cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO" : 8 Documents clear
RESPONS ESTETIK PERI SANDI HUIZCHE MELALUI PEMBACAAN PUISI PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE Junita Karlina; Hera Chairunisa; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.187 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42560

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche terhadap puisi yang dibacakan dan respons estetik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche bila dibandingkan dengan pembaca lainnya dengan judul yang sama pada media sosial youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memerlukan dokumentasi serta simak-catat sebagai teknik pengumpulan data. Data pada penelitian ini menggunakan teori Wolfgang Iser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian respons estetik adalah mengenai proses pemaknaan teks. Proses pemaknaan teks adalah wujud dari adanya penafsiran. Makna konteks yang diperoleh pembaca mengarahkan pembacaan. Pembaca berperan memberikan tanggapan estetik dengan pengisian tempat terbuka melalui proses konkretisasi (hasil pembacaan). Maka dari itu penting bagi pembaca memiliki pengetahuan yang luas tentang kehidupan agar konkretisasinya menjadi sempurna melalui pembacaan. Tepat atau tidaknya pemahaman terhadap teks yang diperoleh mempengaruhi teknik pembacaan pada puisi.  Kata kunci : respons estetik, puisi, media youtube
ANALISIS KESANTUNAN DALAM TUTURAN KARTUN ANIMASI TEKOTOK Eliza Olga Pramita; Abdurahman Adisaputera; Trisnawati Hutagalung
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.32 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42556

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tuturan kartun animasi “Tekotok” dan (2) mendeskripsikan pelanggaran kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tuturan kartun animasi “Tekotok”. Data dalam penelitian ini adalah tuturan pada 30 video kartun animasi di channel Youtube “Tekotok” dengan jumlah viewers terbanyak. Instrumen dalam penelitian ini adalah human instrument, yakni peneliti yang berperan penting dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan penggunaan kesantunan berbahasa dalam kartun animasi “Tekotok” berjumlah 108, Kesantunan berbahasa tersebut terdiri atas 29 maksim kebijaksanaan, 15 maksim kedermawanan, 8 maksim penghargaan, 14 maksim kesederhanaan, 33 maksim kesepakatan dan 9 maksim kesimpatisan. Sedangkan jumlah pelanggaran (penyimpangan) kesantunan berbahasa pada kartun animasi “Tekotok” yaitu 245 tuturan, Pelanggaran kesantunan berbahasa tersebut terdiri atas 65 pelanggaran maksim kebijaksanaan, 18 pelanggaran maksim kedermawanan, 84 pelanggaran maksim penghargaan, 15 pelanggaran maksim kesederhanaan, 44 pelanggaran maksim kesepakatan dan 19 pelanggaran maksim kesimpatisan. Penting adanya kesadaran masyarakat akan penggunaan kesantunan berbahasa di kehidupan sehari-hari, sebab kesantunan berbahasa berperan terhadap kualitas berbahasa menjadi lebih baik.Kata kunci: kesantunan berbahasa, pelanggaran, kartun animasi
KEKERASAN VERBAL PADA MEDIA SOSIAL DENIES CHARIESTA (KAJIAN PRAKMATIK) Anggi Kristian Sibarani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.403 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42561

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kekerasan verbal dalam media sosial Tiktok, Instagram dan Youtube Denies Chariesta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah teknik dokumentasi beserta teknik simak-catat. Data dianalisis berdasarkan teori pragmatik. Hasil penelitian adanya jenis kekerasan verbal dan bentuk kekerasan verbal dalam media sosial Denies Chariesta baik Tiktok, Instagram dan Youtube. Ditemukan jenis-jenis kekerasan verbal berupa tindak tutur kekerasan tidak langsung, tindak tutur kekerasan langsung, tingkat tutur alienatif dan tindak tutur represif.  Kata kunci : kekerasan verbal, media sosial, pragmatik
KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA DALAM FILM 27 STEPS OF MAY (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAVID KRECH) Gusni Hutabarat; Rosmaini Rosmaini; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.64 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42557

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi emosi dasar, emosi yang berhubungan dengan stimulus sensor, emosi yang berhubungan dengan penilaian diri sendiri, dan emosi yang berhubungan dengan orang lain pada tokoh utama dalam film 27 Steps of May. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenter. Data dianalisis berdasarkan teori psikologi sastra David Krech. Hasil penelitian ditemukan empat klasifikasi emosi pada tokoh utama dalam film 27 Steps of May yaitu, (1) klasifikasi emosi dasar (senang, marah, takut dan sedih), (2) klasifikasi emosi yang berhubungan dengan stimulus sensor (sakit, jijik, dan kenikmatan), (3) klasifikasi emosi yang berhubungan dengan orang lain (sukses dan gagal, bangga dan malu, bersalah dan menyesal), (4) emosi berhubungan dengan orang lain (cinta dan benci). Kata kunci: film, klasifikasi emosi, psikologi sastra
KRITIK SOSIAL PADA KOMEDI VARIETAS LAPOR PAK DI TRANS7 (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK) Novita Sari; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay; Hera Chairunnisa
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.296 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42562

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik sosial pada wacana humor “Lapor Pak” ditinjau dari dimensi teks pada analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian berupa tayangan acara “Lapor Pak” pada akun youtube TRANS7 OFFICIAL dan TRANS7 Lifestyle. Pengumpulan data dilakukan dengan menyimak, mencatat dan melakukan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan menyimak dan mencatat wacana yang mengandung kritik sosial, menyajikan data, menganalisis data menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk yang berfokus pada dimensi teks, kemudian menyimpulkan hasil dari penelitian  yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa data yang diamati memiliki kritik sosial yang ditujukan untuk pemerintah, mulai dari dana bansos, pejabat yang sulit mendengar suara rakyat, keadilan yang dianggap sudah mati, masa tahanan koruptor yang lebih singkat dari seorang ibu yang mencuri susu untuk anaknya, ketakutan ketika menyampaikan kritik terhadap pemerintah, pejabat yang sering melupakan janji-janjinya, projek formula-e yang tidak kunjung selesai sampai wacana tersebut disampaikan, tahanan koruptor yang mudah kelaur masuk penjara, generasi yang mudah menerima suap, serta janji dari seorang pejabat. Semua wacana yang disampaikan diangkat berdasarkan situasi dan realita yang terjadi dalam masyarakat. Kata kunci : analisis wacana kritis, dimensi teks, kritik sosial
HATA ANDUNG DALAM OPERA BATAK SIBORU TUMBAGA Hema Desti Aningsih Sinambela; Syamsul Arif; Malan Lubis
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.315 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42558

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk, fungsi serta makna penggunaan eufemisme dalam opera Batak Siboru Tumbaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana bentuk metode penelitian kualitatif digunakan sebagai prosedur untuk memecahkan masalah yang diteliti dengan menggambarkan atau mendeskripsikan permasalahan yang sumber utamanya adalah tindakan atau kata-kata dan tambahan lainnya seperti dokumen-dokumen yang berkaitan (dalam Moleong, 2006:157). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam opera Batak Siboru Tumbaga terdapat empat bentuk eufemisme, yaitu (1) ekspresi figuratif, (2) metafora, (3) sirkumlokusi, (4) satu kata menggantikan kata lainnya. Selain bentuk, ditemukan juga lima fungsi penggunaan eufemisme dalam opera tersebut yaitu sebagai; (1) eufemisme untuk kesopanan dan kenyamanan, (2) menghindari malapeteka, (3) menyamarkan makna, (4) mengurangi rasa malu, (5) melaksanakan perintah agama. Adapun makna penggunaan eufemisme dalam opera Batak Siboru Tumbaga disesuaikan dengan konteks dari setiap tuturan oleh para tokoh dalam opera tersebut. Kata kunci: eufemisme, opera dan makna eufemisme
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM SINETRON “SUARA HATI ISTRI” : KAJIAN FEMINISME LIBERAL Siti Nurwana Siregar; Ita Khairani; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.922 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42563

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender dalam sinetron “Suara Hati Istri”: Kajian feminisme Liberal. Teori yang digunakan adalah teori Mansour Fakih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa wacana dari video yang telah ditranskipkan dan sumber datanya dari apalikasi “Youtube” dan “Vidio”. Instrument penelitian berupa human instrument. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, simak dan catat. Data dianalisis menggunakan acuan teori yakni teori Mansour Fakih tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraaan gender, setelah dianalisis lalu disimpulkan hasi penelitian yang telah ditemukan. Hasil temuan yang didapatkan oleh peneliti mengenai bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender pada lima episode yang dianalisis yakni marginalisasi berjumlah 4 kali, subordinasi sebanyak 4 kali, stereotip sebanyak 2 kali, kekerasan berjumalah 1 kali, beban ganda sebanyak 2 kali dengan total keseluruhan 13 kali. Bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang paling dominan yaitu subordinasi dan marginalisasi.Kata kunci: ketidaksetaraan gender, feminisme, feminisme liberal
UNSUR STRUKTURAL DALAM CERITA RAKYAT SIMARDAN ANAK DURHAKA Henni Julia Citra Sitorus; Abdurahman Adisaputera; M Oky Fardian Gafari
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.738 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42559

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna yang terkandung dalam cerita rakyat dari kota Tanjungbalai yang berjudul “Simardan Anak Durhaka”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori unsur struktural oleh Robert Stanton yang menjabarkan tema, fakta-fakta cerita dan sarana sastra. Hasil penelitian menyatakan bahwa nama tokoh Si Mardan menjadi sebuah simbol anak durhaka di memori masyarakat kota Tanjungbalai. Cerita rakyat juga menyampaikan sebuah simbol makanan khas dari suku yang terdapat di Sumatera Utara. Selain itu cerita rakyat tersebut mengandung ironi verbal yang menggambarkan sosok ibu dan anak dengan cara yang berbeda dari realita. Implikasi penelitian ini memberikan penyegaran makna bahwa cerita rakyat tidak hanya mengenai anak durhaka tetapi tersirat di dalamnya sebuah simbol dan ironi.Kata kunci: unsur struktural, makna, cerita rakyat. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue