cover
Contact Name
St Maryam H
Contact Email
stmaryam@umi.ac.id
Phone
+628982908899
Journal Mail Official
stmaryam@umi.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo No.km.5, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology
ISSN : 25974815     EISSN : 27986500     DOI : -
Core Subject : Engineering,
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology is an international language national journal that publishes the best peer-reviewed research in all fields of science and technology based on originality, importance, interdisciplinary interest, timeliness, accessibility, elegance and surprising conclusions. UNDERPASS provides fast, authoritative, insightful and engaging news and interpretations and interpretations of topical and upcoming trends that will impact science, scientists and society at large. UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology is an electronic journal (e-ISSN) in 2021 which is an improvement change from the flyover journal which previously used the Print ISSN (p-ISSN) starting in 2017.
Articles 68 Documents
Analysis of Characteristics of Porous Asphalt Mixtures Using Concrete Waste Fractions As a Substitute for Coarse Aggregate With the Addition of Asbuton BGA on Asphalt 60/70 Penetration Lambang Basri Said; Maryam H; Baso Arman
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 4 No. 1 (2020): Flyover Vol 4 Issue 1 juni 2020
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.23 KB)

Abstract

Pemilihan campuran aspal berongga pada lapisan permukaan adalah cara yang sedang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan di atas yang dapat mengganggu keselamatan di jalan. Lapisan ini secara efektif akan memberikan tingkat keselamatan yang lebih, terutama di saat hujan.. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis karakteristik aspal Porus dengan pecahan limbah beton dengan penambahan asbuton BGA pada aspal pen 60/70. Dan (2) Mendapatkan proporsi optimal / gradasi limbah beton pada campuran aspal porus pada penggunaan Asbuton BGA pada aspal pen 60/70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Arus lalu-lintas dari jalan minor (Jl. Ketimun) pada kondisi eksisting saat ini sangat berpengaruh terhadap kinerja jalan hal ini ditunjukkan dengan tingkat derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,863, kondisi eksisiting digolongkan buruk berpeluang terjdinya kemacetan pada waktu-waktu tertentu terutama disore hari. Dan (2) Skenario larangan arus kendaraan berbelok-kanan dari arah Jl. Minor (Jl. Ketimun) merupakan solusi alternatif yang mudah dengan biaya murah.
MITIGAS STUDY OF FLOOD IN THE DOWNSTREAM OF THE SADANG WATERSHED, PINRANG DISTRICT Ratna Musa; Ishar Masruri
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 4 No. 1 (2020): Flyover Vol 4 Issue 1 juni 2020
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.689 KB)

Abstract

Wilayah hilir DAS Sadang di Kabupaten Pinrang meliputi Kecamatan Patampanua, Duampanua, Cempa dan Watang Sawitto saat ini menunjukkan fenomena peningkatan bencana banjir dari tahun ke tahun secara perlahan (creeping disaster). Sungai Sadang memiliki sejarah banjir dari tahun 2010, 2011, 2016 rata-rata ketinggian 1 meter, luas areal terendam ± 1.100 Ha merendam beberapa desa, areal pertanian, permukiman dan fasilitas umum. Pengendalian banjir melalui pembangunan infrastruktur fisik dengan pembangunan tanggul, perkuatan tebing urugan batu gajah dan sheet pile beton. Mitigasi non struktural belum nampak secara nyata baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat lokal jauh lebih berkelanjutan dibandingkan langkah struktural dibutuhkan sebuah upaya program efektif berdasarkan kerja sama masyarakat lokal, pemerintah dan sektor-sektor privat terkait dengan dilandasi hasil analisis dan kajian mendalam terhadap kondisi fisik dan morfologi DAS serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Menyusun arahan kebijakan mitigasi banjir dari hasil indikator tingkat risiko bencana hasil wawancara masyarakat setempat ditabulasi diberi bobot mulai tingkat tertinggi sampai terendah sesuai dengan kelas risiko banjir, untuk menghasilkan program mitigasi berdasarkan administrasi wilayah desa/kelurahan yaitu: zonasi potensi rawan dan risiko banjir, sosialisasi peringatan dini upaya penyelamatan diri (SOP Banjir), asuransi, meningkatkan empati masyarakat melalui gotong royong pembersihan saluran, penanganan darurat kerusakan infrastruktur sebelum banjir, saat kritis dan pasca banjir.
ANALYSIS OF NATIONAL ROAD NETWORK PERFORMANCE IN PANGKEP - PARE-PARE: Case Study: Jl. Prosperity/Pangkep Km 53+710 – 53+860 Maryam H; abunawas dawasa
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 4 No. 1 (2020): Flyover Vol 4 Issue 1 juni 2020
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.429 KB)

Abstract

Tata guna lahan pada sepanjang jalan Kemakmuran termasuk dalam kategori area komersial dimana didominasi oleh pusat perdagangan seperti pertokoan, rumah makan dan perkantoran, hal ini menyebabkan banyak kendaraan parkir disepanjang jalan diwaktu-waktu tertentu terutama di siang hari dan soreh hari. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh pergerakan kendaraan dari jalan minor (jalan Ketimun) terhadap kinerja Jalan Utama (Ruas Pangkep-Pare-pare) saat ini. (2) Merumuskan alternatif penanganan jalan pada kondisi existing saat ini. Dan (3) Merumuskan alternatif penanganan jangka menengah, jangka panjang pada jalan Utama (ruang Pangkep-Pare-pare) dan jalan ketimun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Arus lalu-lintas dari jalan minor (Jl. Ketimun) pada kondisi eksisting saat ini sangat berpengaruh terhadap kinerja jalan hal ini ditunjukkan dengan tingkat derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,863, kondisi eksisiting digolongkan buruk berpeluang terjdinya kemacetan pada waktu-waktu tertentu terutama disore hari. Dan (2) Skenario larangan arus kendaraan berbelok-kanan dari arah Jl. Minor (Jl. Ketimun) merupakan solusi alternatif yang mudah dengan biaya murah
EVALUATION OF CONSTRUCTION MANAGEMENT IN THE D.I. BALIASE RIGHT I (PACKAGE III) KAB. NORTH LUWU Ince Suil Febryan Maula
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 4 No. 1 (2020): Flyover Vol 4 Issue 1 juni 2020
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.572 KB)

Abstract

Dalam sebuah proyek selayaknya memiliki strategi konsep konstruksi dan manajemen konstruksi untuk dapat menggambarkan informasi tentang instrument-instrumen yang bisa dijadikan parameter untuk menilai ataupun untuk memprediksi keberhasilan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk [1] Menganalisis jaringan kerja atau network proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan I (Paket III) Kab. Luwu Utara dengan menggunakan metode CPM untuk perencanaan dan realisasi progress 2019. [2] Menganalisis waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan I (Paket III) Kab. Luwu Utara dengan menggunakan metode PERT untuk perencanaan dan realisasi progress 2019. Dan [3] Mengidentifikasi Resiko yang terjadi dan yang menimbulkan dampak terhadap biaya maupun waktu pada proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan I (Paket III) Kab. Luwu Utara. Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni [1] Hasil dari diagram CPM perencanaan didapat umur proyek menjadi (4 + 12 + 22 = 38) 38 bulan dengan Jalur Kritis dari diagram CPM adalah A – B – D sedangkan untuk progress 2019 didapat umur proyek menjadi (5 + 6 = 11) 11 bulan dengan Jalur Kritis dari diagram CPM adalah K – C. [2] Hasil dari metode PERT perencanaan didapatkan penyelesaian proyek Jaringan Irigasi DI. BALIASE Kanan 1 (Paket III) Kab. Luwu Utara dapat diselesaikan selama 38 bulan dengan persentase 50%, 39 bulan dengan persentase 95.82% dan 40 bulan dengan persentase 99%, sedangkan untuk progress tahun 2019 dapat diselesaikan selama 11 bulan dengan persentase 50% dan 12 bulan dengan persentase 98.50%. dan [3] Dari risiko-risiko yang didapatkan melalui analisa sebagai risiko yang paling besar untuk terjadi dan yang menimbulkan dampak terhadap biaya maupun waktu yang cukup signifikan adalah pembebasan lahan.
ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3) IN ROAD CONSTRUCTION WORKERS Lambang Basri Said; Ilham Syafei; Hardiman
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 4 No. 1 (2020): Flyover Vol 4 Issue 1 juni 2020
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.662 KB)

Abstract

Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para tenaga kerja selama berlangsungnya proyek konstruksi sering kali kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak, baik dari pemerintah ataupun dari penyedia. Kurangnya kesadaran akan pentingnya K3 inilah yang mengakibatkan banyak terjadinya kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi. Kecelakaan yang terjadi dalam proses konstruksi dapat menghambat proses konstruksi itu sendiri sehingga tujuan dari Manajemen Proyek tidak tercapai. Tujuan Penelitian, Untuk merumuskan persamaan penerapan K3 pada pekerja konstruksi jalan dan menganalisis karakter, kesadaran, pemahaman dan kepatuhan pekerja terhadap implementasi K3. Populasi pekerja pada lokasi penelitian ± 500 Orang dan Jumlah sampel sebanyak 100 responden, metode analisis yang digunakan Software Regeresi Linear Berganda, Hasil Yang diperoleh Karakter (X1) = 0,282 atau 28,2%, Kesadaran (X2) = 0,226 atau 22,6%, Pemahaman (X3) = 0,258 atau 25,8%, Kepatuhan (X4) = 0,242 atau 24,2%
EVALUATION OF E-PROCUREMENT PERFORMANCE THROUGH THE SERVICE UNIT E-TENDERING SYSTEM PROCUREMENT OF SINJAI DISTRICT Sarifuddin; hanafi ashad; Ratna Musa
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 2 No. 2 (2018): Flyover Vol 2 Issue 2 2018
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.831 KB)

Abstract

Penerapan e-Procurement pada Pemerintah Kabupaten Sinjai diawali dari Peraturan Bupati (Perbup) Sinjai Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Sinjai, dan Peraturan Bupati Sinjai Nomor 06 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sinjai. Kedua Perbup diatas merupakan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjalankan e-Procurement. Masalah-masalah umum dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terjadi di Kabupaten Sinjai adalah praktek-praktek menyelahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadinya. Salah satunya kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. Dikutip dari Toraja News Online “puluhan paket pekerjaan fisik ditenderkan, sayangnya Panitia sendiri tidak memenuhi syarat sebagai panitia seusai amanah Perpres 54 tahun 2010, diantaranya sertifikasi pengadaan barang dan jasa yang sudah kadaluarsa dan bahkan ditengarai tidak memiliki sertifikasi kelulusan Pengadaan Barang dan Jasa. Ada juga beberapa upaya memasukkan oknum-oknum tertentu dari dinas lain untuk menjadi panitia, ini jelas sarat kepentingan tertentu dari kelompok tertentu. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk [1] Menganalisis evaluasi Kinerja Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis Elektronik di Kabupaten Sinjai dilihat dari tujuan dari e-Procurement berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010. Dan [2] Membandingkan efektifitas proses lelang antara e-procurement dan system manual. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif, kualitatif yang berarti mencoba mendeskripsikan dan menggambarkan secara umum tentang masalah yang di teliti mengenai bagaimana efektivitas pelaksanaan e-Procurement di Kabupaten Sinjai. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan cara tabulasi dalam tabel frekuensi dan dihitung tingkat persentasenya dan selanjutnya dilakukan kategorisasi atau klasifikasi. Adapun kategorisasi yang dipergunakan untuk mengevaluasi penerapan tender elektronik e-procurement dengan menggunakan kategori Skala Likert (Killinger,1999). Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut [1] Dari analisis deskriptif kualitif dengan menggunakan skala Likert terlihat bahwa proses pelaksanaan e-procurement pada lingkup Kabupaten Sinjai sudah sangat baik pelaksanaannya. Hal tersebut terlihat bahwa evaluasi di tingkat PPK, POKJA, INSPEKTORAT, dan KONTRAKTOR pada umumnya masih masuk dalam kategori 4 yakni Sangat Baik. Dan [2] Narasumber menyatakan bahwa kelebihan lelang secara E-Procurement yaitu Lebih efektif dari segi waktu, lebih efisien dari segi biaya, lebih transparan, adil dan kekurangan lelang secara E-Procurement yaitu perlu pemahaman menggunakan teknologi.
ANALYSIS OF DAMAGE CONTROL OF WATER TAROWANG RIVER, JENEPONTO REGENCY Andi Sulfikar; Ratna Musa; hanafi ashad
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 2 No. 2 (2018): Flyover Vol 2 Issue 2 2018
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.057 KB)

Abstract

Dari segi topografi Sungai Tarowang berada pada Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto posisi 119039’16,2” BT – 05038’0,3”LS. Kemiringan lereng didominasi daerah landai pada bagian hilir sampai muara dan curam pegunungan di daerah hulu. Tebing Sungai Tamanroya dan tebing Sungai Tarowang disepanjang sungai yang masuk wilayah studi ini terlihat longsoran-longsoran ke dalam sungai. Hal ini menurut pengamatan kami area tebing sungai merupakan tanah silty sand yang sangat mudah longsor. Longsoran-longsoran tersebut terbawa aliran sampai muara. Tujuan dalam penulisan Kajian Pengendalian Daya Rusak Air Sungai Tarowang Kabupaten Jeneponto adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh Sungai Tarowang terhadap banjir dan melakukan suatu kajian untuk pengendalian Daya Rusak Air Sungai Tarowang yang dapat digunakan dalam program dan perencanaan desain serta pelaksanaan konstruksinya sehingga mengurangi kerugian akibat banjir pada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan [1] Banjir yang terjadi di Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto disebabkan hal antara lain : Topografi yang relative rendah,, tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Tarowang, dan rusaknya beberapa penampang sungai [2] Banjir terbesar terjadi Q10 sebesar 92.74 m3/ detik pada Sungai Tarowang sehingga Q10 dapat dijadikan dasar dalam merencanakan bangunan jangka menengah (Tanggul Banjir dan Perkuatan tebing)sebagai dasar dalam perhitungan periode pengendalian daya rusak air Kecamatan Tarowang. [3] Banjir terbesar terjadi Q25 sebesar 133.92 m3/ detik pada Sungai Tarowang sehingga Q25 dapat dijadikan dasar dalam merencanakan bangunan jangka panjang (Kolam regulasi dan bendungan)sebagai dasar dalam perhitungan periode pengendalian daya rusak air Kecamatan Tarowang
REVIEW OF ROAD TECHNICAL REQUIREMENTS IN FULFILLING MINIMUM SERVICE STANDARDS ON THE MAMUJU ARTERIAL ROAD Maryam H; Arifin Tahir; Lambang Basri Said
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 2 No. 2 (2018): Flyover Vol 2 Issue 2 2018
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.077 KB)

Abstract

Dengan mencermati ruas jalan Mamuju Arterial Road yang saat ini sudah dipergunakan serta untuk mewujudkan amanah Undang Undang mengenai kewajiban bagi penyelenggara jalan terhadap pelayanan sesuai standar yang ditetapkan, maka ini dapat dijadikan suatu topik bahasan yakni tinjauan persyaratan teknis jalan terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal pada ruas jalan tersebut. Apakah ruas jalan tersebut sudah memenuhi standar pelayanan minimal melihat dari aspek persyaratan teknis jalan?. Serta faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya SPM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data dikumpulkan melalui observasi langsung ke obyek penelitian di lapangan yang berkaitan dengan kondisi eksisting jalan, sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Selain itu melalui responden untuk menilai kriteria dan rekomendasi yang akan dilakukan untuk pemenuhan SPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penilaian terhadap 27 indikator yang digunakan untuk menilai aspek keselamatan jalan dengan menggunakan Standar Persyaratan Teknis Jalan (PTJ), skor tertimbang yang didapatkan adalah 73.94%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemenuhan SPM pada ruas MAR barkategori relatif memenuhi dan Terdapat 6 indikator yang menyebabkan tidak terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal jalan yang berkaitan dengan aspek keselamatan jalan pada ruas MAR dan di bagi dalam dua kelompok yaitu (1) Pada kelompok ahli (expert): IRI dengan bobot pengaruh 0.320, RCI dengan bobot pengaruh 0.307, lebar rumija dengan bobot pengaruh 0,08, dalam rumija dengan bobot pengaruh 0.057, ruwasja dengan bobot pengaruh 0.144, dan jarak antar simpang dengan bobot pengaruh 0.096. (2) Pada kelompok Pengguna: IRI dengan bobot pengaruh 0.283, RCI dengan bobot pengaruh 0.357, lebar rumija dengan bobot pengaruh 0,074, dalam rumija dengan bobot pengaruh 0.055, ruwasja dengan bobot pengaruh 0.137, dan jarak antar simpang dengan bobot pengaruh 0.093. maka Upaya yang harus dilakukan dalam rangka pemenuhan SPM pada ruas jalan MAR, secara berurutan adalah menetapkan status/ kewenangan pembinaan jalan MAR, melakukan pemeliharaan rutin dan berkala, menyerahkan wewenang pengawasan pemanfatan bagian jalan kepada Pemerintah Kabupaten, menegakkan aturan terkait pemanfaatan ruang dan memperketat proses perizinan, serta menerapkan disinsentif pemanfaatan ruang.
ANALYSIS OF THICKNESS AND COMPOSITION IN SOIL CEMENT CONSTRUCTION: Case Study: PT ELEVASI SAGARMATHA - MERAUKE Burhanuddin Yasin; Lambang Basri Said; Maryam H
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 2 No. 2 (2018): Flyover Vol 2 Issue 2 2018
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.138 KB)

Abstract

Konstruksi soil cement mempunyai peranan penting dalam mengatasi tidak adanya material agregat seperti batu dan pasir diwilayah Merauke atau sebagian besar wilayah bagian selatan Papua.Jenis konstruksi ini banyak diterapkan dibidang transportasi, baik untuk perkerasaan jalan maupun untuk konstruksi runway bandara serta apron.Soilcement dalam lapisan konstruksi banyak dipakai sebagai lapisan pondasi bawah (LPB) atau bahkan untuk lapis pondasi atas (LPA). Posisi pada lapisan perkerasan tergantung pada nilai CBR dan komposisi bahan pencampurannya atau kadar semen portland yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa penerapan soilcemen pada bandara terkait dengan nilai daya dukung yang dipersyaratkan untuk masing-masing lapisan perkerasan serta persentase komposisi bahan tambah yang tepat agar memperoleh nilai CBR yang memenuhi spesifikasi teknik bandara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari informasi langsung dari pihak operator bandara, data penelitian laboratorium mekanika tanah dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga kabupaten Merauke. Hasil analisis menggambarkan komposisi semen portland 12% , 21% dan nilai CBR yang diperoleh untuk semen porland 12% adalah CBR 98%, untuk semen porland 21% adalah CBR 115% serta rencana ketebalan lapisan yang dilaksanakan dilapangan 50cm untuk semen porland 12% dan 30 cm untuk semen porland 21%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode trial eror dan metode CBR dengan nilai CBR 82% untuk komposisi 12% dan 101% untuk komposisi 21%.
SCHEMATIC MODEL OF WATER ALLOCATION IN THE SADDANG RIVER FLOW USING Ms. EXCELL Eni Listyosari; Ratna Musa; hanafi ashad
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 2 No. 2 (2018): Flyover Vol 2 Issue 2 2018
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.277 KB)

Abstract

Penyusunan neraca air dan penyelenggaraan alokasi air di seluruh wilayah Indonesia merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air yang diatur melalui Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air nomor 04 tahun 2012. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisasi terjadinya konflik kepentingan antar masyarakat maupun antar sektor. Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang merupakan DAS lintas provinsi terluas pada Wilayah Sungai Saddang yang berada di 2 provinsi yang berbeda, yaitu Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang cukup rawan konflik kepentingan. Oleh karena itu melalui penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap ketersediaan air, kebutuhan air dan neraca air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya ketersediaan air dan kebutuhan air guna memperoleh gambaran tepat alokasi air untuk pemenuhan berbagai aspek kebutuhan dalam wilayah DAS Saddang dalam suatu model skematik dengan menggunakan Ms. Excel. Hasil dari analisis didapatkan ketersediaan air total pada DAS Saddang, pada kondisi Q80 adalah sebesar 4702 juta m3 dengan besar alokasi air untuk berbagai penggunaan air di DAS Saddang sebesar 2274 juta m3 untuk melayani penggunaan air untuk irigasi, penggunaan air untuk PDAM, penggunaan air untuk pemeliharaan sungai. Penggunaan air untuk PLTA dan PLTMH, alokasi air diberikan sesuai ketersediaan di lokasi pengambilan.