cover
Contact Name
Musa Thahir
Contact Email
musa.thahir@uin-suska.ac.id
Phone
+6285263678409
Journal Mail Official
musa.thahir@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru, Riau 28122
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
At-Tajdid: Journal of Islamic Studies
ISSN : -     EISSN : 28093941     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/at-tajdid.vxix.xxxxx
At-Tajdid: Journal of Islamic Studies (E-ISSN: 2809-3941) diterbitkan oleh Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau pertama kali pada bulan Oktober tahun 2021. At-Tajdid: Journal of Islamic Studies terbit 4 (empat) kali setahun pada bulan Oktober, Januari, April dan Juli berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran, hukum kontemporer dan Islam, ekonomi kontemporer dan Islam.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024" : 5 Documents clear
Transformasi Manajemen Peserta Didik: Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inovatif dan Berkualitas Emilda, Tika; Iskandar, Edi
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pacsasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v4i4.35120

Abstract

Transformasi manajemen peserta didik merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berkualitas. Dalam era pendidikan modern, peran manajemen peserta didik tidak hanya terbatas pada pengelolaan administratif, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kesiapan akademik. Penelitian ini membahas pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen peserta didik untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui pengelolaan yang efektif dan berbasis teknologi, pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, yang pada gilirannya akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkembang. Penelitian ini juga mengkaji tantangan yang dihadapi dalam penerapan manajemen peserta didik yang inovatif, serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan sistem pendidikan di masa depan
Perekonomian Khalifah Harun Al-Rasyid sebagai Alternative of Solution bagi Problematika Perekonomian Indonesia Brillyandra, Fradini; Fadhil, Muflihul; Y, Yusra; A, Alpizar; H, Herlinda
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pacsasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v4i4.27411

Abstract

The purpose of writing this article is to find out about the economic policies of Caliph Harun ar-Rasyid which can be used as an alternative solution to economic problems in Indonesia. The method the author uses is library research by collecting data regarding files about the history of Harun Al-Rasyid and the economy during Harun al-Rsayid's time through searching data from the internet and print in the form of articles and books. Research result; 1. Harun ar-Rasyid's Economic Policy; a. Trade and Industry, b. Intensive management of the agricultural sector, c. Development of agricultural science, d. Increasing state income through the tax sector, e. Monetary system. 2. Caliph Harun ar-Rasyid's Economic Policy as an Alternative Solution to Indonesia's Economic Problems; a. Agricultural Sector; 1). Activate the agricultural sector and create policies that favor farmers, by eliminating various taxes imposed and also reducing the prices of agricultural needs, for example reducing the prices of fertilizers, agricultural equipment, seeds and so on. 2) Develop agricultural science. This can be done by carrying out various research and trials to increase production in quantity and quality as well as helping to open up market share for farmers' products at national and international levels. 2) Monetary policy, using gold and silver exchange tools to minimize currency price fluctuations between countries, especially developed countries.Keywords:  Economy, Harun Al-Rasyid, Alternative of Solution
Inovasi Pembelajaran PAI: Mengintegrasikan Living Values Education (LVE) untuk Membentuk Karakter Siswa Putri, Silvi Indria; Zailani, Zailani
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pacsasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v4i4.35121

Abstract

Inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting untuk memastikan pendidikan yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga membentuk karakter siswa. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah Living Values Education (LVE), yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan dalam proses pembelajaran. Artikel ini mengkaji penerapan LVE dalam pembelajaran PAI, dengan fokus pada pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran yang berbasis nilai-nilai hidup. Hasilnya menunjukkan bahwa LVE dapat meningkatkan pemahaman agama siswa dan menanamkan nilai-nilai moral yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Penerapan LVE dalam PAI juga memberikan kontribusi positif dalam membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama
Menelusuri Perbedaan Pemecahan Masalah Trigonometri Berdasarkan Gender: Sebuah Pendekatan yang Menarik dalam Pembelajaran Matematika Rahmadani, Heni
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pacsasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v4i4.35119

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum yang sangat penting karena melibatkan kemampuankognitif yang setiap saat mengalami Perubahan dan perkembangan. Aspek kognitif yang meliputi cara berpikir termasuk perbedaan gender, hubungannya dengan kreativitas berpikir sangat beragam sehingga merupakan area yang penuh dengan kontroversi, oleh karena itu menarik untuk dikaji. Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah dengan tingkat kompleksitas masalah yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada materi trigonometri. Hasil penelitian ini menunjukkan pada dasarnya aspek kognitif yang terbentuk pada subjek perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung sangat hati-hati, ragu-ragu, dan begitu terstruktur sedangkan pada subjek laki-laki cenderung cepat dalam mengambil sikap, kurang sistematis, dan kurang rapi.Namun pada dasarnya, ditinjau dari aspek kognitif tidak ada perbedaan signifikan yang ditunjukkan dalam hal kemampuan penyelesaian masalah matematika baik pada laki-laki maupun perempuan
Perekonomian pada Masa Nabi Muhammad Saw: ditinjau dari Kebijakan Fiskal Ichsan, Atikah Nurul; Despileny, Iren; Jannah, Nisa Zahratul; A, Alpizar; H, Herlinda
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pacsasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v4i4.27375

Abstract

his research aims to learn about the economics of the time of the Prophet Muhammad SAW which is reviewed from fiscal policy. The study uses the library research approach as a method of gathering data by involving an understanding and study of the theories that exist in various relevant literary sources. The economy of the Prophet Muhammad began after his Hijrah to Medina with the establishment of Medina as a peaceful and civilized country according to the principles of economic Shariah. The principle of fiscal policy in Islam aims to develop a society based on a balanced distribution of wealth by placing material and spiritual values on an equal and balanced level. During the time of the Prophet Muhammad SAW, the income of the state was derived from primary and secondary sources of income. This source of income is collected first and then spent according to the needs of the country. The status of the property belongs to the state and not to individuals. The place where the funds are gathered is called Baitul Mal using the balance-of-budget basis, which means that all receipts are spent on state expenditure. Thus the Prophet laid the foundations of fiscal wisdom based on justice since the time of Islamic rule.Keywords : Islamic Economy, Fiscal Policy, Prophet Muhammad SAW

Page 1 of 1 | Total Record : 5