cover
Contact Name
Mohamad Roisul Basyar
Contact Email
jurnalgemahripah@gmail.com
Phone
+6282231417458
Journal Mail Official
jurnalgemahripah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
GEMAH RIPAH: Jurnal Bisnis
ISSN : -     EISSN : 30218241     DOI : -
Core Subject : Economy,
GEMAH RIPAH: Jurnal Bisnis e-ISSN 3021-8241 diterbitkan oleh Departemen Aksiologi, KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN, yang berkantor di Jl. Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, Phone: WA: +62 813-5938-4011, Email: jurnalgemahripah@gmail.com. Sebagai media komunikasi dan diseminasi hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang Bisnis; Manajemen; Sumber Daya; Marketing; Akuntansi; dan Pembangunan. Redaksi GEMAH RIPAH: Jurnal Bisnis, e-ISSN 3021-8241 sangat terbuka menerima artikel dan resensi buku terkait ruang lingkup kami di bidang Bisnis.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS" : 7 Documents clear
MENINGKATKAN SOFT SKILL MURID DI SMPN 17 SURABAYA MELALUI PROGRAM BUSINESS DAY DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Fatonah, Syehran Ahlakul; Pratiwi, Ni Made Ida
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1651

Abstract

Business Day adalah sebuah kegiatan wirausaha yang dilaksanakan di SMPN 17 Surabaya, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill siswa-siswi dalam kegiatan berwirausaha. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8 dengan cara membuat suatu barang mentah menjadi sebuah produk, melakukan promosi, dan menjual produk yang telah mereka buat. Kegiatan ini bertujuan untuk meingkatkan soft skill seperti, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan, manajemen waktu dan juga bernegosiasi yang dapat dikembangkan melalui kegiatan selama Business Day berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui program Business Day, siswa-siwi di SMPN 17 Surabaya menjadi lebih mengerti cara berbisnis dengan baik, menjadi lebih bertanggung jawab, lebih percaya diri, serta meningkatnya system pengelolaan keungan siswa-siswi di SMPN 17 Surabaya. Melalui interaksi langsung dengan pelanggan dan kolega, siswa-siswi dapat belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dan juga dapat mengelola konflik yang mungkin terjadi pada saat kegiatan berlangsung. Meskipun demikian, kegiatan Bussiness Day yang berguna untuk meningkatkan soft skill siswa-siswi di SMPN 17 Surabaya juga memiliki berbagai tantangan, seperti kurangnya kerjasama dalam sebuah tim, dan kurangnya komunikasi di dalam tim, tetapi berbagai tantangan tersebut dapat diatasi dengan adanya dukungan dari pihak sekolah, guru-guru dan juga mahasiswa PSM yang terlibat dalam kegiatan Business Day. Penilitian ini diterapkan pada siswa-siswi kelas 7 & 8 di SMPN 17 Surabaya, dengan Program Surabaya Mengajar (PSM) sebagai jembatan untuk menerapkan penelitian tersebut.
PENGARUH BRAND EXPERIENCE DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEINGINAN KONSUMEN UNTUK MEMBAYAR HARGA PREMIUM PADA PEMBELI IPHONE DI WILAYAH JAWA TIMUR Putri, Dwi; Pratiwi, Ni Made Ida; Mulyati, Awin
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1654

Abstract

Masyarakat rela untuk mengeluarkan uang lebih untuk suatu produk yang lebih mahal dikarenakan produk tersebut sedang tren di kalangannya. Perkembangan industri teknologi serta adanya perilaku konsumtif yang dimiliki masyarakat Indonesia memicu adanya persaingan dalam dunia usaha. Masing-masing pelaku usaha mencoba untuk bersaing melalui strategi-strategi pemasaran perusahaan dan juga kualitas dari produk yang ditawarkan. Penelitian berjudul "Pengaruh Brand Experience dan Brand Image Terhadap Keinginan Konsumen untuk Membayar Harga Premium pada Pembeli iPhone di Wilayah Jawa Timur" bertujuan untuk memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Brand Experience dan Brand Image memengaruhi keinginan konsumen untuk membayar harga premium pada pembeli iPhone di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui survei kepada 100 responden di Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Experience dan Brand Image secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif terhadap Keinginan Konsumen Membayar Harga Premium pada pembeli iPhone di Wilayah Jawa Timur. Dari hasil uji t (parsial), hasil dari kedua variabel terikat yang paling dominan mempengaruhi dengan nilai paling tinggi adalah Brand Image. Hal ini karena Brand Image mencerminkan persepsi konsumen terhadap kualitas, prestise, dan kepercayaan yang dibangun oleh merek iPhone, yang secara signifikan mendorong keputusan konsumen untuk membayar harga lebih tinggi dibandingkan dengan Brand Experience, yang lebih berfokus pada pengalaman pribadi konsumen dengan produk.
PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH, BRAND IMAGE, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK LUXCRIME DI SURABAYA TIMUR Maharani, Fadilla Riska; Andayani, Sri; Maduwinarti, Ayun
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1679

Abstract

Industri kecantikan di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Sehingga menjadikan kosmetik dan skincare sebagai kebutuhan utama bagi Gen Z terutama wanita. Ini terjadi karena adanya perkembangan teknologi dan tren gaya hidup untuk memiliki kulit sehat, bersih, dan cerah yang menjadikan kecantikan atau penampilan sebagai salah satu hal yang utama dan juga akan menambah kepercayaan diri pada seseorang. Hal ini juga terlihat dari semakin banyaknya kosmetik dari berbagai merek yang masuk ke pasaran. Artinya semua perusahaan kosmetik perlu berkembang, bersaing dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili Surabaya Timur yang pernah menggunakan produk kosmetik Luxcrime yang dipilih dengan metode purposive sampling, dimana sampel yang diambil sebesar 100 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form sebagai instrumennya. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji linieritas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskesdastisitas, uji analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan Uji Koefisien Determinasi ( ). Hasil analisis pada uji t (parsial) pada penelitian ini menyatakan bahwa secara individual variabel electronic word of mouth, brand image, kualitas produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Luxcrime di Surabaya Timur. Sedangkan untuk hasil pengujian uji F (simultan) menghasilkan bahwa secara bersama-sama variabel electronic word of mouth, brand image, kualitas produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Luxcrime di Surabaya Timur.
PENGARUH BRAND IMAGE, DAN GREEN MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK SKINCARE NPURE DI SURABAYA Riyanto, Bela; Nasution, Ute Chairuz M.; Mulyati, Awin
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1681

Abstract

Negara Indonesia memiliki penduduk sebesar 270,2 juta jiwa yang mana menjadikan negara Indonesia sebagai target bagi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar khusunya di bidang industri skincare. Persaingan dalam bidang industri skincare di Indonesia mampu berkembang sangat cepat dan pesat dengan munculnya berbagai  produk skincare seperti (N-pure, Mineral Botanica, Oriflame,dll). Pertumbuhan industri skincare di Indonesia terus meningkat dengan pesat sejak tahun 2011-2015 di mana rata-rata pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia adalah 13,03% pertahun. Sementara itu, Pada tahun 2027 diperkirakan pasar kosmetik global akan mencapai US $ 463,5 miliyar dengan CAGR sebesar 5,3% dari tahun 2021-2027. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui  apakah pengetahuan  Brand Image (X1) dan Green Marketing (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada produk skincare Npure di Surabaya. jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Analisis Regresi Linear Berganda, Populasinya adalah seleruh masyarkat surabaya dengan jumlah sampel 110 responden dari penyebaran pernyataan e- kuesioner, melalui Google Form. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa Brand Image, dan Green Marketing berpengaruh secara parsial dan  simultan terhadap kepuasan konsumen. Pengujian hipotesis ini dibuktikan melalui uji t (parsial) bahwa Brand Image berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan Green Marketing berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Dengan perolehan  nilai determinasi (R2) sebesar 19,8 %. Sedangkan sisanya 80,2 % dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya dan berasal dari luar variabel yang diteliti seperti variabel kualitas layanan, mutu produk, brand ambasador sosial media, Life style, word of mouth dan lain-lain.
PENGARUH CITA RASA, STORE ATMOSPHERE DAN CONTENT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PALACIO SKY CAFE SURABAYA Damayanti, Inka; Andayani, sri; Maduwinarti, Ayun
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cita Rasa, Store Atmosphere dan Content Marketing terhadap keputusan Pembelian di Palacio Sky Cafe Surabaya. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen yang termasuk kedalam kriteria penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah mengunjungi Palacio Sky Cafe Surabaya. Dari populasi ini nantinya akan diambil sejumlah responden dengan kriteria responden berusia 17 tahun atau lebih, pernah mengunjungi Palacio Sky Cafe Surabaya minimal 2 kali dan pernah melihat konten Palacio Sky Cafe di sosial media. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cita Rasa dan Store Atmosphere secara parsial masing masing berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Palacio Sky Cafe Surabaya. Sementara untuk variabel Content Marketing menunjukkan tidak ada pengaruh.. Secara determinasi diperoleh nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 45,2% yang berarti variabel Cita Rasa, Store Atmosphere dan Content Marketing mampu menerangkan atau menjelaskan pengaruh terhadap keputusan pembelian sebanyak 45,2% dan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian.
PENGARUH BRAND AMBASSADOR GIRL GROUP RED VELVET, BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP MINAT BELI CUSTOMER PADA PRODUK AZARINE DI KOTA SURABAYA Suharto, Aisyah; Nasution, Ute Chairuz M.; Mulyati, Diana Juni
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1683

Abstract

Berkembangnya zaman membuat semua hal semakin berubah tidak hanya teknologi, informasi, kebudayaan dan juga life style, namun standar kecantikan juga terdampak akan hal itu. Saat ini banyak orang yang mengedepankan penampilan sehingga hal ini dapat mendasari berkembangnya produk – produk kecantikan yang merebak saat ini. Ditambah impact dari era globalisasi saat ini, terdapat berbagai macam informasi sehingga sampai ditelinga masyarakat secara luas di dunia. Standar kecantikan yang berkiblat dari berbagai negara maju salah satunya Korea Selatan merupakan salah satu negara yang mencoba untuk memperluas pengaruh budayanya ke negara lain dengan cara mengekspor budaya makanan khas, musik pop, serial drama, kosmetik dan berbagai hiburan lainnya. Indonesia merupakan pasar utama yang telah merasakan dampak globalisasi kultur dari Korea Selatan terutama kalangan generasi Z di Indonesia. Terdapat salah satu produk lokal kecantikan yang memilih salah satu brand ambassador dari Korea Selatan untuk menarik konsumen yaitu produk Azarine yang merupakan produk kosmetik dan skincare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari para brand ambassador, brand image, dan brand awareness terhadap minat beli produk Azarine di Surabaya. Ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif, dan teknik sampel yang digunakan adalah sampel acak dari 100 responden. Sebuah kuesioner elektronik digunakan sebagai alat penelitian. Penelitian ini mencakup pernyataan untuk indikator variabel. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa semua faktor independen, seperti brand ambassador, brand image, dan brand awareness, memiliki dampak yang menguntungkan pada variabel tergantung, minat beli.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH: Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2022 Fadillah Yulkhaq, Muhammad Zidan; Amiranto, J. B.
ECONOMOS Vol 4 No 02 (2024): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN (COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/grjb.v4i02.1708

Abstract

Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Suparmoko, 2002). Tujuan Otonomi daerah adalah untuk membuat daerah menjadi lebih mandiri sehingga mereka dapat bertindak sendiri tanpa bantuan dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus memiliki dana yang berasal dari pendapatan mereka sendiri untuk melaksanakan pembangunan dan pembiayaan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mana mendapatkan data dari https://djpk.kemenkeu.go.id/. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7