cover
Contact Name
Ahmad Kamal Sudrajat
Contact Email
kamalsudrajat@uny.ac.id
Phone
+6285855911229
Journal Mail Official
kingdom@uny.ac.id
Editorial Address
Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Kingdom (The Journal of Biological Studies)
ISSN : 29865328     EISSN : 29864844     DOI : https://doi.org/10.21831
Kingdom Journal (The Journal of Biological Studies) is a journal published by the Biology Study Program, Department of Biology Education, FMIPA, Yogyakarta State University. This journal publishes scientific articles resulting from research and student studies in the fields of biology and applied biology. Published articles are peer-reviewed by no less than two bestari partners and apply scientific publishing ethics as stipulated by COPE (Committee on Publication Ethics). The scope of this journal covers the fields of biology, biotechnology and bioinformatics, applied biology in the fields of microbiology, environment, waters, agriculture, waters, industry, health, and other relevant fields.
Articles 156 Documents
UJI KEMAMPUAN ANTIMIKROBA NANOKOMPOSIT PERAK-KITOSAN DARI LIMBAH PENYEPUHAN PERAK KOTAGEDE TERHADAP E. coli, S. aureus, dan C. albicans Muhammad Iqbal Perdana; Evy Yulianti; Wispar Sunu Bram Dwandaru
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3851

Abstract

Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah i) mengetahui karakteristik nanokomposit perak-kitosan berbahan limbah industri penyepuhan perak di Kotagede ii) mengetahui diameter zona hambat yang dihasilkan, iii) mengetahui pertumbuhan bakteri E. coli, S. aureus, dan fungi C. albicans, iv) mengetahui kebocoran sel setelah terpapar nanokomposit perak-kitosan, iv) mengetahui Minumum Inhibition Concentration (MIC) nanokomposit perak-kitosan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dua faktor berupa variasi nanokomposit 0,01 M, 0,03 M, dan 0,05 M dan jenis mikroba. Analisis data penelitian dengan ANOVA dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan nanokomposit perak-kitosan memiliki kisaran panjang gelombang dari 350 nm hingga 400 nm. Diameter memiliki nilai signifikan P 0,00 α (0,05) dengan rata-rata diameter zona hambat pada bakteri E. coli, S. aureus, dan fungi C. albicans berturut-turut sebesar (3,8 - 4,8) mm, (7,8 - 9,9), dan (2,9 - 4,4) mm. 
PENGARUH MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) DALAM VARIASI KONSENTRASI SALINITAS Ika Nur Atamimi; Lili Sugiyarto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 8, No 1 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v8i1.18235

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) dalam beberapa variasi konsentrasi cekaman salinitas dan konsentrasi salinitas yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu mikoriza (tanpa mikoriza dan dengan mikoriza) dan variasi konsentrasi salinitas (0 ppm, 550 ppm, 1100 ppm, dan 2750 ppm). Data dianalisis menggunakan uji Two-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (DMRT) apabila data perlakuan mikoriza, salinitas, dan interaksi keduanya signifikan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza menghasilkan panjang akar lebih baik. Mikoriza tidak berpengaruh mengatasi tingkat salinitas untuk parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar, dan bobot kering karena karakteristik tanaman yang toleran terhadap cekaman salinitas. Berdasarkan grafik masing-masing parameter pertumbuhan, konsentrasi 0 ppm meningkatkan tinggi, daun, stomata, bobot segar, dan bobot kering. Konsentrasi 1100 ppm meningkatkan diameter, cabang, daun, dan stomata.Kata kunci: tanaman tomat; pertumbuhan; mikoriza; salinitas
PENGARUH VARIASI JENIS PUPUK TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN DINAMIKA POPULASI ARTROPODA PERMUKAAN TANAH (EPIFAUNA) PADA LAHAN PERTANIAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum) yoyon arifta; Tien Aminatun; Nugroho Susetya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pupuk terhadap keanekaragaman  dan dinamika populasi Artropoda permukaan tanah (epifauna) pada lahan pertanian tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Pengambilan data menggunakan metode pitfall trap selama 5 kali pengamatan. Artropoda yang tertangkap diidentifikasi hingga tingkat genus. Data yang dihitung dengan indeks keanekaragaman, indeks similaritas, dan pertumbuhan populasinya. Data dianalisis dengan uji One Way Annova dan uji regresi linier untuk faktor edafik. Hasil menunjukkan komposisi jenis Artropoda terdiri dari 23 genus dan 18 famili. Artropoda yang mendominasi adalah Plagiolepis (Formicidae)  dan Entomobrya (Collembola). Nilai Indeks Keanekaragaman Shanoon-wiener tertinggi adalah pupuk kandang (PK) yaitu 1,47 sedangkan secara keseluruhan  termasuk kategori sedang. Analisis regresi linier menunjukan faktor edafik tidak berpengaruh nyata. Dinamika populasi dipengaruhi oleh mekanisme bottom up, mekanisme top down, dan kesamaan jenis. Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa dari jenis pupuk yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keanekaragaman dan Dinamika populasi Artropoda tanah (epifauna). Kata kunci: Artropoda, dinamika, epifauna, keanekaragaman,populasi, pupuk
PENGARUH KOMBINASI MEDIA SERBUK GERGAJI BATANG POHON KELAPA (Cocos nucifera, L.) DAN ONGGOK AREN (Arenga pinnata, Merr.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOKON CACING Eisenia foetida Nur Tsani Rahmawati; Suhandoyo Suhandoyo; Ciptono Ciptono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i8.7882

Abstract

Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media pemeliharaan serbuk gergaji pohon kelapa dan onggok aren terhadap pertumbuhan dan produksi kokon cacing Eisenia foetida .Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian cacing Eisenia foetida yang dipelihara dalam lima media yaitu 100% serbuk gergaji batang pohon kelapa, 100% onggok aren, 75% serbuk gergaji batang pohon kelapa + 25% onggok aren, 50% serbuk gergaji batang pohon kelapa + 50% onggok aren, dan 25% serbuk gergaji batang pohon kelapa + 75% onggok aren. Penelitian dilakukan selama dua bulan dan dua kali pengambilan data. Parameter penelitian adalah pertambahan biomassa cacing, berat kokon, dan indeks kokon yang dianalisis menggunakan One Way Anova dan jumlah kokon yang dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis. Hasil menunjukkan kombinasi media serbuk gergaji batang pohon kelapa dan onggok aren berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan yang ditandai dengan pertambahan biomassa cacing dan produksi kokon Eisenia foetida yang ditandai dengan pertambahan jumlah kokon. Kata Kunci: Kata Kunci: Eisenia foetida, pohon kelapa, onggok aren, pertumbuhan, kokon
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KEDELAI PUTIH (Glycine max, L.) TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.) Elsa Violeta; Tri Harjana
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 6 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i6.13060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kedelai putih (Glycine max L.)terhadap spermatogenesis tikus putih (Rattus norvegicus L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen satufaktor. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor tikus putih jantan murni dari galur wistar,berumur 2 bulan, dan memiliki berat rata-rata 165 gram. Tikus tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol(tanpa pemberian ekstrak biji kedelai putih), 50 mg/kgBB. 100 mg/kgBB, dan 150 mg/kgBB. Variabel tergayutdalam penelitian ini adalah spermatogenesis dengan indikator jumlah spermatogonium, spermatosit primer,spermatosit sekunder, spermatid, dan spermatozoa. Pembuatan ekstrak biji kedelai putih dengan metode maserasi.Perlakuan dilakukan selama 48 hari. Testis tikus putih dibuat preparat histologik dengan menggunakan pewarnaHematoxylin. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x, data yangdiperoleh dengan satuan jumlah/96.250 µm2. Data dianalisis dengan analisis statistik One Way Anova untukmengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dan perlakuan. Uji Duncan’s MultipleRange Test (DMRT) dilakukan jika terdapat pengaruh nyata untuk membedakan antara kelompok perlakuan danantar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji kedelai putih (Glycine max, L.)memberikan pengaruh sangat nyata (P0,01) meningkatkan spermatogenesis tikus putih (Rattus norvegicus, L.).Dosis optimal dalam meningkatkan spermatogenesis berdasarkan hasil penelitian terdapat pada pemberian dosis100 mg/kgBB.Kata kunci: ekstrak biji kedelai putih, spermatogenesis, tikus putih.
Nilai Penting dan Kemerataan Plankton di Perairan Sungai Bedog Rifa Hidayatun; Sudarsono Sudarsono; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i4.5853

Abstract

Penelitian mengenai nilai penting dan kemerataan plankton di Sungai Bedog telah dilakukan pada bulan Februari 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis plankton, nilai penting tertinggi plankton, dan kemerataan plankton di perairan Sungai Bedog dari hulu (Desa Turi, Kabupaten Sleman) sampai hilir (Pantai Baru, Kabupaten Bantul).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan purposive sampel didasarkan pada perubahan penggunaan DAS Bedog dari hulu sampai hilir. Pengambilan sampel plankton dilakukan dengan mengambil sampel air sebanyak 50 liter kemudian menyaringnya  menggunakan planktonnet. Sampel diawetkan menggunakan gliserin dan diidentifikasi di laboratorium biologi menggunakan buku identifikasi Edmonson (1996) dan Needham and Needham (1973). Pengukuran kondisi fisika dan kimia lingkungan dilakukan pada setiap stasiun meliputi pengukuran suhu air, kuat arus, kekeruhan, pH, intensitas cahaya, salinitas, DO, BOD, nitrat, dan fosfat.Hasil penelitian diperoleh plankton yang terdapat di Sungai Bedog terdiri dari fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton yang ditemukan terdiri dari 4 kelas yaitu Bacillariophyceae (17 jenis), Chlorophyceae (10 jenis), Cyanophyceae (7 jenis), dan Conjugate (2 jenis). Zooplankton terdiri dari 6 kelas yaitu Rotifera (20 jenis), Sarcodina (2 jenis), Crustacea (2 jenis), Copepoda (3 jenis), Tubulinea (1 jenis), dan Lobosea (1 jenis). Tabelaria binalis adalah jenis dengan nilai penting tertinggi yaitu 90,12. Kelas Bacillariophyceae adalah kelas dengan nilai penting tertinggi yaitu 192,22. Nilai penting fitoplankton lebih tinggi dibandingkan nilai penting zooplankton yaitu 241,91 dan 58,09. Kemerataan fitoplankton cukup merata, sedangkan zooplankton kurang merata, dan plankton secara keseluruhan di Sungai Bedog adalah cukup merata. Kata kunci : plankton, identifikasi, nilai penting, kemerataan, Sungai Bedog
IDENTIFIKASI BAKTERI PADA BINTIL AKAR AKTIF DAN TIDAK AKTIF SERTA RHIZOSFER KACANG TANAH Imtiyaz, Arifah Nuha; Octavia, Bernadetta
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 9, No 1 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v9i1.18626

Abstract

Kemiskinan unsur hara N dalam tanah dapat diatasi dengan memanfaatkan kelompok mikroba tanah yang dapat berguna sebagai penyedia unsur hara pada tanah yang nantinya tersedia untuk tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil isolasi bakteri, karakteristik fenotipik bakteri, serta perbedaan keanekaragaman bakteri dari bintil akar aktif dan tidak aktif serta rhizosfer tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNY. Sampel bintil akar dan rhizosfer diambil di sawah, di Kabuaten Magelang, Jawa Tengah. Pengujian Karakteristik fenotipik meliputi karakterisasi morfologi koloni, morfologi sel, dan uji fisiologis (biokimia). Identifikasi bakteri dilakukan dengan metode profile matching, untuk mengetahui indeks similaritasnya dengan genera bakteri acuan. Diperoleh total 15 isolat yang merupakan bakteri gram positif dan negatif, berbetuk coccus maupun bacil, dengan konfigurasi round, margin smooth, elevasi raised, berwarna putih hingga putih kekuningan, dengan hasil uji fisiologis (biokimia) yang beragam. Setelah dilakukan proses identifikasi, diperoleh 2 genera bakteri yang ada pada bintil akar aktif yaitu Azomonas dan Staphylococcus, 3 genera bakteri yang ada pada bintil akar tidak aktif yaitu Mesorhizobium, Azomonas, dan Bacillus, serta 3 genera bakteri yang ada pada rhizosfer tanaman kacang tanah yaitu Rhizobium, Pseudomonas, dan Neisseria.
DIAGNOSIS STRUKTUR KOMUNITAS NEMATODA DI LINGKUNGAN RHIZOSFER GULMA SIAM (Chromolaena odorata) (L) R.M. KING AND H.ROBINSON Aji Suhandy; Tien Aminatun; Siwi Indarti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i3.6812

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui nematoda pada rhizosfer gulma siam dan (2) Mengetahui struktur komunitas nematoda yang terdapat dalam rhizosfer tanaman gulma siam dan mengetahui apakah lingkungan rhizosfer gulma siam merupakan lingkungan yang cocok untuk kehidupan nematoda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Desember 2016. Pengambilan sampel tanah dan akar Chromolaena odorata dilakukan di lahan karst, lahan pantai berpasir dan lahan vulkanik. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada lima titik pada tiap lokasi sampling. Pencuplikan sampel tanah dilakukan dengan mengambil tanah utuh berbentuk persegi pada area sekitar perakaran gulma siam. Hasilnya ditemukan 55 genus nematoda yang berasal dari 20 famili. Nilai indeks keanekaragaman sedang, yaitu 1,82 pada rhizosfer gulma siam di lahan karst, 2,91 di lahan pantai berpasir dan 3,06 di lahan vulkanik. Rhizosfer gulma siam merupakan ekosistem yang sesuai untuk kehidupan nematoda. Struktur komunitas nematoda yang berada pada rhizosfer gulma siam merupakan struktur komunitas yang cenderung stabil. Kata kunci : Gulma siam (Chromolaena odorata), Rhizosfer, Komunitas nematoda
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL PERAK DARI LIMBAH PENYEPUHAN PERAK TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus epidermidis Fitria Maria Ulfha; Evy Yulianti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk i) mengetahui pengaruh agen antibakteri nanopartikel perak terhadappertumbuhan bakteri E. coli dan S. epidermidis, ii) mengetahui konsentrasi optimum agen antibakteri nanopartikelperak terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis. Metode yang digunakan adalah limbah cair perak hasilpenyepuhan dilakukan elektrolisis untuk memisahkan ion perak, ion perak yang dihasilkan dibentuk dalam senyawaAgNO3 dengan konsentrasi 0,02 M; 0,04 M; 0,06 M; 0,08 M; 0,1 M. Agen antibakteri yang dihasilkan dilakukanpengujian terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis dengan metode cakram untuk diukur daya hambatnya. Hasilpenelitian menunjukkan nanopartikel perak yang telah diuji berpengaruh terhadap bakteri. Konsentrasi optimumagen antibakteri terhadap Escherichia coli yaitu 0,1 M dengan diameter 6,370 mm dan bakteri Staphylococcusepidermidis yaitu 0,08 M dengan diameter zona hambat 5,050 mm.Kata kunci: Nanopartikel perak, elektrolisis, antibakteri, E. coli, S. epidermidis
STUDI KEANEKARAGAMAN STRUKTUR DAN KEPADATAN TRIKOMA GLANDULER PADA BEBERAPA TANAMAN OBAT EVILIA YULIANI; Ratnawati Ratnawati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i4.12974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui struktur morfologi dan sebaran trikoma glandulerpada helai daun, tangkai daun dan batang tanaman obat jawer kotok (Coleus scutellariodes [L.] Benth.), klampes(Ocimum tenuiflorum L.), leng-lengan (Leucas lavandulifolia), jintan hitam (Nigella sativa L.), sembung (Blumeabalsamifera (L.) BC.), dan sambang colok (Aerva sanguinolenta L.) serta mengetahui jenis fitokimia trikomaglanduler pada helai daun tersebut. Objek yang digunakan adalah trikoma glanduler pada helai daun ke-5, tangkaidaun ke-5 dan batang tanaman ke-5. Data yang diamati adalah struktur, kepadatan dan kandungan metabolitsekunder trikoma glanduler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trikoma glanduler pada tanaman tersebuttersusun dari sel basal, sel tangkai dan sel kepala, uniseluler maupun multiseluler. Trikoma glanduler tersebarmerata pada seuruh tanaman, kecuali pada tangkai sembung. Uji alkaloid positif pada jawer kotok, klampes, jintan,sembung, dan sambang colok. Uji fenol positif pada jintan dan sembung. Uji terpenoid positif pada semua tanamanKata kunci: tanaman obat, trikoma glanduler, struktur, kepadatan.

Page 8 of 16 | Total Record : 156


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2025): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 2 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 1 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 2 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 1 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 2 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 1 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018 Vol 7, No 7 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 7 Tahun 2018 Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 6 Tahun 2018 Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 5 Tahun 2018 Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018 Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017 Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 7 Tahun 2017 Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 6 Tahun 2017 Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017 Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017 Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Biologi Vol 6 No 1 tahun 2017 Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016 Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 7 tahun 2016 Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 6 tahun 2016 Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi More Issue