cover
Contact Name
Hanafi
Contact Email
hanafi_hf@pnl.ac.id
Phone
+6285260284978
Journal Mail Official
litek@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan km.280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Contact : litek@pnl.ac.id (journal); hanafi_hf@pnl.ac.id (Editor); 085260284978 (WA Editor)
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika
ISSN : 16938097     EISSN : 25498762     DOI : https://doi.org/10.30811/litek.v19i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is a peer-reviewed scientific journal published by Electrical Engineering Department Politeknik Negeri Lhokseumawe. Articles published in the field of Electrical Engineering. The Journal is published twice a year, namely March and September.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024" : 15 Documents clear
Analisis Performansi Otomasi Jaringan pada Routing OSPF dan EIGRP berbasis Web menggunakan Bahasa Pemograman Python Hermawan, Yopi; Wahyudi, Eka; Ginting, Jafaruddin Gusti Amri
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.36

Abstract

Perkembangan perangkat jaringan yang pesat menghadirkan tantangan dalam konfigurasi router. Konfigurasi perangkat jaringan secara manual memerlukan waktu lama dan rentan kesalahan, terutama dalam skala besar. Penelitian ini mengusulkan solusi otomasi jaringan berbasis web menggunakan framework Django dan library Paramiko, Paramiko digunakan untuk menghubungkan server dengan perangkat jaringan melalui protokol SSH, sementara Django menampilkan halaman web yang dinamis. Penelitian ini mengukur pemberian waktu perintah konfigurasi dan menganalisis parameter Quality of Service untuk kedua protokol dalam dua skenario: kondisi jaringan normal dan kondisi gangguan dengan pemutusan tiga jalur interface utama pada router. Hasil dari pemberian konfigurasi OSPF dan EIGRP ke router memiliki perbedaan waktu. Konfigurasi EIGRP memerlukan rata-rata 3,438 detik, sedangkan OSPF rata-rata 4,037 detik. Perbedaan waktu ini disebabkan oleh jumlah data konfigurasi OSPF yang lebih besar dibandingkan EIGRP. Hasil dari pengukuran nilai QoS menunjukkan kedua protokol memberikan kinerja yang sangat baik. Pada skenario normal, EIGRP memiliki throughput 4,995 Mbps dan OSPF 3,932 Mbps; keduanya memiliki packet loss 0,106%; delay EIGRP 1,536 ms dan OSPF 1,916 ms; jitter EIGRP 0,001 ms dan OSPF 0,002 ms. Pada skenario gangguan, throughput EIGRP turun menjadi 3,148 Mbps dan OSPF 2,37 Mbps; packet loss EIGRP 0,106% dan OSPF 0,104%; delay EIGRP 2,345 ms dan OSPF 3,280 ms; jitter EIGRP 0,001 ms dan OSPF 0,004 ms. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua protokol mampu menjaga performa yang sangat baik dalam kondisi gangguan. Secara keseluruhan, EIGRP dan OSPF mampu memberikan kinerja memuaskan dalam mengelola jaringan baik pada kondisi normal maupun saat terjadi gangguan.
Alat Perekam Waktu Rem dan Tabrakan untuk Kendaraan Roda Dua Misriana; Kartika, Kartika; Suryati, Suryati; Asran, Asran; Anwar, Anwar
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.38

Abstract

Indonesia memiliki populasi penduduk yang padat dan tinggi, menyebabkan kepadatan lalu lintas yang tinggi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Kurangnya kendali dan kontrol terhadap sistem pengereman kendaraan roda dua dapat menyebabkan kecelakaan serius. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat perekam waktu rem dan benturan pada kendaraan roda dua. Alat ini menggunakan sensor kecepatan LM393, GPS, GY-521, dan ACS712 untuk merekam data kecepatan, posisi geografis, dan kejadian tabrakan atau pengereman pada kendaraan. Dari hasil pengujian, sensor GPS menunjukkan galat antara nilai yang diberikan oleh sensor GPS dan Google Maps berkisar antara 0.0000103% hingga 0.0092% untuk Lattitude, dan 0.0010% hingga 0.0396% untuk Longitude. Sensor accelerometer GY-521 mengukur akselerasi laju perubahan kecepatan suatu objek . Sensor LM393 memiliki jumlah galat sebesar 17,20% dengan nilai rata-rata galat sebesar 1,72%. Modul SD Card menunjukkan kinerja yang baik dalam menyimpan data, dengan hasil pengujian menunjukkan bahwa modul dapat diandalkan dan kompatibel dengan berbagai jenis kartu memori. Hasil pengujian simulasi tabrakan menunjukkan bahwa alat perekam berhasil mendeteksi kejadian tabrakan dengan akurat, dan hasil pengujian simulasi jatuh sendiri juga mengindikasikan bahwa alat perekam dapat merekam kejadian tersebut dengan baik.
Analisis Kinerja Jaringan Radio over Fiber (RoF) menggunakan Optical Amplifier Naufal, Sabiqun; Misriana, Misriana; Hanafi, Hanafi
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.39

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi menuntut peningkatan kecepatan dan keandalan pertukaran data. Meskipun sistem transmisi kabel memiliki kecepatan tinggi dan performa prima, namun biaya instalasi yang dibutuhkan cukup besar. Sebagai solusi, Radio over Fiber (RoF) dihadirkan untuk mengintegrasikan jaringan nirkabel dan kabel. Pilihan penguat optik, seperti Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA), dan modulator RF QAM yang tepat dapat meningkatkan kinerja transmisi Radio over Fiber. Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat sistem RoF yang disimulasikan menggunakan software Optisystem. Sistem menggunakan modulasi 4-QAM, yang dijalankan dengan menggunakan EDFA dan tanpa EDFA. Parameter yang dianalisis adalah Q-factor, OSNR, dan BER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dengan menggunakan EDFA, pada jarak 85 km diperoleh nilai Q-factor sebesar 6,1427, OSNR 23,20993, dan nilai BER 4,05625 ´ 10−10. Sedangkan pada skema pengujian jarak 90 km s/d jarak 200 km, kondisi transmisi tidak memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh panjang link yang dilewati semakin jauh dan menimbulkan dispersi loss yang semakin besar.
Rancang Bangun Sistem Penyortiran Kematangan Buah Tomat Berbasis Internet of Things Oka Yanti, Lili; Hanafi, Hanafi; Yassir, Yassir
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.40

Abstract

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek pekerjaan. Salah satu penerapannya seperti pada penyortiran buah tomat. Dengan menggunakan teknologi IoT, aktivitas menyortir buah tomat dapat dilakukan dengan mudah. Tomat adalah tanaman yang sering dikonsumsi sebagai sayuran meskipun secara botani tergolong sebagai buah. Tomat memiliki bentuk bulat dengan kulit yang halus. Warna buah tomat beragam, termasuk merah, kuning, dan hijau. Pengujian mencakup pemeriksaan setiap elemen dari alat, mulai dari sensor hingga pengontrol utama, untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan sistem dapat mengirimkan informasi dengan benar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat beroperasi dengan baik, dengan setiap komponen bekerja sebagaimana mestinya untuk memberikan hasil yang tepat dan dapat diandalkan. Alat ini menggunakan sensor TCS3200 untuk melakukan proses penyortiran dan menggunakan Wemos D1 R2 sebagai mikrokontroler dengan dilengkapi motor servo untuk memilah buah tomat. Berdasarkan hasil pengujian, sensor TCS3200 menunjukkan kinerja yang baik pada tomat hijau dengan akurasi 100%, dan tomat merah dengan akurasi 90%. Namun, akurasi paling rendah terjadi pada tomat kuning, yaitu 40%. Rendahnya akurasi ini disebabkan oleh kesulitan sensor dalam mendeteksi warna kuning, karena tersebut tidak secara langsung terwakili dalam nilai RGB. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian kondisi dengan mengacu pada nilai RGB. Pada pengukuran parameter QoS rata-rata Throughput diperoleh hasil 55,2 Kbps, rata-rata delay alat diperoleh hasil 644 ms, dan packet loss sebesar 0,0004%.
Studi Efektivitas Vacuum Pump pada Kondensor Unit 1 PT. PLN Nusantara Power UPK Nagan Raya Fauzan, Fauzan; Subhan, Subhan; Keumala, Syafia Aisyah
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.43

Abstract

Kevakuman pada kondensor PT. PLN Nusantara Power UPK Nagan Raya wajib dijaga dengan bantuan dari vacuum pump, karena dapat menjaga tekanan udara. Teknik analisis data berupa Perhitungan mencari nilai efektivitas Vacuum Pump, mencari nilai laju perpindahan panas pada kondensor dan menghitung nilai kinerja turbin uap. Nilai efektivitas pompa vakum mengalami penurunan sebesar 29% sejak 9 tahun beroperasi. Sehingga Pada tahun 2021 tekanan yang diberikan oleh pompa vakum sebesar -88,41 kPa dengan laju perpindahan panas sebesar 38 MW, dan daya aktual turbin uap sebesar 83 KW, tahun 2022 tekanan vakum yang diberikan sebesar -87,30 kPa dengan laju perpindahan panas sebesar 28 MW, dan daya aktual turbin sebesar 74 KW, dan pada tahun 2023 tekanan vakum yang diberikan oleh pompa vakum sebesar -87,30 kPa dengan laju perpindahan panas sebesar 25 MW, dan daya aktual turbin sebesar 71 KW.
Analisis Perbandingan Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Mikrotik RB951Ui-2HnD dengan Metode Queue Tree dan Hierarchical Token Bucket Ichsansyah, Ananta; Syahroni, Muhammad; Nasri, Nasri
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.44

Abstract

Permasalahan bandwidth yang tidak merata disebabkan oleh beberapa user yang sering melakukan kegiatan browsing, streaming film dan lagu bahkan kadang juga mengunduhnya. Akibatnya terjadi kemacetan jaringan, dan tidak stabilnya jaringan internet bagi pengguna.Manajemen bandwidth merupakan suatu cara yang dapat mengatur bandwidth dalam mengatasi pemerataan pemakaiannya. Sebuah jaringan memerlukan pengelolaan bandwidth yang baik, sehingga lalu lintas data dapat berjalan dengan tepat. Metode penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara Queue Tree dan Hierarchical Token Bucket (HTB) implementasi dari simple queue. Peneltian ini melakukan perancangan jaringan komputer dengan 4 user dengan cara melakukan pengujian menggunakan metode Queue Tree dan Hierarchical Token Bucket (HTB). Hasil analisa menggunakan Quality of Service (QoS) dengan beberapa parameter, yaitu throughput, delay, dan packet loss. Hasil analisa QoS didapatkan utuk pengujian upload maka throughput menggunakan metode Queue Tree saat melakukan download lebih mendekati limit yang diberikan dengan rata-rata 285,5 kbps, 561,5 kbps dan 938,75 kbps dibandingkan HTB, namun sebaliknya pada pengujian throughput upload menggunakan metode HTB lebih mendekati limit yang diberikan dengan rata-rata 301,25 kbps, 493 kbps dan 1038,5 kbps dari pada Queue Tree. Packet loss yang didapatkan menggunakan metode Queue Tree sebesar 0,73% pada pengujian upload dan 0,43% pada pengujian download sedangkan menggunakan HTB sebesar 0,5% pada pengujian upload dan 0,46% pada pengujian download. Packet loss yang didapatkan HTB merupakan packet loss terbaik dikarenakan  memiliki packet loss terkecil. Delay yang didapatkan menggunakan metode Queue Tree sebesar 9 ms pada percobaan upload dan 10,16 ms pada percobaan download, sedangkan HTB sebesar 8,25 ms pada pengujian upload dan 9,5 ms pada pengujian download. Delay yang diperoleh HTB merupakan delay terbaik.
Studi  Pengendalian Flow pada Tangki Ammonia Heater (81-E-301) pada Project NPK Chemical Farizha, Siti Ifdina; Rusli, Rusli; Dewi, Arsy Febrina
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.45

Abstract

Ammonia heater (81-E-301) adalah tangki yang berfungsi untuk menaikkan suhu dan menurunkan suhu pada aliran ammonia, sebelum melanjutkan proses ammonia yang masuk kedalam ammonia heater yang berasal dari pabrik PIM 2, yang kemudian ammonia tersebut dialirkan atau dikirimkan ke tangki ammonia heate (81-E-301). Pengendalian flow pada tangki ammonia heater (81-E-301) dimana keluaran dari tangki ammonia heater menuju flow transmitter dengan ketetapan set point, dan apabila melebihi tercapai set point maka transmitter akan mengirim sinyal ke control valve agar terbuka/tertutup. Nilai set point agar aliran stabil di set pada 19 mᵌ/h. Metode pengendalian yang digunakan adalah metode pengendalian PI (Proporsional Plus Integral). Parameter pengendali PI dihitung dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols dan metode Shinskey. Dari pengujian simulasi dan analisis, diketahui pada metode Ziegler Nichols dengan parameter Kp = (200,40) Ki = (5725,71) menghasilkan performansi sistem %Mp = 2%, tr = 2,370 detik, tp = 1,658 detik, dan ts = 3,098 detik. Pada metode Shinskey dengan parameter Kp = (222,67) Ki = (4737,65) menghasilkan performansi sistem berupa %Mp = 2%, tr = 2,671 detik, tp = 1,471 detik, dan ts = 3,493 detik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Ziegler Nichols dan metode Shinskey memiliki respon yang berbeda, namun sama-sama memiliki respon yang baik.
Studi Pengendalian Level pada Vessel Ammonia Heater (64-EA-2001) di PT Pupuk Iskandar Muda Zahara, Adelia; Azhar, Azhar; Dewi, Arsy Febrina
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.46

Abstract

Ammonia heater adalah tempat pertukaran panas antara ammonia dan steam. Ammonia heater (64-Ea-2001) adalah salah satu heat exchanger untuk menaikkan temperature ammonia, dari tangki ammonia yang dikirimkan ke pabrik urea, dimana temperature dari tangki ammonia -32°C dipanaskan menjadi 18°C dengan steam SL yang mempunyai temperature 15°C. Prinsip kerja dari ammonia heater (64-Ea-2001) adalah adanya perbedaan temperature. Ammonia dimasukkan ke dalam tube dan steam dialirkan ke dalam shell. Ammonia heater (64-Ea-2001) merupakan jenis heat exchanger shell and tube. Pada Ea-2001 dilengkapi dengan instrumentasi LIC-7005 untuk mengontrol level steam kondensat yang terbentuk akibat penurunan temperature dari 145°C menjadi 4°C, sedangkan temperture ammonia dari -32°C menjadi 18°C. Untuk memudahkan pengontrolan level maka dipasang level valve LV-7005 yang bisa beroperasi pada posisi manual atau pun auto control. Level transmitter LT-7005 yang menerima sinyal dari PLC dan DCS akan memerintahkan LV 7005 pada setting setpoint yang diinginkan oleh operator.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Ayunan Bayi Otomatis Berbasis Internet of Things Auliansyah, Auliansyah; Yusman, Yusman; Rahmawati, Rahmawati
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.47

Abstract

Perkembangan teknologi yang signifikan memunculkan berbagai peralatan otomatis yang dapat menggantikan tenaga manusia. Teknologi otomatis juga menawarkan efesiensi dan efektifitas pada semua bidang kehidupan manusia tanpa terkecuali pada peralatan-peralatan rumah tangga. Salah satu peralatan rumah tangga yang menggunakan sistem ini adalah peralatan bayi seperti ayunan bayi. Adapun ayunan bayi yang ada saat ini masih digunakan secara konvensional atau memanfaatkan tenaga manusia. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) pada alat pengayun bayi yang bertujuan untuk membantu ibu (pengguna) memantau kondisi bayi dari jarak jauh atau saat sedang tidak bersama bayinya sehingga pengguna dapat melakukan pekerjaan lain. Alat pengayun bayi ini dirancang menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi pergerakan bayi, sensor suara sebagai pendeteksi suara bayi menangis, dan ESP-32 Cam untuk memantau keberadaan saat dalam ayunan bayi, dengan Mikrokontroler ESP 8266 sebagai inti pengendali ayunan bayi dan android sebagai media monitoring dan informasi kepada pengguna melalui telegram. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian, alat ayunan bayi otomatis ini sudah berjalan dengan baik, dimana pada saat bayi menangis maka sensor PIR dan sensor suara akan mendeteksi dan menggerakkan motor DC serta menampilkan notifikasi android sesuai dengan keadaan bayi ketika sedang menangis atau terbangun.
Pemanfaatan Pipa Air Bersih Krueng Meureudu sebagai Pipa Pesat pada Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Gampong Lhoksandeng Pidie Jaya Aufa, Muhammad Jazaul; Zamzami, Zamzami; Hasanuddin, Teuku
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.48

Abstract

Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu jenis dari sistem kelistrikan yang berbasis generasi terdistribusi dengan energi terbarukan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah memanfaatkan energi potensi air yang ada pada Krueng Lhok Sandeng yang berlokasi di Gampong Lhok Sandeng Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya menjadi energi listrik, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat disekitarnya dan masyarakat Aceh pada umumnya. Perancangan pembangkit tenaga air Krueng Lhok Sandeng dimulai dengan pengukuran debit air yang tersedia dan mencari elevasi tertinggi pada sungai tersebut dengan panjang dan diameter pipa penstock yang paling optimal dengan metode pembatasan kecepatan air dan minimalisasi rugi-rugi ketinggian. Dari hasil penelitian diperoleh sebuah kesimpulan bahwa pada perancangan pembangkit listrik tenaga air Lhok Sandeng Meureudu menghasilkan daya listrik efektif pada alat ukur Current Meter sebesar 1616,4 kW, pada alat ukur pelampung menghasilkan daya listrik efektif sebesar 1590,47 kW dan pada debit andalan 90% mendapatkan hasil daya efektif sebesar 1607,66kW. Pada debit 4,7 m3/det dengan elevasi 21 meter dan panjang pipa pesat 1300 KM. Dan rugi-rugi pada pipa pesat dengan debit andalan 90% mendapatkan hasil rugi-rugi daya listrik sebesar 21,34 kW, pada alat ukur Current Meter menghasilkan rugi-rugi daya listrik sebesar 12,6 kW dan pada alat ukur pelampung mendapatkan hasil rugi-rugi daya listrik sebesar 38,53 kW.

Page 1 of 2 | Total Record : 15