Articles
57 Documents
ANALISIS PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN STUDENT ENGAGEMENT
Yuliani, Hafri;
Ayuh, Eceh Trisna
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (465.362 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v1i1.3032
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran daring dalam meningkatkan student engagement, Trowel (2010) menjelaskan bahwa Student Engagement diartikan sebagai keterlibatan Mahasiswa dalam aktivitas pembelajaran di dalam kelas secara kognitif, afektif dan behavioral. Penelitian dilakukan di Universitas Terbuka Bengkulu Jurusan Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa : 1. Hasil pembelajaran menggunakan daring sangat baik dilihat dari tingkat pemahaman dan bertambahnya pengetahuan mahasiswa (kognitif) mengenai konsep dan materi yang dipelajari dan didiskusikan dalam pembelajaran daring sangat baik. 2. Efek yang timbul dan dirasakan Mahasiswa (Afeksi) dalam pembelajaran daring sangat baik terbukti dari mahasiswa menikmati proses pembelajaran dan mahasiswa aktif dalam berdiskusi, mahasiswa merasa senang, semangat dan kondusif dalam berdiskusi. 3. Perilaku atau tindakan yang ditunjukkan Mahasiswa (Behavioral) dalam pembelajaran daring, mahasiswa hadir tepat waktu, tidak pernah tidak hadir, mentaati aturan kelas serta kondusif. 4. Pembelajaran daring dengan aplikasi Microsoft team disambungkan langsung ke internet mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, memberikan rasa senang, semangat serta menimbulkan tindakan positif bagi mahasiswa. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Student Engagement , Kognitif, afektif, Behaviora
Analisis Personal Branding Selebgram di Sosial Media Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @dindamaulinaaa )
Karina, Melly Eka
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (472.228 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v1i1.3033
Personal branding adalah identitas pribadi individu yang mampu menciptakan respon emosional orang lain terhadap kualitas dan nilai yang dimiliki individu dan cara untuk membangun merek atas diri seseorang. Dinda Maulina merupakan contoh personal branding yang sukses di internet melalui media sosial instagramnya. Dinda merupakan selebgram dan influencer dibidang fashion. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana personal branding yang dilakukan Dinda Maulina melalui instagram nya berdasarkan delapan konsep utama personal branding (the eight laws of personal branding)  dan karakteristik personal branding yang kuat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data-data sekunder yang bersumber dari tulisan yang dipublikasikan di instagram (@dindamaulinaaa) dan publikasi-publikasi lainnya yang berisi wawancara dengan Dinda. Untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti melakukan proses kategorisasi untuk  mendeskripsikan informasi yang diperoleh dan menganalisis hasil penelitian dengan kajian pustaka. Berdasarkan atas hasil penelitian, personal branding Dinda Maulina melalui instagram nya memenuhi keseluruhan 8 konsep utama personal branding dan karakteristik personal brand yang kuat.Kata kunci: Personal branding, selebgram, influencer, Dinda Maulina
Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) Fenomena Ketergantungan Manusia Terhadap Teknologi Komunikasi
Suryadi, Suryadi;
Yuliani, fitria;
Fajarini, Sri Dwi
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.848 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v1i1.3035
Teknologi komunikasi yang terus berkembang seiring dengan perkembangan manusia membuat manusia menjadi seolah-olah ketergantungan dan tak dapat melepaskan peran teknologi komunikasi dalam kehidupannya. Contoh yang paling dekat dan nyata adalah ketergantungan manusia akan Mobile Phone yang lebih dikenal dengan istilah Smartphone pada masa sekarang. Istilah Smartphone atau ponsel pintar menunjukkan kekuatan dari wujud teknologi dengan banyak kegunaan yang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Melalui smartphone penggunanya dapat mengakses apapun yang mereka inginkan dan mendapatkan apapun yang mereka butuhkan sehingga tanpa disadari penggunaan Smartphone tersebut menjadi suatu kebutuhan yang memunculkan ketergantungan. Tidak jarang juga orang mengalami kecemasan yang berlebihan saat mereka tidak membawa handphone mereka saat berpergian, ataupun saat mereka meninggalkan atau menghilangkan handphone mereka di suatu tempat Hal tersebut merupakan suatu bentuk syndrome ketergantungan terhadap teknologi komunikasi handphone atau telepon genggam yang dikenal dengan Nomophobia atau No Mobile Phone Phobia yaitu fobia yang terjadi karena ketiadaan handphone. Fenomena ini sejalan dengan asumsi dasar teori determinisme oleh Marshal McLuhan yang mengungkapkan bahwa penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor yang mengubah kebudayaan manusia. Nomophobia ini bahkan diderita oleh banyak orang pada era globalisasi pada saat ini. Masyarakat sekarang ini dapat dikatakan telah begitu bergantung dengan teknologi komunikasi ini, dan tanpa disadari, penggunaan handphone ini telah membawa perubahan pada budaya masyarakat, baik terhadap cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.Kata Kunci : Nomophobia, Ketergantungan, Teknologi
PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BENGKULU PADA KAMPANYE POLITIK PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI BENGKULU 2020 DIMASA PANDEMI COVID-19
Fadhilah, Sarrah Kurnia;
Saragih, Marlisna Br
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (479.323 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v1i1.3036
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat kota Bengkulu pada pelaksanaan kampanye politik yang dilakukan oleh calon Kepala Daerah khususnya pada pemilihan kepala daerah pasangan calon gubernur Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di masa krisis pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu peneliti akan mendeskripsikan, menganalisis dan menjelaskan persepsi masyarakat Kota Bengkulu pada pelaksanaan kampanye politik pemilihan gurbernur Provinsi Bengkulu di Tahun 2020 di masa pandemi covid-19. Pada penelitian ini data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada dan kampanye politik yang dilakukan oleh ketiga pasangan calon gubernur Provinsi Bengkulu pada situasi pandemi Covid-19 ini menuai kontrovesi di kalangan masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang menilai bahwa pelaksanaan pilkada dan kampanye yang dilakukan ini dapat memicu kluster baru penyebaran Covid-19 sehingga berdampak dengan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap adanya virus Covid-19 ini. Kata Kunci : Persepsi, Kampanye Politik, Pemilihan Gubernur, Covid 19
POLA KOMUNIKASI VERBAL DALAM HARMONIASI KOMUNIKASI SUKU JAWA DAN SUKU SERAWAI DI KABUPATEN SELUMA
Mukhlizar, Mukhlizar
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.442 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v2i1.3039
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola komunikasi antarbudaya yang dikembangkan oleh masyarakat etnis Jawa dan etnis Serawai di desa Penago I Kecamatan Ilir Talo kabupaten Seluma melalui kemampuan berbahasa verbal dalam pergaulan sehari-hari. Menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, ada 22 informan 13 dari suku Jawa dan 9 suku Serawai dipilih dengan teknik purposive sampling, analisis data menggunakan pola Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyatakan bahwa pola komunikasi suku Jawa dengan suku Serawai di desa Penago I kecamatan Ilir Talo bersifat timbal balik melalui rasa kekeluargaan yang tinggi, saling menghormati, saling pengertian dan toleransi, sehingga hubungan antara suku Jawa dan suku Serawai terjalin harmonis. Wujud harmonisasi komunikasi antarbudaya terlihat saling pengertian dan saling menghormati dan toleransi yang tinggi, faktanya dalam bergaul ketika suku Jawa berkomunikasi dengan suku Serawai sebisa mungkin menggunakan bahasa Serawai begitu juga sebaliknya, ketika berkomunikasi dengan suku Jawa suku Serawai sebisa mungkin menggunakan bahasa Jawa. Bagi kedua suku yang belum bisa menggunakan bahasa lawan bicaranya maka tindakan yang dilakukan ketika proses komunikas menggunakan bahasa nasional. Kata Kunci: harmoniasi, komunikasi antarbudaya, pola komunikasi, verbal
ANALISIS MAKNA KOMUNIKASI SIMBOLIK BRIDAL SHOWER DALAM RANGKAIAN ACARA PRA PERNIKAHAN
Karina, Melly Eka
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (567.13 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v2i1.3040
Bridal shower merupakan acara yang dilakukan sebelum hari pernikahan untuk melepas masa lajang calon pengantin perempuan. Bridal shower menjadi salah satu acara pra pernikahan yang wajib dilakukan bagi sebagian generasi millennial di Indonesia. Acara bridal shower memiliki banyak makna didalamnya menurut persepsi masing-masing individu yang merayakan acara tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui makna komunikasi simbolik dalam acara bridal shower. Penelitian ini menggunakan metode literatur dengan pisau analasis Teori Interaksi Simbolik menurut Herbert Blumer. Setelah melakukan observasi, wawancara dan pengumpulan data, secara keseluruhan makna komunikasi simbolik dari bridal shower adalah dengan teori Interaksi Simbolik terdapat 3 Asumsi-asumsi menurut Herbert Blummer. Awalnya manusia akan melakukan tindakan berdasarkan penggunaan simbol-simbol saat interaksi sosial yang kemudian terjadi makna dari simbol tersebut saat berinteraksi satu sama lain dan makna-makna tersebut menjadi sempurna selama proses interaksi sosial itu berlangsung. Secara keseluruhan makna komunikasi simbolik dari bridal shower adalah acara untuk menunjukkan persahabatan yang telah terjalin dengan tulus, yang dibuat untuk melepas masa lajang.Kata Kunci : Bridal shower, komunikasi simbolik
LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA MAHASISWA FISIP KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU)
Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (146.954 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v2i1.3041
Penelitian ini mengeksplore kemampuan Literasi digital dalam menangkal berita Hoaks di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Didapatkan bahwa kemampuan literasi digital yang dimiliki mahasiswa mampu menciptakan Mahassiwa kreatif, kritis serta memiliki pola pikir maju dan tidak mudah terpropokatif. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Menggunakan teori menangkal berita hoaks dari Douglas A.J maka dapat disimpulkan:1. Culture dalam menangkal berita hoaks sangat mempengaruhi, karena nilai-nilai dan norma-norma yang tertanam sejak dahulu mempengaruhi cara berfikir setiap individu. 2) Kognisi, yaitu penilaian isi berpikir.  pengetahuan bertambah, maka untuk menyeleksi dan mengartikan berita tidak hanya dari satu sumber saja tetapi mampu membandingkan antar aberita satu dengan yang lain dan dari bebragai sumber dengan berita yang sama.3) Communication skills, yaitu memahami kinerja jaringan dan komunikasi di dunia digital.4)Bertanggung jawab dan percaya diri; 5)Memecahkan atau kritis menghadapi konten yang ada.untuk menangkal berita hoaks maka : a)Mencari tau Siapa aktor atau sumber yang memberitakan (Komunikator). b) Membandingkan berita dari berbagai sumber dari berbagai media sosial, (Pesan). c)Mencari tau media mana saja yang memberitakan serta memahami tarket atau khalayak sasaran. (Media). d)Bergabung di Grup, sehingga bisa mengkroscek kebenaran data. e) Memahami dan mempelajari WEB yang menyebarkan berita. f). Melihat apakah narasumber terpercaya atau para ahli Kata Kunci: Media Sosial, Mahasiswa, Culture, Kognisi, Communication
TRANSFORMASI MEDIA KOMUNIKASI BISNIS MELALUI INSTAGRAM (Studi Pada Akun Instagram @Bengkuluculinery)
Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.97 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v2i1.3042
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi media komunikasi bisnis melalui media baru instagram studi pada akun instagram @bengkuluculinery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitaitf. Dengan menggunakan teori Marketing Mix Philip Kothler yaitu 4 P (Produk, Place, Prace dan Promotion) maka hasil penelitian sebagai berikut :1. Produk yang di publikasikan tidak hanya foto, tetapi juga video dan instastory. Produk yang di publikasikan selalu menggunakan talent dalam mempragakan maupun mencoba produk yang akan di publikasikan. Pemilihan foto dan video akan di publikasikan setelah dinyatakan layak untuk publikasi. 2.Place, transformasi komunikasi bisnis saat ini, telah mengubah media konvensional menjadi media baru seperti penggunaan Instagram sebagai media publikasi. selain low badget juga dapat menjangkau semua khalayak baik di kota maupun di pinggiran. 3. Price, harga yang stabil ditambah dengan harga lebih low badget membuat UMKM dan Perusahan menggunakan akun Instagram sebagai media patner dalam mempublikasikan produk. 4. Promotion, Promosi yang dilakukan oleh akun @bengkuluculinery dalam menarik khalayak untuk menggunakan jasanya dalam memasarkan produk dengan cara: 1. Memasang iklan di laman Instagram @bengkuluculinery, 2. Melakukan promo seperti give away, 3. Melakukan Kerjasama dengan UMKM dan perusahaan. 4. Setiap hari selalu mengupload produk baik berupa video, foto maupun instastory.Kata Kunci: Transformasi media, Komunikasi bisnis, produk, prace ,place, promotion
PERAN CITIZEN JOURNALISM DALAM MENGAKAMODIR INFORMASI (Studi pada Akun Instagram @Bengkuluinfo)
Fadhilah, Sarrah Kurnia;
Fajarini, Sri Dwi;
Riswanto, Riswanto
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.398 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v2i1.3043
Citizen Journalism adalah bentuk kegiatan jurnalistik yang melibatkan warga masyarakat untuk mengisi media. Citizen Journalism menempatkan warga sebagai dua posisi yaitu sebgai objek sekaligus subjek pemberitaan. Warga masyarakat diberi kebebasan untuk memberitakan dan melaporkan peristiwa atau kejadian yang dekat dengan lokasi tempat tinggalnya. Artinya, pada saat ini seluruh masyarakat dari berbagai kalangan dan berbagai profesi bisa melakukan kegiatan jurnalistik mulai dari mencari, mengumpulkan dan mengolah informasi menjadi sebuah berita dan menyebarluaskan berita tersebut melalui media massa. @Bengkuluinfo merupakan salah satu akun instagram yang terkenal di Kota Bengkulu dalam memberikan informasi. Saat ini akun instagram @Bengkuluinfo telah memiliki 295Ribu followers. Hampir setiap hari akun tersebut memposting berbagai informasi yang didapatkan dari warga. Peran citizen jurnalisme dapat membantu dalam hal pemenuhan informasi masyarakat karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu dipenuhi oleh media massa konvensional. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan masyarakat khususnya masyarakat di kota Bengkulu terbantu sekali untuk mendapatkan informasi terkatual dan terkini dari tingkat lokal hingga nasional.Keywords:Â Akamodir Informasi, Citizen Jurnalism, Peran
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PENDAMPING DAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Ayuh, Eceh Trisna;
Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (445.568 KB)
|
DOI: 10.36085/madia.v1i1.3052
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi antar pendamping dan penerima program keluarga harapan dengan menggunakan teori Devito sebagai pisau analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa : 1. Pendamping PKH memiliki empat peran keterampilan yaitu peran fasilitator, pendidik, representatif/perwakilan masyarakat, dan teknis. 2. Pendamping PKH memastikan bantuan diterima oleh masyarakat dengan tepat jumlah dan tepat waktu. 3. Pendamping PKH telah membangun komunikasi persuasif kepada masyarakat binaan, terbukti dari adanya keterbukaan informasi yang disampaikan masyarkaat kepada PKH. 4. Adanya Empati yang ditunjukkan Pendamping PKH ketika masyarakat binaan mengutarakan permasalahan. 5. Pendamping adalah jembatan penghubung antara Kementerian Sosial dengan KPM (Kelaurga Penerima Manfaat), penyampai informasi baik dari pusat ke KPM maupun dari KPM ke Pusat secara berjenjang sesuai kelembagaan.Kata Kunci : Efektivitas Komunikasi,Pendamping PKH, Empati, Keterbukaan