cover
Contact Name
Suhartina
Contact Email
suhartina@iainpare.ac.id
Phone
+6285342005852
Journal Mail Official
carita@iainpare.ac.id
Editorial Address
IAIN Parepare, Jalan Amal Bakti 08, Bukit Harapan, Soreang Kota Parepare
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Carita : Jurnal Sejarah dan Budaya
ISSN : -     EISSN : 29859077     DOI : https://doi.org/10.35905/carita
Core Subject : Social,
This journal focuses on any research related to the history of Islamic culture and the history of Islamic civilization
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya" : 6 Documents clear
DINAMIKA EKSISTENSI FEDERASI KERAJAAN TELLU LIMPOE DAN PITU ‎LIMPOE DALAM KONTEKS PEMBENTUKAN KABUPATEN SINJAI Wahyu; M. Dahlan; Syukur, Syamzan
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10423

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji dan menganalis dinamika politik Federasi Kerajaan Tellu Limpoe dan Pitu Limpoe; 2) Menelisik eksistensi dalam sistem kerajaan dari Federasi Kerajaan Tellu Limpoe dan Pitu limpoe sehingga layak sebagai pembentukan Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library Research dengan mengkaji secara kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Federasi Kerajaan Tellu Limpoe yang berada di daerah pesisir teluk Bone yakni Kerajaan Tondong, Kerajaan Bulo-bulo, dan Kerajaan Lamatti sedangkan Federasi Pitu Limpoe atau pitu bate-bate ri wawo bulu berada di sekitar kaki gunung bawakaraeng adapun kerajaan-kerajaan yang beraliansi yakni: Kerajaan Turungang, Kerajaan Manipi, Kerajaan Terasa, Kerajaan Manimpahoi, Kerajaan Suka, Kerajaan Balasuka, dan Kerajaan Pao. Kedatangan Datuk Bungsu di Kerajaan Tiro dengan membawa cahaya ‎Islam membuat gempar di Federasi Kerajaan Tellu Limpoe. Kabar penyebaran ‎Islam semakin meluas sampai ke Federasi Kerajaan Tellu Limpoe. Kedatangan Kolonial Belanda dan resmi sebagai instansi pemerintahan pada tahun 1859 dan membentuk De Afdeling Sindjai. Kedudukan Jepang setelah perjanjain kalijati pada tahun 1942 kekuasaan pemerintah di Sinjai di alihkan ke Kolonial Jepang
SALABOSE SEBAGAI SENTRAL TRADISI MAMMUNUQ BAGI MASYARAKAT SUKU MANDAR DI KABUPATEN MAJENE SULAWESI BARAT Halik, Muamar Kadafi; Saleh, Syamsudduha; Santalia, Indo
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10503

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asal muasal tradisi mamunuq di Salabose dapat ditelusuri hingga awal masuknya Islam oleh Syekh Abdul Mannan ke Majene, khususnya di wilayah Salabose. Walhasil, mamunuq dilaksanakan pada masa Syekh Abdul Mannan. Tradisi mammunuq akan dilaksanakan di Salabose melalui serangkaian tahapan, dimulai dengan ziarah ke Makam Syekh Abdul Mannan dan Raja Banggae, dilanjutkan dengan pertunjukan sayyang pattudduq dimana anak-anak akan menunggangi kuda bagi yang khatam al-Qur’an dan diarak berkeliling, dan membaca barzanji, dan simbol seperti perahu galuga di depan rumah. Sebagai sentral kebudayaan Mandar di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tradisi Mammunuq Salabose mempunyai dampak bagi masyarakat antara lain peningkatan ilmu pengetahuan, peningkatan pendapatan pedagang, rasa gembira, dan masih banyak lagi.
SEJARAH PERANG SALIB DAN AKIBAT YANG DITIMBULKAN TERHADAP PERADABAN ISLAM Juirah; Tajuddin, Fatjri Nur
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10663

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji dan menganalisis sejarah perang salip; 2) Mengulas akibat yang ditimbulkan dari perang salib terhadap peradaban Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian library research dengan menggali data dari beberapa literatur sejarah mengenai peristiwa perang salib dan dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa perang salib merupakan peperangan politik yang dibalut dengan desas-dasus agama antara pasukan Barat (Kristen) dengan pasukan Timur (Islam) di Asia Barat dan Eropa. Awal mula pecahnya perang adalah saat tersiarnya berita tuduhan oleh Peters Amin, bahwa umat Islam telah bertindak tidak wajar kepada umat Kristen di Yerussalem, dan pidato Paus Urbanus II yang menyeru kepada umat Kristiani agar melakukan perang yang mereka sebut perang suci. Perang ini berlangsung pada tahun 1096 M- 1291 M. Dikenal sebagai perang salib karena pasukan Barat menggunakan atribut salib sebagai identitas dan lambang mereka selama peperangan berlangsung. Akibat yang ditimbulkan perang tersebut terhadap peradaban Islam adalah adanya kerugian dari segi materil sebab perang terjadi di wilayah kekuasaan Islam. Selain itu, perang salib juga menyebabkan akulturasi antara dunia Timur dengan dunia Barat. Penerjemahan kitab orang Timur oleh Orang Barat, serta pengadopsian arsitektur Barat seperti pada Masjid al-Nashir, dan terjalinnya hubungan dagang antara keduanya.
TRADISI DAN BUDAYA ISLAM DI ACEH: PENGARUH DAN PRAKTIK DALAM KONTEKS SOSIAL Usman, Muhibuddin
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10666

Abstract

Penelitian ini berfokus pada tradisi dan budaya Islam di Aceh serta pengaruh dan praktiknya dalam konteks sosial masyarakat. Aceh, yang dikenal sebagai "Serambi Mekkah," memiliki sejarah panjang sebagai pusat penyebaran Islam di Nusantara, di mana agama ini telah membentuk identitas sosial, budaya, dan politik masyarakat Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman dan persepsi masyarakat Aceh terkait praktik tradisi dan budaya Islam yang sudah mengakar dalam kehidupan mereka. Data dikumpulkan melalui literatur perpustakaan, observasi partisipatif, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi dan budaya Islam di Aceh tidak hanya berfungsi sebagai landasan spiritual, tetapi juga memengaruhi struktur sosial, norma adat, dan kegiatan sehari-hari masyarakat. Islam dipraktikkan dalam berbagai aspek, seperti sistem pemerintahan gampong, kegiatan keagamaan di meunasah, hingga seni dan budaya, seperti tarian Seudati dan Saman. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bagaimana masyarakat Aceh mempertahankan tradisi Islam sambil beradaptasi dengan modernitas dan perubahan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi dan budaya Islam di Aceh berperan penting dalam membentuk identitas sosial masyarakat Aceh, sekaligus menjadi mekanisme pengikat yang mengintegrasikan berbagai elemen sosial, agama, dan budaya. Adaptasi terhadap perubahan zaman dilakukan tanpa menghilangkan esensi keislaman yang telah mengakar kuat dalam tradisi Aceh.
MANUVER IRAN DALAM KONTESTASI GEOPOLITIK DI TIMUR TENGAH PASCA REVOLUSI ISLAM Abdalla, Aufa Ulil Abshar; Said, Ghozali; Rubaidi
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10927

Abstract

Hari demi hari, Iran terus melancarkan serangan terhadap pangkalan AS, mengancam posisi AS di Timur Tengah. Sejak Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979 yang menggulingkan monarki Iran di bawah pemerintahan Mohammad Reza Pahlavi yang diketahui mendapat tekanan imperialisme AS, hubungan Iran-AS semakin memburuk. Meski menghadapi banyak sanksi dari AS, Iran, meski menjadi salah satu negara yang paling terkena sanksi di dunia, berhasil memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif literatur politik, ekonomi, dan sosial. Temuan penelitian ini mengungkap keterlibatan Iran dalam perang proksi, sehingga memungkinkan Iran memperluas pengaruhnya di Timur Tengah ke Irak, Suriah, Yaman, Lebanon, dan Palestina.
GERAKAN ISLAM DI INDONESIA: SEJARAH FUNDAMENTALISME DAN RADIKALISME DARI ERA KOLONIAL HINGGA PASCA REFORMASI Ardi, Suardi Kaco. H; Sumarni
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.11300

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sejarah gerakan fundamentalisme dan radikalisme di Indonesia, dari era Kolonial hingga pasca reformasi. Untuk mengungkap dan menganalisis data-data mengenai hal itu, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan historis dan sosiologis. Dalam temuan penelitian ini, menunjukkan bahwa Gerakan fundamentalisme dan radikalisme mulai muncul dan berkembang sejak zaman kolonialisme Belanda hingga pasca Reformasi, dengan organisasi dan pola gerakan yang berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu menegakkan khilafah Islamiyah (negara Islam). Penyebab munculnya selain karena pemahaman keagamaan tekstual-simbolik sebagai faktor utama, juga adanya faktor pendukung, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya

Page 1 of 1 | Total Record : 6