cover
Contact Name
Dimas Asto Aji An'Amta
Contact Email
Dimas.a@ulm.ac.id
Phone
+6285952708013
Journal Mail Official
multikulturalisme@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kayu Tangi Telp: (0511) 3304595 Banjarmasin (70213)
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 30255864     DOI : https://doi.org/10.20527/multikultural
Multikultural adalah jurnal elaktronik yang diterbitkan oleh jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal ini memberikan ruang kepada masyarakat untuk berargumentasi secara akademik, baik berupa hasil penelitian maupun hasil pemikiran kritis dalam ranah ilmu-ilmu sosial maupun humaniora. Bidang yang menjadi fokus keilmuan jurnal Multikultur diantaranya adalah kajian masyarakat sungai, pemberdayaan masyarakat adat, kajian penguatan komunitas perempuan, kajian desa wisata, sosiologi, pekerja sosial, ilmu politik, ilmu komunikasi, ilmu budaya dan antropologi
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial" : 5 Documents clear
Transformasi Identitas: Australia dari Era Immigration Resstiction Act 1901 Menuju Masa Multikultural Dita Amalia; Ribawati, Eko
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi, FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multikultural.v2i2.119

Abstract

In this study, the researcher wants to describe several developments that occurred in Australia during the implementation of the Immigration Restriction Act policy and the existence of multicultural policies that influenced the challenges of Australian social life at that time. The method used is qualitative through historical research using library research as a search for sources and information. The results of this research show that Australia is an immigration country, where Australia is one of the countries that needs a lot of labor, but in contrast, the population of Australia itself is very small and in addition, it lost its population due to participation in World War II (Pacific). If Australia implements the Immigration Restriction Act, it is very unsuitable because it limits immigration movements, especially for Asians, who incidentally are more numerous than Europeans. Therefore, to develop its country, Australia must understand and accept cultures from various national backgrounds by transforming its identity from monocultural to multicultural. So a multicultural policy is needed by Australia to eliminate acts of discrimination due to the Immigration Restriction Act policy
Tentang Aku, Kamu, Dan Lingkungan Kita: Perilaku Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Sungai Kahayan Hutasoit, Jenni; Aji, Galih Prasetya; Santika, Ermi; Batubara, Muhammad Zusanri; Saragih, Osi Karina; Adiwijaya, Saputra
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi, FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multikultural.v2i2.365

Abstract

Perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar Sungai Kahayan memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem sungai yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai kahayan dan untuk mengetahui hambatan atau tantangan yang dihadap masyarakat di lingkungan sekitar sungai kahayan terkait pengelolaan sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan tiga teknik, yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan masyarakat lokal di sekitar Sungai Kahayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan, pendidikan atau pengetahuan, dan peran pemerintah terhadap fasilitas pengelolaan limbah menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Upaya-upaya yang dapat dilakukan meliputi upaya komprehensif dan berkesinambungan dari kedua belah pihak sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan pencemaran sungai secara efektif dan berkelanjutan, demi terciptanya lingkungan sungai yang bersih dan sehat bagi seluruh warga.
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik Melalui Program Rehabilitasi Sosial di Panti Fajar Harapan Putri, Aliya; An'Amta, Dimas Asto Aji
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi, FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multikultural.v2i2.398

Abstract

Permasalahan sosial pada penyandang disabilitas masih menjadi persoalan yang harus diwujudkan solusinya untuk mencapai kesejahteraan sosial kehidupan penyandang disabilitas. Usaha pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui kajian pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan dan mengembangkan potensi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada proses pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program rehabilitasi sosial Panti Fajar Harapan, dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitik, melalui teori actor dan aspek enabling, empowering, dan protecting pemberdayaan. Data penelitian ditemukan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, yang akan dianalisis melalui teknik reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan program rehabilitasi sosial yang dilakukan dapat meningkatkan rasa percaya diri, pengembangan kreativitas, serta pulihnya fungsi sosial. Meskipun dalam prosesnya dipengaruhi hal-hal yang bersifat eksternal dan internal yang menjadi dukungan serta hambatan pada program rehabilitasi sosial. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Penyandang Disabilitas, Rehabilitasi Sosial
Gerakan Lingkungan Yayasan Borneo Urban Lab Pada Masyarakat Tepian Sungai Di Kota Banjarmasin Aditya, Dimas Anggi Putra; Hidayah, Sri
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi, FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multikultural.v2i2.405

Abstract

ABSTRACT The level of participation of the people of Banjarmasin City in maintaining the cleanliness and sustainability of the river is still very low. This study aims to understand and illustrate the movement of a local organization that involves riverbank communities in efforts to care for the environment. This research uses a qualitative research approach with a case study research type, this research seeks to provide a detailed description of how the Borneo Urban Lab Foundation involves and influences riverbank communities to take an active role in environmental conservation. The data collection technique used in-depth interviews with the Borneo Urban Lab team, direct observation of community activities and relevant documentation. This approach plays an important role in capturing the breadth of Borneo Urban Lab's efforts and their impact on community attitudes and behaviors for environmental awareness. The findings of this study highlight the effectiveness of the Borneo Urban Lab Foundation in implementing the environmental care movement among riverside communities in Banjarmasin. Through a variety of activities such as providing education about environmental care, a week-long litter-free challenge, "green kampung" mutual cooperation activities, plastic waste management, and Eco-brick making from recycled materials, the Borneo Urban Lab Foundation has succeeded in fostering a culture of environmental responsibility. Through its strategic role as a facilitator, Borneo Urban Lab has succeeded in mobilizing communities living along the banks of the Banjarmasin River. Maintaining this, Borneo Urban Lab Foundation can strengthen its role as an effective and sustainable environmental movement organization in the riverbank area of Banjarmasin. ABSTRAK Tingkat partisipasi masyarakat Kota Banjarmasin dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengilustrasikan gerakan sebuah lembaga lokal yang mengikutsertakan masyarakat tepian sungai dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, penelitian ini berupaya memberikan gambaran rinci tentang bagaimana Yayasan Borneo Urban Lab melibatkan dan mempengaruhi masyarakat tepian sungai untuk mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan. Teknik Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan tim Borneo Urban Lab, observasi langsung terhadap aktivitas masyarakat dan dokumentasi yang relevan. Pendekatan ini berperan penting dalam menangkap luas upaya Borneo Urban Lab serta dampaknya terhadap sikap dan perilaku masyarakat untuk kepedulian lingkungan. Temuan penelitian ini menyoroti efektivitas Yayasan Borneo Urban Lab dalam mengimplementasikan gerakan peduli lingkungan di kalangan masyarakat tepian sungai di Banjarmasin. Melalui beragam kegiatan seperti memberikan edukasi tentang peduli lingkungan, tantangan bebas sampah selama seminggu, kegiatan gotong royong “green kampung”, pengelolaan sampah plastik, dan pembuatan Eco-brick dari bahan daur ulang, yayasan Borneo Urban Lab ini telah berhasil menumbuhkan budaya tanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan-kegiatan ini merupakan indikasi gerakan lingkungan yang lebih luas yang dijalankan oleh Yayasan Borneo Urban Lab. Melalui peran strategisnya sebagai fasilitator, Borneo Urban Lab telah berhasil dalam menggerakkan masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Banjarmasin. Yayasan Borneo Urban Lab harus terus memperkuat perannya sebagai organisasi penggerak gerakan lingkungan yang efektif dan berkelanjutan di wilayah tepian sungai Banjarmasin.
Pengelolaan Identitas Penggemar K-Pop : Suatu Analisis Respon Terhadap Stigma Umami, Ruhil; Komalasari, Maya Atri; Parama, I Dewa Made Satya
Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi, FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multikultural.v2i2.406

Abstract

K-Pop sebagai bagian dari fenomena budaya global, telah menjangkau Lombok, hingga melahirkan kelompok penggemar yang aktif. Namun, keberadaan penggemar K-Pop di Lombok seringkali diiringi stigma yang merendahkan para penggemar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk respon penggemar K-Pop di Lombok terhadap stigma yang diterima, serta bagaimana mereka mengelola identitas mereka berdasarkan perspektif Goffman. Penelitian ini menggunakan teori stigma dari Erving Goffman, khususnya konsep discredited dan discreditable stigma,untuk menganalisis startegi penggemar K-Pop di Lombok dalam mengelola identitas mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menerapkan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni meliputi observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui tiga proses yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk respon yang ditunjukkan oleh penggemar K-Pop di Lombok, yaitu respon aktif dan respon pasif. Respon aktif terdiri dari memberikan penjelasan dan melakukan kegiatan sosial, sedangkan respon pasif yang dilakukan terdiri dari mengurangi minat terhadap K-Pop dan mengabaikan stigma. Penggemar K-Pop di Lombok cenderung menunjukkan sikap respon pasif, yang sesuai dengan konsep discredtable stigma, di mana penggemar K-Pop berusaha untuk tidak menujukkan minat mereka secara terbuka, sehingga memungkinkan masyarakat untuk tidak mengenali atau mengetahui mereka sebagai penggemar K-Pop.

Page 1 of 1 | Total Record : 5