cover
Contact Name
Fenti Dewi Pertiwi,
Contact Email
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H.Sholeh Iskandar KM.2 Kota Bogor-Jawa Barat- Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
ISSN : 26547899     EISSN : 26548127     DOI : https://doi.org/10.32832/pro
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini adalah wadah mahasiswa untuk Meningkatkan ketrampilan dan wadah informasi penelitian kesehatan bagi akademisi. Praktisi masyakarakt dan pemamgku kebijakan. Selain itu jurnal ini merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang diharapkan dapat memeberikan masukan dan manfaat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
Articles 374 Documents
Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-59 Bulan di Kelurahan Bubulak Kota Bogor Ratna Sari Dewi; Resty Jayanti; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.254

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk gizi kurang yang ditandai dengan indikator tinggi badan menurut umur. Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang bersifat kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di RW 07 Kelurahan Bubulak Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan. Responden dalam penelitian ini sejumlah 71 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan anak diukur tinggi badan menggunakan microtoice dan dikonversikan ke dalam nilai Z-score. Data dianalisa menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (25,4%) anak mengalami stunting dan terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan (p=0,008). Disarankan untuk ibu-ibu agar memperhatikan pola pemberian makan pada anak dengan bertujuan agar anak tidak terjadi stunting memilih bahan makanan yang baik dan mengandung zat pembangun, zat pengatur dan rutin mengikuti jadwal posyandu yang telah ditetapkan agar ibu dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Hubungan antara Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok dan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Kelurahan Cibogor Tahun 2022 Rista Ayu Lestari; Ade Saputra Nasution; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.255

Abstract

Menurut World Health Organization, hipertensi sebagai penyebab kematian 6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Cibogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 364 lansia di Kelurahan Cibogor dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden yang merupakan lansia di Kelurahan Cibogor. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dan pengambilan data menggunakan kusioner. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0,000. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0,409. Dan ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0,004 (OR=6,9). Terdapat hubungan aktivitas fisik dan pola makan, tidak terdapat hubungan kebiasaan merokok.
Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Kunjungan Pemeriksaan Iva Test di Puskesmas Tanah Sareal Tahun 2022 Septia Anjalita; Fenti Dewi Pertiwi; Resty Jayanti
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.256

Abstract

Kanker Serviks adalah kamker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim yang tidak normal, dan berkembang di leher rahim. Kanker serviks menempati urutan ke 2 sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di indonesia. Program deteksi kanker serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat sudah diberlakukan di seluruh puskesmas indonesia pada wanita usia subur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia subur dengan kunjungan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Tanah Sareal. Penelitian merupakan penelian kuantitatif dengan menggunakan studi coss-sectional. populasi penelitian adalah wus di Puskesmas Tanah Sareal yang berusia 15-45 tahun yang sudah menikah sebanyak 432 Wanita Usia Subur. sampel diambilsebanyak 82 responden dengan menggunakan random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner tentang pengetahuan wus mengenai pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar Wanita Usia subur datang tidak melakukan Kunjungan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (63,4%), responden yang memiliki pengetahuan kurang (52,4%). Uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan Wanita Usia Subur dengan kunjungan pemeriksaan Inspeksi visual asam asetat dengan (p=0,029). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan Wanita Usia Subur dengan kunjungan peeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Tanah Sareal tahun 2022. oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan wanita usia subur.
Determinan Perilaku Buang Air Besar Di Kelurahan Pasir Kaliki Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Kaliki Ratna Dian Kurniawati; Namira Sabitha; Yosef Pandai Lolan
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.257

Abstract

Buang Air Besar Sembarang merupakan perilaku atau kebiasaan buang air besar di ladang, sungai, ladang atau area terbuka lainnya. Akses sanitasi dasar keluarga terutama kepemilikan sarana pembuangan kotoran manusia (jamban) menjadi akar masalah. Syarat jamban tidak terpenuhi karena tidak tersedia septic tank menjadi gambaran buruknya sanitasi sehingga dikategorikan melakukan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Data tahun 2019 Kota Bandung terdapat 7 dari 151 kelurahan mencapai target Open Defecation Free (ODF) yaitu kelurahan Cihapit, Paledang, Majahlega, Rancanumpang, Ciateul, Antapani Tengah dan Citarum. Pencapaian tersebut meningkat pada 2020 menjadi 17 kelurahan. Namun kenaikan tersebut belum mencapai target Open Defecation Free (ODF) dimana pencapaian baru 8,8% dari target 100%. Begitu juga kondisi di kelurahan Pasir Kaliki wilayah kerja Puskesmas Pasir Kaliki Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku buang air besar di kelurahan Pasir Kaliki wilayah kerja UPT Puskesmas Pasirkaliki. Metode deskriptif analistis dengan pendekatan cross sectional pada penelitian ini mempunyai populasi 4.130 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Pajajaran dengan 66 KK sebagai sampel penelitian. Tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified random sampling pada 10 RW di kelurahan Pasir Kaliki. Hasil dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan, pendapatan, pengetahuan, sikap, keikutsertaan pemicuan dengan perilaku BAB. Namun kepemilikan jamban Sehat berhubungan dengan Perilaku BAB. Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara pendidikan, pendapatan, pengetahuan, sikap, keikutsertaan pemicuan dengan perilaku BAB. Kepemilikan jamban Sehat berhubungan dengan Perilaku BAB di wilayah kerja Puskesmas Pasir Kaliki tahun 2022. Perlu Upaya berkesinambungan meningkatkan cakupan ODF mengingat kompleksnya permasalahan ODF.
Gambaran Terkait Kehalalan Pangan pada Siswa di Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor Pramita Ariawati Putri; Henni Rizki Septiana; Nabilla Andrini Saputri
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.258

Abstract

Perintah bagi umat muslim untuk mengonsumsi makanan telah tertulis jelas di dalam kitab suci Al-Qur’an. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, sehingga kehalalan pangan merupakan sebuah urgensi. Generasi muda perlu dilibatkan dalam perilaku terkait kehalalan. Gambaran terkait kehalalan perlu diketahui untuk menentukan kegiatan meningkatkan kesadaran dan perilaku siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terkait kehalalan pangan pada siswa di Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor. Metode pada penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dan pengambilan data menggunakan wawancara dengan kuesioner, jumlah responden 83 siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden sudah mengetahui pengertian halal (99%), menganggap bahwa makanan dan minuman dengan label halal lebih baik dibandingkan tanpa label (84%), dan mempertimbangkan label halal pada saat membeli makanan dan minuman kemasan (88%). Responden mengetahui label halal dari pelajaran yang diberikan di sekolah dan terdapat akses pada makanan dan minuman dengan label halal di sekitar pondok pesantren. Gambaran terkait kehalalan pangan pada siswa sudah baik dan perlu dipertahankan. Materi mengenai kehalalan pangan yang didapatkan dalam pondok pesantren memegang peranan penting dalam kehalalan pangan yang baik pada siswa. (9 pt).
Hubungan Sikap dengan Kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor Ardi Pratama; Humaira Anggie Nauli; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.261

Abstract

Siswa Sekolah Menegah Pertama termasuk kelompok remaja awal dimana rentan mengalami kekerasan selama masa sekolah, hal ini memberikan dampak kepada korban yang mengalami kekerasan dalam bentuk kejadian bullying biasanya akan mengalami depresi dan kecemasan,bullying juga merupakan kekerasan yang sering terjadi di Sekolah mencapai angka 84% di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dengan kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini 643 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden. teknik sampling menggunakan simple random sampling.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square.didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna menunjukan presentase siswa yang memiliki sikap positif dan tidak mengalami kejadian bullying sebesar 68,1%.analisis uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian bullying (p-value = 0.017) pada siswa di SMPN X kota Bogor.menunjukan bahwa adanya hubungan sikap dengan kejadian bullying pada siswa di SMPN X Kota Bogor, peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan ruang lingkup yang lebih luas, agar mengetahui perbandingan bullying yang dialami siswa di sekolah dengan lingkumgan yang berbeda.
Gambaran Berkas Klaim BPJS Rawat Inap yang Tertunda di RSUD Kota Depok Tahun 2022 Arifah Nurzakiyah; Indira Chotimah; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.262

Abstract

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan Kesehatan yang dibutuhkan oleh lapisan masyarakat untuk mendapatkan sarana jaminan sosial dan memenuhi kebutuhkan dasar hidup yang layak. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan Kesehatan. Di tahun 2022 jumlah berkas klaim JKN yang diajukan sebanyak 2.117 berkas dan yang tertunda sebanyak 183 berkas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis klaim tertunda di BPJS rawat inap di RSUD Kota Depok tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petugas administrasi UGD, petugas pendaftaran rawat inap, petugas verifikator rawat inap, petugas pemberian kode diagnosis, petugas pengkodean dan entri data INA-CBGs. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan pada variabel input yaitu sumber daya manusia, teknologi, dan kebijakan sudah sesuai tetapi untuk kebijakan belum mencukupi. Pada variabel proses yaitu pengajuan berkas klaim, bahwa pengajuan berkas klaim di RSUD Kota Depok diawali dari pendaftaran setelah itu adanya proses pemberian kode diagnosis sesuai dengan diagnosis pasien, kemudian diakhiri dengan proses pengajuan klaim. Pada variabel output, terdapat 183 berkas yang tidak memenuhi syarat untuk diajukan berkas klaim yang dinaikkan ke BPJS. Kesimpulan penelitian ini adalah klaim tertunda karena adanya berkas yang kurang lengkap saat pengajuan klaim JKN.
Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Scabies pada Anak di Klinik Ar-Rahmat Desa Barengkok Leuwiliang Erna Mutiarawati; Asri Masitha Arsyati; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.264

Abstract

Scabies merupakan salah satu jenis penyakit berbasis lingkungan. Scabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infestasi tungau sarcoptes scabiei varian hominis pada kulit yang ditandai dengan erupsi kulit dan terasa gatal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Analitik. Desain penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian analitik Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel secara propotional sampling dari jumlah sampel sebanyak 53 orang anak. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil : Berdasarkan hasil Uji chi square dengan derajat kesalahan α = 0,05 diperoleh nilai P-Value sebesar 0,008 kurang dari 0,05. Sehingga H1 diterima yang artinya secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian scabies pada anak di klinik di klinik Ar-Rahmat. Kesimpulan ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian scabies pada anak diklinik Ar-Rahmat Desa Barengkok tahun 2022.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Fisiologi Tubuh Pekerja Home Industry Pembuatan Sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Tahun 2021 Hendra Ahmad Aditama; Rubi Ginanjar; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.266

Abstract

Kondisi fisiologis pekerja dapat terjadi di lingkunan kerja home industry pembuatan sandal di Desa Sukaluyu Kabupaten Bogor dapat menimbulkan keluhan kesehatan seperti mengantuk, sakit kepala, tremor, kebingungan dan ketidak sadaran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja akibat paparan lem benzene pada home industry bengkel sandal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Sampel di ambil dengan teknik total sampling dengan responden sebanyak 35 pekerja pembuatan sandal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara umur (p-value 0,015), tingkat pendidikan (p-value 0,025), kebiasaan merokok (p-value 0,019), personal hygiene (p-value 0,025) dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja home industry pembuatan sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara umur, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, personal hygiene dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja home industry pembuatan sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kejadian Insomnia pada Remaja Laki-Laki di Wilayah Taman Muara RW 09 Kelurahan Pasir Jaya Tahun 2022 Inne Nurlani; Eny Dwimawati; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.267

Abstract

Insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak menyegarkan selama 1 bulan atau lebih dan keadaan sulit tidur ini harus menyebabkan gangguan klinis yang signifikan. Di Indonesia prevalensi penderita insomnia diperkirakan mencapai 10%, yaitu sekitar 23 juta jiwa penduduk. Secara garis besar ada berbagai macam faktor yang menyebabkan insomnia, salah satunya adalah merokok.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia di wilayah Taman Muara Kelurahan Pasir Jaya tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel diperoleh secara total sampling atau sampling jenuh dari jumlah sampel sebanyak 125 remaja laki-laki. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan p- value= 0.000. Terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia. Maka dari itu perlu adanya edukasi kepada remaja untuk mengurangi bahkan berhenti merokok agar kualitas tidurnya baik sehingga tidak menimbulkan insomnia.

Page 5 of 38 | Total Record : 374