cover
Contact Name
Rani Prihatmanti
Contact Email
rani.prihatmanti@ciputra.ac.id
Phone
+62317451699
Journal Mail Official
j.kreasi@ciputra.ac.id
Editorial Address
CitraLand CBD Boulevard, Made, Kec. Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60219
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
KREASI
ISSN : 24772577     EISSN : 24772585     DOI : https://doi.org/10.37715/kreasi
Core Subject : Engineering,
This bi-annual journal published every April and October, managed by the Interior Architecture Department of Universitas Ciputra. KREASI-Journal of Design & Creative Industry invites students to disseminate the latest ideas and knowledge in the field of Architecture, Interior Design, Creative Industry and Design Management. Articles in the form of theoretical and empirical research, literature reviews, as well as case studies are welcome in this scientific journal.
Articles 189 Documents
PERANCANGAN PROYEK RESORT BALI DENGAN PENDALAMAN GREEN BUILDING OLEH KONSULTAN STUDIO PRANA Raditya, Pranaram Bagus; Susan, Susan
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5948

Abstract

Perkembangan industri yang sedang terjadi dengan pesat di masyarakat telah melibatkan dan berdampak pada beberapa sektor industri. Diantara beberapa sektor yang berkembang, salah satu yang sekarang ini sedang sangat dibutuhkan adalah industri pembangunan. Dimana sekarang ini bangunan sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Namun perkembangan yang pesat di bidang industri pembangunan ini tidak hanya memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan, melainkan juga memberikan dampak negatif terutama bagi lingkungan. Salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap meningkatnya kerusakan lingkungan adalah kegiatan konstruksi dan operasional bangunan. Dimana dalam praktiknya industri pembangunan tidak hanya menghabiskan sumber daya alam dan energi dalam jumlah yang tinggi, namun juga menghasilkan limbah dan menyebabkan efek pemanasan global. Karena berdasarkan faktanya kegiatan konstruksi telah menghabiskan hampir setengah dari penggunaan sumber daya alam dunia dan menghasilkan lebih dari sepertiga limbah dunia. Oleh karena itu sebagai biro konsultan arsitektur, Studio Prana menerapkan prinsip green building pada desain bangunan guna menjadi solusi terhadap permasalahan kerusakan lingkungan yang sedang terjadi. Penerapan green building pada desain menggunakan poin-poin greenship rating tools dari GBCI terutama pada poin Material Resource and Cycle. Hal ini dilakukan sebagai solusi akurat secara langsung untuk permasalahan menipisnya sumber daya alam, melimpahnya limbah yang dihasilkan kegiatan konstruksi hingga efek pemanasan global yang timbul.
PERANCANGAN HOTEL LUMAJANG DENGAN PENDALAMAN SENSE OF PLACE OLEH JESSNOV INTERIOR STUDIO Christy, Jessica Novia; Wardhani, Dyah Kusuma
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5956

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman suku, budaya, agama, ras, dan bahasa. Adanya keberagaman tersebut membuat Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Namun, seiring perkembangan zaman, pengaruh globalisasi memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang menjadi masalah yaitu nilai kebudayaan dan ciri khas tempat yang semakin pudar. Selain masalah tersebut, adanya pandemi Covid-19 yang muncul pada akhir 2019 juga memberikan dampak yang besar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dampak tersebut menyebabkan adanya pembatasan sosial, menurunnya sektor pariwisata, dan perekonomian. Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka Konsultan Jessnov Interior Studio hadir melalui pendekatan desain sense of place di mana desainnya memberikan kekhasan serta ikatan emosional antara pengguna dan tempat yang dapat menghadirkan rasa aman, nyaman, dan perasaan ingin berkunjung kembali. Proyek yang diambil oleh Jessnov Interior Studio sekaligus menjadi proyek tugas akhir yaitu proyek Djang Hotel yang merupakan hotel bintang 3 di Kabupaten Lumajang. Pada proyek hotel ini diterapkannya pendekatan desain sense of place, sehingga memberikan peluang untuk memperlihatkan kekhasan budaya maupun ciri khas tempat dari Kabupaten Lumajang dengan mengambil faktor fisik dan sosial serta faktor panca indra manusia yang mempengaruhi sense of place. Dengan adanya penerapan pendekatan tersebut dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang dapat meningkatkan sektor pariwisata sekaligus dapat membantu mengingatkan masyarakat untuk menjaga warisan tempat dan budaya yang ada.
PERANCANGAN PROYEK SEKOLAH ALAM KUMAI DENGAN PENDALAMAN SENSE OF PLACE OLEH KONSULTAN ARKO ARCHITECTS Arkananta, Alam Dava; Wardhani, Dyah Kusuma
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5957

Abstract

Pada masa kini akibat pengaruh globalisasi membuat banyak bangunan yang memiliki bentukan yang cenderung sama satu sama lain. Dimana dominasi budaya global menghilangkan keberagaman budaya lokal yang ada. Hilangnya unsur budaya dan ciri khas setempat akibat globalisasi membuat rasa emosional dan keterikatan pada tempat berkurang. Akibat dari itu, perlu adanya sebuah desain yang mampu menghadirkan rasa sense of place pada bangunan masa kini yang dapat menawarkan serta memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan autentik. Sekolah Alam Madani Kumai merupakan sekolah yang terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana sekolah ini menggunakan metode pendidikan yang dilakukan dengan menempatkan lingkungan alam sebagai pusat pembelajaran. Sekolah ini memiliki konsep bangunan dan lanskap yang berangkat dari respon lingkungan alam sekitar, sehingga dapat menciptakan keterikatan dan hubungan yang harmonis serta berdampak positif antara manusia, alam, dan bangunan. Konsep ini dihadirkan dengan memperhatikan kebutuhan yang ada, tanpa melupakan ciri khas atau akar budaya setempat agar dapat menciptakan identitas lokal yang ada, dimana rasa sense of place pada bangunan dihadirkan melalui desain yang merangsang ke-empat indra manusia. Perancangan Sekolah alam bertujuan untuk menghadirkan ruang belajar yang selaras dengan alam dan budaya lokal, dengan mengedepankan konsep sense of place sebagai dasar pendekatan desain. Selain itu, pengolahan desain memperhatikan kondisi eksisting, potensi, dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan untuk dapat memberikan dampak positif antara satu sama lain.
PERANCANGAN FASILITAS PENDUKUNG NON-KELAS SEKOLAH CITRA BERKAT DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL Krista, Greta Anggun; Indrawan, Stephanus Evert
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5958

Abstract

Sekolah Citra Berkat merupakan sekolah yang memegang prinsip entrepreneurship dalam pendidikannya, sehingga perancangan fasilitas pendukung non-kelas harus memperhatikan kaidah behavioral untuk mendukung perilaku dan pola pikir entrepreneurship pada peserta didik. Di samping kebutuhan tersebut, peletakan fasilitas pendukung non-kelas saat ini masih terpencar dan tidak berada dalam satu area. Selain itu, perancangan arsitektur lama mengikuti tipologi bangunan asal, yaitu sebagai gelanggang olahraga yang membuat gedung memiliki atrium dengan lapangan basket di tengahnya. Hal ini membuat peletakan fasilitas di dalamnya menjadi tidak efisien dan membuat akses bagi setiap jenjang sekolah menjadi jauh dan berantakan. Aktivitas pada lapangan basket juga berpotensi mengganggu kegiatan pembelajaran melalui bunyi yang menggema dalam gedung. Hal tersebut yang menjadi motivasi untuk mengatasi masalah dalam perancangan dengan menggunakan pendekatan behavioral. Penggalian data dilakukan dengan melakukan site visit ke lokasi, wawancara, dan pencarian data melalui buku referensi. Hasil pemikiran dituangkan melalui konsep arsitektur interior yang dapat menstimulasi perilaku yang sesuai dengan prinsip entrepreneurship melalui stimulus visual, audio, dan peraba. Stimulus visual diaplikasikan melalui penggunaan warna dan cahaya, treatment audio diaplikasikan melalui pengendalian akustik, dan stimulus peraba diaplikasikan melalui tekstur pada pelingkup dan permukaan benda. Perancangan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan fisik fasilitas dan mematri prinsip entrepreneurship ke dalam perilaku dan mental siswa.
PERANCANGAN PROYEK CAFÉ DAN MARKETING GALLERY DI JOMBANG DENGAN PENDEKATAN DESIGN AND BEHAVIOUR OLEH KONSULTAN INTERIOR ARSITEKTUR V DESIGN Elvira, Elvira; Purwoko, Gervasius Herry
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5959

Abstract

Desain interior dan arsitektur adalah desain yang ditujukan untuk memperindah ataupun menambah nilai estetika sebuah bangunan atau ruang. Selain dari menambah nilai estetika, desain juga memiliki keterkaitan langsung dengan aktivitas penggunanya. Dalam beraktivitas, perilaku manusia memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan. Dari hal tersebut, terlihat bahwa desain bangunan tidak bisa hanya asal dibuat menarik dari tampaknya, namun juga harus memberikan suasana perasaan yang sesuai dengan kegunaan ruang atau bangunan sehingga dalam melakukan aktivitasnya, pengguna bisa merasa nyaman. Menyadari pentingnya keterkaitan antara perilaku manusia dengan ruang yang di desain memunculkan sebuah peluang bisnis interior dan arsitektur. Peluang ini menjadi sarana dalam berdirinya V Design sebagai konsultan interior dan arsitektur dengan pendekatan design and behaviour sebagai nilai tambah. Pendekatan design and behaviour digunakan untuk merancang ruang berdasarkan pemahaman tentang bagaimana lingkungan fisik memengaruhi perilaku pengguna. Konsep suasana ruang yang ingin dihadirkan adalah suasana tenang, sehingga gaya yang dipilih adalah Japandi yang dipadukan dengan konsep minimalis. Selain menjadi solusi permasalahan, gaya yang sedang menjadi tren ini digunakan untuk menambah value pada Cafe dan Marketing Gallery di Jombang ini supaya masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Dengan menerapkan pendekatan design and behaviour, diharapkan proyek ini dapat menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga responsif terhadap perilaku pengguna serta dapat meningkatkan interaksi sosial.
PERANCANGAN BEAUTY & WELLNESS CENTER DENGAN PENDALAMAN DESIGN BASED ON USER BEHAVIOR Valerie, Jennifer; Istanto, Freddy Handoko
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5960

Abstract

Perkembangan gaya hidup modern telah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan diri, baik dari segi fisik maupun mental. Hal ini mendorong kebutuhan akan fasilitas yang tidak hanya menawarkan layanan kecantikan dan kebugaran, tetapi juga mampu menciptakan pengalaman ruang yang nyaman, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Melihat peluang tersebut, Cognity Studio hadir untuk menjawab permasalahan tersebut dengan pendalaman design based on user behaviour. Pendekatan disesuaikan dengan permasalahan yang ada saat ini yang memiliki dampak besar seperti adanya perkembangan zaman, perubahan ekonomi, pertumbuhan penduduk, serta adanya pandemi yang memicu berbagai masalah kesehatan maupun psikologis. Pendekatan akan berfokus kepada psikologi seseorang dalam sebuah ruang yang disesuaikan dengan perilaku dan kebiasaan pengguna dengan memberikan berbagai rangsangan melalui panca indra. Tujuan dari perancangan ini adalah menciptakan sebuah desain yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan behaviour dengan desain yang rileks, nyaman, serta homey. Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan tahapan desain mulai dari observasi, riset, ideasi, pengembangan desain, hingga tahapan realisasi desain. Diharapkan dengan mengerjakan proyek ini dapat menjadi sarana bagi tiap masyarakat setempat untuk memenuhi kualitas hidup melalui fasilitas yang disediakan serta dapat menjadi tempat stress relief bagi masyarakat sekitar. Adapun keinginan serta kebutuhan pemilik dan pengunjung terkait desain yang nyaman dan tenang secara fisik dan mental akan dijawab dengan pendekatan yang dipilih dan diterapkan pada elemen-elemen desain interior.
PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR PANTI WREDA DENGAN PENDEKATAN DESIGN & BEHAVIOR OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR INTERIOR PUSTAKA INTERIOR Mariono, Nailah Hasna; Ariyanto, Yusuf
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5961

Abstract

Memasuki usia senja, lansia membutuhkan dukungan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek sosial dan ekonomi. Lansia mengalami beragam penurunan kondisi dan kemampuan secara psikologis dan fisik yang dipengaruhi oleh faktor usia. Penurunan ini membuat kapabilitas lansia menurun dan membuat lansia cenderung bergantung pada orang lain dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Seiring dengan hal tersebut, peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia mendorong kebutuhan akan fasilitas hunian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis dan sosial mereka. Membaiknya fasilitas dan layanan kesehatan, angka kelahiran yang terkendali, dan tingginya angka harapan hidup membuat populasi penduduk lansia terus mengalami peningkatan. Panti wreda sebagai tempat tinggal lansia perlu dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik, kebiasaan, serta perilaku pengguna. Merespon peluang ini, Pustaka Interior hadir sebagai konsultan arsitektur dan interior yang menerapkan pendekatan design & behavior demi terwujudnya rancangan desain yang user-friendly. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur interior panti wreda dengan pendekatan design & behavior yang menitikberatkan pada keterkaitan antara desain ruang dan perilaku pengguna di dalamnya. Dengan pendekatan ini, wawasan terkait pengguna ruang dan bangunan yang didapat lebih luas, dapat menggali ide yang lebih baik dalam mencari solusi, dan pemahaman yang lebih tajam tentang analisis perilaku spesifik yang akan dirancang. Selain itu pendekatan ini digunakan untuk memahami bagaimana lingkungan fisik dapat mempengaruhi kenyamanan, aktivitas sehari-hari, hingga kondisi emosional lansia.
PERANCANGAN CAR WASH AND CAFE BERFOKUS PADA MATERIAL RESOURCES AND CYCLE OLEH FILOSTUDIO Mukharima, Siti Hidayatul; Anggraini, Lya Dewi
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5962

Abstract

Perkembangan gaya hidup urban telah mendorong munculnya kebutuhan akan fasilitas yang menggabungkan fungsi praktis dan rekreatif dalam satu tempat. Perancangan car wash and cafe ini merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat urban akan ruang multifungsi yang efisien dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan fungsi car wash and cafe dalam satu area, proyek ini menawarkan kenyamanan sekaligus pengalaman baru bagi pengguna. Konsep penggabungan layanan car wash dengan cafe bertujuan untuk memanfaatkan waktu tunggu pelanggan secara produktif dan menyenangkan, sehingga tercipta ruang yang efisien dan atraktif secara visual maupun fungsional. Fokus utama desain ini adalah penggunaan material resources and cycle yang efisien dan optimalisasi siklus sumber daya untuk meminimalisir dampak lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat global mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi generasi yang akan datang. Kesadaran ini pun melahirkan berbagai tren dan kebiasaan baru dalam desain. Gaya desain industrial ditonjolkan melalui pemanfaatan bahan-bahan seperti baja, beton ekspos, dan kayu daur ulang yang menciptakan estetika fungsional namun menarik. Pemilihan material ini tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga memberikan kesan yang kuat dan modern, sesuai dengan karakteristik desain industrial. Perancangan car wash and cafe oleh Filostudio bertujuan menciptakan lingkungan yang menggabungkan layanan cuci mobil dengan pengalaman bersantai di kafe yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
PERANCANGAN PROYEK MUSEUM DAN SANGGAR TARI BALI DENGAN PENDEKATAN SENSE OF PLACE OLEH KONSULTAN LUH ADITYA ARCHITECT Dewi, Aditya Yuliantina; Mediastika, Christina Eviutami
KREASI Vol. 10 No. 2 (2025): Kreasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v10i2.5963

Abstract

Budaya merupakan faktor identitas negara yang menjadi panduan perilaku masyarakat untuk berkembang dan mewariskannya ke generasi selanjutnya. Semakin berkembangnya zaman, budaya Indonesia lambat laun memudar akibat masuknya budaya barat yang lebih modern dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mewariskan nilai – nilai budaya. Dalam ranah arsitektur, hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk kontribusi pelestarian budaya, khususnya kepada generasi muda adalah dengan menerapkan nilai – nilai budaya ke dalam desain bangunan. Pendekatan konsep yang dapat dilakukan untuk menggabungkan budaya dan desain bangunan adalah dengan pendekatan sense of place. Oleh karena itu, terciptalah konsultan Luh Aditya Architect dengan pendekatan konsep sense of place budaya Tri Hita Karana-Tri Loka yang digabungkan dengan budaya daerah tempat proyek dibuat. Pendekatan ini memiliki maksud untuk melestarikan filosofi budaya (adat istiadat kebiasaan, makna budaya) ke dalam desain yang tak lepas dari terciptanya suasana harmonis dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan. Rancangan proyek yang akan menerapkan konsep sense of place budaya ini adalah museum dan sanggar tari Bali. Pembuatan desain bertujuan meningkatkan dan melestarikan budaya tari dan musik tradisional Bali kepada masyarakat lokal, khususnya generasi muda Indonesia, maupun mancanegara. Desain harus dapat menyampaikan budaya khas Bali namun tidak terkesan kuno dan monoton. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif.