cover
Contact Name
Abdul Muis
Contact Email
muis@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.bs@unram.ac.id
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 62 Mataram Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 28303431     DOI : https://doi.org/10.29303/jima.v1i3
JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. JIMA sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi atau tugas akhir mahasiswa yang diterbitkan sebanyak tiga periode, yaitu pada Maret, Juli, dan November. Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan). JIMA, menerima artikel yang belum pernah dipublikasi dalam bentuk media publikasi apapun. Tim Redaksi JIMA berhak memperbaiki tata tulis artikel tanpa merubah isi tulisan. Artikel dimuat setelah melalui tahap editing dan reviewing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek" : 80 Documents clear
Pengaruh Berbagai Teknik Pengolahan Tanah yang ditambahkan Bioamelioran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Lahan Kering Nurul Fabila; Wahyu Astiko; M. Taufik Fauzi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai teknik pengolahan tanah yang ditambahkan bioamelioran terhadap pertumbuhan dan hasil tumpangsari jagung dan kedelai di lahan kering. Percobaan ini dilakukan di Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Pengamatan mikoriza dan status hara tanah dilakukan di Laboratoriom Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan dan lima perlakuan teknik pengolahan tanah, yaitu O0 : tanpa olah tanah, O1 : tanpa olah tanah hanya disemprot herbisida pra tumbuh menggunakan herbisida Gramoxone 276 SL dengan konsentrasi 30ml/liter air, disemprot secara merata sebelum tanam pada petak perlakuan, O2 : pengolahan tanah minimum hanya dicangkul saja pada petak tempat tanam, O3 : pengolahan tanah sederhana yang dicangkul dan diratakan, O4 : pengolahan tanah intensif dengan cara dicangkul, digemburkan, dan diratakan.. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur,diratakan) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tumpangsari jagung dan kedelai. (2) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur, diratakan) dapat meningkatkan perkembangan mikoriza arbuskula (MA) dengan meningkatnya jumlah spora mikoriza di dalam tanah dan persentase kolonisasi MA pada akar. (3) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur, diratakan) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bobot biomassa basah dan kering jagung dan kedelai.
Korelasi Karakter Kuantitatif Beberapa Varietas Bawang Merah yang Ditanam secara Tumpang Sari pada Pola Penanaman Baris Ganda dengan Kacang Tanah Bagus Adi Rahman; A. Farid Hemon; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antar karakter kuantitatif dengan hasil beberapa varietas bawang merah dan karakter kuantitatif pada lima varietas bawang merah yang ditanam secara tumpang sari pada pola penanaman baris ganda dengan kacang tanah serta untuk mengetahui nilai Land Equivalent Ratis (LER) pada sistem budidaya tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Teaching Farm, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada bulan Mei-September 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan (varietas Bima Brebes, Bali Karet, Super Philip, Keta Monca, dan Nganjuk) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan berat segar umbi per tanaman, berat segar umbi per plot, dan berat kering umbi per tanaman berkorelasi positif sangat kuat dengan hasil (berat kering umbi per plot), sedangkan tinggi tanaman pada umur 40 HST berkorelasi positif kuat dengan hasil (berat kering umbi per plot). Bawang merah varietas Bali Karet menghasilkan berat kering umbi per plot tertinggi sebesar 760,1 g dibandingkan varietas lainnya pada sistem tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah. Kombinasi bawang merah varietas Super Philip + galur kacang tanah G19-U1 menunjukkan efisiensi penggunaan lahan tertinggi dengan nilai LER 2,03 dibandingkan kombinasi varietas lainnya.
Pengaruh Penggunaan Dosis Kompos Kotoran Kambing dan NPK Phonska terhadap Pertumbuhanan Bibit Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) Pita Erika Putri; Liana Suryaningsih B.; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos kotoran kambing dan NPK Phonska serta interaksi nya terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor. Penelitian dilakukan di Dusun Jelitong, Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, pada April-Juni 2024. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan: pupuk kompos kotoran kambing (k1: 60 g/tanaman, k2: 70 g/tanaman, k3: 80 g/tanaman, k4: 90 g/tanaman) dan pupuk NPK Phonska (n1: 8 g/tanaman, n2: 12 g/tanaman, n3: 16 g/tanaman). Data dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, diameter batang, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot segar tajuk, dan bobot kering tajuk, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anak daun. Pupuk NPK Phonska berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, diameter batang, bobot segar akar, bobot segar tajuk, dan bobot kering tajuk, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anak daun dan bobot kering akar. Serta tidak terdapat interaksi antara kedua pupuk terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor.
Uji Efektivitas Beberapa Sumber Amelioran terhadap Peningkatan Serapan NP dan Produktivitas Jagung Manis (Zea mays var. saccharata) di Tanah Pasiran Nur Atiqah Hamdi; Hery Haryanto; Wahyu Astiko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6228

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa sumber amelioran terhadap peningkatan serapan NP tanaman dan produktivitas jagung manis (Zea mays var. saccharata) di tanah pasiran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Moncok Karya, Kelurahan Pejeruk Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dan Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Februari sampai Juni 2024. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari yaitu A0 (tanpa amelioran) AA (amelioran arang sekam padi), AK (amelioran kompos), AS (amelioran pupuk kandang sapi) dan AP (amelioran pupuk subur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas beberapa sumber amelioran dengan perlakuan pupuk kandang sapi memberikan nilai tertinggi pada masing-masing parameter pengamatan.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Empat Varietas Kentang Industri (Solanum tuberosum L.) pada Dua Musim Tanam Berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur Kurniawati; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil empat varietas tanaman kentang industry pada dua musim tanam berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan satu percobaan eksperimental di lapangan pada bulan Maret sampai bulan Agustus. Percobaan dirancang berdasarkan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan musim tanam (M) dan varietas kentang (V). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 kombinasi percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis keragaman pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% nyata untuk parameter yang berbeda nyata berdasarkan hasil uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim dan varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman 5 MST, jumlah daun 5 MST, jumlah anakan 5 MST, 7 MST, dan 8 MST, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman, dan berat setiap umbi. Hasil tertinggi pada tanaman kentang terjadi pada varietas Atlantik (V4) musim satu (Akhir Musim Penghujan).
Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Hayati Bactoplus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Dayang Sumbi Basaruddin; Aluh Nikmatullah; Kisman; Ruth Stella Petrunella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas dayang sumbi. Percobaan ini dilakukan di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada bulan Juli – September 2023, dengan penanaman di dalam polybag. Percobaan ditata berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial duaa faktor, yaitu dosis pupuk NPK Ponska (N) dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus. Dosis pupuk NPK terdiri atas tiga taraf, n1: 100% dosis rekomendasi (750 kg/Ha, n2: 75% dosis rekomendasi (525 kg/Ha) dan n3 : 50% dosis rekomendasi (350kg/Ha), sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus terdiri atas tiga taraf, yaitu h1: satu kali pemberian (pada saat tanam), h2: dua kali pemberian (pada saat tanam dan tanaman berumur 5 minggu setelah tanam/MST) dan h3: tiga kali pemberian (pada saat tanam, dan tanaman berumur 3 MST dan 6 MST). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analilis keragaman/Analysis of variance (Anova) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama untuk parameter yang berbeda nyata pada uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara dosis pemupukan NPK dan frekuensi aplikasi Bactoplus dalam mempengaruhi berat umbi per tanaman. Dosis 50% NPK dan 1 kali pemberian Bactoplus menghasilkan tanaman dengan berat umbi per tanaman tertinggi dengan berat rata-rata 200,48g. Dosis pupuk NPK hanya berpengaruh nyata terhadap berat umbi per tanaman, dengan hasil tertinggi diperoleh pada tanaman yang diberikan 50% NPK, sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kentang varietas Dayang Sumbi pada penelitian ini.
Pengaruh Beberapa Campuran Amelioran Plus Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan di Tanah Pasiran (Zea Mays Var. Ceratina) Yudistiran; Wahyu Astiko; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6231

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh beberapa campuran amelioran plus mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan ditanah pasiran. Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan kering di Moncok Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Percobaan berlangsung selama 5 bulan mulai dari bulan februari 2024 sampai dengan juni 2024. percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima campuran amelioran yaitu : A1: 50% pupuk kandang sapi+50%pupuk hayati mikoriza, A2: 50% kompos+50% pupuk hayati mikoriza, A3: 50% pupuk organik “subur”+50% pupuk hayati mikoriza, A4: 50% arang sekam padi+50% pupuk hayati mikoriza, A5: 50% Campuran +50 % pupuk hayati mikoriza. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini campuran amelioran terbaik untuk produksi jagung ketan yaitu KS 50%+M 50% dapat memicu tinggi tanaman, jumlah daun, Konsentarsi P tersedia dan N total tanah, serapan N dan P oleh tanaman, jumlah spora dan kolonisasi pada akar serta bobot brangkasan basah dan kering tanaman di tanah pasiran. Campuran amelioran KS 50%+M 50% menghasilkan bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan hasil yang tertinggi.
Evaluasi Penerapan Pengendalian Hama Terpadu Petani Padi (Oryza sativa) dalam Program P4 di Kabupaten Lombok Barat Dewi Pitriana; Hery Haryanto; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tindakan petani dalam mengendalikan organisme tanaman, serta mengetahui tingkat penerapan pengendalian hama terpadu tanaman padi di Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif menggunakan wawancara dengan pengumpulan data dengan teknik wawancara dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang berasal dari 2 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Narmada dan Kediri. Data hasil wawancara menggunakan kuesioner diolah dengan menghitung persentase berdasarkan perbandingan antara frekuensi jawaban responden dan jumlah petani/responden, kemudian disusun dalam bentuk tabel.Untuk penilain interpetasi responden terhadap tingkat penerapan PHT digunakan teknik skoring yang diukur menggunakan skala likert (1-4). petani padi di kabupaten Lombok Barat meliputi budidaya tanaman sehat pada kategori sangat tinggi dengan nilai persentase 80%, pemanfaatan musuh alami pada kategori sedang dengan nilai persentase 35%, pengamatan berkala pada kategori sangat tinggi dengan nilai persentase 82%, dan petani ahli PHT dalam kategori sangat tinggi dengan nilai persentase 86% sesuai dengan kuesioner yang telah ditujukan kepada para koresponden.
Penerapan Penggunaan Agen Hayati Trichoderma dalam Program Pemberdayaan Petani Pemasyarakatan PHT pada Tanaman Padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur Baiq Nona Erdianti; Hery Haryanto; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pemberdayaan petani dalam pemasyarakatan PHT (P4) dari pemerintah dapat berdampak positif terhadap pemahaman penggunaan agen hayati Trichoderma pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur dan untuk mendeskripsikan penggunaan agen hayati Trichoderma dapat mengendalikan hama penyakit pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yang merupakan metode untuk menjelaskan suatu variabel, fenomena, gejala, atau keadaan secara sistematis, faktual, dan akurat (Hamdi et al., 2015). Penerapan agen hayati Trichoderma dalam program P4 memberikan dampak positif terhadap pemahaman penggunan agen hayati Trichoderma pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, bahwa program P4 dari pemerintah tujuanya sangat baik dan berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan petani dalam menggunakan agen hayati Trichoderma dengan mendapatkan indeks skor 50,8% dalam kategori tinggi namun masih kurang terampil dalam pembuatan dan penerapan Trichoderma. Penggunaan agen hayati Trichoderma dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman padi di kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur mendapatkan indeks skor 49,75% dalam kategori sedang dengan memberikan gambaran bahwa penggunaan agen hayati Trichoderma hanya mampu menekan perkembangan patogen dan memberikan kesehatan yang baik pada tanaman padi.
Pengaruh Hot Water Treatment (Hwt) terhadap Kualitas Buah Melon (Cucumis melo L.) Selama Penyimpanan Ziyadil Ikbar; Uyek Malik Yakop; Liana Suryaningsih B.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6619

Abstract

Buah melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki daya simpan yang relatif pendek. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang daya simpan buah melon adalah Hot Water Treatment (HWT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HWT terhadap kualitas buah melon selama penyimpanan. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu H0 (kontrol), H1 (50°C/10 menit), dan H2 (55°C/5 menit). Parameter yang diamati meliputi persentase susut bobot (%), kandungan padatan terlarut (ºBrix), kandungan vitamin C, dan kandungan betakaroten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HWT berpengaruh nyata terhadap parameter kualitas buah melon, di mana perlakuan H1 memberikan hasil terbaik dalam menjaga kualitas buah selama penyimpanan dengan nilai susut bobot lebih rendah serta kandungan vitamin C dan betakaroten yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Oleh karena itu, HWT pada suhu 50°C selama 10 menit direkomendasikan sebagai perlakuan optimal untuk mempertahankan kualitas buah melon selama penyimpanan.