cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PSNPKM/about/editorialTeam
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat
ISSN : 28083288     EISSN : 2808327X     DOI : https://doi.org/10.37287/psnpkm
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat merupakan dokumentasi dari kegiatan orl presentasi pada seminar nasional pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan setiap semester, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal bekerjasama dengan Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 Oktober 2021 dengan p-ISSN 2808-3288 dan e-ISSN 2808-327X . Artikel yang terbit di JProsiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 155 Documents
Edukasi Masyarakat melalui Buku Peduli Stunting di Era Pandemi Covid-19 Rusni Masnina; Enok Sureskiarti; Masitah Masitah; Salsabila Azzahra; Sri Sunarti; Ghozali Ghozali; Reka Ladina Saqila; Ranung Nyngtyas
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting dapat terjadi ketika anak masih dalam kandungan dan baru kelihatan saat anak berusia dua tahun. Seorang ibu yang minim pengetahuan tentang gizi akan sangat berpengaruh terhadap masa kehamilan yang menjadi penyebab utama stunting pada anak. Salah satu daerah yang terdapat kasus stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah kecamatan Muara Jawa sejumlah 305 anak. Ada berbagai macam media untuk meningkatkan pengetahuan, salah satunya edukasi masyarakat melalui buku peduli stunting dimasa Pandemi Covid 19. Edukasi merupakan bagian kegiatan pendidikan kesehatan sebagai proses pembelajaran yang dilakukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang dilakukan dengan tujuan untuk merubah perilaku yang tidak sehat ke pola yang lebih sehat. Dengan tingginya angka stunting pada anak, menandakan berarti kurangnya masih perhatian didalam keluarga terkhususnya orang tua terhadap nutrisi anaknya. Dengan adanya buku peduli stunting pengetahuan masyarakat khususnya ibu bisa memantau gizi anak sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pola hidup sehat dan jauh dari berbagai penyakit.
Peran Panti Siaga Lansia dalam Meningkatkan Status Kesehatan Lansia Ditengah Pandemi Covid-19 Ike Puspitaningrum; Iis Sriningsih; Shobirun Shobirun
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan kelompok rentan akan covid-19. Angka kematian lansia akibat infeksi covid-19 sangat tinggi mencapi lebih dari 20%. Melihat situasi ini, maka dikembangkan strategi bagi rumah pelayanan sosial berupa layanan “panti siaga lansia”. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan rumah pelayanan sosial lansia yang aman bagi lansia dalam masa adaptasi kebiasaan baru di era pandemic covid-19. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi, penataan lingkungan dan asuhan keperawatan bagi lansia. Sasaran dalam kegiatan adalah 100 lansia dan pengelola panti. Hasil dari kegiatan antara lain 1) tercipta Rumah pelayanan sosial lansia yang aman bagi lansia di era adaptasi kebiasaan baru melalui program “Panti siaga lansia: sehat ditengah pandemic covid-19”; 2) Terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku lansia setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat; 3) Terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku pengelola Rumah pelayanan sosial lansia dalam merawat lansia sebagai upaya menciptakan panti siaga lansia.
Edukasi Deteksi Dini Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi Baby Blues pada Ibu Post Partum Fatma Jama; Rizqy Iftitah Alam; Tutik Agustini
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap ibu atau wanita pasti mempunyai reaksi emosi yang berbeda-beda dalam menghadapi masa hamil, persalinan, dan nifas. Setiap reaksi yang muncul sangat tergantung kepada kepribadian masung-masing. Baby Blues termasuk depresi ringan yang terjadi pada ibu setelah melahirkan, dimana ibu ini merasa sedih yang hebat tanpa sebab yang jelas, dan disertai dengan gejalah penyertanya. Tujuan kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan cara mengatasi depresi Baby Blues pada ibu post partum. Metode pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode ceramah dan Tanya jawab dengan media leaflet. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Perawatan Assalam RS. Ibnu Sina Makassar, 5 dari 7 ibu post partum merupakan pengalaman pertama melahirkan dan ibu tidak mengetahui cara mencegah mengatasi depresi Baby Blues. Kegiatan yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi Baby Blues melalui Edukasi Penyuluhan. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu Post Partum dan keluarga tentang cara mencegah dan mengatasi Depresi Baby Blues.
Pijat Oxitosin sebagai Salah Satu Metode dalam Memperlancar Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum Rizqy Iftitah Alam; Fatma Jama
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar setiap bayi baru lahir mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Namun pada sebagian ibu tidak memberikan ASI eksklusif karena alasan ASInya tidak keluar atau hanya keluar sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayinya Salah satu solusi dari ketidaklancaran ASI adalah pijat oksitosin, dimana pijat okstiosin dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan sehingga sangat berperan dalam produksi ASI. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu post partum tentang teknik pemijatan oksitosin untuk membantu memperlancar pengeluaran ASI. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan metode simulasi. Hasil dari kegiatan ini yakni masih banyak ibu-ibu post partum yang tidak mengetahui bagaimana cara agar ASI-nya dapat berproduksi. Hal tersebut yang menjadi acuan sehingga dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini.
Bijak Menghadapi Covid-19 Dian Utama Pratiwi Putri; Endang Budiati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak bulan Maret 2020, Pandemi Covid 19 menjadi bencana nasional di Indonesia. Kasus positif sudah ada semua Provinsi di Indonesia (34 provinsi). Dampak yang terjadi pada status Kesehatan masyarakat, ekonomi, Pendidikan, kondisi sosial, dan keamanan. Upaya yang haus dilakukan untuk mengatasinya adalah melalui multisector secara komrehenshif. Dalam situasi pandemi ini, masyarakat harus dapat melakukan Tindakan atas hal-hal yang dapat memahami upaya untuk Quality of Life. Untuk itu perlu adaya promosi Kesehatan mengenai bijak menghadapi covid 19 di masyarakat. Tujuan dari pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat melakukan Tindakan atas hal- hal yang dapat dikendalikan di masa pandemi, masyarakat dapat menghadapi kebutuhan akan kepastian di masa pandemi, masyarakat belajar menerima ketidakpastian, masyarakat dapat focus pada situasi ini dan masyarakat dapat mengelola stress dan kecemasan akibat pandemi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan melalui Promosi Kesehatan Masyarakat, dengan metode ceramah yang dimulai dengan pretest dan postest di akhir ceramah dengan peserta 33 orang di Perumahan BTN III Sukarame, Bandar Lampung . Diketahui rata - rata pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan adalah 59,90 dan sesudah adalah 83,07. Rata-rata sikap sebelum diberikan promosi kesehatan adalah 51,84 sikap sesudah adalah 72,50. Rata-rata sikap masyarakat dalam mengahadapi covid 19 pada saat pretest adalah 34,35 dan hasil posttest adalah 50,16.
Optimalisasi Pemelihaan Kesehatan dan Pencegahan Covid-19 melalui Pemanfaatan Pengobatan Tradisional Wa Ode Sri Asnaniar; Brajakson Siokal; Nurliah Jafar; Akbar Asfar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dunia saat ini dilanda pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona bernama SARS-CoV-2. Penularan virus ini sangat massif menyebabkan peningkatan kasus setiap harinya baik skala nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota. Masyarakat memegang peranan penting untuk memutus mata rantai penularan dan mencegah peningkatan kasus covid-19. Peningkatan pengetahuan masyarakat diperlukan dalam upaya pemeliharaan kesehatan dan pencegahan covid-19. Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses transfer pengetahuan yang dapat mengubah perilaku ke arah yang lebih baik. Penyuluhan Kesehatan tentang Pencegahan Covid-19 dan Pemanfaatan Pengobatan Tradisional dilakukan untuk meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas Makassar. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Media yang digunakan adalah Flipchart, Leaflet, dan demonstrasi. Materi yang dibawakan yaitu pengertian covid-19, tanda dan gejala Covid-19, cara penularan Covid-19, cara pencegahan Covid-19 dan pengobatan tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Optimalisasi peningkatan kesehatan masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 dan pemanfaatan pengobatan tradisional mengalami kenaikan hingga 86.67%. Masyarakat juga dapat mengaplikasikan langsung ramuan tradisional untuk pemeliharaan kesehatan dan meningkatkan imun selama masa pandemi covid-19.
Pelatihan Ners Cilik dalam Upaya Optimalisasi UKS terhadap Siswa di SDN 13 Padang Lampe Kabupaten Pangkep Rahmawati Ramli; Yusrah Taqiyah; Suhermi Suhermi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program terpadu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah maupun di Madrasah dengan tujuan meningkatkan mutu Pendidikan dan prestasi melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Penerapan perilaku bersih dan sehat akan lebih mudah jika diajarkan sejak anak usia sekolah. Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tidak sepenuhnya berjalan baik salah satu faktor yang menyebabkan adalah keterbatasan fungsi kognitif siswa. Siswa. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, tim pengusul ingin membantu mengatasi masalah kesehatan anak usia sekolah dasar dengan membentuk Ners cilik. Hasil akhir kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran yang berupa buku panduan Ners Cilik dan laporan hasil pengabdian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan, dan role play. Pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pengobatan dasar meningkat 82,5 % memiliki tingkat pengetahuan baik setelah diberikan pelatihan tentang Ners Cilik. Adanya dukungan yang positif dari stakeholder tentang pelaksanaan optimalisasi Ners Cilik tingkat sekolah dasar. 10 Ners Cilik terbentuk dari SDN 13 Padang Lampe . Keterampilan Ners Cilik tentang pengobatan dasar meningkat 75 % memiliki tingkat keterampilan baik setelah diberikan pelatihan tentang pengobatan dasar.
Skrining Ketajaman Visual pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 065015 Kota Medan Maita Sarah; Basri Basri; Martina Martina; Dameria Br Ginting; Mazly Astuti; Dewi Astuti Pasaribu
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan visual pada mata anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan terhadap aktifitas, baik dalam proses pembelajaran maupun interaksi sosialnya sehingga dapat mempengaruhi perkembangan alamiah anak, baik dari intelegensia maupun perkembangan akademisnya. Untuk mengetahui secara dini, diperlukan skrining gangguan kesehatan mata pada anak usia sekolah dasar tersebut. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan skrining gangguan ketajaman visual pada anak usia sekolah di SD Negeri 065015 dengan populasi 135 siswa dan sampel sebanyak 57 siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian besar gangguan visual mata kanan anak usia sekolah berada dalam kategori baik yaitu 89,5%, sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 5,3%. Visus mata kiri sebagian besar dalam kategori baik (93,0%), sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 3,5%. Dapat disimpulkan bahwa visus mata siswa kebanyakan dalam kategori baik dalam kategori baik, walaupun ditemukan kategori sedang dan buruk. Disarankan pada kepala sekolah SD Negeri 065015 untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas Medan Tuntungan melakukan pemeriksaan mata secara rutin pada semua siswa, sehingga diketahui ketajaman mata anak dan dapat diketahui cara mengatasi masalah kesehatan mata anak.
Latihan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran pada Anak di SD Inpres Pampang 1 Kota Makassar Nur Ilah Padhila; Ernasari Ernasari; Sunarti Sunarti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran di Indonesia merupakan masalah besar, salah satunya adalah gedung atau lingkungan sekolah. Efek yang ditimbulkan dari kebakaran sangat membahayakan orang disekitarnya terutama anak sekolah Dasar. Terlepas dari bahaya kebakaran, untuk mengurangi dan mencegah kerugian materil dan korban jiwa maka diperlukan suatu rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan terutama anak sekolah adalah dengan melakukan pelatihan penangan kebakaran. Metode yang digunakan yaitu pemberian pelatihan kepada siswa SD Inpres Pampang I di khususnya yang menjadi anggota UKS terkait pelaksanaan Tanggap bencana kebakaran. Awal pertemuan, peserta diberikan materi tentang tanggap darurat bencana kebakar dilanjutkan dengan pelatihan pada hari kedua. Selain itu, untuk mengetahui keterampilan peserta maka dilakukan demonstrasi/simulasi kembali oleh peserta. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan Tanggap darurat bencana kebakaran, didapatkan hasil yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan evakuasi diri bila terjadi kebakaran serta siswa mampu mendemonstrasikan cara memadamkan api khususnya menggunakan alat tradisional dan modern sesuai prosedur
Pelatihan Senam Kaki Diabetik dan Peyuluhan Kesehatan tentang Diabetes Melitus Safruddin Safruddin; Nur Wahyuni Munir; Yusrah Taqiah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus adalah salah satu masalah Kesehatan global yang tumbuh paling cepat. Penderita diabetes melitus yang cenderung terus mengalami peningkatan setiap tahun. Penderita diabetes didefinisikan sebagai peningkatan persisten glukosa darah dan hemoglobin terglikosilasi lebih 6,5 % selama beberapa bulan atau tahun yang dapat menyebabkan komplikasi dapat terjadi. Komplikasi dari penyakit diabetes mellitus berupa gangguan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kaki diabetes. Salah satu kegiatan fisik yang dilakukan dibagian kaki bagi penderita diabetes mellitus adalah dengan senam kaki dengan gerakan terstruktur, ritmis dan menggunakan energi. Upaya lain pencegahan kaki diabetes mellitus dapat dilakukan mengikuti pemeriksaan berkala dan mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pelatihan tentang senam kaki diabetic pre-post test, edukasi dan diskusi. Kegiatan dilakukan dalam empat tahap, yaitu pelatihan senam kaki diabetic, penyuluhan tentang Penyakit diabetes melitus, pemeriksaan kadar gula darah. Hasil yang dicapi berupa peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit diabetes melitus, antusiasme peserta dalam mengukuti Latihan senam kaki diabetic dan pemeriksaan kadar gula darah. Sebelum diberikan penyuluhan, sebanyak 80% perserta memiliki pengetahuan yang kurang dan setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan menjadi 90% peserta telah memiliki pengetahuan yang baik.

Page 5 of 16 | Total Record : 155