cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Health & Medical Sciences
ISSN : -     EISSN : 30263867     DOI : https://doi.org.10.47134/phms
Core Subject : Health,
Pubmedia Health & Medical Sciences uses an online submission and peer review platform, which allows authors to track the progress of their manuscript and enables shorter processing times. Amidst the trend in attempting to constantly provide answers in problems or phenomena in our reality for a better health condition, Pubmedia Digital Series strive to publish a factual and applicable research result through the publication of journals from a wide arrange of field of studies such as in medicine, pharmacy, biology and the like. Focus and Scope Physiology Pharmacology Toxicology Genetics Neuroscience Tissue Engineering Regenerative Medicine Hematology Immunology Oncology Dentistry
Articles 110 Documents
Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Masalah Defisit Perawatan Diri di Ruang Merpati Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Ihsanul Arif, Firman; Zaini , Mad
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.33

Abstract

Defisit perawatan diri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri sehari-hari yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan dan kemandirian. Aktivitas perawatan diri ini mencakup mandi, berpakaian, makan, minum, membersihkan diri, menggunakan toilet, dan menjaga kebersihan diri secara umum. Tujuan dari penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini mendapatkan keterampilan dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa pada pasien gangguan halusinasi dengan masalah defisit perawatan diri. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan studi kasus dengan 2 partisipan yang dilakukan selama 5 hari pada periode 29 Mei sampai 10 Juni 2023 di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan implementasi dukungan perawatan diri. Berdasarkan data yang didapat setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan dengan implementasi dukungan perawatan diri yang diberikan pada kedua klien memiliki dampak positif terhadap peningkatan tingkat perawatan diri klien, dengan bukti klien mampu melakukan aktivitas sehari – hari dengan baik. Kesimpulan: Penulisan karya tulis ilmiah asuhan keperawatan dengan dua pasien dilakukan secara komperhensif.
Asuhan Keperawatan pada Pasien yang Mengalami Tetanus dengan Gangguan Mobilitas Fisik di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Koesnadi Bondowoso Agustini, Rahmawati Catur; Haryanti, Dwi Yunita
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.34

Abstract

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Clostridium Tetani merupakan bakteri yang memproduksi eksotoksin dan tetanospamin. Penyakit ini menyebabkan kontraksi khususnya pada rahang dan otot leher, umumnya dikenal sebagai kejang mulut. Metode Penelitian: Studi kasus pada 2 klien yang mengalami Tetanus yang dilakukan pada bulan Februari 2023, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta studi dokumentasi pasien. Hasil: Terdapat kesamaan pada pengkajian, analisa data, diagnosa, intervensi, serta implementasi pada pasien, namun terdapat perbedaan pada evaluasi yang menyesuaikan dengan kondisi pasien. Kesimpulan: Asuhan Keperawatan yang diberikan pada klien 1 dan 2 permasalahan keperawatannya teratasi dan teratasi sebagian. Dengan begitu, perawat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pemberian edukasi melakukan mobillitas fisik untuk mengurangi kekakuan sendi.
Asuhan Keperawatan Pasien yang Mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dengan Pola Nafas Tidak Efektif di Ruang Melati RSD Balung Jember Agustina, Intan Isnaini; Haryanti, Dwi Yunita
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.35

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang menyerang pernafasan sehingga terjadi sesak nafas, dapat ditandai dengan obstruksi jalan nafas yang buruk, sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan pada saluran pernafasan sehingga penderita mengalami sesak nafas. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami PPOK dengan pola nafas tidak efektif di ruang Melati RSD Balung Jember. Metode Penelitian : studi kasus pada 2 klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kroni, yang dilakukan pada bulan Oktober 2022, pengumpulan data menggunakan metode wa-wancara, observasi, pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Pengkajian yang dil-akukan pada pasien 1 dan 2 didapatkan keluhan yang sama berupa sesak nafas, disertai batuk dan pada pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas tambahan berupa wheezing. Diagnosis keperawatan yang muncul berupa pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan sumbatan jalan nafas. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mempo-sisikan pasien semi fowler dan mengajarkan batuk efektif selama 3x24 jam, didapatkan hasil sesak nafas dan batuk berkurang. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami PPOK dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif yang berhubungan sumbatan jalan nafas pada kedua klien teratasi Sebagian. Perawat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pemberian posisi semi fowler dan batuk efektif sebagai penatalaksanaan awal untuk mengurangi sesak dan batuk.
Asuhan Keperawatan Pasien yang Mengalami Tetanus dengan Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso Saputri, Sinta Aprilia; Haryanti, Dwi Yunita
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.36

Abstract

Tetanus adalah penyakit yang menyerang system saraf pusat dan disebabkan oleh toksin tetanospasmin yang dihasilkan oleh bakteri tetanus (Bachilus Tetani). Penyakit ini terjadi ketika bakteri tetanus masuk kedalam tubuh melalui luka, gigitan serangga, infeksi gigi, infeksi telinga, luka tusukan atau pemotongan tali pusar. Bakteri ini berkembang biak didalam tubuh dan menghasilkan endotoksin seperti tetanospasmin. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami Tetanus dengan defisit perawatan diri di ruang Dahlia RSUD. dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode Penelitian: Studi kasus pada 2 klien yang mengalami Tetanus, yang dilakukan pada bulan Februari 2023, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Hasil: Asuhan Keperawatan pada Pasien Tetanus dengan defisit perawatan diri untuk klien 1 dan klien 2 yang telah dilakukan pada bulan Februari 2023 di ruang Dahlia RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah melakukan personal hygine selama 3x24 jam, didapatkan kebersihan diri meningkat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Tetanus dengan masalah keperawatan defisit keperawatan diri yang berhubungan dengan penurunan kesadaran pada kedua klien teratasi sebgian. Saran: Perawat memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang personal hygine dan oral hygine sebagai penatalaksanaan awal untuk meningkatkan kebersihan diri.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan pada Ibu Pengguna KB Suntik 3 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamanan Bondowoso Damayanti, Elfira; Azza, Awatiful; Salsabila, Yasminta
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.37

Abstract

Penggunaan kontraseipsi suntik meirupakan jeinis meitodei kontraseipsi jangka peindeik yang paling banyak digunakan oleih wanita subur. Peinggunaan KB suntik juga meimiliki dampak bagi tubuh yaitu gangguan pola meinstruasi yang meimanjang atau meimeindeik, gangguan eimosi dan juga beirat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat keturunan dan lama penggunaan KB suntik 3 bulan. Desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu ibu akseptor KB suntik 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tamanan Bondowoso sebesar 1009. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dan didapat 286 sampel. Metode sampling menggunakan simple random sampling. Variabel independent pada penelitian ini yaitu riwayat keturunan dan lama penggunaan KB suntik 3 bulan, variabel dependen yaitu berat badan. Pengumpulan data variabel independent menggunakan kuisioner, dan variabel dependen menggunakan study dokumen dan penimbangan berat badan. Analisis data yang digunakan yaitu spearman rho dengan ketentuan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara riwayat keturunan dengan berat badan (p=0,029; r= 0,129) dan ada hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan berat badan (p= 0,000; r= 0,283). Arah hubungan positif, kekuatan hubungan riwayat keturunan sangat lemah dan lama penggunaan lemah Penelitian ini menyimpulkan tidak ada beda ibu memiliki riwayat keturunan normal dengan ibu yang memiliki riwayat keturunan gemuk terhadap kenaikan berat badan. Penggunaan KB suntik 3 bulan dalam jangka waktu yang lama akan beresiko mengalami kenaikan berat badan
Hubungan Diabetes Burnout Syndrome dengan Perilaku pencegahan Komplikasi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 di RSU Dr.H.Koesnadi Bondowoso Safira, Dina Aulia; Ali Hamid, Mohammad; Adi, Ginanjar Sasmito
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.38

Abstract

Diabetes Burnout Syndrome digambarkan dengan perasaan kelelahan fisik dan emosional akibat usaha keras dalam mengontrol gula darah pada pasien Diabetes agar tetap berada dalam rentang normal. Perilaku pencegahan komplikasi merupakan suatu respon atau tindakan yang didasari oleh pengetahuan dan persepsi yang dimiliki pasien Diabetes Mellitus Tipe-2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan diabetes burnout syndrome dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien Diabetes Mellitus tipe-2 di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 pasien Diabetes Mellitus tipe-2 yang ada di Poli Interna RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur penelitian ini adalah kuesioner Diabetes Burnout Scale dan kuesioner Perilaku Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus. Hasil univariat menunjukkan bahwa Diabetes Burnout Syndrome dialami oleh 54 (64,3%) pasien berada dalam kategori sedang dan perilaku pencegahan komplikasi diabetesnya berada dalam kategori sedang yaitu sebesar 40 (47,6%). Hasil uji statistic Spearman Rank Correlation menunjukkan terdapat hubungan antara Diabetes Burnout Syndrome dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien Diabetes Mellitus tipe-2 di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan nilai signifikansi sebesar 0,028. terjadinya Diabetes Burnout Syndrome pada pasien Diabetes Mellitus akibat hasil tes glukosa darah yang susah turun atau stabil dalam rentang angka normal, padahal pasien sudah mematuhi dan melakukan seluruh perawatan yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Sehingga hal ini akan membuat pasien merasa sia-sia telah melakukan segala manajemen perawatannya.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Adaptasi Psikologis Santriwati di Pondok Pesantren Al – Azhar Kaliwates Jember Nur Rohmah , Anindya Ayu; Asih, Susi Wahyuning; Suryaningsih, Yeni
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.39

Abstract

Santri adalah peserta didik pesantren yang mendalami ilmu agama, pesantren merupakan bidang pendidikan dengan sistem yang terintegrasi dengan konsentrasi pendidikan akademik dalam bentuk agama. Santri baru umumnya memerlukan waktu beradaptasi dengan lingkungan Santri baru yang mendapat dukungan sosial dari orang baru di lingkungan pesanten khususnya ustadzah dan teman sebayanya, akan mampu mengatasi stress dan cemas yang dirasakan saat beradaptasi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini santriwati Pondok Pesantren Al – Azhar Kaliwates Jember sejumlah 180 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan simple random sampling. Uji statistik menggunakan distribusi frekuensi dan rank spearman rho Hasil: Tingkat signifikan 5% (0,05) hasil uji statistik rank spearman rho, yakni p value (0,000) <0,005 dengan nilai r -0,314 dengan kekuatan hubungan moderat atau sedang, maka H1 diterima. Artinya terdapat hubungan Dukungan sosial dengan Adaptasi psikologis santriwati di Pondok Pesantren Al – Azhar Kaliwates Jember. Analisis: Tingkat dukungan sosial santriwati berada pada tingkat mendukung 83 responden (66,9%), dan adaptasi psikologis santriwati pada kategori adaptif 70 responden (56,5%). Diskusi: Untuk membentuk adaptasi psikologis yan baik bagi santriwati, maka diperlukan dukungan sosial yang baik pula. Karena dukungan sosial sangat berpengaruh terhadap adaptasi psikologis santriwati.
Implementasi Kegel Execercise pada Lansia dengan Masalah Keperawatan Inkontinensia Urine di UPT PSTW Jember Rustanti, Vian Indriana; Elmaghfuroh , Dian Ratna
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.40

Abstract

Pendahuluan : Inkontinensial uine aldallalh tidak malmpunyal seseoralg untuk menalhaln ingin kelualrnyal urine talnpal disaldalri dengaln pengelualraln urin dallalm jumlah yalng balnyalk daln frekuensi yalng cukup. Kegel exercise aldallalh laltihaln otot dalsalr pal-nggul yang bertujualn untuk memperkualt otot periuretral algalr lalnsial bisal mengontrol pengelualraln urin secalral malksimal. Tujuan: Tujuan peelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegel exercise dalam menguragi masalah inkontinensia urine. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendeketan case study dalam bentu asuhan keperawatan. Hasil: Hasil penelitian setelah dilakukan latihan legel exercise selama 6 hari, lansia sudah mampu merasakan sensasi akan berkemih dan mampu untuk menahan saat akan berkemih. Lansia mampu untuk melakukan latihan kegel exercise dengan baik, meskipun pada hasilnya salah satu lansia masih merasa tidak untas saat berkemih.
Keterkaitan Masa Bekerja dengan Self Efficacy pada Tim Code Blue dalam Penatalaksanaan Pasien Gawat Darurat Fitriandari, Deshinta; Adi, Ginanjar Sasmito; Susilo, Cipto
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.41

Abstract

Masa bekerja sebagai tim code blue merupakan pengalaman yang dijalani selama menjadi tim code blue di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Semakin lama masa bekerja tenaga kesehatan maka pengalaman dalam menguasai bidangnya semakin dalam, sehingga mampu memiliki self efficacy yang tinggi dan mampu melakukan sesuatu sesuai tindakan dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi. Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui hubungan masa bekerja tim code blue dengan self efficacy dalam penatalaksanaan pasien gawat darurat. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian descriptive correlational dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan tim code blue di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 52 tenaga kesehatan. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner yang berisi 1 pertanyaan pada variabel masa bekerja tim code blue dan kuesioner self efficacy yang berjumlah 10 pertanyaan yang sudah peneliti uji validitas dan realibitasnya. Analisis data yang digunakan yaitu uji Korelasi Spearman rho untuk mengetahui adanya hubungan masa bekerja tim code blue dengan self efficacy. Hasil: penelitian menunjukkan nilai p 0,001 < 0,05 yang artinya Ho di tolak sehingga terdapat hubungan masa bekerja tim code blue dengan self efficacy dalam penatalaksanaan pasien gawat darurat. Kesimpulan penelitian ini yaitu lama masa bekerja sebagai tim code blue berkorelasi positif dengan self efficacy yang di miliki tenaga kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan di Puskesmas Panarukan Hidayatullah, Dimas Syarif
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i2.42

Abstract

Dalam bidang kesehatan saat ini persaingan sangat ketat, masing-masing dari setiap fasilitas kesehatan berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik, salah saunya diselenggarakannya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Masyarakat masih ada yang mengeluhkan tentang perbedaan kualitas pelayanan pasien BPJS dan Non-BPJS, yaitu lamanya dan kurangnya pelayanan jika pasien menggunakan BPJS, yang berdampak terhadap ketidakpuasan pasien BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien BPJS di rawat jalan puskesmas panarukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif yang menggunakan metode survei. Hasil analisis dari penelitian ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi (α) yaitu bukti fisik (0,005<0,05), keandalan (0,003<0,05), daya tanggap (0,039<0,05), jaminan (0,029<0,05), dan empati (0,029<0,05) yang artinya kelima aspek tersebut mempengaruhi kepuasan pasien. Diharapkan pemerintah maupun fasilitas kesehatan kedepannya bisa memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi, yang efektif dan efisien kepada pasien BPJS mapupun non-BPJS.

Page 2 of 11 | Total Record : 110