cover
Contact Name
Noor Afy Shovmayanti
Contact Email
noorafyshov@umkla.ac.id
Phone
+6281228866680
Journal Mail Official
noorafyshov@umkla.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir Soekarno Km.1 Buntalan Klaten Tengah Klaten Jawa Tengah
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Analogi
ISSN : 29645794     EISSN : 29872014     DOI : -
Analogi: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora publish twice a year January and July by Faculty of Social Sciences and Humanities, Universitas Muhammadiyah Klaten. Analogi seeks to publish original research articles on Communications, Managements, and Accounting. The Journal Published manuscript in Bahasa Indonesia and English. There are no submission fees for this journal.
Articles 39 Documents
Representasi Maskulinitas Pria dan Komodifikasi Simbol Agama dalam Iklan Gamis Zafeer Indonesia Raihan, Asvi; Anggun Pratiwi, Raudha Yulindra; Maulana, Alya Raihani; Junaedi, Fajar
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i1.1470

Abstract

In providing information to consumers, advertisements usually use a symbol that triggers various perceptions among the audience. As in this research, which aims to provide an overview of the commodification of religion and the representation of masculinity occurring in the Gamis Zafeer Indonesia advertisement, so that business actors in creating advertising concepts are more careful with public perceptions in the future and respect religion. This research method uses qualitative descriptive analysis with Roland Barthes' semiotic analysis, aiming to explain the denotative, connotative, and mythic meanings generated in the Zafeer Indonesia gamis advertisement, as well as the representation of masculinity formed within the advertisement. The results of this discussion indicate that the advertisers aim to provide information and encourage consumers to use the gamis product. By using religious symbols and creating representations of masculinity to attract public sympathy.
Pelanggaran Etika Pariwara Indonesia pada Iklan Biore Bright White Scrub icha indriyani; Farchan Jelani; Fachriansyah Panji Gustafarin; Fajar Junaedi
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i1.1471

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelanggaran Etika Pariwara Indonesia oleh iklan Biore Bright White Scrub di TikTok dan dampaknya terhadap persepsi konsumen. Topik ini dipilih karena pentingnya etika dalam periklanan untuk menjaga kepercayaan konsumen dan integritas merek. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini melakukan analisis konten mendalam terhadap iklan tersebut berdasarkan pedoman Etika Pariwara Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa iklan ini melanggar beberapa prinsip Etika Pariwara Indonesia, termasuk penggunaan klaim "#1 scrub body wash" tanpa bukti pendukung dan penggambaran hasil pemutihan kulit instan yang tidak realistis. Pelanggaran semacam ini dapat menyesatkan konsumen dan memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis, yang berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama di kalangan wanita muda. Klaim "#1 scrub body wash" yang tidak berdasar menciptakan ekspektasi konsumen yang tidak wajar, sementara visualisasi pemutihan kulit instan tidak hanya tidak realistis tetapi juga merugikan dengan mempromosikan ideal kecantikan yang tidak dapat dicapai. Elemen-elemen ini dapat menyebabkan kekecewaan konsumen dan merusak kepercayaan terhadap merek. Studi ini menyimpulkan bahwa iklan Biore Bright White Scrub menyesatkan konsumen dan berpotensi merusak reputasi merek. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan agar perusahaan secara ketat mengikuti pedoman Etika Pariwara Indonesia dan mengadopsi praktik pemasaran yang etis. Pendekatan ini akan membantu membangun kepercayaan konsumen yang lebih kuat dan mendukung keberlanjutan jangka panjang industri periklanan dengan mempromosikan periklanan yang jujur dan bertanggung jawab.
Representasi Maskulinitas dalam Iklan 30 Tahun Extra Joss : Bukti Yang Bicara, Laki Buktikan! Edisi 2024 Afiannur, Rizqy
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i1.1485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi maskulinitas dalam iklan "Extra Joss" dengan slogan "Bukti Yang Bicara." Dalam konteks periklanan di Indonesia, di mana nilai-nilai maskulinitas hegemonik sering kali menjadi tema utama, iklan ini menonjolkan atribut fisik seperti kekuatan, ketangguhan, dan stamina melalui elemen visual, naratif, dan simbolik. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggali makna yang terkandung dalam iklan, dengan pendekatan semiotika untuk menganalisis elemen visual dan analisis isi untuk memahami pesan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini secara konsisten merepresentasikan maskulinitas tradisional, memperkuat stereotipe gender yang mengharapkan pria untuk memenuhi standar maskulin tertentu. Meskipun relevan dengan konteks budaya lokal, pendekatan ini berisiko memperkuat norma-norma patriarkal yang membatasi peran gender. Penelitian ini merekomendasikan agar produsen iklan mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif, menekankan nilai-nilai kolaborasi dan kesetaraan gender, untuk menciptakan citra maskulinitas yang lebih progresif. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam memahami peran media dalam membentuk norma sosial dan budaya terkait gender.
Representasi Peran Ganda Perempuan dalam Iklan Royco Versi Kaldu Ayam ansyah, Fachri; Indriyani, Icha; Junaedi, Fajar; Firmansyah, Riffat
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1486

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran ganda perempuan yang digambarkan dalam iklan Royco versi kaldu ayam. Perempuan sering kali harus menjalankan tanggung jawab domestik dan publik karena kebutuhan ekonomi, sehingga mereka perlu mengelola peran ganda sebagai ibu dan pekerja. Terbukanya peluang bagi perempuan dalam ranah publik memberi mereka kebebasan untuk memilih pekerjaan antara domestik dan publik, atau bahkan keduanya secara bersamaan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran ganda tersebut direpresentasikan dalam iklan dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna denotatif, konotatif, dan mitologis dalam iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan tersebut memperkuat peran tradisional perempuan dalam rumah tangga, tetapi juga menggambarkan perempuan sebagai individu yang mandiri dan mampu berkontribusi di ranah publik. Selain itu, iklan menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai tanggung jawab tanpa mengorbankan peran mereka di keluarga. Studi ini menggarisbawahi bahwa masyarakat masih mengharapkan perempuan untuk menjalankan peran ganda. Penelitian ini menyarankan agar iklan di masa depan lebih berfokus pada representasi yang seimbang dan inklusif, yang tidak hanya menonjolkan peran domestik perempuan tetapi juga mengakui dan menghargai kontribusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Representasi yang lebih seimbang dan memberdayakan ini dapat membantu mengubah persepsi masyarakat dan mendukung pencapaian kesetaraan gender secara lebih luas. Dengan demikian, iklan dapat berperan penting dalam mempromosikan perubahan sosial yang positif dan mengurangi stereotip gender yang sempit.
Pelanggaran Etika Pariwara dalam Iklan Affiliate Shopee di Thread X Nurmaulida, Firda; Wulandari, Pingkan; Hasbudi, Sofia Aziza; Junaedi, Fajar
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1487

Abstract

Affiliates are people who promote a company's goods or services. They can be bloggers, website owners, social media users, or other digital marketers. Affiliates use affiliate links to direct customers to the company's site and receive a commission on sales made through the affiliate links.The purpose of this research is to identify ethical violations in Shopee affiliate advertisements on thread X. The theories used are affiliate and advertising ethics. The research method used is descriptive qualitative. This study found that affiliate accounts on social media X violate advertising ethics for their own gain.
Representasi Stereotype Maskulinitas Pria dalam Relasi Antar Kelas di Iklan Total Care Nurcholis Rokan, Muhammad; Putra Tri Anggara, Aditya; Abdul Kholik, Fikri; Junaedi, Fajar
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1508

Abstract

This study aims to explore the stereotypical representation of male masculinity in interclass relations shown in Total Care advertisements. This topic was chosen because advertisements have a significant impact on people's perceptions of gender and social class. The research method used was to collect data from various Total Care advertisements aired in the mass media and conduct qualitative analysis with a semiotic approach. The research shows that these advertisements tend to portray strong and dominant masculinity, with male characters portrayed as protectors and providers. In addition, there is a difference in representation between upper-class men and lower-class men, where upper-class men are often depicted in the context of power and success, while lower-class men are often depicted in the context of weakness and dependence. The conclusion of this study confirms that Total Care advertisements not only reflect stereotypes of masculinity, but also reinforce power relations between social classes. This research is important to understand how the media contributes to the formation of gender and class identities in society. This research is also expected to be a reference for further research on the influence of media on gender and social class perceptions.
Representasi Peran Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Iklan Skincare Forebie Adnan Sukhfi, Muhammad; Hadrian Pratista, Rafi
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1510

Abstract

Abstract This study examines the representation of women's roles and gender equality in Forebie skincare advertisements on social media platforms, particularly Instagram and TikTok. While women's representation in advertising has historically been constrained by gender stereotypes, the emergence of feminism and "femvertising" trends has led to more diverse and empowering portrayals. Using a qualitative approach with a case study design, this research analyzes how Forebie communicates gender equality messages through visual and narrative elements in their advertisements. Through semiotic analysis of images, text messages, symbols, and overall advertising tone, the study evaluates whether Forebie perpetuates traditional gender stereotypes or offers a more progressive perspective. The findings reveal a complex interplay between commercial interests and gender representation, where Forebie shows potential for promoting more inclusive narratives while still occasionally reinforcing traditional beauty standards. The analysis identifies opportunities for local brands to utilize social media in advancing gender equality discourse, though challenges remain in balancing market demands with progressive representation in Indonesia's traditional social context.
Peran Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Lembaga Pemerintah Erma Widyastuti; Putri, Nisrina Akbar Rizky
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1706

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational culture on employee performance in a government institution. Organizational culture is considered an important factor that can create a productive work environment and support the achievement of institutional goals. This research uses a quantitative approach through a survey technique involving 60 employees selected using purposive sampling. The research instrument was a Likert scale questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results showed that organizational culture has a positive and significant influence on employee performance, with a regression coefficient of 0.625 and an R Square value of 0.391. These findings indicate that organizational culture explains 39.1% of the variation in employee performance. This study emphasizes the importance of strengthening organizational culture to enhance the effectiveness and performance of employees in the public sector.
Studi Fenomenologi Keharmonisan Antarkelompok: Dinamika Kontak Penghayat Sapta Darma dan Masyarakat Yogyakarta Hasna Intan Kamila; Maya Fitria
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v3i2.1786

Abstract

This study aims to explore the history, forms, and factors that contribute to effective contact between the Sapta Darma adherents in Yogyakarta and the surrounding community so the intergroup harmony has been maintained over time. The research employs a qualitative approach with a phenomenological method to understand the subjective experiences of the informants. The findings show that contact between the two groups occurs through both direct and indirect interactions. Direct contact takes place through various social activities such as neighborhood gatherings, PKK meetings, the tirakatan night on August 17th, community service (kerja bakti), village outings, night patrols (ronda), and elections held at the Sanggar Candi Sapta Rengga. Meanwhile, indirect contact occurs via communication platforms such as WhatsApp. These interactions are considered positive and effective as they fulfill the four key conditions proposed by Allport's contact theory: equal status, common goals, cooperation, and support from authorities. The effectiveness of this contact contributes to the development of a harmonious relationship, marked by mutual respect, openness, tolerance, and acceptance of religious differences. In addition, the study identifies relational principles rooted in the local Javanese culture of Yogyakarta—such nuwun sewu, tepo sliro, srawung, and nrimo—which further reinforce intergroup interaction and help sustain social harmony within the framework of local cultural values. Keyword: Intergroup Contact, Sapta Darma, Intergroup Harmony, Indigenous Psychology

Page 4 of 4 | Total Record : 39