cover
Contact Name
Daud Darmadi
Contact Email
dauddarmadi@sttaw.ac.id
Phone
+62812174879128
Journal Mail Official
sttadhiwacana@gmail.com
Editorial Address
BEST CHURCH CIPUTRA WORLD Mall Ciputra World Lt. 2, Unit 2.1. Jl. Mayjend Sungkono, No. 89 Korespondensi:, Jl. Pakis Tirtosari II No.8, Surabaya, Jawa Timur 60224
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Kaluteros Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
ISSN : 26580648     EISSN : 26850621     DOI : https://doi.org/10.60146/kaluteros
Core Subject : Religion,
Kaluteros adalah wadah publikasi hasil penelitian Teologi dan Pendidikan Kristen para dosen yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana, dan institusi lain yang berada dalam rumpun ilmu yang sama serta berkaitan.
Articles 82 Documents
Paham yang Mempengaruhi Penulisan Teks Septuaginta dan Masoretik sebagai Acuan Apologetika Masa Kini Heny Heny
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.3

Abstract

AbstractThe Bible is often accused as a book that has undergone a change from its original form, so that the current Bible is no longer authentic form. The process of copying the Bible, especially the Old Testament, is generally influenced by two main texts, namely the text of the Septuagint of the 3rd century BC and the Masoretic text of the 4th century AD This article is a qualitative study with a literature review describing the phenomenon and context when the process of writing the Septuagint and Masoretic texts. The aim of the study was to counteract the accusation of the authenticity of the Bible which was influenced by the process of copying and translation of the two texts. By using descriptive and historical analysis methods, conclusions are obtained. AbstrakAlkitab seringkali disebut sebagai kitab yang telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya, sehingga Alkitab yang ada sekarang merupakan bentuk yang sudah tidak asli lagi. Proses penyalinan Alkitab, khususnya Perjanjian Lama, umumnya dipengaruhi oleh dua naskah utama, yaitu teks Septuaginta dari abad ke-3 SM dan teks Masoretik dari abad ke-4 M. Artikel ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengna kajian literatur yang mendeskripsikan fenomena dan konteks pada saat proses penulisan teks-teks Septuaginta dan Masoretik. Tujuan dari penelitian adalah untuk menangkal tuduhan atas ketidakaslian Alkitab yang dipengaruhi oleh proses penyalinan dan penerjemahan dari kedua teks tersebut. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan historis, maka didapatkan kesimpulan.
Memahami Teologi Yohanes tentang Akhir Zaman Daud Darmadi
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.4

Abstract

The end of the age has come, and now all believers are living in the last days. Many teachings about the end of time (eschatology) are currently circulating and developing. The differences in hermeneutic methods and methods of interpretation used have led to different teachings about theend times, some of which can be classified as unity. The church needs to have a solid theological basis of this exchatology, so that it is not easily swayed by various deceptions.The Apostle John, the writer of the Gospel of John, the three letters of John, and Revelation, talk a lot about the end of time, however, this paper needs to be reviewed so that it becomes a systematic and logical basis for the end times. Through the hermeneutic method, and exegetical analysis, theological themes about the end of time are produced. The second coming of Jesus explained will come as the King, the living God, the Just Judge. The issue of rapture is also one of the themes in John's theology, where at the coming of Jesus, the saints will be raptured. John's theology also describes the antichrist, which has existed since the early church opposed the true teachings of Jesus, and will continue to exist until the end of time. The doctrine of the millennium has shown various interpretations in John's writings, however, this thousand-year Kingdom speaks of God's absolute victory and power, and defeat of the devil. Abstrak IndonesiaAkhir zaman telah tiba, dan saat ini semua orang percaya sedang hidup dimasa akhir. Banyak ajaran tentang akhir zaman (Ekskatologi) yang saat ini sedang beredar dan berkembang. Perbedaan metode hermeneutik dan metode penafsiran yang digunakan telah membuahkan pengajaran tentang akhir zaman yang berbeda-beda, bahkan diantaranya ada yang dapat digolongkan sebagai penyesaan. Gereja perlu memiliki dasar teologi yang kokoh tentang ekskatologi ini, agar tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai penyesatan. Rasul Yohanes penulis Injil Yohanes, ketiga surat Yohanes, dan Wahyu, banyak membicarakan akhir zaman, namun demikian tulisan ini perlu di kaji agar menjadi sebuah dasar pengetahuan tentang akhir zaman yang sistematis dan logis. Melalui metode hermeneutik, dan analisis eksegetis, maka dihasilkan tema-tema teologi tentang akhir zaman. Kedatangan Yesus yang kedua kali dijelaskan akan datang sebagai Raja, Allah yang hidup, Hakim yang Adil. Masalah pengangkatan juga menjadi salah satu tema dalam teologi Yohanes, dimana pada kedatangan Yesus, orang kudus akan diangkat. Teologi Yohanes juga menjelaskan tentang antikristus, yang sudah ada sejak gereja mula-mula yang menentang ajaran Yesus yang benar, dan akan terus ada sampai dengan akhir zaman. Ajaran tentang millennium, telah menunjukkan berbagai penafsiran dalam tulisan Yohanes, namun demikian Kerajaan seribu tahun ini berbicara tentang kemenangan dan kekuasaan Allah yang mutlak, dan kekalahan dari iblis.
Pengaruh Program Pelatihan Pelayanan terhadap Pertumbuhan Kuantitas Jemaat Gereja Bethel Indonesia Karangrejo, Juwana, Pati Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.5

Abstract

The ministry training program especially the ministry training evangelisticprogram is the opportunity for the all congregation to raise their talent to serve The Lord on local church to be more better and effective and with the ministry evangelistic training program could effect through the growth of church quantity in Indonesian Bethel Church of Indonesia Karangrejo Juwana, Pati. The description of ministry evangelistic training program show good results. Abstrak Indonesia Program pelatihan pelayanan khususnya pelatihan penginjilan dalam sebuah gereja lokal adalah merupakan kesempatan bagi para jemaat untuk mengembangkan talenta melayani Tuhan dalam ruang lingkup gereja untuk menjadi lebih baik dan efektif sehingga melalui program pelatihan pelayanan penginjilan ini, maka diharapkan ada pertambahan jumlah jemaat baru yang datang dari hasil penginjilan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan pelayanan bagi jemaat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kuantitas jemaat Gereja Bethel Indonesia Karangrejo Juwana-pati.
Model Pelayanan Misi Holistik dalam Pengentasan Kemiskinan Eunike Agoestina
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.6

Abstract

Poverty is a major problem for many countries in Asia and also in Indonesia. Until the end of 2017 the poverty rate in Indonesia has reached 10, 12%. Poverty is the condition of a person or group of people who do not have the ability to fulfill their basic needs, namely sadang, food, shelter, education, health properly because of low income, being in an oppressed state, and pressure in a community structure. The causes of poverty include many things, ranging from physical, psychological, moral, environmental, political and so on. Holistic mission is the preaching of the Gospel to realize God's shalom to humans as a whole body, spirit, in relation to the environment, social, political, and economic which cannot be separated from one another. Poverty is a human problem that does not bring God's shalom, so a holistic mission becomes a mission model that can answer and be a solution to the problem of poverty. The holistic mission model action that can be taken in efforts to alleviate poverty is the assistance of basic needs, interventions on government policies, opening training and employment for poor families. Abstrak IndonesiaKemiskinan menjadi masalah utama banyak negara yang ada di Asia dan juga di Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2017 Angka kemiskinan di Indonesia telah mencapai angka 10, 12%. Kemiskinan adalah keadaan orang atau sekelompok orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu sadang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan secara layak karena pendapatan yang rendah, berada dalam keadaan tertindas, dan tekanan dalam suatu tatanan struktur masyarakat. Penyebab kemiskinan meliputi banyak hal, mulai dari keadaan fisik, psikis, moral, linkungan, politik dan sebagainya. Misi Holistik adalah pemberitaan Injil untuk mewujudkan shalom Allah kepada manusia secara menyeluruh tubuh, jiwa roh, dalam kaitannya dengan lingkungan, sosial, politik, ekonomi yang tidak bisa dipisah satu dengan yang lain. Kemiskinan adalah masalah manusia yang tidak mendatangkan shalom Allah, sehingga misi holistik menjadi suatu model misi yang bisa menjawab serta menjadi solusi bagi masalah kemiskinan. Aksi model misi holistik yang dapat dilakukan dalam upaya pengentasan kemiskinan adalah bantuan Kebutuhan pokok, intervensi terhadap kebijakan pemerintah, pembukaan pelatihan dan lapangan kerja bagi keluarga miskin.
Transgender dalam Perspektif Teologis Alkitabiah Sjanette Eveline
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.7

Abstract

When God created man, He created a likeness and likeness to Him and according to God it is very good. But because humans fall into sin, the image and likeness of God that is in humans is damaged. More and more days, people increasingly fall into sin, rebel and oppose God who is the creator. This article aims to provide a literary view of the social phenomena that are spreading in the wider community, including in the church, namely Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT). Through biblical analysis approaches and methods, LGBT practices are a violation of nature, and are contrary to the Bible. Abstrak IndonesiaPada saat Tuhan Allah menciptakan manusia, Dia menciptakan serupa dan segambar dengan Dia serta menurut Tuhan Allah sangat baik adanya. Namun karena manusia jatuh dalam dosa maka gambar dan rupa Allah yang ada pada manusia menjadi rusak. Semakin hari, manusia semakin jatuh dalam dosa, memberontak dan melawan Allah yang adalah penciptanya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan alkitaabiah tentang fenomena sosial yang sedang merebak di masyarakat luas, termasuk ke dalam gereja, yakni tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Melalui pendekatan dan metode analisis biblikal, maka praktik LGBT merupakan hal yang menyalahi kodrat, dan berlawanan dengan Alkitab.
Makna Kolose 2:6-7 Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat Masa Kini Daud Darmadi
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i2.8

Abstract

This research aims to understand the meaning of Colossians 2: 6-7, which is the basis of believers' spiritual growth. From the resultsof the discussion it was found that the spiritual growth of believers, begins with accepting Jesus as Lord and Savior. This is proven by believing, a new life in Jesus. After receiving the Lord Jesus, everyone experiences spiritual growth and faith becomes mature. Spiritual maturity, believers are shown by taking root in Jesus, growing in faith in Jesus, living life with thanksgiving and joy. Abstrak IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk memahami makna Kolose 2:6-7, yang dijadikan dasar dalam pertumbuhan rohani orang percaya. Dari hasil pembahasan ditemukan bahwa Pertumbuhan rohani orang percaya, diawali dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Hal ini dibuktikan dengan percaya, hidup baru di dalam Yesus. Setelah menerima Tuhan Yesus, setiap orang mengalami pertumbuhan rohani dan iman menjadi dewasa. Kedewasaan rohani, orang percaya ditunjukkan dengan berakar di dalam Yesus, bertumbuh di dalam iman kepada Yesus, menjalani kehidupan dengan ucapan syukur dan sukacita.
Model Pelayanan “Pengerja Gereja” Untuk Mewujudkan Pertumbuhan Gereja Eunike Agoestina
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i2.9

Abstract

hurch Workers are believers who have been chosen, appointed, and appointed by the Church to help the ministry in the Church so that the Church experiences maximum growth. This responsibility is borne by church workers to realize the growth of the Church both in quantity and quality. The growth of the Church is for God and the work of God in His church, through the Holy Spirit which gives the growth of faith in the life of the congregation, which in turn affects the number of new souls in the church. The model of Church worker service that can be applied is through lay development services, service through cell groups, and personal service. Abstrak Indonesia Pengerja Gereja adalah orang percaya yang telah dipilih, ditetapkan, dan diangkat oleh Gereja untuk membantu pelayanan di Gereja agar Gereja mengalami pertumbuhan yang maksimal.Tanggungjawab ini diemban oleh pengerja gereja untuk mewujudkan pertumbuhan Gereja baik secara kuantitas maupun kualitas. Pertumbuhan Gereja adalah bagi Allah dan karya Allah dalam gerejaNya, melalui Roh Kudus yang memberikan pertumbuhan iman dalam kehidupan jemaat, yang pada akhirnya berdampak kepada pertambahan jumlah jiwa-jiwa baru dalam gereja. Model pelayanan pengerja Gereja yang dapat diterapkan adalah melalui pelayanan pengembangan kaum Awam, pelayanan melalui kelompok sel, dan pelayanan pribadi.
Kepenuhan Hidup Dalam Kristus Suatu Tafsiran Terhadap Kolose 2 : 6 – 15 Jefren A Polly
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i2.10

Abstract

The research has a purpose to understand the heresy inCollosians and Paul give an advise to the Collosians congregation not to forget with Ephafras’s teaching about the Gospel of Christ however the must build and rooted in Christ and not influenced with the heresy in Collosians. Abstrak Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk memahami mengenai ajaran sesat di Kolose dan ajakan dari Paulus dalam menasehati jemaat di Kolose agar tidak melupakan ajaran yang telah mereka terima dari Epafras tentang Injil Kristus, tapi mereka harus berakar dan dibangun di dalam Dia,agar tidak mudah terpengaruh dengan ajaran sesat yang berkembang di sana.
Implementasi Prinsip Soteriologi Bagi Pendidikan Kristen Welmince L Laning
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i2.11

Abstract

The purpose of the research is to understanding the role of Soteriology or the doctrine of Christian education of salvation, that every teacher or students should be more proactive in education which oriented to salvation in Christ. Man was created according to the image of God, but by sin the image of God has been broken. By the Grace of God in Jesus Christ gives eternal salvation to every man and women who believe in Him. The salvation give a sanctification to the broken eternal image to be better according to the image of Christ Abstrak Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan soteriologi atau doktrin mengenai keselamatan dalam PAK, maka setiap pendidik maupun peserta didik dapat lebih dapat ber pro aktif dalam pendidikan yang berorientasi kepada keselamatan individu di dalam Tuhan Yesus Kristus. Manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah, tetapi oleh karena dosa, gambar itu telah rusak, yang menyebabkan apa yang dilakukan manusia semata-mata adalah dosa. Tetapi oleh karena anugerah Allah, di dalam Yesus Kristus diberikan keselamatan kekal kepada setiap orang yang mau beriman, percaya kepada-Nya. Keselamatan itu memberikan kepada manusia pengudusan dan diberikan jaminan hidup kekal. Gambar Allah yang pernah rusak digantikan dengan gambar Yesus Kristus.
Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Di Sekolah Marthinus M Amal Ng Ngongo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i2.12

Abstract

The research describes the important part of learning tool as part of the learning process. This has a meaning that learning tool do not stand alone but connected each other to create a learning tool as our hope. The using of a learning tool is to be a utility for an effective learning Abstrak IndonesiaPenelitian ini memaparkan bahwa Media pembelajaran merupakan bagian integral dari sluruh keseluruhan proses pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi yang di harapkan. penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif