Kartika: Jurnal Studi Keislaman
KARTIKA: Jurnal Studi Keislaman covers a variety of subjects, ranging from Islamic history, law, sufism, theology, politics, philosophy, the Qur’an and hadith, to modern and contemporary developments including such issues as democracy, gender, and human rights as well as social and cultural practices in the Muslim world and societies.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May)"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Tinjauan Urgensi Manajemen Kesiswaan Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik ]]>
<![CDATA[Ristianah, Niken]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.28
<![CDATA[Student management is a process of managing all matters relating to student in a school starting from planning student admission, coaching carried out while students are at school, until students complete their education at school throught creating a learning atmosphere that is condusive to the on going learning process affective teaching or learning. With student management, institutions can organize student affairs both in terms of student need, recruitment, selection, orientation, class placement, and coaching and development of students both in curricular and extracurricular and more importantly recording and reporting of graduation result, and recording of student who continue other education and alumni. The generalobjective of student management is to regulate all activities related to students so that these activities can support the teaching and learning process in schools, so that activities can run smoothly, orderly, and can contributed to achieving school goals and overall education goals]]>
<![CDATA[Pengaruh Majelis Zikir Surat Al-Ikhlas Terhadap Tingkah Laku Anak Muda ]]>
<![CDATA[Rosi, Fauzi Fathur]]>;
<![CDATA[Sugiarto, Sugiarto]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.37
<![CDATA[Having a sholeh and sholehah child is a desire of all parents. There are many ways that children can be desirable. One of them is putting children in pesantren. Seeing the behavior of young people today is really very concerning. The promiscuity out there very much tends to be bad. In Kertasada Village, this is one of the assemblies that wants to ground Surat al-Ikhlas and improve the behavior of young people. The establishment of this assembly was because there was one religious figure who tried to make the young man behave well. This assembly tries to invite young people to always increase worship to Allah SWT. On the basis of the above background, the author conducted research on the influence of the Surat al-Ikhlas remembrance assembly on the behavior of young people using qualitative research methods with the type of field research (Field Research), namely data collection by observation and direct interviews with the congregation. This research is descriptive-analpoint with sociological and phenological approaches then analyzes it with qualitative methods. The results of research conducted on the influence of the Surat al-Ikhlas remembrance assembly on the behavior of young people in Kertasada Village, show that the amaliah activities carried out by the Surat al-Ikhlas remembrance assembly congregation in Kertasada Village have a role and benefits as well as a positive influence in shaping the behavior of young people.]]>
<![CDATA[Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori pada Mata Pelajaran Aqidah Ahklak di MI Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Wakib]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.21
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan materi aqidah akhlak menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data tersebut peneliti analisis dengan menggunakan tiga teknik, yakni : Kondensasi data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan dan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan materi aqidah akhlak menggunakan strategi pembelajaran ekspositori di MI Plus Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri. Penerapan pada materi aqidah akhlak menggunakan SPE ternyata sudah berjalan maksimal. Karena semua guru MI Plus Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri sudah professional dan dalam mengajar juga sesuai latar belakang pendidikannya. Dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori ini peserta didik menjadi lebih aktif lagi dalam belajar dan lebih mudah untuk memahami materi yang diberikan oleh guru, dengan strategi pembelajaran ekspositori ini bisa meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menangkap suatu materi. Dampak menggunakan strategi ini peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi, karena strategi pembelajaran ekspositori ini mencangkup 1) persiapan, 2) penyajian, 3) korelasi (hubungan), 4) menyimpulkan, 5) mengaplikasikan.]]>
<![CDATA[Manajemen Strategik MAN 1 Nganjuk Dalam Memberikan Pelayanan Publik ]]>
<![CDATA[Ali Fauzi , Moh]]>;
<![CDATA[Chotimah, Chusnul]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.22
<![CDATA[Lembaga Pendidikan sebagai organisasi sektor publik mempunyai tugas memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pada penelitian ini pembahasan akan difokuskan pada manajeman strategi yang diterapkan oleh MAN 1 Nganjuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Artikel ini diulas dengan harapan mampu memberikan fakta yang komprehensif tentang manajemen strategik yang diterapkan oleh MAN 1 Nganjuk dalam memberikan pelayanan terhadap masyrakat sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan jasa Pendidikan di MAN 1 Nganjuk.]]>
<![CDATA[Enkulturasi Budaya Islam Dalam Permainan Tradisional Anak Untuk Membangun Generasi Rabbani ]]>
<![CDATA[Makhmudah, Siti]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.30
<![CDATA[Budaya islam adalah suatu kebudayaan yang dikembangkan ada orang-orang muslim pada orang-orang beraga islam dan pada zaman peradaban. Dan kebudayaan sendiri adalah suaatu pemikiran manusia, perasaan pembangunan pikiran jiwa yang melalui bukti nyata yang membangun intelektual seperti dengan halnnya seni. Budaya islam sangat erat dengan seni adanya kerja sama dalam pembangunan toleransi dan keyakinan pada masa peradaban. Permainan tradisonal merupakan suatu permainan lokal atau suatu dari hasil pemkiiran suatu karya, kekreativan seseorang sehingga menjadi suatu yang sangat mengesankan bahkaan sangat digemari bagi orang lain, bahkan seriing kali orang-orang mengemukakan atau berpendapat bahwasannya permainaan tradisonal adalah bentuk kegiatan olahraga atau kegiatan yang bethubungan aktivitas jasmani yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang bedasarkan khas kedaerahan dan permainan tradisonal yang berprinsip tidak selalu menggunkan peraturan atau bahkan menggunakan benda-benda yang mahal tapi permmainan tradisonal cukup denga alat-alat yang sederhana atau bahkan yaang mereka punnya (apa adanya) disini permainan tradisonal tidak hannya membuat anak-anak senang tetapi juga dapat meningkat kan perkembangan dalam aspek kogitif, fisik-motorik, sosem, dan agama, jadi permainan tradisonal terdapat bannyak manfaat. Penelitian ini berrtujuan untuk memahamkan anak tentang mengembangkan kebudayaan islam dengan menggunakan kebudayaan tradisonal atau lokal yang asli indonesia, jadi disini anak diberikan pemaham mengenai permaian traadisonal yang bersangkutan dengan kebudayaan islam sepert halnya dengan permainan wayang. Wayang disini sebagai media keterampilan tradisonal yang pernah dibuat untuk media penyaluran agama islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatiff, dari hasil penelitian ini guru harus dapat mengenalkan kebudayaan lokal pada anak yang didasari dengan kebudayaan islam sehingga anak tidak selalu hannya tahu tentang permainan modrens seperti halnya dengan permainan game online, anak dibiyasakan untuk bermain tradisional yang membuat anak senang dan anak kan lebih mengenal sejarah kebudayaan islam melalui permainan tradisional wayang yang bertujuan juga anak mengenal budaya asli lokal indonesia yang sudah hampir jarang pada kalangan saat ini. ]]>
<![CDATA[Pengaruh Makanan Fortifikasi Terhadap Kasus Stunting Anak ]]>
<![CDATA[Divania, Aliyya]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.32
<![CDATA[Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga usia 24 bulan. Fortifikasi adalah praktik yang dilakukan secara sengaja untuk meningkatkan kandungan satu atau lebih mikronutrien (yaitu, vitamin dan mineral) dalam makanan atau bumbu untuk meningkatkan kualitas gizi pasokan makanan dan memberikan manfaat kesehatan masyarakat. Artikel reviu ini bertujuan untuk membahas pengaruh baik makanan fortifikasi kepada anak yang mengalami stunting. Artikel ini ditulis dengan mengumpulkan artikel-artikel penelitian sebelumnya yang terkait dengan isi artikel. Artikel-artikel penelitian ditemukan dengan database elektronik berupa pencarian perpustakaan, yaitu Cambridge, BMC, CME, Science Direct, dan Google Scholar. Artikel yang dikaji sebanyak 21 artikel. Hasil penelusuran artikel ini adalah bahwa defisiensi mikronutrien (MN) merupakan hal yang umum terjadi pada masalah kesehatan di masyarakat, khususnya pada bayi dan anak-anak di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tingkat stunting sebagai dampak kurang gizi pada balita di Indonesia melampaui batas yang ditetapkan WHO. Beberapa strategi telah terbukti efektif dalam menyelesaikan defisiensi mikronutrien diantaranya adalah pendekatan berbasis makanan, suplementasi mikronutrien, dan fortifikasi makanan pokok.]]>
<![CDATA[Pembentukan Pranata Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Di Indonesia ]]>
<![CDATA[Solihin, Solihin]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.33
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembentukan pranata lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Indonesia, hinga dapat berkembang pesat seabgaimana saat ini. Adapun metode penelitian ini mengunakan metode penelitian pustaka (liblary reseach) dengan memanfaatkan publikasi terkait dengan pranana LKS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pengembangan ekonomi Islam, peranan pemerintah sangat instrumental, misalnya dalam pendirian Bank Muamalat Indonesia (BMI), sebagai salah satu bentuk LKS pertama yang memiliki legislasi hukum di Indonesia. Dan selanjutnya, perjuangan politik, termasuk formalisasi Syari’at Islam tidak saja diperlukan, tetapi juga mungkin dilaksanakan dengan dukungan bukti-bukti empiris, yang pada akhirnya dapat mengebangkan ekonomi syariah melalui pranata LKS. Dewasa ini perkembangan perankan Islam di Indonesia, sebagai gerakan ke-masyarakatan menunjukkan keberhasilan yang nyata. Namun perkembangan selanjutnya, agar lembaga ini bisa berperan lebih luas lagi, membutuhkan langkah-langkah terobosan, melalui legislasi berupa UU Keuangan Syari’ah. Legislasi ini membutuhkan perjuangan politik.]]>
<![CDATA[Perlindungan dan Permasalahan Hukum Bagi Pemegang Hak Paten di Indonesia ]]>
<![CDATA[Indarinul Mufidah, Luluk]]>;
<![CDATA[Saini, Mukhamat]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.34
<![CDATA[Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang sering dimanfaatkan oleh Inventor dalam dan luar negeri untuk menghasilkan Invensi yang baru, oleh karena itu, dalam undang-undang ini terdapat pengaturan mengenai penyebutan secara jelas dan jujur bahan yang digunakan dalam Invensi jika berkaitan dan/atau berasal dari sumber daya genetik dan/atau pengetahlan tradisional tersebut dalam deskripsi. Indonesia sebagai negara hukum telah berupaya untuk melindungi inventor atas invensinya dengan berbagai formula regulasi hukum positif berupa perundang-undangan dan beberapa peraturan, namun demikian masih terdapat beberapa problematika yang perlu diselesaikan, diantaranya masih rendahnya literasi masyarkat terhadap hukum Paten, terdapatnya klausa hukum yang kontradiktif dan mulitafsir.]]>
<![CDATA[Perkembangan Pendidikan Dasar Islam: Paradigma Revolusi Sains Thomas Kuhn ]]>
<![CDATA[Anwar, Zainul]]>
<![CDATA[ Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.36
<![CDATA[Thomas Kuhn, seorang filosof dan sejarawan ilmu pengetahuan, memiliki kontribusi besar dalam pemikiran tentang paradigma ilmiah. Paradigma ini mencakup pandangan mendasar tentang subjek ilmu pengetahuan, termasuk apa yang harus diteliti, pertanyaan yang harus diajukan, cara menjawab pertanyaan tersebut, dan aturan yang harus diikuti dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh. Dalam konteks pendidikan dasar Islam, paradigma yang diusung oleh Thomas Kuhn belum banyak dieksplorasi, terutama dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Artikel ini menggunakan studi kepustakaan untuk menganalisis paradigma Thomas Kuhn dalam konteks pendidikan dasar Islam, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang dinamika dan perkembangan pendidikan dasar Islam serta mengevaluasi metode yang telah digunakan. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk buku karya Thomas Kuhn, untuk menganalisis teori paradigma dalam pendidikan dasar Islam dan relevansinya.]]>
