cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282285900883
Journal Mail Official
p.ilmiah@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)
ISSN : -     EISSN : 29876818     DOI : https://doi.org/10.30743/semnastek
Core Subject : Engineering,
SEMNASTEK UISU memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu bidang teknik. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Informatika Teknik Arsitektur Teknik Industri. Dan topik lainnya yang relevan dengan Ilmu Teknik.
Articles 207 Documents
MITIGASI BANJIR PADA SISTEM DRAINASE Rumilla Harahap; Kemala Jeumpa; Sarra Rahmadani
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.436 KB)

Abstract

Sistem Jaringan Drainase Mayor  umumnya dipakai dengan periode ulang antara 5 sampai 10  tahun sedang kan system jaringan Mikro Pada umumnya drainase mikro ini direncanakan untuk hujan dengan periode ulang 2, 5 atau 10 tahun tergantung pada tata guna lahan yang ada.Beberapa daerah diantaranya Kecamatan Medan Polonia, Medan Sunggal, Medan Petisah, Medan Tembung, Medan Barat, Medan Timur selalu terjadi banjir karena draina setidak mampu menampung lagi. Mengingat begitu banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh banjir atau genangan luas dan tinggi, maka penelitian berjudul “Mitigasi Banjir Pada Sistem Drainase” dengan tujuan untuk mengetahui penyebab debit banjir dari besaran hujan. Data yang digunakan data curah hujan dari BMKG selama 10 tahun, untuk menganalisa hidrologi menggunakan Metode Log Pearson III dan Analisa hidrolika menggunakan debit banjir. Mencari hujan rencana dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Kemudian hasilnya dibuat dalam bentuk kurva. Selanjutnya perhitungan debit banjir periodic menggunakan Metode Rasional untuk research. Hasil yang ditargetkan dengan adanya karyai lmiah ini dapat digunakan oleh instansi yang bersangkutan.   metode log pearson type  III Intensitas curah hujan untuk periode ulang ulang 2 tahun adalah 83,83 mm/jam dan debit banjir rancangan untuk Q 2 Tahun adalah 2,885 m3/det. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir.
ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JL. SM. RAJA – PELANGI – TURI, KEC. MEDAN KOTA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA Marwan Lubis; M. Husni Malik Hasibuan; Abdul Azis Batubara
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.815 KB)

Abstract

Tingginya laju perkembangan transportasi akan tetapi tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan akan kenderaan bermotor menjadi salah satu factor yang menyebabkan terjadinya penurunan atas kinerja suatu ruas jalan di simpang. Penelitiandiadakandi simpang empat Jl SM. Raja Jl. Pelangi dan Jl. Turi, Kecamatan Medan Kota. Penelitian terhadap simpang empat bersinyal ini dilakukan hari rabu 14 Juli 2021, proses  pengumpulan data lalu lintas diadakan selama 3 sesi waktuyakni dipagi hari (07.00 – 09.00), siang (11.00 – 13.00), serta sore dijam (16.00 – 18.00). Pembuatan data lalu lintasnya dilaksanakan dengan melakukan pencatatanseberapa banyak kendaraan yang melintas di simpang empat Jl. SM Raja, Jl.Pelangi, Jl.Turi bersinyal setiap 15 menit dalam rentang waktu 2 jam. Data primer yang dikumpulkanterkait dengan arus lalu lintas di jam-jamsibuk, persimpangan empat bersinyal, geometrik ruas jalannya, kecepatan sesaat, serta hambatan samping. Sementara data sekundernyaterkait dengan jumlah penduduk. Analisis yang digunakan merujuk pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sesuai denganhitungan kinerja keadaan simpang empat bersinyal masa sekarang, diperoleh pada saatjam sibuk di simpang empat bersinyal dilaksanakan dihari rabu 14 Juli 2021 sementara jam puncaknyajam16.00-18.00. Jumlah arus totalnyaberdasarkan pada perhitungan ialah (Q) 6059 smp/jam, nilai kapasitas (C) 7354 smp/jam serta derajat kejenuhannya (DS) 0,87 melampaui batas kejenuhan direkomendasikan MKJI yakni0,75.
PEKERJAAN DRAINASE DAN PENYEBAB BANJIR LINGKUNGAN PERMUKIMAN Rumilla Harahap
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.021 KB)

Abstract

Pekerjaan drainase sangat perlu  diperhatikan dalam perhitungan volume drainase adalah bentuk drainase itu sendiri. Kita tidak perlu memperdulikan terbuat dari apa drainase tersebut. Apakah hanya berupa saluran tanah saja atau dari bahan pasangan batu atau bahkan dari beton karena cara menghitung volume drainase untuk setiap jenis bahan yang digunakan adalah sama. Namun seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah, ketersediaan fasilitas drainase yang ada tidak mencukupi. Saluran samping merupakan saluran yang dibuat pada sisi kanan dan kiri jalan yang berfungsi untuk menampung dan mebuang air yang berasal dari permukaan jalan dan daerah pengaliran sekitar jalan, Dalam merancang saluran samping jalan harus diperhatikan pengaruh material untuk saluran tersebut dengan kecepatan rencana aliran yang ditentukan oleh sifat hidrolis penampang saluran (kemiringan saluran). Dalam merancang saluran samping pada suatu jalan harus sesuai dengan kriteria dalam merancang suatu infrastruktur keairan dari segi analisis hidrologi dan hidrolika.
RANCANG BANGUN PRASARANA PUBLIK PENGEMBANGAN ECO TOURISM BATU KATAK KECAMATAN BAHOROK – LANGKAT Marwan Lubis; Luthfi Parinduri; Shalahuddin Alayubi Sitanggang
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.624 KB)

Abstract

Provinsi Sumatera Utara memiliki objek  wisata  alam yang luar biasa. yang dapat dinikmati oleh wisatawan baik lokal  dan mancanegara. Diantaranya  adalah Danau Toba, Pulau Samosir, Pantai Sibolga, Berastagi dan Bahorok yang terletak di Kabupaten Langkat. Destinasi wisata lain yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser adalah Tangkahan. Tangkahan memiliki nilai jual yang unik karena merupakan habitat gajah sumatera. Pilihan tempat lain yang tak kalah menarik dan bisa dinikmati keindahan lingkungannya adalah ekowisata Batu Katak yang terletak di Dusun Batu Katak, Desa Batujongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat. Di sektor pariwisata, dua faktor: manfaat dan kepuasan wisatawan terkait dengan Sumber Daya Pariwisata dan Layanan Wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang infrastruktur publik yang dibutuhkan untuk pengembangan ekowisata Batu Katak. Infrastruktur tersebut meliputi toilet, papan interpretasi wisatawan, tempat cuci tangan (sanitasi), tempat sampah, dan rambu jalan/jalan. Infrastruktur yang dibuat harus memenuhi persyaratan Clean Health Safety Environmental Sustainability (CHSE). Dengan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi wisatawan sehingga jumlah kunjungan di Sumut terus meningkat. Keberhasilan pengembangan ekowisata Batu Katak juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah Merancang infrastruktur penunjang ramah lingkungan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada wisatawan yang memenuhi syarat Sertifikasi CHSE, dan Membuat Detailed Engineering Design (DED) toilet, papan interpretasi wisata, tempat cuci tangan. , tempat sampah dan penunjuk arah/tanda jalan. Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah, penetapan tujuan penelitian, studi literatur dan lapangan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung. Tahapan selanjutnya adalah pengolahan data dan perancangan proposal desain awal.
PENINGKATAN NILAI ESTETIKA LAMA DALAM ARSITEKTUR MODERN Kiki Lestari
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.047 KB)

Abstract

Peningkatan estetika (dibeberapa tulisan disebut juga keindahan) secara umum muncul di dalam karya-karya seni, seperti seni rupa, seni gerak/seni tari, termasuk di dalamnya Arsitektur. Estetika (keindahan) dapat dikenal melalui 2 (dua) ciri, yaitu emosional dan intelektual. Di dalam tulisan singkat ini, pertama dibahas dulu pengertian tentang estetika, kemudian pengertian tentang arsitektur modern. Karena arsitektur modern tidak terlepas dari masalah fungsi, bentuk dan struktur dan konstruksi, maka secara ringkas hal inipun terpaksa dibahas.
ANALISA CACAT HASIL PENGELASAN PADA BAJA KABON RENDAH TERHADAP PENGARUH MASUKAN PANAS LAS Ahmad Bakhori
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.719 KB)

Abstract

Pada penelitian Analisa cacat hasil pengelasan pada baja kabon randah terhadap pengaruh masukan panas las ini dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan yaitu seberapa banyak jenis cacat yang timbul dari hasil pengelasan sebuah baja karbon rendah dengan memvariasikan arus masuk pengelasan antara 80, 100 dan 120 Amper, bahan spesimen pelat baja carbon rendah dengan tebal 5 mm, jenis mesin las listrik ac, jenis elektroda e 6013/ø 2,5 x 350 mm, arah pengelasan mundur dan sudut torch terhadap sumbu las 600-700, posisi pengelasan datar.  Hasilnya dilakukan pengujian dan pengamatan dengan alat uji penetrant test untuk mendapatkan dan memastikan jenis cacat yang ada pada setiap spesimen. Dari ketiga spesimen tersebut didapat hasil yang menonjol adalah bahwa cacat sparter terdapat pada setiap spesimen yang terlihat di sekeliling tepi lasan, hal ini di mungkinkan penyebab terjadinya cacat tersebut karena elektroda las kurang baik atau elektroda kondisi lembab, masuk angin dan kena air. Selain itu juga terdapat cacat undercut pada spesimen B1 dan  cacat cluster porosity pada spesimen B2 serta cacat Cluster Porosity dan cacat lack of fussion pada specimen B3
KONDISI PEMOTONGAN OPTIMUM PADA PEMESINAN BESI COR Abdul Haris Nasution; Muhammad Rafiq Yanhar
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.483 KB)

Abstract

Dalam melakukan pemesinan terhadap produknya, secara umum industri logam kecil dan menegah yang ada di Sumatera Utara masih menggunakan teknologi konvensional sehingga berakibat rendahnya daya kompetitif produk yang dihasilkannya dibandingkan produk yang dihasilkan negara-negara maju yang telah menggunakan teknologi yang lebih baik untuk mendapatkan kondisi pemotongan yang optimum, kondisi pemotongan dapat dicari dari dua peringkat yaitu: dengan metode acak (peringkat sensitivitas) dan dengan metode tertentu (peringkat performa). Pada tulisan ini akan dipaparkan tentang analisa kondisi pemotongan besi cor pada peringkat Performa untuk mengetahui kondisi pemotongan yang akan digunakan pada  penelitian selanjutnya, yaitu desain dan implementasi CIM pada pemotongan material besi cor.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TENUN SONGKETMOTIF TRADISIONAL SINGENGU TEXTILE Abdul Rahman Suleman; Ahmad Syafii; Abdurrozzaq Hasibuan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.483 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternative strategi pengembangan usaha tenun songket motif  tradisional Singengu Textile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu pemilik dan karyawan Singengu Textile. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Metode analisis data penelitian menggunakan metode analisis SWOT. Berdasarkan analisis lingkungan ekternal Singengu Textile diperoleh hasil perhitungan matriks EFE sebesar 2,5. Sedangkan dari hasil analisis lingkungan internal Singengu Textile diperoleh hasil perhitungan matriks IFE sebesar 2.6. Berdasarkan hasil analisis General Strategy Matrik diperolah bahwa Singengu Textile berada pada kuadran I yaitu berada pada strategi pertumbuhan agresif (growth oriented strategy). Sehingga alternative strategi yang tepat diterapkan adalah strategi penetresi pasar, pengembangan pasar, dan memelihara mutu produk dan meningkatkan pelayanan. Ketiga strategi ini dibagi menjadi lima yaitu meningkatkan promosi penjualan, membuat variasi harga, memelihara mutu produk dan meningkatkan pelayanan, menambah jenis produk, dan membuat segmentasi pasar baru
ANALISIS METODE MVA HUBUNG SINGKAT UNTUK MENGHITUNG ARUS GANGGUAN SATU FASA Armansyah Armansyah; Ramayulis Nasution; Yusmartato Yusmartato; Zulfadli Pelawi
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.573 KB)

Abstract

Untuk mengetahui arus gangguan dalam suatu sistem dapat juga digunakan metode MVA, untuk perhitungan MVA hubung singkat maka perlu mengetahui nilai komponen-komponen urutan untuk sistem yaitu ; nilai komponen urutan positif, nilai komponen urutan negatif dan nilai komponen urutan nol. Setelah mengetahui nilai MVA hubung singkat, maka dapat dihitung arus hubung singkat. Pada perhitungan singkat untuk mendapat hasil yang lebih cepat dan tepat waktu yang singkat maka metode yang digunakan adalah dengan metode MVA hubung singkat. Pada dasarnya di dalam penyelesaian hubung singkat, agar kita bisa melakukan perhitungan terlebih dahulu kita melihat apakah rel tersebut banyak atau sedikit, sehingga dengan memperhatikan maka kita dapat menghitungnya. Perhitungan dengan metode MVA hubung singkat  merupakan perhitungan yang sederhana, dimana kita memakai penyederhanaan hubung rangkaian berdasarkan jenis keterhubungan. Dengan menghitung nilai komponen urutan positif, nilai komponen urutan negatif dan nilai komponen urutan nol dengan menggunakan perhitungan MVA hubung singkat total sistem kita dapat mengetahui nilai MVA hubung singkat total sistemnya = 88 MVA, maka kita akan dapatkan nilai arus hubung singkat (Ihs) = 0,338 KA.
MENGANALISIS CETAKAN PASIR PADA PROSES PENGECORANALUMINIUM DAUR ULANG TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASANCORAN PULLI MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK Junaidi Junaidi
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.092 KB)

Abstract

Karakteristik Adalah suatu data yang dapat memberikan suatu keterangan data dari suatu hasil yang didapat dari suatu Penelitian nantinya . Pada judul artikel yang dibuat ini adalah hasil dari suatu kutipan judul mengenai system pengecoran terhadap Proses Pengecoran Aluminium daur ulang terhadapa struktur mokro dan kekerasan coran pulli yang mempunyai ukuran tertentu. Penelitian dilakukan dengan membuat tiga macam sistem saluran dengan temperatur tuang 7000C. Hasil menunjukkan bahwa dari ketiga model sistem saluran tersebut pola saluran A dan pola saluran C tidak terdapat cacat penyusutan, sedangkan hasil coran pada pola saluran B masih terdapat cacat penyusutan yang terletak dibagian tengah coran. Pada pengamatan struktur mikro, pola saluran C lebih sedikit cacat porositasnya dibandingkan dengan pola saluran A dan B. Pada Uji kekerasan menunjukkan bahwa pola saluran A pada spesimen A1 dan A3 mempunyai kekerasan yang paling tinggi diantara spesimen yang lain yaitu sebesar 77,40 BHN. Sedangkan kekerasan terendah terdapat pada pola saluran C yaitu pada spesimen C2 sebesar 74,40 BHN. Hal tersebut karena laju pembekuan terakhir terletak pada bagian tengah coran. Jadi semakin lama laju pembekuannya semakin rendah kekerasannya.