cover
Contact Name
Stephan Adriansyah Hulukati
Contact Email
stephanhulukati17@gmail.com
Phone
+6285240036030
Journal Mail Official
unisanelektro@gmail.com
Editorial Address
H344+7JG, Jl. Drs. Achmad Nadjamuddin, Limba U Dua, Kota Sel., Kota Gorontalo, Gorontalo 96138
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Electrichsan
ISSN : 22528237     EISSN : 28289315     DOI : -
Jurnal Electrichsan merupakan jurnal nasional yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo dan diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November. Jurnal ini tersedia secara cetak maupun elektronik dan dapat diakses secara online serta dapat diunduh secara gratis (Open Access). Jurnal Electrichsan (p-ISSN : 2252-8237, e-ISSN : 2828-9315) merupakan sebuah terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo. Jurnal Electrichsan diperuntukkan bagi seluruh kalangan peniliti yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannyanya. Adapun bidang-bidang yang termasuk dalam ruang lingkup Jurnal ini antara lain : Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education. Redaksi Jurnal Electrichsan Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo mengundang para Peneliti, Akademisi, Praktisi dan Profesional untuk menyumbangkan karya tulisnya, di bidang Teknik Elektro dan Informatika, baik berupa hasil penelitian dan kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media lain.
Articles 32 Documents
Evaluasi Sistem Penangkal Petir Eksternal Pada Gedung Program Sarjana Universitas Ichsan Gorontalo : Evaluasi Sistem Penangkal Petir Eksternal Pada Gedung Program Sarjana Universitas Ichsan Gorontalo Lutfi, Lutfi Purwansyah; Pratiwi, Amelya Indah; Humena, Steven
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.894

Abstract

Abstrak Daerah Indonesia merupakan wilayah tropis dengan hari guruh tertinggi di idunia yakni berkaisar antara 180-260 setiap hari guruh pertahun dapat terjadi kerapatan sambaran petir ke tanah (NG) dapat mencapai 30 setiap tahun. Terdapat beberapa lokasi yang rawan akibat terjadinya sambaran petir. Sambaran petir juga dapat menyebabkan suatu kerusakan pada bangunan, peralatan, sistem keamanan dapat dipasang pada gedung-gedung tinggi. Salah satu system pengamannya adalah sistem penangkal petir dan pentanahan. Masalah bagian Gedung program sarjana Universitas Ichsan Gorontalo diantaranya radius proteksi yang akan terpakai untuk menyatakan lingkup penangkal petir, adalah seberapa banyaknya suatu daerah yang harus dicakup oleh penangkal petir sehingga pada suatu daerah tersebut yang mugkin mempunyai kecil dapat disambar petir. Evaluasi sistem penangkal petir eksternal pada gedung program sarjana perkuliahan dilakukan dengan menggunakan metode bola bergulir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan sistem proteksi petir berada pada bagian gedung dengan tingkat proteksi III, yaitu bagian atap.Nilai efisiensi sistem penangkal petir yang diperoleh sebesar 0,83. Nilai ini masih berada di bawah tingkat proteksi yang dibutuhkan, yaitu 80% < E ≤90%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem penangkal petir tersebut masih belum memberikan perlindungan yang optimal terhadap sambaran petir.Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan tiang finial pada bagian sayap kanan dan sayap kiri atap gedung dengan jarak 4 meter. Penambahan tiang finial ini akan meningkatkan nilai efisiensi sistem penangkal petir menjadi 0,90. Nilai ini sudah memenuhi tingkat proteksi yang dibutuhkan. Kata kunci: evaluasi sistem penangkal petir, metode bola bergulir, gedung program sarjana perkuliahan, tingkat proteksi petir air termination Abstract Indonesia, a tropical country, is located in the equatorial territory with the highest number of thunderstorm days in the world. It reaches 180-260 thunderstorm days per year. The density of lightning strikes on the Earth (NG) can reach 30 per year. Several locations are prone to lightning strikes. Lightning strikes can also cause damage to buildings, equipment, and security systems installed in tall buildings. One of the security systems is the lightning protection and grounding system. Problems related to the building of the Post-Graduate Program of Universitas Ichsan Gorontalo include the radius of protection used to express the scope of the lightning protection, namely how far of an area must be covered by the lightning protection so that in that area there is a possibility or a chance of being struck by lightning. The external lightning protection system evaluation of the building of the Post Graduate Program of Universitas Ichsan Gorontalo is carried out using the rolling ball method. The evaluation results show that the level of need for a lightning protection system is the building with protection level III, namely the roof. The obtained value of lightning protection system efficiency is 0.83. This value is still below the required level of protection, namely 80% < E ≤90%. It indicates that the lightning protection system still does not provide optimal protection against lightning strikes. The improvements required are adding finial poles to the right wing and left wing of the building roof at a distance of 4 meters. The addition to the finial pole increases the efficiency value of the lightning protection system to 0.90. The value meets the required level of protection. Keywords: lightning protection system evaluation, rolling ball method, post-graduate program building, air termination lightning protection level
Analisis Sistem Kendali Dan Monitoring Motor Induksi Tiga Fasa Berbasis Scada Ulil Amri, Ulil Amri; Pratiwi, Amelya Indah; Humena, Steven
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.1034

Abstract

Motor induksi tiga fasa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang biasa digunakan sebagai aktuator atau alat penggerak di industri. Melihat konsumsi daya yang digunakan pada motor induksi tiga fasa dengan metode konvensional serta dilihat dari hasil investigasi dan analisa penyerapan daya di industri masih terbilang tinggi, maka dengan menggunakan variable frequency drive bisa mereduksi penyerapan daya pada motor induksi tiga fasa. Pada penelitian ini dirancang skema kendali motor secara konvensional dan kendali motor menggunakan variable frequency drive dengan monitoring scada. Pada rancangan ini diamati tegangan, arus, dan frekuensi untuk mengetahui penyerapan daya pada motor induksi tiga fasa dengan menggunakan dua metode kendali motor. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kendali motor dengan menggunakan metode konvensional lebih banyak menyerap daya jika dibandingkan dengan kendali motor dengan menggunakan variable frequency drive. Dan juga ketahanan motor yang lebih lama masa penggunaannya yaitu dengan menggunakan variable frequency drive jika dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Monitoring karakteristik motor induksi tiga fasa lebih ramah pengguna jika mnggunakan variable frequency drive dibanding menggunkan metode konvensional. Kendali motor dengan menggunakan variable frequency drive lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.
POTENSI ENERGI SAMPAH PLASTIK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN Kogoya, Dikson; Botutihe, Sjahril; Indah Pratiwi, Amelya
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.1041

Abstract

Sampah sering dianggap tak berguna oleh mayoritas masyarakat, namun, di kalangan masyarakat ekonomi rendah, memungut sampah untuk dijual ke tempat daur ulang menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sampah juga dapat dihasilkan atau didaur ulang untuk digunakan kembali di rumah tangga, seperti kaca plastik, sendok, dan berbagai bahan untuk keperluan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Gorontalo, Indonesia, utara Pulau Sulawesi, menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui pengujian langsung di lapangan dan referensi literatur seperti jurnal, buku, dan internet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laju aliran udara yang digunakan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai Air Fuel Ratio (AFR), yang menggambarkan perbandingan udara dan bahan bakar. Semakin kecil nilai AFR, semakin baik konsumsi bahan bakar. Analisis menunjukkan bahwa Equivalent Ratio (ER) dari setiap pengujian bervariasi antara 0,22 hingga 0,25, dengan ER terendah sebesar 0,15. Semakin kecil nilai ER, semakin tidak sempurna produksi syngas. Nyala api terbaik ditemukan pada AFR aktual 1,15 dengan ER 0,25 pada kecepatan udara 10 m/s. Selain itu, suplai udara ke dalam ruang reaktor berpengaruh pada warna nyala api, dengan peningkatan suplai menghasilkan nyala api yang lebih kemerahan. Berdasarkan analisis nyala api efektif, ditemukan durasi waktu terbaik sebesar 567 menit pada AFR 1,15 dengan laju konsumsi bahan bakar 7 kg/jam. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai optimalisasi proses pembakaran sampah untuk produksi syngas dengan menggunakan reaktor tertentu pada kondisi tertentu.
PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN RUGI-RUGI DAYA PADA TRAFO DISTRIBUSI GARDU GLS 084, 50 kVA DI DESA POLOHUNGO Laindjong, Moh. Rifaldi; Humena, Steven; Asri, Muhammad
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.1042

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan energi listrik, pada saat beban dihidupkan maka distribusi beban tidak sinkron sehingga terjadi ketidakseimbangan beban yang mempengaruhi suplai daya Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian untuk menganalisis ketidakseimbangan beban tersebut. akibat kerugian yang terjadi pada gardu distribusi GLS 84 di desa Polohungo. Data terukur dari lapangan operasi distribusi digunakan sebagai acuan untuk menemukan dan menentukan gardu distribusi dengan beban tidak seimbang. Secara umum, beban tidak seimbang dapat dengan mudah diinduksi dengan melihat hasil pengukuran arus netral. Jika arus netral lebih besar atau sama dengan arus fasa diperoleh, beban yang tidak seimbang pada jaringan harus dicurigai. Induksi beban tidak seimbang juga dapat dilihat dari besarnya arus untuk masing-masing fasa (R, S dan T) yang memiliki selisih yang besar.Dari hasil prosentase terlihat bahwa pada malam hari ketidakseimbangan beban pada trafo lebih besar (19%), dibandingkan pada siang hari yaitu (5%). Hal ini disebabkan oleh penggunaan listrik yang tidak merata sehingga menimbulkan beban yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban menyebabkan arus mengalir pada penghantar netral. Arus ini merupakan kerugian yang harus ditanggung oleh PT. PLN karena di sepanjang penghantar netral terdapat hambatan. Ada kebutuhan untuk perawatan transformator triwulanan, trimester atau tahunan untuk mencegah ketidakseimbangan beban, dan untuk mencegah kerusakan pada transformator.
PERANCANGAN SISTEM BUKA TUTUP PINTU BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ICHSAN Ahmadi, Rais; Hulukati, Stephan A.; Botutihe, Sjahril
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.1077

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk keamanan dan kenyamanan dalam mengakses ruangan. Salah satu penerapannya adalah sistem kendali pintu berbasis Internet of Things (IoT), yang dirancang untuk mengoptimalkan akses pada ruangan terbatas, seperti ruang Dekan. Sistem ini memungkinkan pintu untuk dibuka dan ditutup secara otomatis melalui aplikasi, serta dilengkapi dengan tombol push sebagai alternatif jika terjadi gangguan koneksi internet. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatasi masalah keamanan dan efisiensi yang disebabkan oleh sistem pintu manual, dengan menawarkan solusi yang lebih aman dan praktis. Tahapan penelitian terdiri dari lima fase, salah satunya adalah akuisisi data dan pengujian sistem. Setelah seluruh sistem selesai dirancang, dilakukan pengujian terhadap performa waktu respon, tegangan, dan arus saat pintu membuka, menutup, dan berhenti. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan stabil, dengan waktu respon aplikasi ke relay sebesar 0,50 detik untuk membuka dan menutup pintu, serta 0,20 detik saat pintu berhenti. Tegangan dan arus terukur secara konsisten sebesar 11,47 VDC dan 20 ADC saat pintu bergerak, menunjukkan bahwa motor beroperasi pada kecepatan maksimum. Kesimpulannya, sistem kendali pintu berbasis IoT ini terbukti efisien, responsif, dan hemat energi. Stabilitas tegangan dan arus selama pengoperasian serta tidak adanya konsumsi daya saat pintu berhenti menunjukkan bahwa sistem ini telah dirancang dengan baik. Penerapan sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga dapat diimplementasikan di berbagai ruangan terbatas lainnya
Rancang Bangun dan Analisa CCTV Online Berbasis Android dengan Deteksi Objek Menggunakan Metode YOLO di Laboratorium Teknik Elektro Gorontalo Usman, Iqbal Faturachman; abdulah, Riska K.; Hulukati, Stephan A.
Jurnal Electrichsan Vol. 13 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v13i2.1078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem CCTV online berbasis Android yang dilengkapi dengan fitur deteksi objek menggunakan metode YOLO (You Only Look Once) di Laboratorium Teknik Elektro Gorontalo. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan keamanan laboratorium dengan memanfaatkan kemampuan YOLO dalam mendeteksi objek secara real-time. Aplikasi Android dikembangkan sebagai antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk mengakses video dari CCTV secara online, dengan kemampuan mendeteksi objek penting seperti manusia, kendaraan, atau peralatan di area pengawasan. Modul YOLO diintegrasikan secara langsung ke dalam sistem untuk memastikan deteksi yang cepat dan akurat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perancangan sistem secara menyeluruh, pengembangan aplikasi Android, serta pengujian terhadap akurasi deteksi objek dan kecepatan respons sistem. Pengujian dilakukan di lingkungan laboratorium untuk memastikan sistem dapat berfungsi dengan baik dalam situasi nyata, serta untuk menilai stabilitas dan efektivitas sistem dalam mengirimkan notifikasi real-time saat objek tertentu terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi objek dengan akurasi yang baik dan memberikan notifikasi secara real-time melalui aplikasi Android ketika objek sesuai kriteria terdeteksi. Selain itu, sistem ini juga menunjukkan kinerja yang stabil dan mudah diakses melalui jaringan internet. Dengan demikian, sistem CCTV online berbasis Android yang dilengkapi deteksi objek menggunakan YOLO ini berhasil memenuhi kebutuhan pengawasan yang lebih efisien, meminimalkan intervensi manual, dan secara signifikan meningkatkan keamanan di laboratorium. Implementasi teknologi deteksi objek berbasis YOLO menunjukkan bahwa sistem CCTV online dapat menjadi solusi pengawasan yang lebih cerdas, responsif, dan efektif dalam lingkungan laboratorium atau area lain yang membutuhkan pengawasan ketat
RANCANG BANGUN ALAT MONITORING TEGANGAN DAN SUHU PADA AKI BENTOR BERBASISI (INTERNET OF THINGS) IOT Erdiyansyah, Moh; Hulukati, Stephan A; Asri, Muhammad
Jurnal Electrichsan Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v14i1.1070

Abstract

Aki atau akumulator, juga disebut accumulator atau accu dalam bahasa Inggris, adalah perangkat penyimpan energi, terutama energi listrik dalam bentuk energi kimia. Di Indonesia, sering disebut "baterai" atau aki. Aki kendaraan menyediakan energi tambahan untuk sistem audio dan lampu LED yang membutuhkan daya lebih tinggi. Penggunaan berlebihan cepat menguras daya aki, menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, diperlukan alat pemantau sederhana untuk memeriksa kondisi aki tanpa membongkar pasang box aki. Metode kuantitatif eksperimental digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dan menguji alat pemantau dengan aki yang dirakit bersama komponen alat. Hasil pemantauan ditampilkan melalui aplikasi Blynk di ponsel, memberikan notifikasi saat tegangan turun di bawah level yang aman. Sensor tegangan DC 0-25V dan sensor suhu DHT11 digunakan. Informasi tentang tegangan dan suhu akan ditampilkan di aplikasi Blynk, sementara fungsi notifikasi memberikan peringatan dini untuk pengisian ulang aki. Alat ini berfungsi dengan baik dan memberikan informasi yang jelas serta peringatan dini untuk pemeliharaan yang tepat
RANCANG BANGUN SISTEM WIPER MOBIL OTOMATIS BERBASIS ARDUINO pakaya, zidane; Asri, Muhammad; Hulukati, Stephan A
Jurnal Electrichsan Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v14i1.1071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan alat wiper otomatis pada mobil dan mengimplementasikan sistem kendali wiper mobil secara otomatis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental, dengan melakukan pengujian dan memberikan input pada perangkat sistem yang dirancang, serta mengelola dan mengamati keluaran yang dihasilkan melalui tampilan data informasi. Analisis dari penelitian ini menyoroti bahwa semakin banyak debu yang masuk ke dalam sensor, semakin tinggi nilai debu. Namun, ditemukan kondisi di mana peningkatan nilai kepadatan debu dapat menyebabkan penurunan nilai debu. Penting untuk dicatat bahwa nilai debu tidak langsung berkaitan dengan satuan kepadatan debu seperti mikrogram per meter kubik (µg/m³). Sebaliknya, nilai ini mencerminkan tingkat atau intensitas debu yang diukur oleh sensor dalam bentuk sinyal elektrik. Hasil pengujian perangkat sistem wiper mobil otomatis berbasis Arduino Uno menunjukkan bahwa kaca dianggap kotor jika kepadatan debu kurang dari 4.0 mikrogram per meter kubik. Sebaliknya, jika kepadatan debu melebihi 4.0 mikrogram per meter kubik, sistem washer dan wiper akan aktif. Meskipun sensor debu menjadi komponen krusial dalam pengembangan sistem wiper mobil otomatis, keberhasilan implementasinya pada kaca mobil sangat bergantung pada akurasi sensor, penempatan yang tepat, serta penanganan data yang akurat.
ANALISA KEBUTUHAN LISTRIK DI DESA GURIKA MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Nyoman, Rismanto; Humena, Steven; Botutihe, Sjahril
Jurnal Electrichsan Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v14i1.1375

Abstract

Desa Gurika ini terletak di Indonesia Bagian Timur Provinsi Papua Pengunungan, Kabupaten Lanny Jaya, Distrik Tiom, Desa Gurika. Desa itu berpenduduk sebanyak 97 jiwa laki-laki, 66 jiwa perempuan, dengan jumlah keseluruhan 163 jiwa. Denga begitu banyaknya jumlah penduduk di Desa Gurika, diperlukan analisis pembangkit listrik tenaga surya demi memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Gurika. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang diperlukan untuk pengolahan prakiraan beban di tahun mendatang. Langkah pertama penelitian ini yaitu mencari referensi buku-buku maupun jurnal dengan tema yang sama, kemudian mengumpulkan data dari PLN (Persero) Kabupaten Lanny Jaya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, dibutuhkan beberapa panel surya. Pendekatan yang dilakukan dengan menghitung berapa panel surya yang dibutuhkan untuk memenuhui kebutuhan listrik sebesar 5.175 Watt per jam sebagai antisipasi rugi-rugi pada sistem. Rugi-rugi diasumsikan sebesar 20% dari energi total dan energy cadangan). T otal kebutuhan listrik dikalikan dengan rugi-rugi pada system, yaitu 5.175 x 20% = 1.035-Watt penggunaaan energi listrik dalam sehari. Total jumlah panel surya yang dibutuhkan untuk 250 Wp adalah 319-unit panel surya. Sistem PLTS 1,25 kWp telah bekerja secara optimal dengan menghasilkan daya keluaran rata-rata 1.035 kWh/hari. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal pembangkit energi listrik, sistem PLTS dengan utilitas PLN telah dikatakan optimal dan dapat menjadi referensi untuk penerapan energi listrik Photovoltaic dengan skala yang sama.
PENGUJIAN KERTAS NOMEX DAN FIBER CERAMIC SEBAGAI BAHAN ISOLATOR PADA TRANSFORMATOR Sembiring, Pramadya H.M.; Zainuddin, Muammar; Pratiwi, Amelya Indah
Jurnal Electrichsan Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v14i1.1381

Abstract

PENGUJIAN KERTAS NOMEX DAN FIBER CERAMIC SEBAGAI BAHAN ISOLASI PADA TRANSFORMATOR Penelitian ini mengkaji bagaimana memperoleh jenis kertas isolasi transformator sesuai standart dengan bahan uji yaitu kertas nomex dan fiber ceramic. Hasil penelitan menunjukan nilai tegangan tembus (breakdown voltage) mengalami kenaikan dengan ditambahnya ketebalan kertas dari 0,20 mm menjadi 0,80 mm, dan ketebalan 2 mm menjadi 6 dengan penambahan sampai 4 kali lipat untuk krtas nomex 3 kali lipat untuk kertas fiber ceramic. Pada jenis isolasi kertas nomex harus dilakukan perendaman dalam minyak selama 72 jam agar memiliki nilai breakdown voltage yang stabil, sedangkan pada jenis isolasi kertas fiber ceramic hanya membutuhkan waktu perendaman selama 24 jam. Hal tersebut dapat terjadi karena pada setiap jenis isolasi kertas memiliki kemampuan proses adhesi yang berbeda beda, proses adhesi adalah proses dimana antar senyawa kimia saling megikat untuk menjadi komposit yang lebih sempurna. Dapat dianalisis bahwa dengan direndamnya isolasi kertas didalam minyak akan membuat kadar selulosa akan meningkat. Semakin tinggi nilai kadar selulosa juga akan membuat nilai breakdown voltage juga akan meningkat juga, hal tersebut dikarenakan dalam perendaman minyak akan membuat permukaan kertas y ang tersusun selulosa tersebut memperbaiki struktur penyusunnya dan membuat rantai senyawa yang lebih kompleks dan Panjang.

Page 3 of 4 | Total Record : 32