cover
Contact Name
Yusep Supriadi
Contact Email
supriadi@iaipibandung.ac.id
Phone
+6281224662212
Journal Mail Official
journalpiaudku@iaipibandung.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciganitri No.2, Cipagalo, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40287
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JOIECE: PIAUD-Ku
ISSN : 28302613     EISSN : 28300912     DOI : https://doi.org/10.54801/piaudku
PIAUD-Ku is a peer-reviewed journal published by faculty of Tarbiyah, Institute of Islamic Studies PERSIS. This journal is issued every May and October. The articles published in PIAUD-Ku can be in English and Indonesian. The scope of the topics include: 1) Child Development, 2)Islamic parenting, 3) Etnoparenting, 4) Early Childhood Education Curriculum, 5) Assessment and 6) Digital technology in early childhood education, and 7) Health and Nutrition
Articles 36 Documents
Gambaran Kemampuan Self Control Pada Anak yang di Duga Mengalami Pengasuhan Fatherless Maya maryam Sobari
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.038 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.91

Abstract

Kemampuan self-control merupakan perkembangan anak usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan, karena dengan kemampuan self-control anak mampu mengendalikan emosi secara wajar. Kehadiran ayah sangat diperlukan dalam mengembangkan self-control ini karena anak belajar mengendalikan diri dari orang-orang terdekatnya sebagai model keteladanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatifg studi kasus. Studi kasus yang digunakan ialah studi kasus tunggal. Subjek penelitian adalah seorang anak yang berusia 6 tahun. Pengambilan data dilakukan secara triangulasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa FS mengalami hubungan yang tidak dekat dengan ayahnya. Ayahnya hanya melaksanakan satu peran ayah secara finansial. Fs terbukti sulit beradaptasi, sulit dibujuk, dan akan mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi.
Menyikapi Toxic Parent Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Pada Masa New Normal Euis Pupu Hana
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.854 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.92

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menggambarkan sejelas mungkin tentang menyikapi toxic parent terhadap kepercayaan diri anak usia dini pada masa new normal. Metode penelitian dalam studi kasus termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi secara mendalam. Analisis data penelitian yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis). Objek penelitian yaitu aktifitas pembelajaran pendidikan anak usia dini TK BKOW Purwaasih. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tinjauan atau observasi penulis selama beberapa bulan pertama di tahun ajaran 2021/2022, menunjukkan beberapa hal yang berbeda sebelum pandemi terjadi diantaranya anak-anak dalam hal komunikasi dengan guru maupun dengan teman masih terlihat kaku dan tidak percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Bahasa yang diungkapkan masih dipengaruhi oleh suasana pengasuhan keluarga dan lingkungan tempat mereka tinggal. Bahasa yang memang kurang tepat sering di ucapkan peserta didik yang menjadikan anak merasa takut untuk mengungkapkannya. Ketidakpercayaan diri pun tampak jelas, salah satunya dari pola pengasuhan selama anak belajar dari rumah dengan pola asuh otoriter yang membuat anak menjadi sedikit tertekan.
Sistem Fullday School dan Penelantaran Wulan Tini
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.502 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.93

Abstract

Sistem full day school merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan seharian penuh dalam pemerolehan informasi yang melibatkan seluruh panca inderanya. Ketidakmampuan orangtua dalam mengawasi dan mendidik anak menyebabkan layanan lembaga yang memiliki sistem full day school menjadi pilihan alternatif. Ternyata pendapat menyatakan bahwa lembaga pendidikan bukan alternatif yang baik untuk pengasuhan berkualitas tinggi bagi anak. Meskipun kebutuhan dasar terpenuhi dengan baik, tetapi secara tersirat hal ini termasuk pada penelantaran. Berdasarkan pemaparan tersebut, fokus studi literatur ini menyatakan bahwa lembaga pendidikan yang memiliki sistem full day school tidak termasuk pada penelantaran, selama sistem tersebut tidak adanya salah satu bentuk dari penelantaran.
Gambaran Permasalahan Perilaku Agresif Anak Usia Dini Selama Belajar Dari Rumah (BDR) Ahdannisa Fauziyah
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.812 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran permasalahan perilaku agresif pada anak usia dini, pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) dan permasalahan perilaku agresif anak usia dini selama belajar dari rumah (BDR) pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dengan observasi,  wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisi data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa permasalahan perilaku agresif yang terjadi pada anak kelompok B1 RA Ar-Risaalah yaitu dalam bentuk agresif verbal seperti suka berteriak dan agresif kemarahan seperti mudah marah. Pelaksanaan pembelajaran pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah selama belajar dari rumah (BDR) menggunakan metode dalam jaringan/online (daring) melalui aplikasi WhatsApp dan luar jaringan/ offline (luring) melalui homevisit dirumah orang tua yang bersedia menyediakan tempat dan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Permasalahan perilaku agresif yang terjadi pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah yaitu agresif fisik, agresif verbal dan agresif kemarahan. Anak- anak kelompok B1 RA Ar-Risaalah mengalami perubahan perilaku selama belajar dari rumah (BDR). Perilaku tersebut disebabkan karena terbatatasnya interaksi dan jenuhnya anak yang menyebabkan perilaku agresif tersebut muncul. Jenis perilaku agresif yang terjadi yaitu agresif fisik dalam bentuk melempar dan menendang, agresif verbal dalam bentuk tidak mau mendengarkan perkataan orang lain, membantah dan menghina, serta agresif kemarahan.  
Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Media Radio Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini di PAUD Persis Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Mia Nur Amalia
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.395 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.98

Abstract

Target kurikulum tidak akan tercapai secara maksimal di masa pandemi karena berada dalam kondisi ruang dan waktu yang terbatas. Hal tersebut membuat otoritas pendidikan mulai memikirkan berbagai cara untuk memaksimalkan pembelajaran di masa pandemi, diantaranya melalui penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai dari penerapan Pembelajaran Online, Pembelajaran Off-Network (Offline). Salah satu media yang digunakan dalam PJJ ini adalah radio. Peneliti sangat tertarik untuk meneliti pengaruh PJJ melalui media radio terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan korelasi positif. Sumber data penelitian ini adalah guru yang mengajar di RA/PAUD PERSIS Kabupaten Katapang, sembilan lembaga dengan 39 guru/pendidik. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi wawancara, angket, observasi, dokumentasi, dan evaluasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan rumus korelasi Person Product Moment (PPM). Lama penelitian kurang lebih tiga bulan antara Oktober-Desember 2020. Berdasarkan hasil analisis data, besarnya pengaruh pembelajaran jarak jauh melalui media radio terhadap kreativitas anak usia dini adalah 92%. Maka pembelajaran jarak jauh melalui media radio harus tetap dipertahankan dengan mengeksplorasi dan menghadirkan kegiatan yang lebih seru agar kreativitas anak usia dini dapat berkembang.
Pengaruh Kelekatan (Attachment) Ibu dengan Anak terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun di RA Kecamatan Pameungpeuk Yani Aliyah Nurohmah
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 1 (2022): PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.361 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i1.99

Abstract

Kelekatan ibu dengan anak berdampak pada perkembangan sosial-emosional anak, terutama dalam perkembangan kemandirian. Penulis menemukan bahwa di RA di Kecamatan Pameungpuk, lebih banyak anak yang memiliki kelekatan yang sesuai dengan ibunya tetapi kurang mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola kelekatan, menjelaskan indikator kemandirian pada anak usia 5-6 tahun, dan pengaruh kelekatan ibu dan anak dengan anak terhadap kemandiriannya. Metode ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi 942 orang, dan sampel 90 orang diambil dari RA di kecamatan Pameungpeuk. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket dan observasi. Analisis data menggunakan teknik Pearson Product Moment. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh kelekatan ibu dan anak usia 5-6 tahun memiliki hubungan yang signifikan dan berpengaruh positif terhadap kemandirian anak.
Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Dengan Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini Azkia Fajri Al-Aisyi; Tepi Mulyaniapi
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Islamic Early Childhood Education - JOIECE: PIAUDKU
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.793 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua di PAUD KB Cempaka Putih dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan mengambil data dari kuesioner atau angket yang disebarluaskan kepada 37 responden yang terdiri dari ayah atau ibu. Pada penelitian ini hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini berada pada kategori rendah dengan nilai 12,2% serta korelasi 1,5% maka menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini di PAUD KB Cempaka Putih.
Analisis Kemampuan Computational Thinking Melalui Pembelajaran Coding Pada Anak Usia Dini 0-8 Tahun Popy Silvia
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Islamic Early Childhood Education - JOIECE: PIAUDKU
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.825 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i2.140

Abstract

Computational thinking merupakan keterampilan yang diperlukan dalam memahami teknologi komputer (komputasi) untuk membekali anak-anak dalam berpikir analitik, kreatifitas dan pemecahan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan computational thinking pada anak usia dini. Proses pengembangan kemampuan computational thinking melalui pembelajaran coding pada anak usia dini (0-8 tahun). Dengan melihat observasi secara langsung dan natural setting dilakukan dengan metode kualitatif. teknik pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi serta wawancara mendalam dan dokumentasi pada anak usia dini. Hasil penelitian pada anak usia dini melalui pembelajaran coding sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang mendalam pada saat di sekolah coding TotoLab Bandung. Kelebihan dari coding ini anak mendapatkan kode baru dalam bahasa pemrograman Kesimpulan yang peneliti kaji ialah dengan menerapkan computational thinking, anak akan terlatih dan terbiasa mencari solusi dan membentuk pola solusi. Sangat memungkinkan anak usia dini kreatif sekaligus produktif saat belajar coding dengan aplikasi Scratch. Dalam kegiatan pembelajaran coding anak dapat memecahkan masalah dengan cara baru karena permaian dalam komputer menggunakan bahasa pemrograman visual yang akan melatih logika dan konsep berfikir anak sehingga terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Mempelajari coding akan mendorong imajinasi dan kreativitas anak karena dengan coding ini dapat membuat suatu permainan sesuai dengan ide yang dimilikinya. Jadi bisa dikatakan kemampuan computational thinking kepada anak berkembang saat anak melakukan proses pembelajaran coding.
Keterlibatan Orang Tua dalam Mendeteksi Dini ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada Anak Usia 3-6 Tahun Shalihatun Na’imah; Intan Permanik
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Islamic Early Childhood Education - JOIECE: PIAUDKU
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.933 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i2.141

Abstract

Dalam pendidikan anak usia dini, keterlibatan orang tua sangat diperlukan sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anaknya. Salah satu bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak usia dini yaitu dalam mendeteksi dini gangguan yang dialami oleh anak yaitu ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak serta gambaran deteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun di RA Alhidayah Logam Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun dilakukan melalui tiga bentuk yang pertama pengetahuan dan keterampilan, komunikasi antara rumah dan sekolah, mendukung siswa belajar di rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga bentuk keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun yaitu pengetahuan orang tua mengenal dan memahami ADHD pada anak, komunikasi antara orang tua dan guru tentang perilaku serta perkembangan anak selama di rumah dan sekolah, dan pemberian stimulus yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya di rumah.
Pengembangan Permainan Ular Tangga Huruf Hijaiyyah Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyyah Kelas B RA Futuuhiyah Cipanas-Cianjur Yani Maryani; Heni Nafiqoh; Ghina Wulan Suci
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Islamic Early Childhood Education - JOIECE: PIAUDKU
Publisher : Lembaga P3M STAI Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.757 KB) | DOI: 10.54801/piaudku.v1i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media ular tangga huruf hijaiyah yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) yang bertujuan untuk menghasilkan media ular tangga huruf hijaiyah untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah. Model pengembangan yang digunakan yaitu model 4D dengan langkah-langkah Define, Design, Develop dan Dessimination. Kelayakan media ular tangga huruf hijaiyah yang diperoleh dibagi menjadi dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media, pada ahli materi hasi penelitian yang didapatkan adalah pada aspek tema/segi edukatif mendapatkan hasil 86% sangat layak, dari segi isi/konten mendapatkan hasil 75% layak, tampilan/penyajian produk mendapatkan hasil 75% layak. Sedangkan pada ahli media, hasil yang didapatkan adalah pada aspek tampilan umum mendapatkan hasil 75% layak, pada aspek tampilan khusus mendapatkan hasil 75% layak, dan yang terakhir pada aspek penyajian media mendapatkan hasil 100% sangat layak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media ular tangga huruf hijaiyah yang telah dikembangkan layak digunakan sesuai dengan revisi dan saran dari validator.

Page 1 of 4 | Total Record : 36