cover
Contact Name
Muhamad Sidik
Contact Email
sidik@alimspublishing.co.id
Phone
+6289671418611
Journal Mail Official
sidik@alimspublishing.co.id
Editorial Address
Jl. Waru no. 15 Rawamangun Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL
Published by CV ALIMS PUBLISHING
ISSN : 29643120     EISSN : 29643155     DOI : https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.121
Core Subject : Health, Education,
URNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL (JIKAS), merupakan jurnal yang meliputi bidang keperawatan dengan cakupan Keperawatan Medikal Bedah, meternistik, anak, gerontik, jiwa . Kesehatan , Sosial, Masyarakat Sosial . Jurnal Kesehatan Jurnal ini terbit 1 tahun 4 kali (Februari, Mei, Agustus dan November).
Articles 48 Documents
PENGARUH SENAM DYSMINORE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA MAHASISWI DI KAMPUS STIKES PELITA IBU Nur Afni; Fajar Kurniawan
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i3.393

Abstract

Special attention should be paid to reproductive health, especially among adolescents, especially women. Dysmenorrhea is pain experienced in adolescence. The causes of dysmenorrhea are levels of the hormone progesterone, prostaglandins, and stress/factors. Exercise for dysmenorrhea can prevent it. Dysmenorrhea gymnastics is a technique that guarantees comfortable and stress-free conditions during dysmenorrhea. The body produces endorphins during exercise. The purpose of this study was to the Effect of Dysminore Gymnastics on Reducing Pain Scale in Female Students at STIKes Pelita Ibu Campus. This study used pre-experimental research methods. Conducted on 161 students with a research period of 3 days and a sampling technique, namely accidental sampling. The results of the analysis using the McNemar Test X2 value calculated 103,221 > 3.841 and p value 0.000 < 0.05, meaning dysminore exercise has an effect on reducing menstrual pain. It was concluded that there was an influence of Dysminore Gymnastics on Decreasing the Pain Scale in Female Students at the STIKes Pelita Ibu Campus. It is recommended the need for increased education for women and especially menstrual pain sufferers where by improving exercise routines both before menstruation and while menstruation is highly recommended as a prevention of menstrual pain which has an impact on limiting activities.
IDENTIFIKASI IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPUNTO KABUPATEN MUNA Wa ode Sitti Asma
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i3.397

Abstract

Antenatal care is a health service by professionals for mothers during their pregnancy which is carried out in accordance with established antenatal service standards. Wapunto Health Center is one of the health facilities in Duruka District that has a low Antenatal Care Visit at 48.8%. This has not yet reached the national targets set, namely for K1 (100%) and K4 (95%) coverage (Permenkes RI, 2014). This research is a descriptive research with a quantitative approach. Researchers measured age, parity, education level, knowledge and family support for antenatal care visits. The number of respondents as many as 30 people with sampling was selected using the nonprobably sampling method with accidental sampling technique. Research Instrument with Questionnaire. The results of the study found that ANC visits were incomplete from 30 respondents, namely mothers aged <20 and >30 years as many as 10 people (83.3%), mothers with multiparity as many as 11 people (52.4%), mothers with secondary education level as many as 15 people (83.3%), mothers with less knowledge as many as 9 people, and mothers with sufficient family support as many as 11 people. Puskesmas need to increase promotional efforts such as counseling activities on the importance of pregnancy checks or ANC.
PENGARUH PIJAT TUI NA TERHADAP PERILAKU MAKAN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALISE KOTA PALU Mutmaina
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.418

Abstract

fulfillment of nutrition. At the age of toddlers often children experience bad behavior. One of the problems that are often experienced is the difficulty of feeding children which directly interferes with the child's growth and development. Non-pharmacological efforts that can be done include herbal drinks, massage, acupressure and acupuncture. The purpose of this study was the effect of Tui Na massage on eating behavior in toddlers in the Talise Community Health Center in Palu City in 2022 This research design is a pre-experimental study with a one group pretest- posttest design approach. The population is all children under five in the Talise Health Center in Palu City in 2022, with a purposive sampling method obtained a sample of 20 respondents. The independent variable studied was the provision of Tui Na massage, while the dependent variable was eating behavior. The results were analyzed using a paired sample T test. The results of the study prior to the Tui Na massage, most of the respondents had good eating behavior (80%) and a small proportion of respondents had good eating behavior (20%). After the Tui Na massage, most of the respondents had good eating behavior (65%) and a small proportion of respondents had good eating behavior (35%). The results of data analysis using the paired sample T test showed that the p-value = 0.000 is smaller than the critical value = 0.05, because the p-value < then H0 is rejected and H1 is accepted, which means there is an effect of Tui Na massage on eating behavior in children. toddlers in the Talise Health Center in Palu City in 2022 Giving Tui Na massage that has been done is able to launch the blood circulation system so that it can increase the supply of oxygen and the flow of nutrients in the body's cells, especially in the digestive organs so that the digestive organs are able to work optimally. Optimal work of the digestive organs will make toddlers feel hungry quickly because food absorption is better, so toddlers feel hungry more often and are able to eat well.
HUBUNGAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG Valentinus Endy; Anni Sinaga; Juliyanti
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.421

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah terbesar dalam bidang kesehatan di dunia. Stroke ini juga dapat membuat pasien akan menjadi stres, merasa tidak berguna dan tidak ada gairah hidup namun dengan memiliki komitmen agama, dimana spiritual di percaya berperan penting dalam pencegahan penyakit, mengurangi penderitaan saat sakit serta mempercepat penyembuhan selain terapi medis yang diberikan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 62 responden. Spiritual diukur menggunakan SWBS (Spiritual Well Being Scale) 20 soal dan kualitas hidup menggunakan kuisioner Stroke specific quality of life (SSQOL-12 item). Hasil uji statistik pada kedua variabel didapatkan nilai significancy p (p-value) yaitu 0,000 dimana hasil tersebut < 0,05. Hasil dari penelitian ini di dapatkan data adanya hubungan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien stroke. Semakin baik tingkat spiritual, maka semakin baik juga tingkat kualitas hidup. Penderita stroke perlu melakukan pendekatan spiritual kepada Tuhan untuk meningkan kualitas hidup sehingga dapat memiliki pikiran yang tetap positif yang akan memberikan pengaruh yang baik bagi penyembuhan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan spiritual dengan kualitas hidup terhadap pasien stroke, mengingat sumber-sumber terkait ini masih terbatas dengan variabel – variabel lainnya seperti psikologis pasien.
Review: Komunikasi Terapeutik dan Komunikasi Situation, Background, Assessment, Recommendation (SBAR) di Pelayanan Kesehatan Retno Mardhiati
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i4.460

Abstract

Abstrak. Banyak faktor yang mendukung kesembuhan pasien di pelayanan kesehatan, tidak hanya berkaitan dengan ketepatan diagnosis dan pengobatan yang diberikan oleh tim medis, namun psikis pasien yang nyaman karena adanya komunikasi yang baik selama berobat di pelayanan kesehatan juga mendukung kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini menggambarkan beberapa metode komunikasi di pelayanan kesehatan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, pengumpulan referensi dalam bentuk artikel yang berkaitan dengan komunikasi di pelayanan kesehatan dari Google. Kata kunci yang digunakan komunikasi kesehatan dan Healthcare Communication. Penelitian ini berjenis penelitian literatur, penyajian dengan menampilkan hasil review. Analisis penelitian dengan analisis deskriptif. Hasil menemukan komunikasi yang ada dalam pelayanan Kesehatan, antara pasien dengan tim medis dan antara tim medis dengan tim medis di pelayanan kesehatan. Komunikasi terapeutik mampu meningkatkan kepuasan pasien dan memberikan ketenangan pasien beserta keluarga. Komunikasi Situation, Background, Assessment, Recommendation (SBAR) yang baik, meningkatkan motivasi kerja tim medis dan membangun kekompakan kerja tim medis. Implikasi penelitian ini, dasar pengembangan metode komunikasi di pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Pemeriksaan Toxoplasma gondi Pada Fase Kucing Rumah Felis domestica: Examination of Toxoplasma gondi in the House Cat Felis domestica Phase Derry Trisna Wahyuni S; Cut Aliza Ramadhani; Alif Rahman Habibi
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i4.479

Abstract

Kucing merupakan hewan yang sangat banyak di gemari sebagai hewan peliharaan di rumah. Kucing dapat menularkan penyakit zoonosis yaitu toxoplasma yang di sebabkan oleh parasit Toxoplasma gondi. Toxoplasma gondi merupakan parasit intraseluler dari golongan protozoa yang bersifat parasit obligat, di mana kucing berperan sebagai hospes definitive. Fases kucing diambil di perumahan citramas dan kampung tengah, fases kucing selanjutnya dilarutkan kedalam aquadest kemudian dihomogenkan, setelah itu diamati dibawah mikroskop. Hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium menunjukkan di perumahan kampung tengah terdapat 2 kucing yang terinfeksi parasit Toxoplasma gondii dan di perumahan citramas tdk ditemukan kucing yang terinfeksi parasit ini. Terinfeksinya kucing di kampung tengah kemungkinan diakibatkan oleh lingkungan yang kotor dan makanan (daging dan Ikan) dikonsumsi oleh kucing tersebut masi setangah matang. Pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi edukasi bagi masyarakat agar dapat memperhatikan lingkungan dan makanan yang di konsumsi oleh kucing tersebut.
IDENTIFIKASI SUBJECTIVE WELL BEING PENDERITA DM TIPE 2 Dewi Purqoti; Ernawati; Baik Heni Rispawati; Zuliardi
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i3.483

Abstract

Diabetes mellitus ialah kondisi pancreas yang mengalami gangguan metabolisme. Berbagai gangguan baik bersifat fisik maupun psikis dapat terjadi akibat penyakit ini,kemungkinan terkena komplikasi jika tidak taat akan program pengobatan DM menjadikan penyandang harus berupaya melaksanakan program tersebut. Hal ini akan mempengaruhi subjective well being penyandang DM. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi subjective well being penyandang diabetes mellitus Tipe 2. di Desa Kopang kabupaten Lombok tengah. Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan Teknik sampling berupa purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Hasil: dari 60 responden, 32 responden (53,3%) memiliki subjective well being dalam kategori rendah dan 28 responden (46,7%) memiliki subjective well being dalam tinggi Kesimpulan : Masih rendahnya subjective well being penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Desa Kopang Lombok Tengah sehingga dibutuhkan intervensi yang tepat untuk mampu meningkatkan subjective well being dan mampu meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Desa Kopang.
IDENTIFIKASI KADAR GULA DARAH PENDERITA DM TIPE 2 DI DESA KOPANG LOMBOK TENGAH Dewi Purqoti; Baik Heni Rispawati; Ernawati; Zuliardi; Ilham
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i4.491

Abstract

Diabetes terjadi karena menerapkan gaya hidup modern yang cenderung membuat seseorang menyukai hal-hal yang instan. Akibatnya, mereka cenderung malas beraktivitas fisik dan gemar mengonsumsi makanan yang instan, yang memiliki kandungan natrium yang tinggi. Tujuan: mengidentifikasi kadar gula darah pada penyandang DM di desa kopang. Metode Penelitian: Penelitian Deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 113 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, dengan besar sampel sejumlah 60 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Penelitian ini menunjukkan kadar gula darah penyandang DM dalam kategori sedang sejumlah 47 responden (78.3%) dalam kategori tinggi sejumlah 9 orang (15%), dan dalam kategori rendah sejumlah 4 responden (6.7%). Kesimpulan: Masih banyaknya penyandang DM dengan kadar gula darah dalam kategori sedang dan tinggi sehingga dibutuhkan intervensi yang tepat untuk dapat mengontrol kadar gila darah penyandang DM tipe 2 di desa kopang
Analysis of Outpatient Satisfaction at Health Service Facilities in Batam City Restu Prihandini Widiar
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v2i1.648

Abstract

Nowadays, the level of competition between health service providers is increasingly high. Compared to inpatient care, outpatient services are developing more rapidly. One effort to win the competition is to improve the quality of health services and provide services according to patient needs so that it will provide patient satisfaction. In this study, patient satisfaction was identified based on 5 determinants of service quality, namely Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy and Tangibility. The aim of this research is to determine patient satisfaction based on determinants of service quality. The research was carried out using a survey method of filling out online questionnaires by respondents. The sampling technique used was Malhotra's theory with a sample size of 160 people. The research results show that the Customers Satisfaction Index (CSI) value for outpatients at health service facilities in Batam City is 79.6%, including in the satisfied category. All gap values ​​show negative results, the highest gap value is - 0.84 for the attribute of readiness to respond to patient requests and staff who are always polite. Meanwhile, the lowest gap value is -0.04 for the facility/service place attribute that looks attractive to look at. Therefore, it is necessary to gradually improve the quality of service in order to increase patient satisfaction which can be implemented based on service improvement priorities starting from the attribute that has the highest negative gap value. Keywords: patient satisfaction, outpatient, health service facilities.
FORMULASI GEL LUKA BAKAR DARI FRAKSI BATANG POHON PISANG AMBON (Musa x paradisiaca Linn) DAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill) Melinda Januarti; Sriwidodo; Yasmiwar Susilawati
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 2 No. 2 (2024): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v2i2.712

Abstract

Luka bakar merupakan suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam. Dalam penanganan luka bakar dapat digunakan bahan sintetis dan alam. Tumbuhan yang secara tradisional telah digunakan untuk penanganan luka bakar adalah lidah buaya (Aloe barbadensis Mill.) dan pisang Ambon (Musa x paradisiaca Linn.). Penelitian ini bertujuan membuat formulasi sediaan luka bakar dari ekstrak lidah buaya dan fraksi dari batang pohon pisang Ambon. Metode penelitian eksperimental meliputi ekstraksi dan fraksinasi batang pisang Ambon, pengujian efektivitas kelompok, formulasi sediaan luka bakar, pengujian efektifitas sediaan yang mengandung kombinasi fraksi batang pisang Ambon dan ekstrak lidah buaya, evaluasi sediaan gel dan pengujian keamanan gel. Hasil penelitian menujukkan sediaan gel yang dibuat memenuhi persyaratan, sediaan F3 memperlihatkan efektivitas sebesar 64.6% sedangkan kontrol negatif sebesar 44.28% dan sediaan yang dibuat tidak mengiritasi kulit. Kata kunci: Luka bakar, Pisang Ambon, Gel, Lidah Buaya