cover
Contact Name
Trianom Suryandharu
Contact Email
lppm@machung.ac.id
Phone
+62341-550171
Journal Mail Official
lppm@machung.ac.id
Editorial Address
https://ocs.machung.ac.id/index.php/senam/editorialteam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : -     EISSN : 28086813     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat merupakan prosiding yang menjadi media publikasi atas makalah atau paper yang diseminarkan pada seminar pengabdian yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ma Chung. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarkat ber ISSN 2808-6813 terbit satu kali dalam setahun (bulan Oktober) dengan cakupan materi: Ilmu Eksakta untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Sosial untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kependidikan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kesehatan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Ekonomi untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Seni untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Agama & Filsafat untuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 164 Documents
PSO Fuzzy Pole Placement State Feedback Control untuk Meningkatkan Kestabilan Sistem Tenaga Listrik Tamaji Tamaji
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.103 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan desain kontrol state feedback untuk sistem Single Machine Infinite Bus (SMIB) model tak linier, fuzzifikasi Takagi-Sugeno diterapkan sehingga terbentuk model fuzzy controller, penentuan state feedback gain dilakukan dengan menggunakan metode Pole Placement, pada model sistem baik tanpa fuzzy maupun dengan fuzzy. Sistem SMIB tak linier memunyai performansi yang stabil dan berosilasi, oleh karena itu desain kontrol diterapkan dengan tujuan untuk memperbaiki performansi kecepatan sudut rotor. Feedbak gain tersebut memuat parameter yang mempengaruhi performansi SMIB, oleh karena itu pada penelitian ini juga dilakukan optimasi parameter yang termuat pada feedback gain dengan menggunakan Partikel Swarm Optimisation (PSO). Dengan hasil simulasi diperoleh untuk sudut rotor dan kecepatan sudut yang terbaik adalah PSO Fuzzy Pole Placement tetapi untuk tegangan generator dan tegangan medan generator yang terbaik adalah PSO Pole Placement.
Pengolahan Minuman Teh Herbal Peningkat Imunitas dengan Komposisi Jahe-Kunyit-Temulawak Di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Arista Wahyu Ningsih; Aliatin Nisak; Faniliyarani Faniliyarani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.77 KB)

Abstract

Rimpang jahe,kunir, dan temulawak merupakan rimpang ang digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan rumah tangga. Rimpang jahe,kunir, dan temulawak termasuk tanaman obat yang tumbuh di lingkungan sekitar desa jembul. Kandungan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak mengadung senyawa kurkumanoid yang memiliki manfaat sebagai imunodator untuk menjaga tubuh pada masa pandemic. Pemanfaatan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak yang tumbuh disekitar rumah adalah dengan mengelolahnya menjadi teh celup atau teh herbal. Masyarakat Desa Jembul mengharapkan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak dapat dikelolah sendiri menjadi suatu produk minuman pada saat pandemic. Dengan adanya pelatian pembuatan teh celup atau teh herbal dari Rimpang jahe,kunir, dan temulawak di harapkan dapat membatu perekonomian masyrakat Desa jembul. Metode: kegiatan dilakuka melalui dua tahap, yaitu pengenalan atau menjelaskan tetang manfaat dan kandungan dari Rimpang jahe,kunir, dan temulawak, tahap kedua yaitu pengelolahan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak menjadi teh herbal. Hasil: masyarakat Desa Jembul dapat mengetahui manfaat dari rimpang jahe,kunyit, dan temulawak sebagai sistem kekebalan tubuh dan cara pengelolahan teh celup atau teh herbal.
Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asam Sebagai Minuman Peningkat Daya Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19 Ita Suhermin Ingsih; George Winaktu; Efendi S Wirateruna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.671 KB)

Abstract

Kunyit dan asam merupakan salah satu jenis rempah yang banyak ditanam oleh masyarakat Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Namun salama ini pemanfaatan kunyit dan asam hanya sebagai rempah bumbu masakan saja. Seperti diketahui bahwa kandungan manfaat yang ada didalam kunyit dan asam adalah sangat tinggi, yaitu seperti kurkuminoid dan minyak astiri, dimana kurkuminoid adalah senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan. Oleh karena itu, kedua rempah yang selama ini juga diracik sebagai minuman jamu, dalam masa pandemic Covid ini sangatlah diburu oleh masyarakat, karena dapat meningkatkan imun tubuh. Namun kurang maksimalnya produksi beserta pengemasan yang menarik, sehingga kedua rempah ini tidak dapat berguna maksimal seperti seharusnya. Untuk mengatasi masalah di atas, maka kegiatan pengabdian ini berfokus pada pembuatan minuman jamu dengan kemasan yang menarik. Sosialisasi pembuatan komposisi jamu kunyit asam dilakukan melalui pelatihan kepada ibu-ibu masyarakat sekitar, beserta perhitungan biaya produksi dan penetuan harga jual. Begitu juga dengan pengemasan yang kekinian dengan menggunakan botol plastic ukuran 250ml dengan tempelan stiker yang menarik, diyakini akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijual yaitu jamu kunyit asam ini. Terbukti dari hasil evaluasi produk yang disebar ke masyarakat sekitar, dengan kemasan yang lebih menarik, calon konsumen lebih tertarik untuk membeli jamu kunyit asam ini. Dari perhitungan pengolahan jamu kunyit asam, biaya produksi yang dikeluarkan untuk 1kg kunyit dan 6 biji asam jawa, diperlukan biaya sebesar Rp. 86.500 yang dikemas menjadi 25 botol berukuran 250ml. Dengan harga jual yang dipatok sebesar Rp. 6.000, maka didapatkan keuntungan per botol adalah sebesar Rp. 2.540 sehingga didapatkan keuntungan total per 1kg kunyit asam adalah Rp. 63.500. Nilai ini diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Candirenggo yang bertanam kunyit dan asam. Dan juga menjaga daya tahan tubuh masyarakat sekitar yang mengkonsumsi minuman jamu ini sehingga diharapkan memperkecil kemungkinan untuk tertular virus Covid 19.
Paket Mom And baby Love dalam upaya meningkatkan kesiapan ibu berperan menjadi orang tua di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang Tutik Rahayu; Sri Wahyuni; Hernandia Destinarista
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.456 KB)

Abstract

Kelurahan Bandarharjo Semarang merupakan wilayah yang. memiliki ibu hamil sebanyak 67, saat ini ada sejumlah 20 ibu hamil primipara yang belum mendapatkan pendampingan secara maksimal yang berkaitan dengan edukasi dan pengetahuan tentang perawatan ibu dan bayi baru lahir, hal ini beresiko ibu mengalami krisis situasi dan ketidaksiapan berperan menjadi ibu. Tujuan kegiatan pengmas ini untuk membentuk kelompok ibu hamil untuk mengikuti program edukasi, antenatal care berupa paket Mom and baby Love. Metode Pemecahan permasalahan dilakukan diantaranya yaitu Berbasis pada mengikutsertakan kader kesehatan ibu di wilayah kelurahan bandarharjo, kemudian ibu hamil primipara sebagai sasaran target. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara konprehensif dengan pemberian edukasi dan pelatihan meliputi pemberian edukasi kesehatan berupa persiapan ibu menghadapi kelahiram bayi seperti inisiasi menyusu dini, perawatan luka pada ibu yang melahirkan dengan episiotomi dan dengan post secsio cesar setelah dirumah, gisi ibu hamil dan menyusui, keluarga berencana, perawatan bayi lahir seperti tehnik menyusui dengan benar,memerah asi, memandikan bayi, perawatan tali pusat, mengganti baju,popok, higiene setelah buang air besar dan buang air kecil, menyendawakan bayi. Hasil pre dan post test tentang pengetahuan perawatan ibu dan bayi baru lahir yang diberikan terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat baik. Semua peserta kegiatan menyatakan pendapat bahwa program kegiatan yang dilaksanakan sangat memberikan manfaat meningkatkan rasa percaya diri dan kesiapan ibu untuk menjadi orang tua. Kesimpulan program kegiatan dengan membentuk kelompok ibu hamil untuk mengikuti kegiatan program edukasi antenatal efektif untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam perannya sebagai orang tua.
Penyuluhan Hukum Tentang Tindak Pidana Narkotika Sebagai Langkah Preventif Menuju Desa/Kelurahan Yang Berwibawa Fitria Dewi Navisa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.71 KB)

Abstract

Permasalahan narkotika di Indonesia terutama di wilayah desa masih merupakan sesuatu yang bersifat penting dan khusus. Dalam kurun waktu tahun demi tahun, permasalahan ini menjadi marak belum adanya banyak penurunan kasus. Terbukti dengan masih banyaknya angka jumlah pengedaran serta penyalahgunaan atau pecandu narkotika secara signifikan, seiring maraknya aksi pengungkapan kasus tindak kejahatan narkotika yang semakin beragam polanya. Hal tersebut yang menjadikan adanya rasa kewaspadaan yang dimiliki oleh masyarakat, untuk selalu melakukan upaya terbaik dalam melakukan pencegahan peredaran dan pemakaian narkotika pada berbagai tingkatan. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi untuk peningakatan pengetahuan dan pemahaman hukum melalui penyuluhan hukum kepada masyarakat khususnya para pemuda pemudi desa di Kelurahan Wonokoyo yaitu para remaja terhadap peraturan perundang-undangan mengenai tindak pidana narkotika, sehingga kaum remaja Kelurahan Wonokoyo mempunyai kesadaran untuk memperhatikan tingkah lakunya agar tidak menyimpang, melanggar apa yang tidak diperbolehkan dilakukan untuk dapat ikut berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pemahaman UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat seperti dilakukannya sharing dan diskusi dengan para ahli hukum yang memiliki pemahaman atas narkotika dan mitra sasaran untuk lebih memahami muatan dan isi UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta menentukan arah kebijakan dan langkah-langkah yang strategis dalam usaha mengantisipasi pencegahan peredaran dan penanggulangan pemakaian narkotika. Salah satu upaya atau langkah yang dapat digunakan untuk meminimalisir penggunaan dan penyebaran narkotika.
Peningkatan Skills Bisnis Madu Petani Tawon Alas Lereng Semeru Fiqhi Fahrezi Fanani; Nurul Humaidah; M. Muizzhuddin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.648 KB)

Abstract

Petani tanaman hortikultura di Desa Wringinanom sering mencari madu hutan di sela-sela waktu senggang untuk mencari pemasukan tambahan. Dari tanaman cabai mereka mendapat pemasukan hanya 3 bulan sekali. Kalau harga cabai jatuh petani semakin terpuruk. Madu Hutan sebagai pekerjaan sampingan sebenarnya sangat mendukung pendapatan petani jika mereka dibekali dengan Skill bisnis yang terarah. Tujuan dari program pengabdian adalah Meningkatkan pengetahuan dan Skills petani dalam bisnis madu hutan sehingga madu hutan menjadi main income petani dan berkelanjutan. Selain itu juga mengangkat Madu Hutan menjadi Icon Produk Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah 1. Action research, 2. Pemberdayaan Partisipatif (Penyuluhan, Demoplot dan Pelatihan), 3. Metode Pendampingan (produksi madu, pemasaran, pembentukan mitra dan jejaring bisnis), 4. Monevin (monitoring dan evaluasi internal). Hasil Saintifik yang diperoleh adalah peningkatan skills bisnis petani tawon alas sangat diperlukan guna meningkatkan pendapatan dan menjadikan petani mempunyai main income yang berkelanjutan. Hasil implementasi metode adalah 1. Bertambahnya pengetahuan tentang wawasan entrepreneurship bagi petani, 2. Petani mempunyai ketrampilan pengolahan madu hutan meliputi : penanganan hasil madu hutan, pengecekan kualitas madu sesuai standart, packaging, labelling, 3. Petani mempunyai ketrampilan mengolah madu menjadi produk yang siap dipasarkan di pasar nasional, 4. Terbentuk Icon Desa yaitu produk madu dengan label Madu Tawon Alas Lereng Semeru, 5. Terbentuk jejaring bisnis dan mitra bisnis. Simpulan adalah pengetahuan dan skills bisnis madu petani tawon alas Lereng Semeru menjadikan wawasan dan ketrampilan tentang bisnis madu tawon alas meningkat serta petani menghasilkan produk icon desa yaitu madu Tawon Alas Lereng Semeru.
Pembuatan Mesin Pemotong Tempe Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Di Pondok Pesantren Wirausaha Darul Muttaqin Batu Mohamad Irkham Mamungkas; Nur Subeki; Suwarsono Suwarsono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.536 KB)

Abstract

Permasalahan di negara berkembang banyak berkaitan dengan permasalahan ekonomi. Hal ini juga dirasakan oleh bangsa kita yang mana salah satu penyebabnya adalah minimnya bekal pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki oleh generasi muda, sehingga dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pondok pesantren Darul Muttaqin merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu agama dan berwirausaha. Permasalahan tersebut tentu juga bisa dialami oleh lembaga ini, sehingga lembaga berusaha memberikan pendidikan dan pelatihan agar para santri bisa mandiri setelah lulus. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh santri di Pondok Pesantren Wirausaha Darul Muttaqin Batu. Metode yang dilakukan pada program pengabdian ini adalah dengan memberikan alat pemotong dan peniris tempe kepada mitra agar dapat meningkatkan kemampuan produksinya. Hasil yang didapat dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kemampuan dan ketrampilan santri untuk memproduksi tempe menjadi meningkat dan waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan produk kripik tempe menjadi lebih singkat. Tingkat produksi pembuatan keripik tempe yang semula hanya kurang lebih 2 kg, dengan diadakan kegiatan ini bisa mencapai lebih dari 10 kg.
Pendampingan dalam Packaging dan Branding pada Usaha Beras dan Kacang di Pakis, Kabupaten Malang Ratya Shafira Arifiani; Viajeng Purnama Putri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.83 KB)

Abstract

Packaging dan branding memiliki peranan penting dalam sebuah bisnis. Packaging dibutuhkan untuk meningkatkan nilai jual dari sebuah produk dan branding dijadikan sebagai identitas dari sebuah produk. Packaging dan branding merupakan peranan penting dalam pemasaran dan menghasilkan sebuah produk. Pengabdian ini dilakukan pada usaha beras dan kacang di Pakis, Kabupaten Malang. Beras menjadi bahan makanan pokok dan mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsinya. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka beras dijadikan sebagai peluang usaha bagi sebagian masyarakat. Selain itu kacang-kacangan yang dihasilkan di Indonesia juga melimpah dan beragam sehingga dijadikan sebagai peluang bisnis. Mitra pengabdian kali ini adalah pelaku usaha beras dan kacang dimana belum memiliki merek dan pendistribusian beras hanya pada masyarakat di lingkungan sekitar. Selain itu packaging yang digunakan juga masih sederhana sehingga belum adanya kesan khusus pada produk yang dihasilkan. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu memberikan pendampingan kepada pelaku usaha tersebut dalam melakukan packaging dan branding dengan memberikan sosialisasi dan pendampingan dalam pembuatan logo merek serta pengemasan yang baik sehingga mampu memperluas pangsa pasar usaha beras dan kacang-kacangan agar mampu bersaing dengan produk beras lainnya dan mampu meningkatkan penjualan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya pemahaman bagi pelaku usaha pentingnya packaging dan branding dalam produk yang dihasilkan dan mampu membuat logo merek yang menjadi identitas serta pengemasan yang lebih baik.
Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Untuk Mendukung Layanan Pendidikan Daring Samsudin Salim; Khoirul Anwar; Anis Tyas Kuncoro
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.451 KB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi para guru dalam memberikan pembelajaran daring sejalan dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 adalah rendahnya penguasaan teknologi edukasi dan kesulitan menggunakan ragam aplikasi berbasis teknologi komputer dan gadget. Sebagai agen pembelajaran, guru dituntut untuk kreatif dalam menyiapkan perangkat pembelajaran daring. Selain itu guru juga dituntut untuk dinamis dan mampu menciptakan suasana interaktif serta menyajikan bahan ajar yang menarik untuk dieksplore peserta didik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ketrampilan para guru dalam memanfaatkan teknologi edukasi dalam pembelajaran jarak jauh. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk workshop yang diikuti 25 guru SD Islam Plus Tunas Bangsa Banjernegara diawali dengan melakukan analisis kebutuhan dan ditindaklanjuti melalui pengenalan ragam teknologi edukasi, simulasi dan mempraktikkan panduan tutorial pemanfaatan teknologi pendidikan yang telah disusun. Hasil kegiatan yang dicapai adalah para guru mampu memanfaatkan, menguasai, dan mempraktikkan teknologi edukasi berbasis komputer dan gadget sebagai media pembelajaran jarak jauh.
Pemberdayaan Petani Tradisional Desa Wringinanom Melalui Budidaya Tawon Alas Dengan Migreto (Migratory System Technology) Dwi Cahyono Putra; Nurul Humaidah; Nofri Ardana
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.484 KB)

Abstract

Petani hortikultura Cabe dan sayuran di Desa Wringinanom mempunyai aktivitas mencari madu hutan di Lereng Gunung Semeru. Aktivitas ini dilakukan karena pendapatan dari Cabe dan sayuran tidak sesuai dengan biaya produksi. Harga cabe yang fluktuatif tidak seimbang dengan biaya produksi. Panen cabe dan sayur yang hanya dapat dilakukan 2-3 bulan sekali membuat petani tidak mempunyai pemasukan rutin per bulan. Selain itu pemberlakuan PSBB karena pandemi Covid 19 membuat ekonomi petani lebih terpuruk lagi. Potensi Hutan Lereng Semeru dalam bidang produksi madu tawon alas sangat besar. Sayangnya petani tidak mempunyai pengetahuan dan ketrampilan tentang budidaya lebah madu tawon alas. Tujuan dari program pengabdian adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan budidaya tawon alas dengan Migreto (Migratory System Technologi). Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah 1. Action research, 2. Pemberdayaan Partisipatif (Penyuluhan, Demoplot dan Pelatihan), 3. Metode Pendampingan Budidaya Tawon Alas dengan Migreto, 4. Monevin (monitoring dan evaluasi internal). Hasil Saintifik yang diperoleh Metode Migreto dapat meningkatkan pendapatan dari madu dan berkelanjutan. Hasil implementasi metode adalah 1. Petani dapat melakukan penentuan lokasi budidaya berdasarkan lingkungan yang mendukung, 2. Dapat memecah koloni dari Tawon Alas, 3. Dapat memindahkan dan menempatkan koloni pada stup, 4. Mempunyai ketrampilan menambah sisiran baru, 5. Dapat melakukan penggabungan koloni dan pengangkatan ratu, 6. Dapat melakukan migratory untuk kontinuitas produksi. Simpulan adalah Kegiatan pengabdian meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam hal budidaya tawon alas dengan Migreto sehingga produksi madu tawon alas meningkat dan berkelanjutan.

Page 4 of 17 | Total Record : 164