cover
Contact Name
Stephan Adriansyah Hulukati
Contact Email
stephanhulukati17@gmail.com
Phone
+6285240036030
Journal Mail Official
unisanelektro@gmail.com
Editorial Address
H344+7JG, Jl. Drs. Achmad Nadjamuddin, Limba U Dua, Kota Sel., Kota Gorontalo, Gorontalo 96138
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Electrichsan
ISSN : 22528237     EISSN : 28289315     DOI : -
Jurnal Electrichsan merupakan jurnal nasional yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo dan diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November. Jurnal ini tersedia secara cetak maupun elektronik dan dapat diakses secara online serta dapat diunduh secara gratis (Open Access). Jurnal Electrichsan (p-ISSN : 2252-8237, e-ISSN : 2828-9315) merupakan sebuah terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo. Jurnal Electrichsan diperuntukkan bagi seluruh kalangan peniliti yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannyanya. Adapun bidang-bidang yang termasuk dalam ruang lingkup Jurnal ini antara lain : Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education. Redaksi Jurnal Electrichsan Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo mengundang para Peneliti, Akademisi, Praktisi dan Profesional untuk menyumbangkan karya tulisnya, di bidang Teknik Elektro dan Informatika, baik berupa hasil penelitian dan kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media lain.
Articles 32 Documents
Analisis Pelepasan Beban (Load Shedding) Menggunakan Under Frekuensi Relay (UFR) Pada Sistem Transmisi Gardu Induk (GI) Gorontalo Baru 150 Kv irfan, irfan haerullah; Zainuddin , Muamar; Pratiwi, Amelya Indah
Jurnal Electrichsan Vol. 12 No. 02 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v12i2.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemodelan system simulasi pelepasan beban. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi, dan wawancara langsung di kantor ULTG Gorontalo baru. Metode analisis perhitungan dan simulasi pelepasan beban menggunakan software Digsilient 15.1 Simulasi yang dilakukan yakni lepasnya pembangkit PLTU tajung karang. dan pelepasan beban yang di lepas yaitu GI A1, GI IS2, GI GB Simulasi skenario lepasnya generator PLTU tajung karang diperoleh daya generator yang terlepas sebesar 48 MW yang mengakibatkan penurunan frekuensi dilakukan tahap – tahap pelepasan beban diantaranya tahap 1 dan tahap 2 tahap 3 perhitungan, waktu pelepasan yang dibutuhkan relay sebesar 1/20s dengan frekuensi pelepasan beban tahap 1 sebesar 48,5737Hz dan besar beban yang dilepaskan 1,3944MW. tahap 2 sebesar 48,366????Z beban yang dilepaskan 1,3911 MW tahap 3 sebesar 48,2766Hz besar beban yang dilepaskan 1,340 MW. Setelah dilakukan pelepasan beban frekuensi berhasil naik hingga mencapai keadaan stabil 50.20 Hz. Sehingga dari simulasi ditemukan bahwa metode perhitungan untuk pelepasan beban yang digunakan lebih optimal dan berhasil mengembalikan ke batas standar yang diinginkan.
Rancang Bangun Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis TC-106 Umara, Ramdan; Hulukati, Stephan; Asri, Muhammad
Jurnal Electrichsan Vol. 12 No. 02 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v12i02.691

Abstract

Mesin penetas telur adalah salah satu perangkat yang banyak digunakan di bidang peternakan unggas. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan jumlah telur yang menetas. Banyak mesin penetas telur yang diproduksi baik secara manual, semi otomatis namun tingkat keberhasilan mesin penetas ini masih rendah. Produksi benih ayam dan penetasan telur tidak efisien. Hal ini dikarenakan peternak ayam masih biasa menggunakan mesin penetas manual untuk telurnya. Untuk itulah di perlu memiliki mesin penetas telur otomatis agar lebih efisien. Pembuatan alat ini dimaksudkan untuk membuat perangkat keras dan perangkat lunak mesin penetas telur otomatis berbasis mikrokontroler TC106. Dalam proses pembuatan mesin penetas telur dengan rak yang dapat digeser secara otomatis dalam pembangunan alat ini, mikrokontroler ATMega328 pada board TC106 sebagai pengontrol sistem, DS18B20 yang mendeteksi suhu dan kelembaban, dan LCD display yang menampilkan suhu ruangan hasil pengukuran Menggunakan beberapa komponen seperti motor AC, motor yang menggerakkan rak geser untuk memutar telur dan menambahkan timmer sebagai waktu untuk mengontrol. Untuk meningkatkan retensi panas, menambahkan bola lampu sebagai media penyimpanan panas, untuk pemanas penetas digunakan 4 buah lampu dengan daya 20 Watt. Ruang penetas juga dilengkapi 1 buah kipas untuk sirkulasi udara. Pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan sebelum dan sesudah memasukkan bahan ke dalam inkubator. Nilai terukur dapat diatur ke 37-38 derajat dan kelembabannya 50-60%. Menjaga kestabilan suhu pada ruang ingkubator, mengetahui proses penetasan telur dalam menggunakan alat bantu penetasan agar dapat meningkatkan suatu alat produksi yang baik dan berkualitas di dalam dunia industry. Dapat membantu dan mempermudah kinerja masyarakat dalam menetaskan telur ayam, di proses penetas telur ayam agar menjadi mudah dengan memanfaatkan alat pengontrol otomatis.
Rancang Bangun Sistem Pompa Air Otomatis Berbasis Nodemcu Esp8266 Pada Kelompok Tani Al-Hidayah Hulukati, Stephan; Hasanah, Ummul; Asri, Muhammad
Jurnal Electrichsan Vol. 12 No. 02 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v12i02.692

Abstract

Pemanfaatan air yang maksimal untuk tanaman cabai pada Kelompok Tani Alhidayahmembutuhkan alat bantu, salah satunya pompa air. Pengoprasian pompa air biasanya dilakukan dengan manual yang mana membutuhkan sistem kontrol yang efisien. Perkembangan konektifitas internet adalah sebuah konsep dari Sistem Internet of Things (IoT) yang akan di gunakan untuk membantu kemudahan untuk kehidupan sehari-hari.. Untuk itu peneliti akan memanfaatkan sistem ini untuk dipadukan dengan pompa air. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengkoneksikan NodeMCU ESP8266 dengan pompa air agar pompa air bisa berjalan secara otomatis.Koneksi internet (WiFi) digunakan untuk menghubungkan antara NodeMCU dengan pompa dan dapat di monitoring dan dinyalakan secara manual dengan smartphone. Dari hasil pengujian alat ini pompa air bisa berjalan dengan yang diinginkan, baik secara manual maupun otomatis, dan dapat dipantau menggunakan smartphone, dengan hasil tingkat kelembaban kurang dari 50% pompa air akan hidup dan jika lebih atau sama dengan 50% pompa air akan mati.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Posisi Gangguan Beban Lebih pada Instalasi Rumah Tinggal Dempal, Yohanis; Asri, Muhammad; Hulukati, Stephan
Jurnal Electrichsan Vol. 12 No. 02 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v12i02.695

Abstract

Pada tahun 2021, PT PLN (Persero) memiliki pelanggan sebanyak 82.54juta, dari sini kita dapat mengetahui tingkat kebutuhan manusia akan energi listrik sangat tinggi. Permasalahan yang sering di jumpai di masyarakat atau rumah yang menggunakan instalasi grup adalah sulitnya menemukan grup yang mengalami gangguan sehingga arus listrik tidak mengalir Pada penelitian kali ini akandi buat “ Rancang Bangun alat Pendeteksi Lokasi Gangguan Beban Lebih Pada Instalasi Rumah Tinggal “. Dengan 3 pembagian MCB grup dan sensor ACS712 pelaporannya posisi gangguan dengan arduino uno serta lcd untuk menampilkan arus serta rupiah pemakian per detik. Pada perancangan ini Membuat sistem monitoring pendeteksi posisi gangguan listrik 1 fasa pada instalasi rumah tinggal menggunakan trainer alat pendeteksi lokasi gangguan. Kemudian membuat simulasi gangguan dengan pembebanan lebih atau arus lebih menggunakan lampu LED 15 watt, dispenser dan setrika. Hasil pengujian menunjukan bahwa kekurangan dari pembacaan sensor ACS712 tidak stabil pada pembacaan arus pada beban kecil, tetapi pembacaan sensor arus akan stabil pada pembacaan arus besar. Tingkat keakuratan pembacaan arus dari sensor ACS712 di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kestabilan tegangan, kalibrasi pada perhitungan sensor di coding, hingga kerusakan pada sensor itu sensdiri. Oleh karen itu sensor arus ACS712 ini hanya banyak di gunakan untuk pendeteksi arus lebih dan untuk sistem proteksi, daripada di gunakan untuk monitoring arus beban.
RANCANG BANGUN ALAT PENGERING TEPUNG BERAS BERBASIS ARDUINO UNO dengan KONSTRUKSI TERBUKA: alat pengering tepung beras, sistem kontrol otomatis, Arduino, penyinaran, pemanasan GOBEL, FAHRUL; Hulukati, Stephan A Hulukati; Asri, Muhammad
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pengering tepung beras dengan sistem kontrol otomatis menggunakan Arduino. Alat pengering ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyinaran dan tahap pemanasan. Tahap penyinaran dilakukan untuk mengurangi kadar air tepung beras secara awal, sedangkan tahap pemanasan dilakukan untuk menurunkan kadar air tepung beras hingga memenuhi standar SNI. Hasil perancangan alat menunjukkan bahwa alat pengering ini memiliki konstruksi yang terbuka dengan pembagian struktur bangun. Struktur bangun bagian bawah merupakan media pengering, sedangkan struktur bangun bagian atas merupakan penempatan sistem kontrol. Sistem kontrol alat pengering ini terdiri dari arduino, sensor cahaya, relai, dan elemen pemanas. Hasil pengujian keseluruhan alat pengeringmenunjukkan bahwa alat ini dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi intensitas cahaya. Pada kondisi intensitas cahaya di sekitar redup, maka alat akan menjalankan proses penyinaran. Sebaliknya, pada kondisi intensitas cahaya di sekitar terang, maka alat akan menghentikan proses penyinaran dan menjalankan proses pemanasan. Pengujian sampel tepung beras menunjukkan bahwa alat pengering ini mampu menurunkan kadar air tepung beras hingga 22%. Dengan suhu pengujian ±60ºC, alat pengering ini membutuhkan waktu ±8,26 jam untuk menurunkan kadar air tepung beras hingga 13%, sesuai standar SNI. Secara keseluruhan, alat pengering tepung beras dengan sistem kontrol otomatis menggunakan Arduino ini dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menurunkan kadar air tepung beras
RANCANG BANGUN MINIATUR JEMURAN IKAN ASIN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER: Pengering ikan otomatis, efisiensi alat pengering ikan, LDR, sensor hujan Ibnu, Muh; Asri, Muhammad; Botutihe, Sjahril
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.796

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Miniatur Jemuran Ikan Asin Otomatis berbasis mikrokontroler. Pengeringan ikan asin secara tradisional seringkali menghadapi kendala, terutama terkait cuaca yang tidak mendukung dan memerlukan pemantauan yang konstan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang miniatur jemuran ikan asin otomatis yang memanfaatkan teknologi mikrokontroler. Dengan menggunakan mikrokontroler, sistem ini dapat mengatasi kendala-kendala dalam pengeringan ikan asin secara tradisional. Keunggulan yang ditawarkan antara lain efisiensi, pengendalian presisi, penghematan waktu, dan pengurangan kerja manual. Metode penelitian melibatkan perancangan sistem, analisis kebutuhan, pembuatan, dan pengujian komponen-komponen seperti sensor cahaya, sensor hujan, motor DC, relay, dan lainnya. Pengujian dilakukan terhadap sensor cahaya dan sensor hujan untuk memastikan fungsi mereka dalam mengatur proses penjemuran. Selanjutnya, dilakukan pengujian pada sampel ikan asin menggunakan miniatur jemuran otomatis dan dibandingkan dengan penjemuran secara tradisional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa miniatur jemuran ikan asin otomatis mampu menghasilkan ikan asin dengan bobot kering yang bervariasi antara 93,1 gram hingga 112,6 gram, dengan persentase penurunan bobot berkisar antara 48,2% hingga 51,9% dalam kurun waktu pengeringan 24 jam. Dibandingkan dengan metode tradisional, miniatur jemuran otomatis ini menunjukkan hasil yang lebih efisien dan konsisten dalam proses pengeringan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan teknologi pengeringan ikan asin yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat, peneliti, dan pihak lain yang tertarik dalam pengembangan teknologi otomatisasi dalam pengolahan ikan asin. Kata kunci : Pengering ikan otomatis, efisiensi alat pengering ikan, LDR, sensor hujan. Abstract This research aims to develop a microcontroller-based automatic salted fish dryer miniature. Traditional drying of salted fish often faces obstacles, especially related to unfavorable weather, and requires constant monitoring. Therefore, this research aims to design an automatic salted fish dryer miniature that utilizes microcontroller technology. By a microcontroller, this system can overcome the obstacles in the traditional drying of salted fish. The advantages include efficiency, precise control, time savings, and reduced manual work. The research method involves system design, needs analysis, manufacturing, and testing components such as light sensors, rain sensors, DC motors, relays, and others. The tests are carried out on light sensors and rain sensors. It ensures their function in regulating the drying process. Next, tests are performed on salted fish samples using an automatic dryer miniature and compared with traditional drying. The test results indicate that the automatic salted fish dryer miniature can produce salted fish with dry weights varying between 93.1 grams through 112.6 grams, with a weight reduction percentage ranging from 48.2% to 51.9% within a 24-hour drying period. If compared to traditional methods, this automatic miniature drying machine shows more efficient and consistent results in the drying process. This research is expected to make a positive contribution to the development of salted fish drying technology that is more efficient, economical, and environmentally friendly. The results can be useful for the public, researchers, and other parties interested in developing automation technology in salted fish processing. Keywords: automatic fish dryer, microcontroller, LDR, rain sensor
Rancang Bangun Perangkat Sistem Smart Room Menggunakan Voice Recognition Berbasis Alexa : Alexa, Ruangan Cerdas, Pengenal Suara abriasnyah, hary; Asri, Muhammad; Hulukati, Stephan A.
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) membangun perangkat sistem ruangan cerdas (smartroom) yang mengendalikan peralatan listrik dalam ruangan menggunakan sensor pengenalan suara (voice recognition) berbasis Amazon Alexa dan 2) mengukur keandalan sistem smartroom dalam ruangan berdasarkan jarak dan level suara pengguna. Metode yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah rancang bangun sebuah sistem kendali dalam ruangan yang menggunakan sensor pengenalan suara untuk mengendalikan alat elektronik dalam ruangan. Implementasi pengujian alat berupa deteksi sensor suara dari pengguna berdasarkan jarak dan level ketinggian suara hingga menghasilkan respon suara pada Alexa untuk menjalankan sistem. Dari hasil pengujian sistem smartroom dapat bekerja dengan baik dengan merespon suara dari pengguna dalam jarak 0 sampai 7 meter sedangkan saat berjarak 10 meter sistem sudah tidak merespon. Demikian pula saat menguji level volume suara, sistem dapat bekerja dengan merespon suara jika level suara > 55 dB. dengan jarak pengguna ke perangkat 4 dan 6 meter, sedangkan jika level suara < 53 dB. dengan jarak pengguna ke perangkat 4 dan 6 meter sistem sudah tidak dapat merespon atau bekerja
Analisis Gangguan Hubung Singkat Pada Sistem Kelistrikan PT HARVEST Gorontalo Indonesia Menggunakan Software ETAP 19.0.1: arus gangguan hubung singkat, simetris, asimetris, sistem proteksi. Rifal, Rifaldi polapa; Zainuddin, Muammar; Humena, Steven
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.848

Abstract

ABSTRACT RIFALDI POLAPA. T2119008. ANALYSIS OF SHORT CIRCUIT FAULTS IN PT HARVEST GORONTALO INDONESIA'S ELECTRICAL SYSTEM USING ETAP 19.0.1 SOFTWARE PT Harvest Gorontalo Indonesia is an internationally standardized pharmaceutical company. The main activity of this company is the processing of herbal medicine with quality maintenance. To meet production targets, a power supply of 866 kVA is used which is connected to several supporting busbars. In the distribution of electric power, it is certainly inseparable from various kinds of faults, including symmetric and asymmetric short circuit faults. The purpose of this research is to calculate the contribution value of the short circuit current at the load bus and ensure that the system protection performance works properly. This research is begun by calculating manually and then compared with the ETAP 19.0 software with a calculation difference of 0.969. Short circuit current calculations are performed on the bus that represents each network, namely the 3 LVMDP buses closest to the source, the 4 HVAC buses between the source and the load, and the 4 AHU buses closest to the load. Based on the calculation results the short circuit current L-L-L is higher than all types of existing faults. Especially the fault on the 3 LVMDP bus which is closest to the source, namely 28.844 kA. In addition, the magnitude of the short circuit current on the AHU load bus is 4,220 kA for L-L-L, 3,861 kA for L-L-G, 3,666 kA for L-L, and 2,341 kA for L-G. Based on the ETAP simulation results, in general, the currently installed protection system still shows good coordination. It is shown in the performance of CB HVAC and CB Main Production capable of breaking at a Rage of 60-120ms before CB LVMDP works. Keywords: short circuit fault current, symmetrical, asymmetrical, protection system ABSTRAK RIFALDI POLAPA. T2119008. ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM KELISTRIKAN PT HARVEST GORONTALO INDONESIA MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 19.0.1 PT Harvest Gorontalo Indonesia merupakan perusahaan farmasi yang telah terstandarisasi internasional. Perusahaan ini memiliki kegiatan utama yaitu pengolahan jamu herbal yang terjaga mutu dan kualitasnya. Untuk memenuhi target produksi, suplay daya digunakan sebesar 866 kVA yang terhubung pada beberapa busbar penunjang. Dalam pendistribusian tenaga listrik tentu tidak terlepas dari berbagai macam gangguan, diantaranya adalah gangguan hubung singkat simetris dan asimetris. Tujuan dari Penelitian ini adalah menghitung nilai kontribusi arus hubung singkat pada bus beban dan memastikan kinerja proteksi sistem bekerja dengan baik. Penelitian ini dimulai dengan menghitung manual kemudian dibandingkan dengan software Etap 19.0 yang memiliki selisih perhitungan sebesar 0,969. Perhitungan arus hubung singkat dilakukan pada bus yang mewakili setiap jaringan yaitu bus 3 LVMDP terdekat dengan sumber, bus 4 HVAC berada antara sumber dan beban serta bus 4 AHU terdekat dengan beban. Dari hasil perhitungan arus hubung singkat L-L-L lebih tinggi dari seluruh jenis gangguan yang ada. Terutama gangguan pada bus 3 LVMDP yang terdekat dengan sumber yaitu sebesar 28,844 kA. Selain itu, besar arus hubung singkat yang dirasakan pada bus beban AHU berturut-turut adalah 4,220 kA untuk L-L-L, 3,861 kA untuk L-L-G, 3,666 kA untuk L-L, dan 2,341 kA untuk L-G. Berdasarkan hasil simulasi Etap secara umum sistem proteksi yang terpasang saat ini masih menunjukkan koordinasi yang baik. Hal ini ditunjukkan pada kenerja CB HVAC dan CB INDUK R PRODUKSI mampu memutus pada rage 60-120 ms sebelum CB LVMDP bekerja. Kata Kunci: arus gangguan hubung singkat, simetris, asimetris, sistem proteksi
PERENCANAAN GROUNDING DI GEDUNG BARU UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO: rounding, gedung baru, Perencanaan, PUIL 2011. Mus, Imann; Pratiwi, Amelya Indah; Humena, Steven
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.860

Abstract

Abstrak Sistem Grounding pada sebuah bangunan sangatlah penting untuk mencegah kerusakan peralatan dan kejutan listrik akibat arus lebih. Gedung baru yang nantinya difungsikan sebagai gedung rektorat dan perkuliahan di Universitas Ichsan Gorontalo masih dalam pembangunan dan belum memiliki sistem perencanaan grounding sehingga melalui penelitian ini kami melakukan perancangan grounding meliputi lokasi ideal dimana elektroda grounding akan ditanam, jenis elektroda, jumlah elektroda yang digunakan, kedalaman elektroda dll sehingga sistem memenuhi standar PUIL 2011 yakni tahanan grounding tidak lebih dari 5 ohm. Metode pengukuran tahanan grounding yang digunakan adalah metode 3 titik dengan menggunakan elektroda galvanis yang berukuran diameter 16 mm dan 8mm serta 2 buah elektroda bantu. Elektroda diketanahkan pada kedalaman tanah 50 cm, 100 cm, dan 150 cm. Berdasarkan Hasil analisa data dari pengukuran dan perhitungan tahanan grounding dapat disimpulkan bahwa lokasi 3 adalah lokasi paling ideal, yang dipilih sebagai lokasi penempatan elektroda pada gedung baru Rektorat dengan menggunakan 2 elektroda berpenampang 16 mm yang diparalelkan pada kedalaman 150 cm.
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN SISTEM ALARM BERBASIS ARDUINO UNO PADARUANGAN LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO: Arduino Uno, alarm, bencana kebakaran, mikrokontroler Gente, Moh Rizal; Hulukati, Stephan A.; Asri, Muhammad; Usman, Iqbal Faturachman
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 1 (2024): Mei2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i1.861

Abstract

Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di indonesia di bandingkan dengan bencana alamlainnya, seperti banjir dan tanah longsor, kebakaran merupakan bencana yang datangnya tidak diketahui atau tak terduga, terlebih lagi di indonesia banyak terjadi kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian manusia, konsleting listrik serta kebakaran yang di akibatkan oleh faktor alam, misalnya akibat sambaran petir. Dampak dari kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerugian materi bahkan dapat merenggut nyawa manusia. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan Metode Rekayasa (Engineering Method). Penelitian ini berfokus pada pembuatan alat pendeteksi dini kebakaran yang outputnya berupa alarm dan Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya, sistem ini menggunakan satu sensor api dan alarm. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat sensitifitas dan kecepatan sistem dalam mendeteksi keberadaan api pada jarak yang berbeda serta memperkecil terjadinya kebakaran serta kerugian yang di akibatkan oleh kebakaran dengan membuat sistem alarmyang real-timeagar kebakaran dapat di atasi dengan cepat.

Page 2 of 4 | Total Record : 32