cover
Contact Name
Aef Herosandiana
Contact Email
lppm@unisa-bandung.ac.id
Phone
+628112289357
Journal Mail Official
jka.aisyiyahbdg@gmail.com
Editorial Address
Jl.KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
ISSN : 23556773     EISSN : 24774405     DOI : https://doi.org/10.33867/jka
Core Subject : Health, Education,
Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health Work
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah" : 10 Documents clear
Pengalaman Perawat Dalam Penerapan Early Warning Score Di Ruang Rawat Inap Megawati, Sri Wulan Megawati; Sujana , Wendi; Khotimah, Nur Intan Hayati Khusnul
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.378

Abstract

Early Warning Score (EWS) digunakan untuk menilai perburukan kondisi pasien di rawat inap, namun pelaksanaan EWS belum optimal. Perawat memegang peranan penting dalam pelaksanaan EWS di rawat inap sehingga perlu digali bagaimana pelaksanaannya selama ini yang sudah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman perawat dalam penerapan EWS. Penelitian ini berfokus pada penerapan EWS yang merupakan modifikasi rumah sakit yang ada di daerah Jawa Barat dan pelaksanannya di ruang rawat inap. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling dimana partisipan adalah perawat berjumlah 5 orang. Triangulasi yang dilakukan adalah triangulasi sumber, teknik pengumpulan data, dan waktu. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pengumpulan menggunakan wawancara mendalam dengan bantuan alat buku catatan, alat tulis dan rekaman wawancara. Analisis data menggunakan tehnik Giorgi. Hasil penelitian menemukan 7 tema, yaitu 1) Faktor penyebab diterapkannya EWS 2) sosialisasi EWS, 3) Dokumentasi EWS, 4) Manfaat penerapan EWS, 5) ketersediaan formulir EWS, 6) pemahaman EWS, 7) Tim Code Blue. Penerapan EWS yang baik bisa dilakukan jika ada sosialiasi dan pelatihan terutama perawat baru. Pemahaman dalam pengisian maupun tindak lanjut EWS bisa terjadi jika didasari oleh informasi yang sama. Dokumentasi EWS yang baik bisa terjadi jika lingkungan kerja mendukung dan pimpinan memberikan feedback serta monitoring berkelanjutan
Faktor Kepatuhan Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dalam Menjalani Program Terapi Hemodialisis Tri Widianti, Anggriyana; Gunasah, Amelia Afifah; Gunawan, Hendra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.384

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronis yang melakukan hemodialisa rentan mengalami ketidakpatuhan terhadap cairan, diet, obat dan program dialisis. Ketidakpatuhan ini dipegaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga dan koping religius. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang mempengaruhi kepatuhan pasien penyakit ginjal kronis dalam menjalani program terapi hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Studi ini menggunakan 73 pasien hemodialisis, berusia 20-65 tahun, beragama Islam yang sesuai dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner ESRD-AQ untuk kepatuhan dan Brief RCOPE untuk koping religious. Analisis data menggunakan uji kendall tau. Hasil penelitian menjukukan mayoritas dewasa menengah (69,9%), perempuan (58,9%), SD (32,9%), pengetahuan rendah (60%), motivasi tinggi (70%), dukungan keluarga baik (59,%), koping religious positif (60%), patuh (52,1%), terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan (p-value 0,001) sedangkan tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan (p-value 0,195), kepatuhan dengan dukungan keluarga (p-value 0,202), dan kepatuhan dengan koping religius ((p-value 0,137). Diharapkan untuk rumah sakit untuk mengadakan edukasi berkala pada pasien dengan mengadakan sesi konseling dalam meningkatkan motivasi sebagai intervensi peningkatkan faktor kepatuhan pasien
Hubungan Resiliensi Akademik dan Mekanisme Koping dengan Academic Burnout Pada Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Sunaras, Syawallya; Novianty, Lia; Rahayu, Rita
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.402

Abstract

Pendidikan keperawatan memiliki kesulitan tersendiri serta tuntutan akademik seperti skill lab, praktik klinik, OSCE dan lainnya. Hal ini berpotensi membuat mahasiswa mengalami academic burnout selama perkuliahan.Ketahanan diri yang baik dan upaya diri yang tepat diperlukan untuk menangani kondisi ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan resiliensi akademik dan mekanisme koping dengan academic burnout pada mahasiswa keperawatan. Metode yang digunakan adalah observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 240 mahasiswa. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu mahasiswa keperawatan aktif, tercatat di PDDIKTI dan bersedia menjadi responden serta dengan kriteria ekslusi yaitu mahasiswa dropout, cuti, sakit, izin atau alfa. Instrumen yang digunakan adalah ARS-30, Brief Cope Inventory dan MBI-SS. Hasil uji statistik dengan uji-chisquare nilai p<0.05 yaitu 0.000 dan 0.004. Sebagian besar mahasiswa memiliki resiliensi akademik sedang sebanyak 150 (62%), mekanisme koping maladaptif sebanyak 127 (53%) dan academic burnout sedang sebanyak 173 (72%). Simpulan menunjukkan bahwa terdapat hubungan resiliensi akademik dan mekanisme koping dengan academic burnout pada mahasiswa keperawatan. Diharapkan mahasiswa keperawatan dapat mengelola stressor yang dihadapi selama perkuliahan guna terhindar dari kondisi academic burnout dengan menguatkan ketahanan diri dan menggunakan mekanisme koping adaptif
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Pre-Menopause Alia, Sri Alia Nuriman; Utami, Tri; Tarwati, Kartika
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.403

Abstract

Menopause adalah saat seorang wanita mengalami menstruasi terakhirnya, biasanya antara usia 40-45 tahun. Beberapa wanita mengalami kecemasan atau kegelisahan selama menopause Mengetahui tentang menopause sangatlah penting karena berdampak positif dalam mengelola kondisi psikologis. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan wanita pre-menopause untuk mengurangi kecemasan menghadapi menopause, diantaranya dengan memberikan pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan tentang menopause dapat membantu mengurangi kecemasan pada wanita menjelang menopause. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desainnya cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 86 orang wanita berusia 40-45 tahun. Sampel dipilih dengan menggunakan metode Quota Sampling. Kuesioner Hamilton Rating Sale for Anxiety (HRS.A) dan kuesioner tingkat pengetahuan digunakan untuk mengumpulkan data. Uji Chi-Squaredengan nilai ?>0,5 dugunakan untuk Analisa data. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 54 responden (62,8%). Tingkat kecemasan yang dialami responden adalah ringan yaitu sebanyak 30 responden (34,9%). Secara statistik menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan pada wanita pra menopause di Desa Talaga wilayah kerja Puskesmas Caringin. Peneliti menyarankan agar penelitian dimasa depan dapat melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan wanita selama menopause.
Efektivitas Fototerapi dan Manajemen Asi terhadap Penurunan Kadar Bilirubin pada Bayi Hiperbilirubinemia Setiawati, Tia; Kurniawan, Heri; Awali, Dian Siti; Kharismala R, Nurlaila
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.427

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan ancaman terhadap jiwa bayi baru lahir jika tidak ditanganidengan tepat. Fototerapi dan manajemen pemberian Air Susu Ibu (ASI) menjadi salah satupenatalaksanaan hiperbilirubinemia untuk mencegah terjadinya mortalitas dan kerusakanneurologis pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitasfototerapi dan manajemen pemberian ASI dalam menurunkan kadar bilirubin. Rancanganpenelitian ini menggunakan retrospektif yaitu penelitian dilakukan setelah dilakukantindakan. Tehnik pengumpulan data diambil dengan menggunakan studi dokumentasipada bayi baru lahir untuk mengukur perubahan kadar bilirubin serum. Populasi penelitianadalah semua bayi baru lahir yang dirawat di ruang Perinatologi RSM Bandung. Penelitianini menggunakan purposive sampling dalam menetapkan sampel, dan besar sampelsebanyak 50 bayi baru lahir. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan adalahcross-sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan daftartilik. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terjadi penuruan nilai bilirubin total rerata sebesar 6,08 mg/dl, bilirubin direct reratasebesar 3,28 mg/dl dan bilirubin indirect rerata sebesar 5,94 mg/dl. Hal ini menunjukkanEfektivitas Fototerapi dan Manajemen ASI dalam menurunkan kadar bilirubin dalamdarah. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan Fototerapi dan Manajemen ASI menjadisalah satu standar pelayanan bayi yang mengalami hiperbilirubinemia
Pengetahuan Remaja Putri Disabilitas Mengenai Perubahan Masa Pubertas Bestari, Astuti Dyah Bestari
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.435

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronis yang melakukan hemodialisa rentan mengalamiketidakpatuhan terhadap cairan, diet, obat dan program dialisis. Ketidakpatuhan inidipegaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga dan koping religius.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang mempengaruhi kepatuhan pasienpenyakit ginjal kronis dalam menjalani program terapi hemodialisis di RSUD Al-IhsanProvinsi Jawa Barat. Studi ini menggunakan 73 pasien hemodialisis, berusia 20-65 tahun,beragama Islam yang sesuai dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakanyaitu kuesioner ESRD-AQ untuk kepatuhan dan Brief RCOPE untuk koping religious.Analisis data menggunakan uji kendall tau. Hasil penelitian menjukukan mayoritasdewasa menengah (69,9%), perempuan (58,9%), SD (32,9%), pengetahuan rendah(60%), motivasi tinggi (70%), dukungan keluarga baik (59,%), koping religious positif(60%), patuh (52,1%), terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan (p-value 0,001)sedangkan tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan (p-value 0,195),kepatuhan dengan dukungan keluarga (p-value 0,202), dan kepatuhan dengan kopingreligius ((p-value 0,137). Diharapkan untuk rumah sakit untuk mengadakan edukasiberkala pada pasien dengan mengadakan sesi konseling dalam meningkatkan motivasisebagai intervensi peningkatkan faktor kepatuhan pasien
Faktor Penyebab Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum Napisah, Pipih; Natasya, Windy
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.441

Abstract

Pembengkakan payudara pada ibu postpartum merupakan keadaan yang fisiologis. Angkakejadian pembengkakan payudara pada ibu postpartum diberbagai Negara masih tinggi(90%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor penyebab pembengkakan payudarapada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan design crosssectional.Populasi adalah semua ibu postpartum yang sedang di rawat di rumah sakitrujukan pemerintah kota Bandung. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakanteknik. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak60 orang. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi berupa presentase.Uji analisa bivariat pada penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji bivariatdidapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor pendapatan, jenis persalinan,edukasi, perawatan payudara, pengetahuan, sikap, paritas, hari rawat, pendidikan dengankejadian pembengkakan payudara pada ibu postpartum (p-value >0,05). Namun, adahubungan yang signifikan antara faktor umur, posisi menyusui yang benar, pengeluaranASI, penempelan, durasi, frekuensi, puting nyeri, puting lecet, puting kedalam dengankejadian pembengkakan payudara (p-value <0,05). Jadi faktor yang mempengaruhipembengkakan payudara, yaitu umur, posisi menyusui yang benar, pengeluaran ASI,penempelan, durasi, frekuensi, puting nyeri, puting lecet, puting kedalam. Penelitiselanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang intervensi untuk mencegahpembengkakan payudara pada ibu postpartum yang efektif, mudah dilakukan, dan aman,seperti kompres daun kubis
Efektifitas Progressive Muscle Relaxation Techniques Terhadap Kecemasan Pada Pasien Skizofrenia: Literature Review Maulana, Indra Maulana; Hesti Platini; Hendrawati; Iceu Amira
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.443

Abstract

Skizofrenia menempati urutan ketiga di beban penyakit gangguan jiwa Indonesia tahun 2017. Prevalensi kecemasan pada pasien skizofrenia cukup tinggi dan memengaruhi gejala psikotik mereka. Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang terdiri dari beberapa gejala positif dan negative. Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang tanda utamanya adalah gangguan pikiran, emosi, dan perilaku, yang mana pemikiran tersebut tidak saling berhubungan secara logis, persepsi yag keliru, afek datar, dan gangguan aktifitas motorik.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas relaksasi otot progresif terhadap kecemasan pada pasien skizofrenia. Metode dalam penelitian ini yaitu literature review dari database Google Scholar dan PubMed dengan kriteria 10 tahun terakhir, full text, yang membahas relaksasi otot progresif, kecemasan, dan skizofrenia. Hasil analisis dari 4 artikel didapatkan bahwa relaksasi otot progresif terbukti efektif untukmenurunkan kecemasan, stres, gejala psikotik dan meningkatkan kualitas hidup pasien skizofrenia. Namun efek penggunaan intervensi ini masih dalam jangka pendek jika digunakan pada pasien skizofrenia kronis, sehingga diperlukan latihan yang lebih lama untuk mendapatkan efek jangka Panjang. Terapi utama pasien skizofrenia yaitu melalui terapi farmakologi, namun penggunaan jangka panjang terapi tersebut memberikan efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, penggunaan terapi nonfarmakologi pada pasien skizofrenia penting dilakukan, terapi nonfarmakologi yang sering digunakan yaitu relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Solihin, Asri Handayani Solihin; Dwi Maryani; Biben Fikriana
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.455

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun. Bertambahnya usia pada lansia dapat mengalami masa kemunduran dalam berbagai aspek seperti kondisi psikologis, sosial, dan fisik yang dapat mempengaruhi risiko jatuh. Peran keluarga dalam perawatan lansia harus memiliki pengetahuan yang baik terutama pencegahan jatuh. Salah satunya adalah mempertahankan dukungan keluarga. Bentuk dukungan keluarga tersebut adalah dukungan instrumental, informasional, penilaian dan emosional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan risiko jatuh pada lansia menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki lansia dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 95 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan keluarga, dukungan keluarga dan risiko jatuh pada lansia M-IFRAT. Analisa data secara univariat dan bivariat menggunkan uji spearmank rank menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan risiko jatuh pada lansia di Kelurahan Antapani Tengah Tahun 2022 yang ditandai dengan nilai p = 0.000 < 0,05 dengan koefisien korelasi 431 dan nilai p = 0,002 < 0,05 dengan koefisien korelasi 312. Dengan demikian, keluarga harus aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan terkait dengan pengetahuan keluarga mengenai risiko jatuh dan pemberian dukungan keluarga dalam melakukan perawatan pada lansia.
Efek Samping Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Platini, Hesti; Pebrianti, Sandra; Kosim, Kosim; Maulana, Indra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.465

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru masih menjadi salah satu sepuluh penyakit mematikan di dunia.Meskipun strategi pencegahan dan pengendalian tuberkulosis paru yang direkomendasikantelah diterapkan, namun masih banyak pasien yang gagal menyelesaikan pengobatan obatanti tuberkulosis karena berbagai faktor termasuk keluhan efek samping yang dirasakan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek samping pengobatan yang di alamipenderita TB Paru. Metode penelitian ini adalah desain studi observational deskriptifdengan desain kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pasien TB Paru dalam masapengobatan, sampel sebanyak 61 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa efeksamping yang di alami yaitu terdapat 13 keluhan yang muncul, keluhan terbanyak padapenelitian ini adalah Mual (55.74%). Pada kasus TB Paru dewasa lanjut memerlukanpenanganan khusus. Selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi perlunyapemantauan oleh perawat pada penderita TB Paru terhadap efek samping yang mungkindialami

Page 1 of 1 | Total Record : 10