cover
Contact Name
Timotius Bagus Dimas Kurniawan
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
Dimas@jurnal.universitasmbojobima.ac.id
Editorial Address
Jln. Pierre Tendean Mande II Sadia , Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 84112
Location
Kab. bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Published by Universitas Mbojo Bima
ISSN : 24433519     EISSN : 27742040     DOI : 10.59050
Komunikasi Organisasi Komunikasi Massa Komunikasi Pembangunan Jurnalistik Hubungan Masyarakat Periklanan Manajemen Komunikasi dan Media Kajian Budaya Komunikasi Pariwisata Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Politik.
Articles 109 Documents
Fungsi Kepala Sekolah dalam Pembinaan Guru pada Sekolah Menengah Kelautan Negeri 10 Di Kabupaten Bima Firliah Rizkiani; Salahuddin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Fungsi Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Guru Pada Sekolah Menengah Kelautan Negeri 10 Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tentang permasalahan. Lokasi penelitian adalah Sekolah Menengah Kelautan Negeri 10 Kabupaten Bima. Populasi dalam penelitian adalah berjumlah 180 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling Teknik Probability Sampling. Penarikan sampel adalah ditentukan sebesar 20 % dari 193 orang populasi, sehingga jumlah sampel adalah 40 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisa deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian berdasarkan presepsi responden menunjukan: (1) Berkenaan dengan Fungsi Kepala Sekolah sebagai Educator (Pendidik) dalam pembinaan guru, maka hasil yang diperoleh yaitu: Pertama, Tanggapan responden terhadap item Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai Educator (Pendidik) dalam pembinaan guru dengan mengikutsertakan para guru dalam kegiatan ilmiah adalah sebagian besar responden menjawab Jarang diikutsertakan dalam kegiatan ilmiah. Hal ini didukung data di mana sebanyak 18 orang responden atau 45% menyatakan jarang. Kedua, Tanggapan responden terhadap item Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai Educator (Pendidik) dalam pembinaan guru dengan membina guru dalam membuat RPP adalah sebagian besar responden menjawab Jarang guru dibina dalam membuat RPP. Hal ini didukung data di mana sebanyak 17 orang responden atau 42,50% menyatakan jarang. Ketiga, Tanggapan responden terhadap item Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai Educator (Pendidik) dalam pembinaan guru, menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah adalah sebagian besar responden menjawab selalu. Hal ini didukung data di mana sebanyak 22 orang responden atau 55% menyatakan selalu. Berkenaan dengan Fungsi Kepala Sekolah sebagai Manager dalam pembinaan guru, maka hasil yang diperoleh yaitu: Tanggapan responden terhadap item Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai manager dalam pembinaan guru dengan memberdayakan guru melalui kerjasama atau kooperatif untuk meningkatkan tenaga profesional di lingkungan sekolah.
Pemanfaatan Facebook Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima Sebagai Media Komunikasi dan Informasi Irham; Syarif Ahmad; Akhyar
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Facebook sebagai Media Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima. Penelitian dilakukan di lingkungan STISIP Mbojo Bima khususnya pada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Adapun yang mendorong peneliti melakukan penelitian yaitu pemanfaatan sekaligus penyebaran informasi tentang topik-topik ilmu komunikasi melalui media sosial facebook baik dalam akses berita maupun promosi terupdate dalam bentuk maya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Pemanfaatan Facebook mahasiswa ilmu komunikasi STISIP Mbojo Bima sebagai media komunikasi dan Informasi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima angkatan tahun 2017 yang berjumlah 48 orang dengan subjek penelitian atau populasi yang diambil kurang dari 100 orang yang memiliki atau menggunakan akun facebook. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel yang menjadi objek penelitian, selanjutnya data kuesioner diolah dan dianalisa menggunakan aplikasi SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pemanfaatan Facebook sebagai Media Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima cukup tinggi. Terdapat akumulasi keseluruhan jawaban dari responden bahwa pemanfaatan facebook dapat membantu sebagai ruang komunikasi, kolaborasi, promosi dan informasi tentang topik-topik terupdate mengenai kajian Ilmu komunikasi dengan persentase sebesar 31,51%. Untuk fasilitas yang sering digunakan dalam mengakses facebook adalah handphone pribadi dengan persentase 54,17%.
Studi Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima Lubis Hermanto; Ariani Rosadi; Leo Nardo
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul“Studi Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima”. Masalah penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Kecakapan Komunikasi Organisasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima?Tujuan penelitian ini yakni: 1) Untuk mengetahui Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima.Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah semua Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Pertama, keempat kecakapan komunikasi Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima, baik keterampilan mendengarkan, keterampilan memberi dan menerima umpan balik, keterampilan menunjukkan ketegasan, maupun keterampilan menangani konflik, maka hasilnya sudah sangat baik dan komunikasi sangat harmonis dan manusiawi. Kedua, berdasarkan komponen komunikasi yang efektif pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima, yaitu adanya penerimaan yang cermat dari isi pesan yang dimaksud (pengertian), terjalinnya rasa saling akrab, mempengaruhi sikap, hubungan sosial yang baik, kemampuan untuk memahami dan menempatkan diri kita di tengah orang- orang yang kita ajak berkomunikasi (empati), dan perhatian (care), maka hasilnya sudah sangat baik dan komunikasinya sangat lancar, harmonis, dan manusiawi.Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut, Pertama, kecakapan komunikasi Aparatur Sipil Negara, dengan hasilnya dinilai informan sudah sangat baik, maka hendaknya untuk mempertahankan hasil yang sudah ada, dan seyogyanya lebih ditingkatkan lagi.Kedua, komponen komunisai yang efektif, dengan hasilnya dinilai informan sudah sangat baik dan untuk mempertahankan hasil yang sudah ada seyogyanya lebih ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang agar komunikasi yang terjalin lebih fleksibel.
Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bima Megasuciati Wardani; Dwi Arini Nursansiwi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima”. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima. Untuk membahas Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala dan staf pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima, serta masyarakat wajib pajak. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, berdasarkan sosialisasi/penyuluhan dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima, maka hasilnya sudah cukup efektif. Kedua, berdasarkan upaya pemberian pelayanan dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima, maka hasilnya sudah cukup efektif. Ketiga, berdasarkan kegiatan pengendalian dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima, hasil sudah cukup baik dan telah meningkatkan target pemasukan Pendapatan Asli Daerah. Keempat, terdapat sedikitnya tujuh alasan dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, yaitu: masyarakat tidak taat pada Undang-Undang perpajakan; kurang percaya pada aparat pajak; ada masyarakat yang masih mencoba-coba, bayar pajak; uang pajak dipakai untuk apa dan banyak masyarakat belum paham; karena adanya sistem bebas pajak dari beberapa Negara; dan karena masih sulitnya untuk melakukan pelaporan perpajakan. Kelima, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran dan kepedulian sukarela wajib pajak, di antaranya: faktor- faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Faktor yang cukup menonjol adalah kepemimpinan, kualitas pelayanan, dan motivasi. Selanjutnya, faktor ekonomi /tingkat pendapatan. Masyarakat tidak akan menemui kesulitan dalam memenuhi kewajiban membayar pajaknya kalau nilai yang harus dibayar itu masih di bawah penghasilan yang sebenarnya mereka peroleh secara rutin. Faktor ekonomi merupakan hal yang sangat fundamental dalam hal melaksanakan kewajiban.
Kualitas Pelayanan dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Jasa Kereta Api (Studi Kasus pada Kereta Api Prameks Jurusan Yogyakarta–Solo) Nur Khusnul Hamidah; Haeril
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi persaingan transportasi dapat dilihat melalui aspek pelayanan terhadap penyedia jasa transportasi. Memberikan pelayanan kepada pelanggan merupakan keunggulan tersendiri bagi perusahaan. Kualitas pelayanan dalam perusahaan merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen menilai bahwa harga yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen, setiap perusahaan memiliki harapan untuk terus meningkatkan fasilitas-fasilitas serta pelayanan untuk menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Kualitas Pelayanan dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Kereta Api”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati dan Harga. Dependen yang digunakan yaitu Kepuasan Konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Kereta Api Prameks yang sudah pernah menggunakan kereta api Prameks. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 100 sampel responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dengan cara metode penyebaran kuisioner yang dibagikan langsung kepada responden yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini populasi ditujukan pada seluruh penumpang Kereta Api Prameks. Berdasarkan hasil analisis data, bahwa dimensi kualitas pelayanan yang signifikan adalah jaminan dengan nilai sigifikan sebesar 0,006. Sementara atribut dimensi kualitas pelayanan yang memperoleh penilaian kepuasan yang tidak signifikan yaitu bukti fisik dengan nilai signifikan sebesar 0,591, keandalan dengan nilai signifikan sebesar 0,138, daya tanggap dengan nilai signifikan sebesar 0,935, empati dengan nilai signifikan sebesar 0,212, harga dengan nilai signifikan sebesar 0,350 terdapat pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, harga dan Kepuasan Konsumen secara simultan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 maka hipotesis diterima, dengan nilai Adjusted R2 sebesar 26,1% yang artinya sebesar 73,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
BOGOR RADAR MEDIA STRATEGY IN MAINTAINING ITS PRINT MEDIA IN THE DIGITAL ERA Febria Adha Larasati; Ditha Dzakiyah Meiliani Putri; Reynaldi Agustin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 8 No. 2 (2021): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jkk.v8i2.43

Abstract

The main problem raised in this research is the strategy of print media in the digital era (Radar Bogor). The formulation of the problem discussed in this study is how the Radar Bogor print media survives in the digital era. The purpose of this study was to determine the success of Radar Bogor in implementing its strategy. The research method used is a qualitative research method that describes the adaptation of print media to globalization in order to continue to exist in the digital era. The resource persons in this study were the media staff of Radar Bogor. Data was collected by means of interviews. The results of research on Radar Bogor show that (1) as a form of expression for Radar Bogor companies in responding to globalization, namely trying to maximize the use of technology by presenting their products on the website. Compared to print media, online media is more practical, and with sufficient internet quota, readers will find it easier to enjoy journalistic products from Radar Bogor. (2) a strategy for marketing and raising the media's profile by promoting it online as well as at thematic events tailored to national holidays.The media also strives to strengthen the quality of journalists and form a strong work team for internal marketing within the company. (3) To be more accountable for news products, the media is obliged to balance the news in each article. It is intended that the media have valid and quality data.
 Interaksi Sosial Antara Warga Pendatang dengan Pribumi • (Studi Komunikasi Antarbudaya di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat) Restiawan Permana; Yusmawati
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu wilayah di Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku dan budaya dari beberapa daerah di nusantara adalah Kabupaten Sumbawa Barat. Meskipun wilayah ini didominasi oleh masyarakat suku Samawa sebagai penduduk aslinya, namun ada juga suku Jawa, Sunda, Betawi, Bugis, Melayu, dan Sasak sebagai masyarakat pendatang yang menetap di sana. Komunikasi menjadi faktor penting dalam menciptakan hubungan yang baik antarindividu dari latar belakang budaya yang berbeda. Oleh sebab itu, penelitian ini merupakan kajian dalam ranah komunikasi antarbudaya. Secara garis besar, tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi antarbudaya dan interaksi simbolik yang terjadi antara warga pendatang dengan pribumi di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, serta menggambarkan terjadinya asimilasi dan akulturasi budaya antara warga pendatang dengan masyarakat pribumi di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat Sumbawa Barat khususnya di Kecamatan Brang Rea dinilai sebagai masyarakat yang terbuka dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Interaksi sosial yang berlangsung di Kecamatan Brang Rea antara warga pendatang dan pribumi merupakan hubungan saling memengaruhi satu dengan yang lainnya, yang dapat menimbulkan suatu kehidupan bermasyarakat yang harmonis dalam kehidupan sosial, agama, dan lainnya yang dapat diwujudkan dalam bentuk solidaritas, toleransi serta menghormati dan menghargai satu sama lain.
FUNGSI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN CITRA SEKOLAH BERPRESTASI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KOTA BIMA Aini Annisya
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 8 No. 2 (2021): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jkk.v8i2.47

Abstract

Persoalan sekolah selalu menarik perhatian banyak orang sepanjang hayat. Sekolah merupakan "pabrik manusia" yang akan menentukan arah peradaban manusia di masa mendatang. Maju mundurnya, baik buruknya sebuah bangsa dipengaruhi juga oleh manusia hasil produk sekolah. Rumusan masalah yang diangkat dalam pembahasan ini yaitu, Bagaimana peran humas dalam membangun cira SMK Negeri 2 Kota Bima sebagai sekolah berprestasi? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan humas dalam membangun citra SMK Negeri 2 Kota Bima sebgai sekolah berprest asi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni prosedur penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata yang tertulis atau dengan menggunakan media lisan yang disampaikan, dengan fokus kepada orang/manusia yang diamati. Berdasarkan analisis terhadap sejumlah variable penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu :Keberadaan PR dalam suatu organisasi terutama difungsikan untuk menunjang fungsi-fungsi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Adanya berbagai kemajuan telah mengakibatkan terjadinya pembaruan dalam masyarakat. Cara hidup mesyarakat yang semakin modern dan semakin terspesialisasi dalam bidang-bidang tertentu, semakin mempengaruhi fungsi tersebut. Kondisi di atas jelas memerlukan keahlian khusus di bidang PR.
POLA KOMUNIKASI EDUKATIF ANTARA GURU DENGAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 WERA KABUPATEN BIMA Ariani Rosadi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 8 No. 2 (2021): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jkk.v8i2.48

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Edukatif Antara Guru dengan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima” Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan pola komunikasi edukatif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima 2) Bagaimana penerapan pola sosial yang efektif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan pola komunikasi edukatif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui penerapan pola komunikasi sosial antara guru dan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: pertama, kaitan dengan empat belas indikator dari variabel penerapan pola komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima, maka dapat disimpulkan bahwa ada komunikasi interpersonal yang baik hal ini ditandai dengan adanya kesediaan guru untuk mendengarkan keluhan setiap siswanya. Untuk membangkitkan motivasi belajar pada diri siswa perlu adanya rasa pengertian dan memahami kondisi maupun keadaan yang dialami oleh setiap siswa. Sikap menyenangkan dan terbuka selalu ditunjukan oleh pembina dalam memberikan arahan dan tuntunan kepada siswa. Kedua, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terkait dengan kesebelas indikator dari variabel penerapan pola komunikasi sosial yang efektif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima, maka dapat disimpulkan bahwa ada komunikasi sosial yang efektif antara guru dengan siswa hal ini ditandai dengan adanya komunikasi yang akrab, hangat dan menyenangkan antara guru dan siswa, serta suasana nyaman dalam lingkungan sekolah. Adanya keberhasilan komunikasi untuk menumbuhkan tindakan nyata dalam pribadi siswa dengan bersikap menghargai orang lain dan mendengarkan apa yang disampaikan lawan bicaranya. Penyampaian yang disampaikan oleh guru dapat di dengar dengan jelas sehingga mampu dimengerti dan dipahami oleh siswanya. Ketiga, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terkait dengan keempat indikator dari variabel dampak komunikasi edukatif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima, maka dapat disimpulkan bahwa upaya mengembangkan pribadi dan potensi siswa sepenuhnya dengan selalu membangun komunikasi yang baik dengan siswa, agar siswa tidak merasa takut dan minder terhadap guru.
Proses Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) Inisiatif Badan Permusawaratan Desa di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Salahuddin; Surip; Muhamadong
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan Penyusuna Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Perdes Inisiatif Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dalam rencana kerja Pemerintah Desa atau oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus berdasarkan pada regulasi desa terutama kaitan dengan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa sebagai Perdes Induk di desa. Selanjutnya bagi Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Lembaga Desa lainnya didesa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa (PERDES). Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1. Bagaimana proses penyusunan kerangka peraturan desa yang dilakukan oleh pemerintah desa dan BPD di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? 2. Bagaimana teknik penyusunan peraturan desa oleh Pemerintah Desa dan BPD Di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? 3. Bagaimana jenis–jenis peraturan desa di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? Hasil Penelitian ini juga diharapkan berguna untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat ketercapaian tujuan dalam proses penyusunan Peraturan Desa Di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 3. Hasil penelitian ini diharapkan untuk menjadi bahan masukkan bagi Pemerintah Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dan sekaligus dapat menjadi bahan rujukkan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian secara mendalam pada bidang yang sama. Fokus Penelitian: Masalah Proses, Langkah-langkah penyusunan dan jenis Peraturan Desa. Tinjauan pustaka: Metode Penelitian Deskriptif, Jenis Penelitian Kualitatif, Lokasi Penelitian: Desa Monta Baru Kecamatan Lambu. Sistematika pembahasan, kajian pustaka, Deskriptif Lokasi Penelitian. Pembahasan hasil penelitian meliputi 1. Peraturan Desa adalah salah satu Produk Hukum. Rancangan Peraturan Desa 3. Jumlah Perdes yang sudah di keluarkan, 4. Akuntabilitas Perdes, 5. Anggaran penyusunan Perdes, 6. Kewenangan BPD dalam menyusun Perdes.

Page 3 of 11 | Total Record : 109