cover
Contact Name
Trianom Suryandharu
Contact Email
lppm@machung.ac.id
Phone
+62341-550171
Journal Mail Official
lppm@machung.ac.id
Editorial Address
https://ocs.machung.ac.id/index.php/senam/editorialteam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : -     EISSN : 28086813     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat merupakan prosiding yang menjadi media publikasi atas makalah atau paper yang diseminarkan pada seminar pengabdian yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ma Chung. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarkat ber ISSN 2808-6813 terbit satu kali dalam setahun (bulan Oktober) dengan cakupan materi: Ilmu Eksakta untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Sosial untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kependidikan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kesehatan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Ekonomi untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Seni untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Agama & Filsafat untuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 200 Documents
Mengabdi Dalam Pandemi Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Era New Normal di Desa Sidorejo – Sidoarjo Ivan Charles S. Klau; Aulia Dinda Safira; Iin Setiani; Indria Tri Mulandari; Ircham Saifulloh; Dinda Pramasela; Fachriya Dwi Indria N; Rezania Risa Meilya; Siti Adetyra Yusantari R; Algy Rama Bintara; Sholeh Irianto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.324 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak bukan pada bidang kesehatan saja, tetapi juga bidang ekonomi. Tidak bisa dimungkiri virus tersebut turut merenggut pekerjaan masyarakat Indonesia. Menurut website resmi pemantauan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, memaparkan bahwasannya per tanggal 17 Juli 2020 Kecamatan Krian terdapat 108 kasus positif Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah bertambahnya angka pasien positif Covid-19 dan meningkatkan kesadaran hidup sehat dalam rangka menuju new normal. Metode dalam kegiatan ini dengan cara edukasi, dan pendampingan praktek secara langsung kepada masyarakat di Desa sidorejo – Kabupaten Sidoarjo, dengan mengikuti protokol kesehatan. Setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat sadar, untuk menerapkannya dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi rasa khawatir masyarakat akan kemungkinan penularan virus Covid-19 saat kembali ke rutinitas seperti sedia kala di Desa sidorejo – Kabupaten Sidoarjo.
Pembuatan Video Clip Pembelajaran Di Gubuk Baca Lentera Negeri Elik Murni Ningtias Ningsih; Medya Akhnes Saputra; Mariya Ulfa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.61 KB)

Abstract

Masyarakat Desa Jabung, kecamatan Jabung Kabupaten Malang membentuk wadah belajar untuk anak-anak dengan nama Gubuk Baca Lentera Negeri. Gubuk Baca Lentera Negeri sebagai wadah untuk pembelajaran bagi anak-anak dengan menyediakan buku pengetahuan dasar dan buku cerita pendidikan. Anak-anak memanfaatkan waktu dengan mendatangi Gubuk Baca Lentera Negeri dan membaca buku yang tersedia. Metode membaca untuk sebagian anak-anak menimbulkan kejenuhan, sehingga anak-anak memanfaatkan waktu untuk membaca dalam waktu yang pendek. Capaian tujuan pembelajaran pada anak-anak memerlukan media yang menarik minat anak-anak untuk belajar dengan menggunakan sarana media video clip. Materi dalam video clip dengan memasukan beberapa bagian–bagian kegiatan di Gubuk Baca Lentera Negeri. Banyak kegiatan yang positif di lingkungan gubuk seperti pendidikan peduli pada keluarga untuk mendukung membentuk karakter yang baik bagi anak-anak. Metode pelaksanaan terdiri dari 1). pembuatan video clip pembelajaran 2). Pemutaran video clip pembelajaran di Gubuk Baca Lentera Negeri, 3) Evaluasi peningkatan kunjungan anak-anak dengan adanya media video clip pembelajaran. Video clip pembelajaran berisi materi penjabaran dari lagu berjudul Aku Anak Rajin dan Pintar. Video clip berisi pembelajaran mengenai pendidikan anak-anak selama di rumah dengan kepedulian membantu tugas orang tua seperti membersihkan sendiri kamar tidur, menyapu halaman depan rumah, mencuci peralatan makan piring dan gelas yang dipakai sendiri. Adanya video pembelajaran berdampak pada jumlah anak-anak yang belajar di Gubuk Baca Lentera Negeri. Jumlah anak yang berkunjung ke Gubuk Baca Lentera Negeri meningkat 200%.
Strategi Penjualan Makanan Memanfaatkan Fitur Layanan Go-Food pada Aplikasi Gojek untuk Pedagang Kecil & Menengah di Masa Pandemi Covid-19 Mochammad Junus; Rieke Adriati Wijayanti; Dianthy Marya; Septriandi Wira Yoga; Nugroho Suharto; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.432 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia berdampak nyata pada semua sektor, beberapa diantaranya bahkan mengalami penurunan seperti sektor hotel dan pariwisata, penerbangan, Meeting-Incentives-Conferences-Exhibition (MICE), bar dan resto, bioskop dan konser serta olahraga. Banyak usaha kecil maupun menengah, di bidang kuliner yang gulung tikar, disebabkan karena penurunan daya beli di masyarakat. Pandemi memaksa masyarakat untuk tetap beraktifitas dari rumah saja, hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah yang bertujuan untuk menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga masyarakat harus mengurangi aktivitas keluar rumah. Ditambah dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin membatasi mobilitas masyarakat. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi hampir semua pedagang kecil maupun menengah untuk tetap bisa bertahan hidup di tengah pandemi. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan yaitu memanfaatkan strategi penjualan makanan secara online menggunakan fitur layanan Go-Food di aplikasi Gojek. Go-Food merupakan sebuah fitur layanan food delivery, sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah hanya untuk membeli makanan. Dengan menggunakan smartphone dan mengakses fitur Go-Food di aplikasi Gojek, masyarakat bisa memesan makanan dari restoran yang sudah bekerjasama dengan Gojek, kemudian pemesanan dan pengantaran dilakukan langsung oleh mitra Gojek, sehingga dapat mengurangi kontak langsung dengan orang banyak. Namun kemudahan strategi penjualan ini ternyata masih belum dimanfaatkan oleh banyak pedagang kecil dan menengah, sehingga dibutuhkan pelatihan singkat untuk memahami strategi penjualan makanan secara online yang meliputi penguatan SDM, branding produk dan peningkatan pemasaran makanan menggunakan fitur layanan Go-Food pada aplikasi Gojek. Diharapkan melalui pelatihan singkat tersebut, pangsa pasar menjadi semakin luas dan pendapatan para pedagang makanan akan semakin meningkat.
Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan Las Listrik untuk Siswa SMK Muhammadiyah 3 Malang Mohamad Irkham Mamungkas; Herry Suprianto; Heni Hendaryati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.486 KB)

Abstract

Perkembangan jaman yang sangat cepat mendorong manusia untuk meningkatkan kemampuan khususnya dalam dalam penguasaan teknologi. Teknologi yang terus berkembang dan cakupannya sangat luas salah satunya adalah teknologi pengelasan. Siswa SMK merupakan generasi yang diharapkan dapat menguasai berbagai macam ketrampilan setelah lulus dari pendidikan yang ditempuhnya. SMK Muhammadiyah 3 Malang sebagai mitra dalam kegiatan ini juga memiliki permasalahan dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai teknologi pengelasan. Permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya pelathan tentang ketrampilan las dan minimnya peralatan yang dimiliki pihak sekolah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kegiatan ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan peralatan bagi siswa SMK Muhammadiyah 3 Malang agar dapat meningkatkan ketrampilan las yang mereka miliki. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada siswa secara langsung, baik secara teori maupun praktek. Pada beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan para peserta dari siswa SMK 3 Malang terlihat sangat antusias. Hal ini dilihat dari keinginan mereka untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi dan tetap menjaga protokoler kesehatan yang dianjurkan. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pengenalan beberapa peralatan ygn dibutuhkan dalam pengelasan dan juga beberapa strategi agar hasil pengelasan yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa beberapa siswa yang mengikuti pelatihan ini ketrampilan mengelas mereka semakin meningkat. Hasil ini nampak terlhat pada hasil lasan yang mereka buat sudah sesuai dengan persyaratan pengelasan yang harus dicapai. Tentu kegiatan ini akan semakin baik jika para siswa juga tetap melath ketrampilan las setelah kegiatan ini selesai. Dengan harapan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam teknik pengelasan semakin baik dan harapan agar lulusan dari SMK semakin kompetitif dan siap kerja serta mampu berwirausaha dalam berbagai aspek jenis pekerjaan sesuai dengan minat mereka masing-masing.
Hubungan Usia Terhadap Presbiopi Pada Pengabdian Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 JABODETABEK Agoes Soedrajat; Eriko Ruslan; Sahel Sahel
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.416 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.15-22

Abstract

Bertambahnya usia tidak dapat dipungkiri,  akan berkurangnya kemampuan menggunakan beragam teknologi dikarenakan mulai terbatasnya jarak penglihatan dengan jelas, hal ini diakibatkan dengan Semakin bertambah usia seseorang maka kemampuan Akomodasinya akan semakin berkurang. Makna kemampuan akomodasi disini adalah kemampuan elastisitas mata untuk mencembung berkurang yang berakibat kepada kemampuan mata untuk melihat dekat berkurang. sesuai dengan hasil dari Program Pengabdian Masyarakat yang diadakan pada bulan Januari-Februari 2021, ditengah pandemic Covid-19 dalam wilayah JABODETABEK sesuai dengan domisili mahasiswa dengan kategori pemeriksaan siswa dan Guru. Untuk penelitian ini data yang digunakan adalah data guru berupa data usia dan  hasil pemeriksaan Presbiopia. Untuk diketahui apakah ada hubungan antara Usia dengan Presbiopia, dan setelah dibuktikan dengan SPSS 26 uji korelasi non parametik dinyatakan bahwa adanya hubungan antara Usia dengan Presbiopia hal itu dikarenakan nilai sig 0.000 < 0,05 dan mempunya hubungan yang sangat kuat antara Usia dan Presbiopia dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi 0,867.
Gambaran Intensitas Penggunaan Gadget dan Kelainan Refraksi Pada Remaja di tengah Pandemi Covid-19 di JABODETABEK Ribka Dwi Setyawati; Suci Haryanti; Benny Sulistyono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.575 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.23-31

Abstract

Intensitas penggunaan gadget semakin meningkat seiring dengan kebutuhan dan animo masyarakat akan informasi yang serba cepat, bukan hanya itu dalam gadget juga banyak aplikasi lain yang mampu memfasilitasi pekerjaan seseorang. Hal ini terjadi tanpa menghiraukan dampak yang ditimbulkan dari sinar biru terhadap kesehatan mata terutama kelainan Refraksi. Melalui progam pengabdian Masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dalam pengawasan dosen pembimbing. Pada domisili tempat tinggalnya. Yaitu sekitar JABODETABEK. Penggunaan Gadget pada  303 remaja yang diperiksa oleh mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat dengan sesuai domisili mahasiswa yaitu wilayah JABODETABEK. Untuk penggunaan gadget tertinggi pada intensitas 2 jam yaitu 69,64% yaitu penggunaan laptop dan untuk penggunaan smartphone pada intensitas 6 jam yaitu 48,84%. Pada kelainan refraksi yang diderita kebanyak remaja adalah myopia yaitu rabun jauh yaitu sebesar 95,04% , astigmat sebesar 40,26% dan hypermetropia 2,31%. Dengan usia tertinggi yang menderita kelainan refraksi adalah 12 tahun  dan 10 tahun.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Myopia Pada Remaja di Tengah Pandemi Covid-19 JABODETABEK Atti Kartikawati; Erni Suprihatin; Anung Inggito Maksus
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.096 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.32-39

Abstract

Di era pandemic Covid-19 saat ini peran smartphone menjadi penunjang satu-satunya sarana dalam pembelajaran daring, selain laptop. Dari segi intensitas penggunaan smartphone atau handphone bisa menjadikan sebab yang berdampak pada Kesehatan mata, dalam pembahasan ini adalah myopia. Sejalan dengan tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari intensitas penggunaan smartphone terhadap myopia. Melalui progam pengabdian Masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dalam pengawasan dosen pembimbing. Pada domisili tempat tinggalnya. Yaitu sekitar JABODETABEK. Intensitas penggunaan smartphone atau handphone mempengaruhi terhadap kelainan refraksi pada khususnya myopia, hal dibuktikan dengan uji regresi logistic Dengan SPSS 26 yaitu 0,000 < 0,05 dengan besarnya pengaruhnya yaitu 25,5% dari intensitas penggunaan handphone dan 74,5% dipengaruhi oleh variabel lain. Pengunaan uji regresi logistic untuk penelitian ini sudah tepat, hal ini dibuktikan dengan Hosmer and Lemeshow Test > 0,05 yaitu ( 0,06 > 0,05) maka Ho diterima. Hal ini diartikan bahwa model yang pakai sesuai dengan pengamatan. Begitupun dengan ketepatan dalam memprediksi pengujian ini sebesar 72,8%.
Strategi Peningkatan Kinerja UMKM Wisata Pantai Berbasis Digital (Kasus Wisata Pantai Desa Sawarna, Kec. Bayah, Lebak, Banten) Asep Darmansyah; Acip Sutardi; Kurnia Fajar Afgani; Eko Susanto; Annisa Rizkia Syaputri; Fitria Rahayu Khaerani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.241 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.40-54

Abstract

Desa Sawarna, Kecamatan Bayah merupakan desa primadona wisata pantai di Kabupaten Lebak Propinsi Banten karena memiliki keindahan alamnya yang sangat mempesona.  Pelaku UMKM  bermunculan melengkapi kesempurnaan sarana wisata pantai, seperti rumah makan, kafe, gerai oleh-oleh, jasa transportasi, jasa penginapan, jasa pemandu wisata, dan jasa persewaan kendaraan.  Era new normal  menjadi garis awal para pelaku UMKM untuk kembali menggerakkan roda bisnisnya, dengan menyiapkan diri masuk ke platform digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menyiapkan UMKM wisata pantai untuk menerapkan model pemasaran dan pembukuan berbasis digital sehingga pemasaran meluas, jarak mendekat, transaksi cepat, dan pengambilan keputusan tepat. Tim LPPM ITB bekerja sama dengan POKDARWIS Desa Sawarna mengadakan pelatihan dan pembinaan digitalisasi bisnis dengan metode pendekatan individu dan kelompok. Survey awal sebelum pelatihan  menunjukkan bahwa UMKM wisata pantai Desa Sawarna masih memiliki pengetahuan yang minim  tentang pemasaran dan pembukuan digital. Pelatihan berisikan langkah-langkah pemahamaan teori dan praktek e-commerce dan pembukuan  digital. Pelatihan membuka cakrawala pengetahuan UMKM tentang pentingnya digitalisasi bisnis, dan memotivasi UMKM untuk beralih ke platform digital yang akan mengagregasi digitalisasi bisnis secara keseluruhan. Paska pelatihan perlu terus didorong dan difasilitasi lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait.
Pemberdayaan Kelompok Pra-Produktif Simplisia Herbal Melalui Pembuatan Simplisia Jeruk Lemon untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 I Putu Darmawijaya; Putu Chris Susanto; Dylla Hanggaeni Puspaningrum
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.669 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.411-419

Abstract

Potensi keindahan alam yang dimiliki oleh Desa Catur adalah topografi daerah yang berbukit-bukit dan secara agraris, diapit oleh empat pegunungan yaitu pegunungan Penulisan, Pegunungan Batur, Pengunungan Catur, dan Pegunungan Puncak Mangu. Hasil panen jeruk lemon di Desa Catur yang sangat melimpah menyebabkan harga jual menjadi sangat anjlok sehingga merugikan para petani jeruk lemon. Dengan anjloknya harga jeruk lemon pada musim panen menyebabkan para petani membiarkan jeruk lemon mereka terbuang secara percuma. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam mengolah pasca panen buah jeruk lemon ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Pra-Produktif Simplisia Herbal yang merupakan perkumpulan ibu-ibu PKK  PKK Desa Catur-Kintamani Kabupaten Bangli yang tergabung dalam UP2K (Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga). Kegiatan yang dilakukan yaitu Penyuluhan, pelatihan, dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah ada peningkatan nilai rerata pretest sebesar 20 menjadi nilai postest sebesar 95. Produk simplisia buah jeruk lemon yang dihasilkan ini telah dikemas dan dipasarkan melalui media sosial.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanaman Tanaman Melati (Jasminum Sambac) Sebagai Larvasida Alami untuk Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Lebakjabung Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto Acivrida Mega Charisma; Farida Anwari; Elis Anita Farida; Khurin In Wahyuni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.381 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.420-428

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. DBD  disebabkan oleh salah satu virus dengue berbeda dan ditularkan melalui nyamuk terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan pada daerah tropis dan sub tropis di antaranya kepulauan Indonesia hingga bagian utara Australia (WHO, 2009). Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam sebulan pada bulan Januari-Februari 2016 ditemukan sebanyak 8.487 kasus di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 108 orang. Golongan terbanyak yang mengalami DBD di Indonesia pada usia 5-14 tahun mencapai 43,44% dan usia 15-44 tahun mencapai 33,25%. Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit DBD di Indonesia tersebar pada 11 provinsi.  Di Mojokerto Jawa Timur terdapat peningkatan hampir 2.5 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Pada tahun 2016, kasus DBD di Sidoarjo hampir mencapai 1% dari angka kasus nasional sebesar 155.927 (Kompas, 2016). Tingginya angka kasus DBD khususnya di daerah Mojokerto mengindikasikan bahwa pemberantasan DBD masih belum maksimal. Terlebih, metode yang di anggap paling efektif untuk mengendalikan nyamuk vektor demam berdarah adalah dengan cara membunuh jentik- jentiknya. Cara alternatif yang paling aman yaitu dengan cara menggunakan bahan alami yang mudah terurai di alam, termasuk melalui metode penanaman tanaman melati (jasminum sambac) sebagai larvasida alami sehingga tidak mencemari lingkungan serta relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan.

Page 6 of 20 | Total Record : 200