Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Navigating Democratic Parenting Patterns in Parenting in the Digital Era Helmi, Helmi; Anggreni, Novina; Sridila, Sridila; Adiwijaya, Saputra; Batubara, Muhammad Zusanri; Saragih, Osi Karina
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 06 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i06.996

Abstract

The rapid advancement of technology and access to information in the digital age has greatly impacted children, known as the digital native generation. While technology offers easy access to information and educational tools, it also presents risks such as internet addiction and exposure to harmful content. The family, especially parents, plays a crucial role in shaping children's character. Parents need to teach, guide, and protect children from the negative impacts of technology. This article delves into the concept of democratic parenting, which is considered effective in addressing these challenges. In this approach, there is an emphasis on two-way communication, allowing both parents and children to express their opinions. It focuses on setting realistic boundaries, balanced supervision, and responsible development of digital skills. This parenting style helps children learn to manage their screen time and develop healthy digital habits. Additionally, children are taught to think critically, respect diverse opinions, and become independent. Parents should familiarize themselves with their children's technology, set time limits for using digital devices, choose safe and educational content, and actively engage in their children's digital activities. With the right guidance, children can utilize technology for positive self-development, tackle technological challenges, and grow into responsible, critical, and adaptable individuals.
Pelatihan Pertanian Organik dan Pembuatan Eco-Ezyim Serta Biopestisida : Solusi Mengatasi Dampak Karhutla Supriati, Lilies; Jaya, Adi; Veronica, Evi; Uda, Saritha Kittie; Zubaidah, Siti; Mulyani, Rahmawati Budi; Saragih, Osi Karina; Subianto, Pratiwi; Nasir, Darmae; Adventa, Alma; Page, Susan E.; Upton, Caroline
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.14817

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu.  Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani yang menginginkan tentang pertanian organik, karena sebagian masyarakatnya berkeinginan terbentuknya kelompok pertanian organik.  Tahapan pelaksanaan diawali dengan ceramah dan diskusi tentang pertanian organik, pelatihan pembuatan eco-enzim, pelatihan pembuatan biopestisida PGPR, dilanjutkan dengan pendampingan cara aplikasi pupuk organik kompos dan PGPR pada tanaman mentimun mitra.  Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya dapat terselenggara dengan lancar, mendapat respon positif dan mitra sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Politik Gambut: Penyebab Kebakaran Gambut Di Kalimantan Tengah Dalam Sudut Pandang Komunitas Politik Silalahi, Juli Natalia; Saragih, Osi Karina; Pebrianti, Anisa; Hutasoit, Jenni; Sugiarti, Sugiarti
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2546

Abstract

Kebakaran gambut dapat menyebabkan banyak kerugian, salah satunya dampak ekologi. Kerusakan fungsi ekologis gambut ini dapat dirasakan hingga jauh setelah kebakaran selesai. Seperti halnya, setelah kebakaran hutan dan lahan gambut di tahun 2015, dilaporkan terjadinya pencemaran air Sungai Sebangau yang airnya menjadi lima kali lipat lebih asam. Dampak juga terjadi pada Kesehatan, iklim, ekonomi, sosial. Beragam upaya dilakukan untuk merestorasi dan melindungi gambut, seperti pasca kebakaran lahan gambut yang hebat tahun 2015 sehingga di tahun 2016 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut serta membentuk Badan Restorasi Gambut. Namun kebakaran gambut masih terjadi, bahkan di Tahun 2019 kebakaran gambut membakar seluas 711.927,30 Hektaree lahan. Menurut Purnomo, dkk (2019) bahwa pada tahun 2015, sebaran titik panas di Sumatra dan Kalimantan menujukkan bahwa titik api tercatat di 45% area perusahaan (13% perkebunan kelapa sawit, 27% perkebunan kayu pulp, 5% konsesi penebangan kayu, 2% area tumpang tindih), dan 53% berada di area di luar konsesi perusahaan (konsesi non-perusahaan yaitu masyarakat dan pemerintah). Hal ini menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan banyak terjadi pada wilayah konsesi perusahaan, sedangkan kawasan konservasi 31%, dan masyarakat hanya 22%. Untuk itu, penelitian ini mencoba menganalisis apa sesungguhnya penyebab kebakaran gambut di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya sebab sampai saat ini sejumlah 304 titik panas hingga agustus 2023 ini masih ditemukan. Mengapa masyarakat yang selalu dianggap penyumbang kebakaran gambut, padahal titip panas menunjukkan persentase cukup tinggi di wilayah area perusahaan. Untuk itu, penelitian ini akan menggali kedalaman data dari sudut pandang komunitas politik di Kalimantan Tengah. Komunitas politik akan membongkar ruang tersembunyi dari publik terkait kebakaran gambut di Kalimantan Tengah. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan sebagai cara untuk membantu menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian, sementara itu pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Model analisis kualitatif yang ditempuh dalam penelitian ini adalah model analisis penelitian yang mengikuti model analisis dasar dari penelitian kualitatif yaitu analisis induktif. Dalam model analisis yang kualitatif ini, menggunakan analisis alur mengalir (flow analysis) yang memadukan semua tahapan mulai pengumpulan data, kategorisasi, mempolakan konsep atau tema dan penstrukturan serta sajian dalam cakupan kegiatan analisis, sehingga analisis berlangsung sepanjang tahapan kegiatan penelitian. luaran utama dari penelitian ini adalah publikasi artikel pada jurnal nasional dan terdaftar Hak Kekayaan Intelektual dalam bentuk hak cipta sebagai luaran tambahan.
Pelatihan Pembuatan Stik Ikan Berbasis Bahan Dasar Lokal di Ekosistem Gambut Desa Bahaur Hulu Permai, Kabupaten Pulang Pisau Nopembereni, Eti Dewi; Elvince, Rosana; Jaya, Adi; Maryani; Evnaweri; Subianto, Pratiwi; Saragih, Osi Karina; Adventa, Alma; Page, Susan E.; Upton, Caroline
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i2.16946

Abstract

The aim of training activities in Bahaur Hulu Permai Village is an effort to improve the abilities and skills of people living in peat ecosystems, especially in coastal areas. Coastal areas not only have potential as fisheries resources, but also agriculture in a broad sense. The main income of coastal communities is marine fisheries and brackish water fisheries, if they are in a brackish water ecosystem. The potential for marine and river fisheries and land fisheries in Indonesia is very large. The problem is that people in coastal areas are still unable to manage natural potential into goods or products that have high economic benefits. The importance of increasing the abilities and skills of communities in coastal areas by conducting outreach, counseling and training in making fish-based food. One of the activities that can be improved is making fish sticks, in order to increase income for fishing families in particular, and coastal communities in general.
Penerapan Teknologi Sistem Peringatan Dini dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana Hidrometeorologi di Kelurahan Tumbang Tahai: The Application of Early Warning System Technology in Hydrometeorological Disaster Risk Reduction Efforts in Tumbang Tahai Village Dwinanda, Indah Gumilang; Cassiophea, Lola; Saragih, Osi Karina; Thareq, Subhan Ilham; Permanasuri, Ni Putu Diah Agustin; Kurniawati, Mega
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. Suppl-1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10iSuppl-1.9266

Abstract

The high potential of hydrometeorological disasters threatens the livelihoods of the community, especially the people of Tumbang Tahai Village, Socialization of hydrometeorological disaster mitigation aims to increase public awareness of the potential of hydrometeorological disasters that threaten people's lives. Data logger and Android mobile is a system that utilizes ultrasonic waves to determine the height or distance of water from the ground. The method carried out by socialization introduces as well as utilizes the data logger system and Android mobile as a basis for hydrometeorological disaster mitigation. The findings of the hydrometeorological disaster mitigation socialization activities revealed that the community tends not to know about Hydrometeorological disaster mitigation. Training and mentoring are carried out by the community service team to the Tumbang Tahai community through hydrometeorological disaster mitigation based on data loggers and android mobile can provide maximum benefits for the people of Tumbang Tahai Village.
Sosialisasi Potensi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Melalui Standar CHSE (Cleanlines, Health, Safety, Environtment Sustainibility ) Di Desa Bahu Palawa Kaharap, Yorgen; Saragih, Osi Karina; Elia, Andrie; Widen, Kumpiady; Sontoe, Sontoe; Natalia Silalahi, Juli; Atem, Atem; Zusanri Batubara, Muhammad; Lutfi Fauzi, M. Zainuddin
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i3.121

Abstract

Desa Bahu Palawa, Kec.Kahayan Tengah, Kab. Pulang Pisau memiliki daya tarik dan potensi alam yang sangat baik, kekayaan heritage, budaya dan adat masyarakat lokal, yang menarik untuk dikunjungi seperti halnya Sungai Tambak. Namun, potensi ini tidak seimbang dikarenakan sulitnya akomodasi, promosi, kurangnya kelompok sadar wisata, menyebabkan banyak bangunan yang bernilai wisata tidak dikelola dengan baik dan memiliki kekuatan wisata yang lemah, sehingga menyebabkan akses tujuan wisata terhambat. Untuk itu, perlunya sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta keterampilan mengelola potensi desa wisata melalui protokol berbasis cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE) sebagai norma baru pola adaptasi pasca pandemi diharapkan mampu mengakomodasi dalam pengelolaan pariwisata. Tujuan dari protokol wisata berbasis CHSE adalah untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan wisatawan dalam berwisata karena berbagai kegiatan dan aktivitas wisata tidak terlepas dari bahaya dan risiko keselamatan seperti terjatuh, terpeleset, dan kecelakaan yang dapat menyebabkan wisatawan cidera. Kegiatan ini dapat menjadi titik mula bagi masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap potensi pariwisata di Desa Bahu Palawa, Kec.Kahayan Tengah, Kab. Pulang Pisau