cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.konstruksi@umi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.konstruksi@umi.ac.id
Editorial Address
Lantai 4 Program Pascasarjana UMI, Jl Urip Sumoharjo KM 4, Kota Makassar. email : jurnal.flyover@umi.ac.id
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
ISSN : 29635217     EISSN : 29635217     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Konstruksi : Teknik , Infrastruktur dan Sains merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, yang diterbitkan setiap bulan. Jurnal Konstruksi : Teknik , Infrastruktur dan Sains mencakup kelimuan teknik, yaitu: 1. Teknik Sipil 2. Teknik Mesin 3. Teknik Kimia dan akan terus berkembang pada bidang keimuan lain seperti Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Pertambangan dan Teknik Komputer
Articles 66 Documents
Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Pembangunan Melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik Provinsi Kalimantan Utara Muhammad Adil; Hanafi Ashad; Sudarman Supardi
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah perbatasan Sebatik memiliki potensi perekonomian, lokasi strategis, dan dukungan akses formal yang seharusnya dapat berkembang seperti beberapa kawasan perbatasan lain yang dicontohkan diatas. Berkembangnya sebuah kawasan perbatasan dengan basis potensi tersebut dapat dilakukan dalam konteks pertumbuhan ekonomi dalam pengembangan kawasan perbatasan yang menguntungkan bagi kedua pihak (Wu, 2001). Dengan melihat pada urgensi penanganan sebuah kawasan perbatasan (seperti Sebatik) yang memiliki berbagai potensi ekonomi, perspektif pertumbuhan ekonomi di perbatasan sangat diperlukan dalam merumuskan strategi yang efektif dalam mencapai fungsi kawasan perbatasan yang salah satunya adalah menciptakan kesejahteraan dengan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regesi linier berganda, untuk mengetahui pengaruh pengembangan potensi lokal dan peningkatan peran kelembagaan lokal/daerah terhadap output pelaksanaan PISEW di Pulau Sebatik Kalimantan Utara. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh variabel X1 (Pengembangan Potensi Lokal) dan Peningkatan peran kelembagaan lokal/daerah hasil pelaksanaan berpengaruh positif sebesar 0,142 atau 14,2% terhadap keberhasilan sebagai Output pelaksanaan Pisew di Pulau Sebatik Kalimantan Utara.
Kajian Kelayakan Apron, Runway, dan Taxiway pada Bandar Udara Arung Palakka Kabupaten Bone Aksar; Lambang Basri Said; Ilham Syafei
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Arung Palakka Bone (IATA: BXE, ICAO: WAWN) adalah bandar udara yang melayani jasa transportasi udara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia. Letaknya di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan atau sekitar 10 km dari pusat kota Watampone, Ibu kota Kabupaten Bone. Bandar Udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.200 m x 30 m dengan elavasi 3 mdpl, serta bangunan terminal seluas 600 m2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis panjang dan lebar runway, taxiway, dan apron Pesawat ATR72-600 Bandar Udara Arung Palakka Bone sesuai aturan SKEP dan FAA serta Membandingkan kondisi eksisting dan hasil perhitungan dan rencana induk Bandar Udara Arung Palakka Bone di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan apakah sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan. Penelitian ini bersifat deskriptif yakni berusaha untuk menggambarkan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas dan terperinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang landasan (Runway) sebesar 1200 x 30 M2 sedangkan hasil perhitungan kebutuhan untuk pengoperasian pesawat ATR 72-600 sebesar 1600 x 30 M2. Untuk eksisting Taxiway sebesar 96 x 15m2 sedangkan hasil perhitungan didapatkan dimensi yang sama yakni sebesar 96 x 15 M2 telah memadai. Dan untuk dimensi apron dimensi eksistingnya sebesar 80 x 70 M2 dan hasil perhitungannya didapatkan dimensi sebesar 80 x 70 M2. Perbedaan antara kondisi dan hasil perhitungan hanya terletak pada dimensi panjang landasan runway saja, mengingat Bandar Udara Arung Palakka masih dalam tahap pengembangan.
Kajian Karakteristik Pergerakan Arus Lalu Lintas dan Kinerja Simpang Bersinyal: Studi Kasus Jl. Basuki Rahmat - Jl. Sungai Maruni, Kota Sorong, Papua Barat Muh Rizal S; Lambang Basri Said; Ilham Syafei
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang Tiga Bersinyal Jl. Basuki Rahmat-Jl. Sungai Maruni KM.10 adalah salah satu titik persimpangan yang mempunyai peranan besar dikota sorong, Tingkat kepadatan dan keramaian lalulintas pada persimpangan ini cukup besar karena merupakan salah jalur utama yang menggunakan prasaranan jalan raya untuk menghubungkan antara Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Kawasan Simpang ini merupakan jalan arteri primer. hal ini menyebabkan arus lalulintas tinggi bahkan pada jam-jam sibuk sering terjadi kemacetan, Hal ini dikarenakan oleh tingginya volume lalulintas yang melewati jalan ini dan parkir liar yang ada disekitar simpang ini.Metode analisis yang digunakan adalah perhitungan kinerja simpang dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Berdasarkan hasil analisis untuk perhitungan kinerja simpang untuk kondisi simpang pada keadaan eksisting, Hasil perhitungan di dapat jumlah arus total pada jam puncak 3214 smp/jam dan nilai tundaan simpang (D) = 38,90 dengan tingkat pelayanan D.
Kajian Ketersediaan Air pada Daerah Irigasi Palakka Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan Ambo Sakka; Ratna Musa; Hanafi Ashad
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan wilayah penghasil pangan terbesar ke-4 di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi lumbung pangan di Sulawesi Selatan ialah Kebupaten Bone. Daerah Irigasi Palakka merupakan salah satu dari 5 daerah irigasi yang terdapat di Kabupaten Bone. Sistem irigasi yang ada pada Daerah Irigasi Palakka mendapatkan supply air dari sungai palakka melalui bendungan palakka yang mengairi beberapa daerah saluran dan terdiri dari 5 sub ranting dengan luas areal potensial keseluruhan seluas 4.632 Ha sedangkan luas area fungsional seluas 3.445 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Palakka Kabupaten Bone dan menganalisis keseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air pada Daerah Irigasi Palakka Kabupaten Bone. Metode analisis curah hujan yang digunakan adalah metode rerata aritmatik dengan menggunakan 2 stasiun curah hujan yaitu Stasiun Macope dan Stasiun Biru. Untuk analisis evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi FAO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air irigasi pola tanam padi-padi-palawija dimulai awal penyiapan lahan pada periode 1 bulan September didapat besarnya nilai kebutuhan air irigasi maksimal masing-masing alternatif adalah 1,22 L/detik/ha. Dan perhitungan antara kebutuhan air irigasi dan ketersediaan air terlihat bahwa Defisit air terjadi pada bulan Februari periode ke 2 sampai April Peride ke 2, Juli Periode 2 sampai Agustus Periode 1, dan Bulan September periode 1 sampai dengan Desember Periode 1 dikarenakan kebutuhan air lebih besar daripada debit andalan.
Kajian Kinerja Ruas dan Simpang pada Ruas Jalan Bau Massepe Kota Pare-Pare Mahris; Lambang Basri Said; Ilham Syafei
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena kemacetan merupakan suatu permasalahan dalam lingkup transportasi yang hampir dihadapi oleh semua kota – kota besar khususnya di Indonesia. Sedangkan Jumlah penduduk Kota Pare-pare pada tahun 2016 yaitu sebanyak ±125.000 jiwa. dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,24%. Laju pertumbuhan penduduk diwilayah perkotaan mencakup dua sumber, yaitu penduduk asli diperkotaan dan penduduk pendatang dengan adanya arus urbanisasi masuk keperkotaan. Jumlah kendaraan di Kota pre-pare data tahun 2018 sebesar 5.931 unit kendaraan. Seiring dengan pertumbuhan permintaan pelayanan transportasi untuk mendukung kegiatan masyarakat kota yang berkembang sangat cepat, jumlah kendaraan di Kota Parepare dari waktu ke waktu terus bertambah, tetapi pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan pertambahan panjang dan kapasitas jalan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pelayan dan kinerja ruas Jalan Bau Massepe Kota Pare-Pare,. Metode penelitian mencakup analisis deskriptf kuantitatif terkait Kinerja Ruas Jalan menggunakan MKJI 1977. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat pelayanan sebagai kinerja pada ruas Jalan Bau Massepe, masih masuk pada tingkat pelayanan kategori C dengan tingkat derajat kejenuhan lebih kecil 0,75.
Kajian Kinerja Pada Ruas Jalan Nasional Perkotaan: Kasus Jalan Urip Sumoharjo Dan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar Christy Agata Makupiola; St. Maryam H; Ilham Syafei
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada ruas Jalan Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan khususnya di depan Kawasan Nipah Mall dan Makassar Town Square tersebut sering mengalami permasalahan lalu lintas seperti peningktan pada jam-jam tertentu dan pada hari libur. Hal ini terjadi saat jam puncak atau jam sibuk karena tingginya aktifitas masyarakat, ditambah lagi hambatan samping yang muncul akibat kendaraan yang keluar atau masuk Kawasan Nipah Mall dan Makassar Town Square. Untuk memperbaiki kinerja Jalan Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan yang makin padat, maka perlu adanya suatu studi yang bermaksud untuk mengetahui jumlah bangkitan perjalanan dan besar penurunan kinerja ruas jalan pada daerah studi. Studi ini diperlukan untuk mengidentifikasi masalah di ruas Jalan Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan khususnya pada kawasan pusat perbelanjaan dan pendidikan agar nantinya dapat menemukan solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya masalah lalu lintas yang lebih besar.Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan alternatif peningkatan ruas Jalan Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan pada kawasan Nipah Mall dan Makassar Town Square. Metode analisis yang digunakan adalah analisis tingkat pelayanan jalan, dengan volume, kapasitas, kinerja dan kecepatan. Hasil menunjukkan bahwa kinerja ruas Jalan Urip Sumoharjo arah 1 sebesar 0,82 dengan tingkat pelayanan D, dan nilai derajat kejenuhan arah 2 sebesar 0,72 dengan tingkat pelayanan C. Sedangkan pada ruas Jalan Perintis Kemerdekaan memiliki derajat kejenuhan arah 1 sebesar 0,90 dengan tingkat pelayanan E, sedangkan derajat kejenuhan untuk arah 2 sebesar 0,85 dengan tingkat pelayanan D.
Studi Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kinerja Pelayanan Angkutan Teman Bus Koridor IV Kampus Teknik Unhas Gowa-Mall Panakkukang di Kota Makassar Doni Muliadi Hafid; St. Fauziah Badaron; Ilham Syafei
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi umum di kota-kota besar di Indonesia termasuk Kota Makassar berperan sebagai penunjang, pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan maupun perkembangan potensi daerah dalam kaitannya dengan peningkatan dan pemerataan pembangunan, pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi semakin meningkat, sehingga kemacetan tak terelakkan. Salah satu solusi untuk memperbaiki persoalan ini dengan menyediakan angkutan publik yang nyaman dengan pelayanan yang baik, sehingga diharapkan masyarakat akan jarang menggunakan atau membeli kendaraan pribadi dan lebih memilih menggunakan angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan Pemerintah, pengadaan Teman Bus Trans Mamminasata sangat membantu melayani koridor-koridor, khususnya koridor IV Kampus Teknik Unhas Gowa-Mall Panakkukang di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja pelayanan angkutan Teman Bus koridor IV Kampus Teknik Unhas Gowa-Mall Panakkukang di kota Makassar. Metode penelitian Analisis Deskriptif Kualitatif dengan metode angket skala Likert dan diolah dengan program software SPSS versi 21/regresi.Hasil yang diperoleh memberikan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja Teman Bus Koridor IV yaitu Fasilitas fisik X1 (33,9%), Ketanggapan petugas X2 (1,9%), Kehandalan petugas X3 (1,39%), Jaminan keamanan penumpang X4 (2,3%), Sikap Empati X5 (30,9%), Kemudahan atau Aksebilitas Bus X6 (42,6%), dan Kenyamanan penumpang X7 (7,1%). Faktor yang paling dominan yang menjadi kinerja terhadap tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan angkutan Teman Bus pada koridor IV yaitu variabel (X6) Kemudahan mendapatkan Teman Bus dengan nilai keofisien yang paling besar dengan nilai 42,6% dibandingkan faktor yang lainnya
Kajian Percepatan Durasi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Pasca Gempa Provinsi Sulawesi Barat Irfan Jaya M; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi keterlambatan merupakan hal yang sering terjadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain minimnya tenaga kerja, kurang tersedianya material, peralatan kurang memadai, pengaruh cuaca atau pengaruh dari pihak – pihak lainnya. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan pelaksanaan tentunya dengan perencanaan yang baik. Alternatif yang biasa digunakan untuk menunjang percepatan adalah dengan menambah jam kerja (lembur) dan tenaga kerja sehingga berpengaruh terhadap biaya total proyek. Pelaksana dapat menggunakan metode pertukaran waktu dan biaya (time cost trade off method) dengan menganalisa hubungan antar aktivitas serta durasi setiap pekerjaan, kemudian menghitung crashing untuk setiap alternatif yaitu penambahan jam kerja (lembur) dengan 3 (tiga) jam kerja dan penambahan tenaga kerja sebanyak 25% dari indeks tenaga kerja normal untuk mendapatkan nilai cost slope, kemudian dilakukan kompresi durasi proyek dimulai dari nilai cost slope terendah terhadap kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Hasil dari kedua alternatif tersebut menyimpulkan bahwa penambahan jam kerja (lembur) lebih efisien.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab adanya Variation Order pada Proyek Gedung Pendidikan di Provinsi Gorontalo Mifidyah Putri Palilati; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Variation order pada proyek konstruksi dapat memberikan dampak negatif secara langsung dan tidak langsung, baik bagi kontraktor maupun bagi pemilik. Dampak secara langsung antara lain perubahan biaya terhadap item pekerjaan kareana adanya perubahan volume pekerjaan dan material, konfilik jadwal pelaksanaan, pekerjaan ulang, dan meningkatkan biaya tenaga kerja. Perubahan lingkup pekerjaan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah yang berlokasi di SMA Negeri 1 Pulubala dan SMA Negeri 5 Gorontalo utara, perubahan sangat sering terjadi maka akan memberi pengaruh pada pelaksaan kinerja proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab dan pengaruh adanya variation order pada proyek pembangunan Gedung pendidikan di Provinsi Gorontalo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab terjadinya variation order Pada Proyek pembangunan Gedung Pendidikan di Provinsi Gorontalo, yang berada pada SMA Negeri 1 Pulubala (Pemabangunan Laboratorium Fisika) dan SMA Negeri 5 Gorontalo Utara (Tiga Unit Ruang Kelas Baru) pada Varibel (X1) Perubahan Desain yaitu Kesalahan Planning dan Estimasi Volume. (X1.2) Dengan Nilai Presentase Sebesar 11,85 % dan 10,81 %. Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya variation order pada proyek tersebut adalah pertambahan dan pengurangan volume pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan konsidi lapangan, dengan nilai presentase yang didapat 29,72% dan 30,05 %.
Evaluasi Skematik Alokasi Air Daerah Aliran Sungai Jeneberang Suraedah Djumali; Ratna Musa; Hanafi Ashad
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang merupakan DAS terluas dalam Wilayah Sungai Jeneberang dan berada di Sulawesi Selatan. Dengan potensi sumber daya air dan potensi lahan yang cukup besar, DAS Jeneberang memiliki berbagai aspek pemanfaatan air. Penyelenggaraan alokasi air di DAS Jeneberang pada saat ini dilakukan tanpa melakukan pengukuran terlebih dahulu. Dalam penyelenggaraan alokasi air, perlu dilakukan analisis terhadap ketersediaan air serta rencana pemanfaatan air dalam DAS tersebut sehingga dapat dilakukan alokasi air sesuai dengan prioritas pemanfaatan dalam wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya ketersediaan air dan kebutuhan air guna memperoleh gambaran tepat alokasi air untuk pemenuhan berbagai aspek pemanfaatan air dalam suatu model skematik dengan menggunakan Ms. Excel. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data-data terkait perencanaan alokasi air dan inventarisasi titik-titik pengambilan air untuk berbagai aspek pemanfaatan air sungai pada DAS Jeneberang. Hasil dari analisis, ketersediaan air total pada DAS Jeneberang, untuk melayani penggunaan air untuk irigasi, penggunaan air untuk PDAM, penggunaan air untuk pemeliharaan sungai. Penggunaan air untuk dan PLTA, alokasi air diberikan sesuai ketersediaan di lokasi pengambilan. Pengalokasian air ini dituangkan dalam suatu model skematik berbasis Ms Excel.