cover
Contact Name
T Saifullah
Contact Email
tsaifullah@unimal.ac.id
Phone
+6283899908686
Journal Mail Official
penerbitdarulhuda@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 1 Duson Bale Tunoeng, Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara, 24355
Location
Kab. aceh utara,
Aceh
INDONESIA
Nanggroe: Journal of Scholarly Service
ISSN : -     EISSN : 29867002     DOI : https://doi.org/10.5281/zenodo.8367597
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia merupakan jurnal ilmiah dibawah Yayasan Daarul Huda Krueng Mane yang memfokuskan pada hasil-hasil penelitian dan pengabdian akademisi pada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 6 (2023): September" : 23 Documents clear
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Menghadapi Stunting Melalui Seminar Kesehatan Pada Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang Arif Ginanjar Suryatman; Zuhrotunida Z
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8367597

Abstract

Permasalahan stunting menjadi perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, berbagai upaya percepatan penurunan stunting  terus dilakukan secara masif dengan melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang, dengan peserta unsur masyarakat dan kader posyandu setempat. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan dan memperkuat kesadaran masyarakat untuk bepartisipasi dalam program penurunan dan pencegahan stunting dengan menjalani pola hidup sehat. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan melaksanakan seminar/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat yang dilanjutkan dengan forum diskusi dan tanya jawab. Pada saat kegiatan dilaksanakan, para peserta sangat antusias menyimak dan aktif dalam forum diskusi dan tanya jawab. Diakhir kegiatan tim melakukan evaluasi dengan melakukan post test kepada peserta terkait pemahaman materi yang telah disampaikan narasumber dalam hal menjaga pola hidup sehat untuk mencegah stunting.  
Peningkatan Pengetahuan Melalui Pemberdayaan Kader dan Tokoh Masyarakat Dalam Sosialisasi Dampak Stunting Terhadap Tumbuh Kembang Anak Serta Pencegahannya Imas Yoyoh
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8360051

Abstract

Stunting is a condition where children under five years of age fail to thrive due to chronic malnutrition, resulting in height not matching their age. Stunting increases the risk of cognitive and developmental disorders in children. Indonesia is included in the group with a high prevalence of stunting cases which is the responsibility of all stakeholders, families, health institutions, government and society. Community empowerment through health promotion by increasing health knowledge and behavior is one of the efforts to reduce stunting. The participation of posyandu cadres and parents is needed in carrying out stunting screening. To realize an active role in reducing stunting, community service is being held through health promotion and education regarding the socialization of stunting and its impact on children's growth and development as well as its prevention for the community of Periuk Jaya sub-district, Tangerang City. The aim of the activity is to assist the government program in reducing stunting. The activity method is carried out through observation, socialization, holding seminars and evaluation. Activity results: Participants who attended included posyandu cadres, parents with toddlers, pregnant women, as well as 30 RT, RW and sub-district level governments. Then the results of the post test showed that participants had increased their knowledge, so that they could indirectly change people's behavior in reducing and screening for stunting independently. Participants are also able to demonstrate simulated skills related to the material presented. Suggestions for cadres who have attended the seminar can transfer their knowledge to other posyandu cadres and the wider community. Community figures who have the power to play a role in decision making can advocate for active participation in socialization and health promotion for prospective brides, teenagers and husbands.
Mengenal Lebih Dalam Ciri–ciri Stunting, Cara Pencegahannya, dan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Esha, Dian; Mubin, Ali; Hakim, Fauzan
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8364101

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Mengenal lebih dalam ciri-ciri Stunting cara Pencegahannya dan Perilaku Hidup Sehat juga Bersih" merupakan upaya nyata untuk mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengenal dan memahami prilaku hidup yang sehat dan bersih dengan penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan. Pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Pakojan Tangerang dengan peserta warga dan para kader posyandu yang aktif terlibat dalam kegiatan posyandu, Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengenal ciri-ciri stunting  cara penyegahannya untuk mengembangkan sistem pengelolaan yang lebih efektif dan efisien, mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam mendukung program pencegahan stunting.
Meningkatkan Nilai Ekonomi Bank Sampah Dalam Rangka Mencagah Stunting Resy Perwithasari; Sena Atmaja; Nining Purwaningsih
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8324551

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Peningkatan Nilai Ekonomi pada Bank Sampah Dalam Rangka Mencegah Stunting" merupakan upaya nyata untuk mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi. Bank sampah sebagai konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat memiliki potensi untuk meningkatkan nilai ekonomi sehingga menjadi salahsatu Upaya pencegahan stunting dari sisi perekonomian keluarga. Pengabdian dilaksanakan di Tigaraksa Kabupaten Tangerang dengan peserta warga yang aktif terlibat dalam bank sampah Al-Hikmah, Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah dan mengubahnya menjadi sumber ekonomi, membantu bank sampah lokal dalam mengembangkan sistem pengelolaan yang lebih efektif dan efisien, mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam mendukung program pencegahan stunting.
Motivation Seminar “Servant Leadership” Rekoleksi UPPH Vikariat St. Petrus Rasul & St. Yohanes Rasul di Pertapaan Suster Puteri Talung Kenas S, Elisha; Tj, Martinus; Karo-karo, Alex P.; R, Rezeki; Widjaja, Dennis; A, Anton
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8317679

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan seminar  ini adalah untuk merubah mindset karyawan agar mampu melaksanakan teamwork demi kemajuan bersama dimasa yang akan datang.  Adapun metode pelaksanaan seminar awalnya adalah sesi mindset teamwork dimana peserta diharapkan mau merubah diri agar sama-sama berkembang setelah itu dilanjutkan dengan games yang terdiri dari Human Tower, Arrange Team, Lift Up Balls, Make Shape, Blind Lead.  Permainan ini secara keseluruhan telah dilaksanakan semoga mindset peserta bisa berubah dan menjadikan mereka semakin sukses bersama-sama dan sekaligus meningkatkan performance perusahaan.
Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kelurahan Cibodas Kota Tangerang Azizah Al Ashri Nainar; Eneng Wiliana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8331789

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain faktor gizi, stunting disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu yang memiiki anak bayi dan balita tentang stunting. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian penyuluhan mengenai stunting kepada Ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas Kota Tangerang-Banten..Tujuan dari adanya penyuluhan ini untuk memberikan informasi mengenai “Pentingnya Pola Asuh Anak yang Baik untuk dapat mnengenali, mencegah dan menangani Stunting”.
Demonstrasi Pembuatan Makanan Tambahan Berbahan Pangan Local dari Puding Wortel untuk Kader Posyandu Desa Biting Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo Alfina Sofianawati; Ernika Saputri; Cindi Ameilia; Aryadea Reza Fahlevi; Yusuf Adam Hilman
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8379818

Abstract

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan program intervensi untuk anak-anak yang kurang gizi di mana saja untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi dan gizi yang sesuai dengan anak-anak tersebut. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu, keamanan pangan,dan mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Terobosan yang dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai bahan baku PMT. Pembuatan PMT dengan menggunakan bahan makanan lokal dapat menekan pengeluaran anggaran karena harganya yang lebih terjangkau. Kandungan gizinya pun tidak kalah bagus. Bahan pangan lokal merupakan bahan pangan yang sudah sangat lumrah di masyarakat. Pangan lokal adalah pangan yang diolah dan dikonsumsi berdasarkan tempat tinggal. Namun, di era globalisasi ini tidak ada perkembangan mengenai pengolahan bahan pangan lokal untuk balita. oleh sebab itu, diperlukan inovasi dari ibu-ibu balita agar pemanfaatan bahan pangan lokal bisa terkelola dengan baik dan bukan hanya untuk orang dewasa namun juga untuk balita. Sehingga, diperlukan PMT (pemberian makanan tambahan) pada balita yang berasal dari bahan pangan lokal. Selain itu, dengan adanya inovasi baru mengenai pengolahan bahan pangan local maka akan berdampak kepada peningkatan keterampilan pada ibu balita dan kemudian dengan sendirinya ini akan mendorong ibu balita untuk membuat usaha sehat yaitu pengolahan pangan lokal sebagai PMT bagi balita dengan kualitas gizi yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna pengolahan pangan lokal sebagai pmt dan bernilai gizi tinggi pada balita.  Wortel merupakan salah satu bahan pangan lokal dengan harga yang terjangkau dan kandungan gizi yang apik. Manfaat wortel bagi anak-anak salah satu fungsi wortel adalah sebagai sumber beberapa vitamin dan mineral yang baik, khususnya vitamin A, biotin, vitamin K1, kalium, dan vitamin B6. Selain itu, wortel juga kaya akan beta-karoten. Karena itulah tidak heran apabila manfaat wortel dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama bagi balita dan anak-anak
Optimalisasi Hak Asasi Manusia Terhadap Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Mazaya Nieta Putri Ghaisani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8395053

Abstract

Banyaknya Tenaga Kerja Indonesia yang beroperasi di luar negeri telah menghadirkan sejumlah konsekuensi, baik yang positif maupun negatif, bagi keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. Sisi positif dari pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri meliputi penciptaan peluang pekerjaan bagi warga Indonesia, yang pada gilirannya memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan keluarga mereka. Selain itu, hal ini juga menghasilkan aliran devisa yang signifikan, yang digunakan untuk mendukung pembangunan fasilitas dan infrastruktur di dalam negeri. Di sisi lain, dampak negatif yang muncul melibatkan risiko tindakan kekerasan, penganiayaan, dan pelecehan terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Kehadiran mereka di luar negeri mencerminkan dorongan untuk mencari penghasilan lebih baik karena keterbatasan lapangan kerja dan pendapatan yang rendah di Indonesia. Sebagai tanggapan terhadap kebutuhan ini, pemerintah Indonesia telah mengesahkan peratruan mengenai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, yang dirancang untuk memastikan bahwa hak asasi manusia para pejuang devisa dihormati dan terlindungi haknya dengan penuh. Meskipun ada berbagai tantangan dalam implementasi Undang-Undang ini, peran pemerintah tetap sangat penting dalam upaya melindungi hak-hak dasar tenaga kerja luas negeri. 
Pengembangan Kerajinan Anyaman Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Sidorejo (Studi Kasus Kerajinan “ZR Anyaman” di Dukuh Pintu, Desa Sidorejo) Galih Ajeng Ullifah; Widya Maharani Nur Wulan; Revida Wahyu Mareta; Ferry Irawan Febriansyah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8379279

Abstract

Kerajinan anyaman merupakan salah satu produk unggulan usaha kecil menengah di Desa Sidorejo Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo khususnya di Dukuh Pintu. Menggunakan tali gami sebagai bahan bakunya, dan proses produksinya tidak menggunakan alat bantu. Produk kerajinan yabg ada di Desa Sidorejo berupa dompet, tas, dan lain-lain dengan motif yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan anyaman ini dalam sektor perekonomian Desa Sidorejo Kecamatan Sukorejo, serta meningkatkan keterampilan pengrajin dalam produksi produk kerajinan. Teknik yang digunakan dalam kerajinan ini adalah dengan menyatukan bahan-bahan kerajinan menjadi satu kesatuan sehingga terciptalah sebuah anyaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kerajinan anyaman di Dukuh Pintu Desa Sidorejo mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena merupakan produk unggulan di sektor UMKM. Aspek pengembangan produksi, tenaga kerja, pemasaran, permodalan, manajemen dan organisasi usaha merupakan aspek penting dalam mengelola pertumbuhan usaha kerajinan anyaman ini.
Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Pangkalan Indarung Ismandianto I; Anggra Fadilla; Alyssa Septiawita; Aidura Izzara; Ayuni Safika; Nova Riani; Rifka Bahagiati; Robert Frans Antonio Worabay; Ulva Nurfajria
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8387673

Abstract

Stunting is a global nutritional problem that often occurs in poor and developing countries. Stunting is associated with an increased risk of morbidity and mortality, as well as suboptimal brain development, including delays in the development of motor and intellectual skills. Stunting describes chronic malnutrition that begins in childhood, during growth and development. Delays in growth and development in children under 5 years can be caused by many things. This activity was carried out in Pangkalan Indarung Village, Singingi District, Kuantan Singingi Regency. Due to the village community's lack of knowledge about stunting, Riau University KKN students collaborated with the posyandu to re-involve residents in stunting prevention outreach activities. This activity includes collecting data on toddlers and distributing stunting posters door to door so that we can better understand the situation in society. Stunting prevention outreach activities include two materials, namely Stunting Prevention and Exclusive Breastfeeding. The expected goal of this activity is that the people of Pangkalan Indarung Village can care more about health, especially nutritional intake so that they can prevent stunting.

Page 1 of 3 | Total Record : 23