cover
Contact Name
Frangky Silitonga
Contact Email
frangkyka@gmail.com
Phone
+6285329613333
Journal Mail Official
ojstekniksipil@niksipilhan.akmil.ac.id
Editorial Address
Kampus Akademi Militer/ AKMIL Jalan Gatot Subroto Jurangombo Selatan Magelang Selatan, Seneng Satu, Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56172
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Pertahanan
Published by PPM SDIRJIANBANG AKMIL
ISSN : 23551062     EISSN : 29855020     DOI : -
Jurnal Teknik Sipil Pertahanan dikelola secara profesional oleh Program Studi Teknik Sipil Pertahanan Akmil dari hasil setiap Pengembangan Penelitian yang dituliskan secara ilmiah kemudian diterbitkan oleh PPM SDIRJIANBANG AKMIL. OJS Jurnal Teknik Sipil Pertahanan adalah media digital untuk menuangkan artikel akademis bidang keilmuan ke-tekniksipil-an dan ilmu pertahanan, berupa coretan hasil pengalaman, pengamatan, penelitian, pengembangan ilmu ketekniksipilan dalam khasanah ilmu pertahanan. Artikel yang dipublish diharapkan dapat memberikan saran masukan, ide kreatif dan inovatif serta aplikatif bagi civitas akademi diploma terapan pertahanan Taruna Akademi Militer Prodi Teknik Sipil Pertahanan.
Articles 47 Documents
PENGUKURAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND LIMBAH CAIR DOMESTIK DI AKMIL MAGELANG Yani, Ahmad
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.319

Abstract

BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dan anorganik dalam air limbah menggunakan reaksi kimia. Pengukuran kadar BOD dan COD limbah cair domestik di Akademi Militer Magelang sangat penting untuk menentukan kualitas air limbah. dari air limbah domestik Akademi Militer pada sampel A1, A2 dan A3 diketahui kadar COD rata-rata 45,10 mg/liter dan BOD rata – rata 17,23 mg/liter pada sampel , maka dapat disimpulkan bahwa pada 3 sampel yang diteliti tidak ditemukan kadar yang berlebihan dan melewati Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dan anorganik dalam air limbah menggunakan reaksi kimia. Pengukuran kadar BOD dan COD limbah cair domestik di Akademi Militer Magelang sangat penting untuk menentukan kualitas air limbah. dari air limbah domestik Akademi Militer pada sampel A1, A2 dan A3 diketahui kadar COD rata-rata 45,10 mg/liter dan BOD rata – rata 17,23 mg/liter pada sampel , maka dapat disimpulkan bahwa pada 3 sampel yang diteliti tidak ditemukan kadar yang berlebihan dan melewati Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Kata kunci : BOD,COD , Limbah Domestik
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN BATU BATA HITAM RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PENGGUNAAN BATU BATA MERAH TRADISIONAL Prapsetyo, Agung; Kiki Lestari; Luluk Kristanto; Silitonga, Frangky
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.323

Abstract

Batu bata hitam adalah jenis batu bata yang dirancang dan diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang serta teknologi produksi yang ramah lingkungan dan dikenal dengan nama Reklea Brick. Penggunaan batu bata hitam mulai diminati karena ramah lingkungan dan bangunan yang dihasilkan lebih nyaman (adem) serta ramah lingkungan, sedangkan batu bata merah tradisional akan memberikan nuasa klasik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi penggunaan batu bata hitam ramah lingkungan dengan batu bata merah tradisional guna mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi antara penggunaan batu bata hitam dibandingkan dengan batu bata merah tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan wawancara untuk menilai karakteristik fisik, daya tahan, biaya produksi. Data diperoleh dari berbagai sumber termasuk jurnal nasional, internasional, dan buku referensi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan faktor efektivitas maka penggunaan reclea brick lebih menguntungkan karena lebih mudah dan cepat dalam pemasangan maupun pemleseran karena lebih presisi dan rapi serta tiap meter jumlahnya lebih sedikit, ditambah tidak perlu direndam atau dibasahi, bisa langsung dipasang. Dan perbandingan efisiensi atau secara ekonomi harga batu bata hitam (reclea brick) lebih murah dalam hitungan per 1 m², lebih murah dalam biaya pemasangan dan biaya pemelesteran serta lebih hemat dalam biaya pemeliharaan.
PERAN DANTON LAPANGAN DALAM PEMELIHARAAN FUNGSIONAL ATAP PADA BANGUNAN RUMAH DINAS PRAJURIT YONZIPUR 9/LLB GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN Siregar, Paulina; Romadhona, Rizky; Gurusinga, David
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.325

Abstract

Menjaga kondisi bangunan komplek rumah dinas agar selalu dalam kondisi baik dan nyaman untuk ditinggali prajurit batalyon, menjadi bagian penting dalam mendukung tugas pokok satuan. Mengingat kegiatan dinas luar yang padat, dan membuat rumah dinas menjadi terbengkalai untuk beberapa waktu sehingga perlu dilaksanakan prosedur pemeliharaan dan perawatan semaksimal mungkin secara berkala yang disesuaikan dengan prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan. Hal ini dilakukan selain untuk menjaga moril prajurit dan keluarganya juga mendukung efisiensi anggaran. Disinilah urgensi peran Danton Lapangan satuan Zeni untuk melaksanakan tugas pokoknya dalam perawatan dan pemeliharaan Rumah Dinas prajurit. Kondisi kelayakan sebuah rumah secara tidak langsung salah satunya dapat dilihat dari kondisi atapnya. Kondisi Atap rumah yang buruk akan mempengaruhi kondisi konstruksi bangunan lainnya sehingga mengganggu kenyamanan bagi pengguna rumah dinas tersebut, dimana hal ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi moril prajurit saat berdinas. Dari latar belakang diatas maka penulis ingin melihat peran seorang Danton Lapangan Satuan Zeni dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung yang ditujukan secara khusus pada bagian atap gedung atau rumah dinas yang ditempati oleh prajurit Yonzipur 9/LLB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Deskriptif. Penulis sebagai instrumen penelitian, mendapatkan data-data melalui wawancara dengan narasumber, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Danton Lapangan Korps Zeni dapat membangun kepedulian anggota terhadap rumah dinas (tempat tinggalnya) dan memberikan motivasi dan dorongan bagi anggota untuk melaksanakan perawatan rumah dinasnya sehingga memperpanjang masa pakai Atap, yang secara tidak langsung dapat mendukung efisiensi anggaran.
PEMBANGUNAN RUMAH TAHAN GEMPA METODE IN SITU PASCA BENCANA GEMPA BUMI: Studi Kasus Satgas PRCPB Yonzipur 9/LLB di Kabupaten Cirebon Wahyu Prasetyo, Yulius; Wisnu Susilo Putro, Aditiawan; Kristanto, Luluk; Dirgananta, Fathan
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.326

Abstract

Fungsi konstruksi sebagai salah satu domain kemampuan Satgas PRCPB Yonzipur 9/LLB diharapkan siap operasional setiap saat guna membantu mempertinggi kelangsungan hidup pasukan kawan maupun warga terdampak bencana, khususnya melalui pembangunan Rumah Tahan Gempa dengan jenis RUSPIN dan RUMBAKO. Pendekatan deskriptif naratif dan teknik studi literatur digunakan melalui pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi guna membahas konsep RTG RUSPIN dan RUMBAKO, kuantitas dan kualitas serta hambatan dan tantangan. Konsep RTG RUSPIN dan RUMBAKO direkomendasikan oleh pemerintah sebagai bentuk pembangunan kembali perumahan secara in-situ dan telah dirancang memenuhi standar persyaratan bangunan tahan gempa. Secara kuantitas RTG RUMBAKO selesai 8.456 unit dan RTG RUSPIN sejumlah 11.802 unit, penurunan kualitas tercatat pada elemen nonstruktural serta adanya pihak ketiga menyebabkan terjadinya tumpang tindih pekerjaan dalam pelaksanaan pembangunan. Hambatan yang menjadi tantangan berupa terbatasnya akses jalan menuju lokasi sasaran, keterbatasan materiil dan alat berat, keterbatasan komunikasi antara Satgas, instansi terkait, dan pihak ketiga, serta waktu pelaksanaan terbatas.
POTENSI DUAL-USE BUILDING DALAM MENDUKUNG DARURAT BENCANA Ndaru Sukmono Aji; Kristanto, Luluk
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.327

Abstract

Saat ini, beberapa bencana akibat gempa bumi, banjir, terorisme hingga peperangan, silih berganti terjadi di beberapa negara, menimbulkan dampak negatif yang cukup signifikan yang mengancam keselamatan makhluk hidup hingga infrastruktur penting negara. Penerapan bangunan dual-use dapat menjadi solusi ketahanan dan titik lemah kerawanan dalam penanganan kebencanaan. Penelitian secara literasi ini bertujuan untuk menampilkan implikasi potensi bangunan dual-use pada aktivitas darurat akibat bencana alam dan bencana sosial meliputi integrasi fungsional dan teknologi, keamanan dan ketahanan, kemudahan pemeliharaan dan kerawanan. Integrasi fungsional dual-use (tujuan sipil dan tujuan militer) dan teknologi pintar IoT berdampak signifikan dalam efektifitas penanganan bencana. Listrik dan internet sebagai sumber daya utama, rentan cyber criminal dan perlu ketangguhan keamanan siber secara berkelanjutan. Inovasi teknologi konstruksi meningkatkan karakteristik struktural dan nonstruktural dual-use building untuk tujuan mitigasi maupun saat bencana. Teknologi IoT dan teknologi konstruksi berdampak penghematan jangka panjang bangunan serta peningkatan fungsional yang keberlanjutan. Kerawanan bangunan dual-use dapat dianggap sebagai sasaran militer secara keseluruhan atau entitas yang terpisah dan bahkan berbeda. Penggunaan dual-use pada bangunan yang dilindungi sebagai objek sipil berakibat kehilangan fungsi perlindungannya.
ULTRA-HIGH-PERFORMANCE CONCRETE (UHPC): TINJAUAN ARSITEKTURAL DALAM RANCANGAN STRUKTURAL Kristanto, Luluk
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.328

Abstract

Peningkatan tekanan signifikan pada planet kita saat ini yang meliputi populasi penduduk, beban infrastruktur dan bencana, menjadi momentum pengembangan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan tangguh. UHPC arsitektur telah dikembangkan dalam mendukung kinerja struktural suatu bangunan dengan tetap menjaga aspek penting arsitektural. Teknik studi literatur digunakan untuk membahas tujuan penelitian berupa solusi fasad eksterior, performa dan ketahanan, serta efisiensi dan keberlanjutan. Rancangan eksterior pembentuk arsitektural dari UHPC Arsitektur menjadi lebih inovatif dan kreatif khususnya dalam menghasilkan tekstur, bentuk dengan presisi tinggi serta memungkinkan tata letak dan desain interior yang lebih fleksibel dengan penampilan estetis. Kuat tekan UHPC arsitektural, masuk dalam celah antara UHPC dan HPC, serta dapat memberikan kontribusi ketahanan yang unggul dalam rancangan struktural. Diluar harga satuan yang mahal, UHPC Arsitektur berpotensi menghasilkan integrasi solusi kinerja lebih tinggi, material yang lebih sedikit dan mengurangi dampak lingkungan.
PERANCANGAN SKEMA BANK AIR KALI BABEN UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN AIR BERSIH DI PERUMAHAN PANCA ARGA AKMIL MAGELANG Fierman Sjafirial Agustus; Agung Prapsetyo; Sudirman Indra; Yuwono
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 12 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v12i2.335

Abstract

Perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk telah meningkatkan tekanan terhadap ketersediaan air bersih, termasuk di kawasan Perumahan Panca Arga I Akmil Magelang. Perumahan Panca Arga dilalui jaringan irigasi Progo Manggis, yang dikenal dengan nama Kali Baben, akan tetapi belum dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air bersih bagi warga perumahan. Salah satu bentuk pemanfaatan Kali Baben sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan air adalah dengan pengembangan “bank air”, yaitu sistem pengelolaan air berbasis pemanfaatan air Kali Baben untuk disalurkan, difilterisasi/disaring dan diendapkan kemudian diinjeksikan dan disimpan ke dalam tanah secara alami sebagai cadangan air tanah pada akuifer. Penelitian ini bertujuan merancang dan menguji sistem bank air berbasis Kali Baben dengan teknologi sederhana untuk meningkatkan ketersediaan air bersih bagi Perumahan Panca Arga dan memenuhi standar higiens Depkes RI. Metode penelitian menggunakan metode campuran diawali dengan mendesain Sistem Bank Air, mengimplementasikan dan menilai kualitas air yang dihasilkan, serta wawancara dengan penggagas bank air tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain skema bank air Kali Baben mampu secara efektif menyimpan air tanah tanpa mengurangi secara signifikan kuantitas aliran air Kali Baben. Skema bank air perumahan Panca Arga secara kualitas menghasilkan air yang memenuhi standar kualitas air bersih higiens Depkes RI