cover
Contact Name
Annisa Nur Firdausyi
Contact Email
firdausyiannisa@gmail.com
Phone
+628985312178
Journal Mail Official
jurnalthufulah9@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara No.116,Iringmulyo, Kota Metro, Lampung, Sumatera - Indonesia
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
ISSN : 28287843     EISSN : 28287061     DOI : https://doi.org/10.24127
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa is early childhood study journal, are articles of research results such as research and development, quantitative, qualitative, experiment, literature studies, application of theory, critical analysis studies, and islamic studies of childrens education in PAUD and childrens growth and development such as: Development of moral and religious values, Physical motor development, Emotional social development, Cognitive development, Language development, Artistic and creative development, Parenting, Management institution of early childhood education, Early child development assessment, evaluation of learning in early childhood education Child development psychology, Child empowerment, Learning strategy, Educational tool play, instructional media, Innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education. Earlychildhood study journal (Thufulah) is managed by the Islamic Early Childhood Islamic Education Study Program, Muhammadiyah Metro University.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B DI TK HARAPAN BUNDA SUKAMARGA Laila, Maftuhatul; Islahudin, Ahmad Noor; Marlisa, Lusi
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata Bahasa Inggris menggunakan media papan flanel pada anak di TK Harapan Bunda Sukamarga. Masalah utama yang muncul dalam mengenalkan pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini yakni kurangnya media pembelajaran yang menarik sehingga minat belajar anak dalam mengenal kosa kata Bahasa Inggris belum berkembang dengan baik.Metode penelitian yang digunakan adalah mixed metode dengan menggunakan pendekatan PTK. Pendekatan PTK digunakan untuk mengukur adanya perubahan atau kenaikan pada siklus 1 dan siklus selanjutnya. Subjek penelitian ini yakni anak-anak di TK Harapan Bunda Sukamarga. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan, Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan dua teknik kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif digunakan untuk mengukur hasil refleksi pada PTK dengan menggunakan aplikasi SPSS, sedangkan kualitatif menjabarkan hasil yang di dapati oleh data kuantitatif. Hasil penelitian ini terlihat bahwasanya meningkatnya kemampuan mengenal kosa kata Bahasa Inggris untuk setiap siklusnya, pada saat pra tindakan menunjukkan hasil rata-rata presentase 49,5%, kemudian mulai meningkat pada siklus 1 yaitu 60,5%, dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,00%. Bedasarkan Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa media papan flanel efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata Bahasa Inggris anak kelompok B di Tk Harapan Bunda Sukamrga. Kata Kunci : Kosa Kata Bahasa Inggris, Media papan flanel, Anak Usia Dini
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN MULIA Maghfiroh, Yuone; Cahyono, Heri; Islahudin, Ahmad Noor
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6357

Abstract

Zaman yang serba canggih seperti ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sekarang teknologi telah berkembang kian pesatnya. Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya adalah penggunaan gadget. Gadget memiliki dampak positif dan negatif. Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggunaan metode ini dengan alasan bahwa fokus dalam penelitian ini yaitu dampak penggunaan gedget pada perkembangan sosial anak usia dini. Sementara pendekatan fenomenologi bertujuan untuk menggambarkan makna dari mengalaman hidup yang dialami oleh anak usia dini, tentang konsep atau fenomena tertentu, dengan mengeksplorasi struktur kesadaran manusia. Jadi disini peneliti ingin mengetahui dampak dari penggunaan gadget pada perkembangan sosial anak usia dini melalui studi fenomenologi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses perkembangan sosial anak usia dini di TK Harapan Mulia dapat dikatakan sudah cukup baik dan normal tetapi banyak siswa mengalami kecanduan gadget diperlukan kontrol dari orang tua meskipun tidak adanya penerapan aturan yang ketat dan tegas. Dampak penggunaan gadget pada perkembangan sosial anak usia dini tidak begitu parah masih tergolong kategori rendah sebab mereka notabene masih anak usia dini belum memiliki gadget sendiri sehingga masih dapat di kontrol oleh orang tuanya. Kata kunci: Anak Usia Dini; gadget; Sosial Emosional.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI FLASHCARD PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN TK Al FALAH Khoirunnisa; Islahudin, Ahmad Noor; Noormawanti
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6359

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilatar belakangi karena perlu adanya perhatian terhadap kemampuan membaca huruf hijaiyah masih kurang berkembang. Sehingga peneliti menggunakan media yang dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak usia 5-6 Tahun di TK Al Falah kalidadi dengan menggunakan media flashcard. Salah satu tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah pada anak usia 5-6 Tahun menggunakan penerapan media Flashcard. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap pokok yang saling terikat dan berkesinambungan Yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (Observasing), dan refleksi (reflecting). Pada pra siklus ini terdapat 7 anak (28%) yang tergolong kedalam kategori belum berkembang, 10 orang anak (40% ) tergolong kategori mulai berkembang, 6 orang anak (24%) tergolong dalam kategori sesuai harapan dan ada 2 anak yang tergolong dalam kategori berkembang sangat baik. Hasil penelitian pada siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan pra siklus, siswa yang tuntas dari 2 menjadi 5 jika dihitung nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 76,4 namun skor yang diperoleh masih dibawah skor minimum. Hasil observasi siswa mendapatkan hasil prosentase 68,33%. Pada siklus I terdapat beberapa kendala, salah satunya yaitu guru yang dirasa kurang maksimal dalam pembelajaran berlangsung. Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I, guru saling berdiskusi bersama untuk mengatasi masalah yang dialami pada siklus I agar mendapatkan hasil yang dicapai. Hal tersebut terbukti pada siklus II yang mengalami peningkatan hasil belajar siswa, hasil rata-rata yang didapatkan 87,04 dengan prosentase 88,33%. Kata kunci: Flashcard; Kelompok B; Membaca huruf hijaiyah.
PENDIDIKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DALAM FILM RIKO THE SERIES EPISODE 08 LEBIH BAIK MEMAAFKAN Balqis Nur Khalifah; Nina Tisnawati; Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6360

Abstract

Akhlak adalah cerminan bangsa yang kuat dan disegani. Pendidikan akhlak di era serba digital ini dapat diperoleh pada berbagai cara yang sesuai dengan perkembangan teknologi yaitu melalui Film Animasi. Contohnya Riko The Series yang memiliki konsep Edutaiment yaitu edukasi dan entertaiment. Terdapat nilai ajaran Islam serta membahas beberapa hal tentang science dengan penjelasan yang menarik dan asyik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai pendidikan akhlak dalam film animasi Riko The Series, untuk mengetahui gambaran penyajian akhlak. Metode Penelitian library research yaitu analisis konten, dengan pendekatan semiotik. sumber data primer yaitu film Riko the series dan sumber data sekunder , berupa buku, artikel dan jurnal. Teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi dan transkrip. Analisis data yang berupa langkah deskriptif, langkah interpretasi, langkah analisis, langkah mengambil keputusan. Hasil penelitian yang tampak dan tidak tampak menggambarkan sebuah akhlak seorang muslim yang menerapkan akhlak seperti Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa sallam di kehidupan. Yang tampak dalam film adalah nilai akhlak peduli sesama teman yang merupakan akhlak Islamiyah dan berhubungan dengan sesama manusia, Mengucapkan terimakasih, Ta’awun (tolong menolong), saling memaafkan dan mengakui kesalahan, mengucapkan dan menjawab salam, dzikir kepada Allah. Nilai yang tidak tampak adalah menjaga diri, kasih sayang, husnudzhon, amanah. Adegan di film merupakan identitas dan aktivitas seorang muslim. Nilai-nilai pembiasaan membuat tontonan menjadi lebih positif dan menambah ilmu pengetahuan. Film Riko the Series menyajikan emotional appeals yang menggambarkan kasih sayang dan kesedihan, serta humor appeals menunjukan bahwa film Riko the series menampilkan perilaku lakon dan dialog yang lucu.
INTERNALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TK ABA SUKAJAWA LAMPUNG TENGAH Baity Nisrina Salsabila; Nina Tisnawati; Firdausyi, Annisa Nur
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6362

Abstract

Indonesia merupakan bangsa majemuk, bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan bahasa. Kemajemukan ini tentu saja mengakibatkan banyaknya perbedaan seperti budaya, adat Istiadat,ras,suku,kebiasaan.Perbedaan tentu saja menyebabkan perpecahan yang memberikan dampak pada perkembangan karater anak usia dini. Salah satu dampaknya muncul bibit radikalisme yang dialami pada anak anak khususnya seperti rasis dan bullying terhadap teman atau kelompok yang dianggap berbeda oleh mereka. Oleh karena itu mengingat pentingnya pemahaman mengenai keberagaman budaya di Indonesia,maka pendidikan multikultural perlu diinternalisasikan dijiwa masyarakat. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan multikultural sejak awal kepada anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi,dokumentasi. Kemudian menggunakan analisis deskriptif yang respondennya merupakan kepala sekolah,guru,wali murid,20 peserta didik diantaranya bersuku lampung dan banten. Hasil penelitian yang dilakukan di TK ABA Sukajawa yaitu terdapat dua program dalam internalisasi pendikan multikutural yaitu1) Program pengembangan diri, yakni terdapat empat kegiatan yaitu: kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian.2).Pengintegrasian dalam mata pelajaran yakni: pendidikan multikultual yang diberikan menimbulkan perubahan pada aspek keterbukaan, pada siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 90%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 80%. Aspek Empati, siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 80%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 90%. Aspek toleransi juga mengalami perubahan, dengan siswa bersuku Lampung meningkat 80%, dan bersuku Jawa meningkat 60%, aspek kerjasama, siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 90%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 90%. Sehingga dapat disimpulkan pendidikan multikultural memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan keterbukaan, empati, toleransi, dan kerjasama pada anak usia dini. Kata kunci: Internalisasi, Pendidikan Multikultural
MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS TERHADAP ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA CARDSORT KELAS B TK PKK 1 BANJARSARI Fadila, Nida; Tisnawati, Nina; Firdausyi, Annisa Nur
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi media card sort pada penanaman nilai-nilai di kelas B TK PKK 1 Banjarsari Kecamatan Metro Utara dan mengetahui strategi pengguanaan media card sort pada penanaman nilai-nilai di kelas B TK PKK 1 Banjarsari Kecamatan Metro Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk melihat “Menanamkan Nilai-Nilai Religius Terhadap Anak Usia Dini Melalui Media Card Sort Di Kelas B Tk Pkk 1 Banjarsari” yang diambil pada TK PKK 1 Banjarsari Metro Utara 57 peserta didik yang berada di dua kelas yaitu kelas B1 berjumlah 30 siswa dan kelas B2 berjumlah 27 siswa. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis dari yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan (observasi). Berdasarkan penelitian pada nilai-nilai religius (nilai ahlak dan nilai iman), maka didapatkan hasil yaitu nilai ahlak mencapai rata-rata 83,5. Kemudian nilai iman mencapai rata-rata 86,5. maka dapat disimpulkan bahwa media card sort memberikan peningkatan pada nilai-nilai religius. adanya penanaman nilai-nilai religius dengan mengguanakan media card sort di kelas B TK PKK 1 Banjarsari Metro Utara ini anak-anak mulai mengalami perubahan dalam bersikap, seperti berdoa sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan, menjaga perkataan untuk sesama teman dan guru, makan dan minum dengan duduk saat di luar jam istirahat. Selain itu, hasil observasi pada penelitian ini, menunjukan bahwa implemetansi media card sort dalam penanaman nilai-nilai religius DI TK PKK 1 Banjarsari Kecamatan Metro Utara memiliki peran yang begitu penting karna dapat di terapkan dalam proses pembelajaran dengan variasi yang bermacama-macam.
PERAN GURU TERHADAP SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI METRO PUSAT Vani, Yulis Okta; Noormawanti, Noormawanti; Firdausyi, Annisa Nur
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7144

Abstract

Diverse nation, with various religions and beliefs. Early childhood education covers 6 aspects of development that are very important in shaping a child's personality, including an understanding of religious tolerance. At Pertiwi Metro Kindergarten, which has students from various religious backgrounds, teachers play a key role in educating, directing and instilling the values ​​of tolerance, The research method used is a qualitative approach with a descriptive type. Sources of research data include Pertiwi Metro Pusat Kindergarten teachers. Data collection techniques are interviews and documentation and observation. The data analysis techniques used are data condensation, data presentation and conclusion drawing. Test the validity of the data using triangulation of sources, techniques and time.The research results show that teachers at Pertiwi Metro Kindergarten play an important role in instilling the values ​​of religious tolerance in early childhood. They develop a curriculum that emphasizes the values ​​of tolerance through stories, songs and routine class activities, as well as being role models in everyday behavior. An inclusive learning environment is created so that every child feels accepted regardless of religious background, and communication with parents is established to strengthen the understanding of tolerance at home. This school integrates religious activities according to each child's beliefs and regularly evaluates the tolerance program through observation and feedback from parents. Despite the challenges of diversity in family backgrounds, schools overcome them with training for teachers and dialogue with parents. As a result, children at Pertiwi Metro Kindergarten show a better understanding of religious differences and mutual respect, forming the basis for a harmonious society in the future. This research also highlights the importance of collaboration between teachers and parents, as well as an integrated learning approach that includes activities for Muslim and non-Muslim children, in creating an inclusive environment that respects religious diversity
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL MENURUT ISLAM TERHADAP ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD DARUL ULUM SUKOHARUM KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU Sari, Ayu Mareta; Tisnawati, Nina; Garianto, Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep implementasi sekseual menurut Islam serta faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi pendidikan seksual terhadap anak usia 5-6 tahun di PAUD Darul Ulum Sukoharum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan verifikasi. Responden dari penelitian ini merupakan kepala sekolah, guru, wali murid dan 12 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi pendidikan seksual di PAUD Darul Ulum Sukoharum perlu ditingkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas, adanya diskusi tanya jawab dan lain sebagainya. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menyelipkan pembelajaran seksual menurut Islam yakni kegiatan shalat dhuha, mengaji sebelum belajar, edukasi kepada anak dan orang tua serta berbagai kegiatan tersebut rutin diterapkan sesuai dengan jadwalnya. Melalui pembelajaran yang afektif dan kooperatif yang didukung dengan metode ceramah, metode bermain sambil belajar, metode diskusi, skerjasama, dan materi sebagai pendukung berjalannya pembelajaran. Adapun faktor pengambat implementasi pendidikan seksual menurut Islam terhadap anak usia 5-6 tahun di PAUD Darul Ulum Sukoharum kurangnya kesadaran dari dalam diri anak, lingkungan yang kurang mendukung dan keterbatasan perangkat media pembelajaran di sekolah. Sedangkan pendukung dalam implementasi pendidikan seksual menurut Islam terhadap Anak Usia 5-6 tahun yaitu peran guru, peran orang tua dan lingkungan, berperan sangat penting untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak yang akan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman mengenai pendidikan seksual.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DAN LURING PASCA COVID-19 TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR ANAK DI TK HARAPAN BATANGHARI OGAN Sari, Yulina Nawarita; Tisnawati, Nina; Noormawanti, Noormawanti
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7153

Abstract

Pembelajaran daring mulai diperkenalkan saat masa pandemi Covid-19 yang berlanjut sampai saat ini meskipun frekuensinya tidak seperti pada saat masa pandemi, namun kondisi pelaksanaan pembelajaran daring saat ini belum dapat disebut ideal sebab masih terdapat berbagai hambatan yang dihadapi seperti kesiapan sumber daya manusia meliputi pendidik, peserta didik, dan dukungan orang tua yang menjadikan pelaksanaan pembelajaran daring belum efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Pembelajaran Daring terhadap aktivitas belajar anak di TK Harapan Batanghari Ogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru serta 10 orang wali murid. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia sampai dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring di TK. Harapan Batanghari Ogan kurang efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar anak dimana hal ini dapat dilihat dari antusiasme anak yang semakin menurun seiring dengan waktu pelaksanaan pembelajaran daring serta belum nampaknya perubahan yang signifikan jika dilihat dari minat dan hasil mengikuti pelajaran daring. Saran dari penelitian ini agar pihak sekolah dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam memberikan pembelajaran secara daring melalui pelatihan dan menyediakan ruang bagi guru untuk saling berdiskusi tentang pembelajaran daring serta membuat sebuah sistem yang bisa digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja guru serta siswa selama pembelajaran daring
TINJAUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN Al Iftitah, Ismatul Izza; Firdausyi, Annisa Nur; Noormawanti, Noormawanti
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7156

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi konsep filosofi pendidikan anak usia dini yang didasarkan pada pemahaman bahwa anak-anak sejak awal kehidupan memiliki potensi yang perlu dikembangkan secara optimal. Perspektif ini sejalan dengan pandangan para ahli psikologi anak dan etnopediatri yang menekankan pentingnya perkembangan sosial, kognitif, dan motorik sejak dini. Pembahasan ini mengulas pandangan beberapa filsuf terkemuka, termasuk Al-Ghazali, Frederich W. Froebel, Ibnu Sina, Ki Hajar Dewantara, dan John Dewey, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan terhadap pemikiran pendidikan anak usia dini. Al-Ghazali menekankan pentingnya pendidikan yang membimbing anak untuk berbuat baik dan berinteraksi melalui permainan. Froebel, sebagai pelopor konsep Taman Kanak-Kanak, mendorong pendidikan yang memungkinkan anak-anak berkembang secara alami melalui permainan. Ibnu Sina menyoroti pentingnya teladan, motivasi, dan penguatan melalui pujian serta hukuman dalam pendidikan anak. Ki Hajar Dewantara mengintegrasikan pendidikan berbasis budaya dengan nilai-nilai Islam untuk membentuk insan kamil. Sementara itu, John Dewey menekankan pentingnya pengalaman dan interaksi dalam proses pendidikan, serta memahami minat dan kebutuhan anak sebagai elemen fundamental dalam perkembangan mereka. Melalui kajian ini, penelitian mengungkapkan bahwa pendekatan filosofis terhadap pendidikan anak usia dini memainkan peran krusial dalam membentuk individu yang seimbang dan berakhlak mulia, dengan setiap filsuf memberikan wawasan yang relevan untuk diterapkan dalam konteks pendidikan kontemporer.

Page 3 of 4 | Total Record : 36