cover
Contact Name
Sumiati
Contact Email
sumiati@unismuh.ac.id
Phone
+6285399471771
Journal Mail Official
sumiati@unismuh.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No.259, Gn. Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
IQRA : Jurnal Magister Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 25805304     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
IQRA: Jurnal Pendidikan Islam ISSN 2580-5304 (Online/elektronik) merupakan platform akademis yang berkomitmen untuk menerbitkan artikel-artikel berkualitas tinggi yang terkait dengan institusi pendidikan Islam yang memiliki afiliasi tertentu. Jurnal ini berfokus pada berbagai aspek pendidikan Islam pada tingkat mikro, meso, dan makro. Dengan menyajikan wacana ilmiah yang mendalam, IQRA memberikan kontribusi dalam pemahaman filsafat pendidikan Islam, kajian kepemimpinan madrasah, serta dinamika politik pendidikan Islam. Dalam meliput tingkat mikro, IQRA mengeksplorasi esensi pendidikan Islam sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari di tingkat individual dan keluarga. Analisis filosofis terkait pendidikan Islam membantu membentuk pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sistem pendidikan tersebut. Pada tingkat meso, jurnal ini membahas aspek kepemimpinan madrasah, menyoroti tantangan dan inovasi yang dihadapi oleh para pemimpin pendidikan Islam di tingkat lembaga. Di sisi lain, pada tingkat makro, IQRA mengeksplorasi peran politik pendidikan Islam dalam konteks sosial dan politik yang lebih luas. Dengan fokus pada berbagai dimensi ini, Jurnal IQRA bertujuan untuk menjadi sumber rujukan yang berharga bagi para akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam mengembangkan dan memahami pendidikan Islam secara holistik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Uslūb Iltifāt dan Bentuk-Bentuknya dalam Sūrah Al-A‘Rāf: Suatu Analisis Balāghah Mardiana Haris
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Uslūb al-Iltifāt dan bentuk-bentuknya dalam sūrah al-A‘rāf (suatu analisis Balāghah)”yaitu perpindahan dari satu uslūb ke uslūb lain yang mencakup dari ketiga ḍamīr, mukhāţab, ghāib dan mutakallim. Tujuan dari peneitian ini adalah mengidentifikasi uslūb al-iltifāt baik dari segi jenis, bentuk serta menjelaskan bagaimana penggunaannya dalam sūrah al-A‘rāf , sehingga dapat diketahui seberapa banyak ayat-ayat dalam sūrah al-A‘rāf yang menggunakan uslūb al-Iltifāt. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan membaca sejumlah referensi mengenai uslūb al-Iltifāt. Data yang diperoleh, diklasifikasi dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif terhadap penggunaan uslūb iltifāt yang ada dalam sūrah al-A‘rāf, sesuai dengan objek yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa ayat di dalam sūrah al-A‘rāf yang menggunakan uslūb al-Iltifāt, baik dari segi jenis maupun bentuk-bentuknya yang menjadi cakupan dalam uslūb al-Iltifāt.
STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SD ISLAM AL-IZHAR CENDEKIA MAKASSAR Muthaharah Muthaharah; Darmiati B
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 1, No 02 (2021): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Active Research), yakni peneliti langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data terkait strategi pembelajaran quantum teaching dalam menngkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Islam Al-Izhar Cendekia Makassar. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kelas IV, yang berjumlah 10 orang.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Adapun dalam tahap pelaksanaannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokmentasi.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Hasil peningkatan tersebut dapat dilihat dari pemberian angket di awal siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus pertama yakni motivasi belajar peserta didik memperoleh nilai rata-rata secara persentase 60 % pada kategori baik. Pada siklus kedua, motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan, kategori sikap sangat baik memperoleh nilai rata-rata secara persentase 70% . dengan pencapaian tersebut, hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Pendidikan di Pesantren dan Madrasah Rufaidah Salam
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 1, No 1 (2021): IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang pada awalnya didirikan oleh kaum muslim yang secara tradisional ingin menyeberkan ajaran agama Islam kepada masyarakat Islam. Adapun yang melatarbelakangi pertumbuhan madrasah  di Indonesia didorong oleh dua faktor, yaitu menguatnya gerakan pembaharuan Islam di Indonesia dan adanya respon pendidikan Islam terhadap kebijakan pendidikan Hindia Belanda. Pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren menyelenggarakan pendidikan formal dan pendidikan non formal yang secara khusus mengajarkan fiqhi, hadis, tafsir, tauhid, tasawuf yang berasal dari kitab kuning. Madrasah dalam posisinya  memasuki era Indonesia baru menghadapi persaingan yang berorientasi kelulusan. Oleh sebab itu, dunia madrasah memerlukan dinamika di bidang pengembangan ilm pengetahuan dan teknologi. Madrasah harus mampu membekali lulusannya untuk terjun ke masyarakat. Selanjutnya dalam rangka menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks, madrasah harus mampu beradaptasi dengan kecenderungan nasional dan global.
Pendidikan Islam di Indonesia Pada Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang Muhammad Azmi; Bahaking Rama; Abd. Rahim Razaq
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 01 (2023): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia selama penjajahan Belanda dapat dikelompokkan kedalam dua periode, yaitu periode VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan periode pemerintah Hindia Belanda (NederlandsIndie). Pada periode VOC, pendidikan di Indonesia didasarkan pada prinsip bisnis yaitu berdasarkan untung rugi dalam hukum-hukum ekonomi. VOC tidak segan-segan untuk berperang bila ada yang menghalagi tujuan mareka. Ini bisa perhatikan dari hak aktroinya yang terdapat dalam suatu pasal yang berbunyi: “Badan ini harus berniaga di Indonesia dan bila perlu boleh berperang. Dan harus memperhatikan agama Kristen dengan mendirikan sekolah. Hal ini menyebabkan terpecahnya pendidikan yang ada di Indonesia. Di satu pihak adanya pendidikan dengan sistem pesantren dengan orientasi agama saja. Di pihak yang lain adanya pendidikan dengan sistem barat dengan orientasi sekuler yang tidak mempedulikan agama. Pecahnya sistem pendidikan di Indonesia tentu tidak menguntungkan bagi perkembangan masyarakat Indonesia. Di satu sisi diperlukan pemahaman untuk mengetahui perkembangan dunia luar dengan metode dan teknologi yang dikembangkan oleh barat. Di sisi lain juga dibutuhkan pemahaman keagamaan sebagaimana telah ditanamkan sebelum VOC datang ke Indonesia. Untuk memadukan dua sistem ini kemudian muncul madrasah madrasah yang berkelas, memakai bangku dan meja yang dipelopori oleh para pembaharuan di Indonesia. Setelah Belanda ditaklukkan oleh Jepang di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942, maka Belanda angkat kaki dari Indonesia semenjak itu mulailah penjajahan Jepang di Indonesia. Jepang muncul sebagai negara kuat di Asia, bangsa Jepang bercita-cita besar menjadi pemimpin Asia Timur Raya. Sejak tahun 1940 Jepang berencana untuk mendirikan kemakmuran bersama Asia Raya. Dalam rencana tersebur Jepang menginginkan menjadi pusat suatu lingkungan yang berpengaruh atas daerah-daerah mansyuria, daratan Cina, kepulauam Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand. Oleh karena itu rencana “kemakmuran bersama Asia Raya” dianggap sebagai suatu keharusan. Dengan semboyan “Asia untuk bangsa Asia” Jepang menguasai daerah yang berpenduduk lebih dari 400 juta jiwa yang antara lain menghasilkan 50% poduksi karet dan 70% timah dunia. Indonesia yang kaya sumber bahan mentah merupakan sasaran yang perlu dibina dan dimanfa’atkan sebaik-baiknya untuk kepentingan perang Jepang. Sehingga Jepang menyerbu Indonesia, karena tanah air Indonesia merupakan sumber bahan-bahan mentah yang kaya raya dan tenaga manusia yang banyak tersebut sangat besar artinya demi kelangsungan perang pasifik, dan hal ini sesuai pula dengan cita-cita politik ekspansinya.
Manajemen Strategi Sop (Standar Operational Prosedur) Dalam Menghadapi Persaingan Kompetetif Lembaga Pendidikan Islam Di Era Modern Wahyuningsi Oron; A. Mardatilah M; Syamsul Syamsul; Sumiati Sumiati
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 2, No 02 (2022): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis  Manajemen Strategi Sop (Standar Operational Prosedur) Dalam Menghadapi Persaingan Kompetetif Pendidikan Islam Di Era Modern. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dimana penelitian mengacu pada metode diskriptif lebih menekankan pada studi kepustakaan. Sumber data penelitian terdiri atas peristiwa, serta dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan Fokus Group Discussion. Validitas data menggunakan triangulasi, mencocokan pada teori serta sumber, teknik, dan peneliti. Tulisan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang Manajemen Strategi Sop (Standar Operational Prosedur) Dalam Menghadapi Persaingan Kompetetif Lembaga Pendidikan Islam Di Era Modern. Karena di era modern ini apapun persoalan yang dihadapi umat manusia dengan menjadikan pendidikan dan Islam sebagai jalan (alternatif) memanusiakan manusia.
PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK MELALUI METODE PEMBIASAAN Munirah Munirah; Andi Amiruddin; Atika Ahmad; St Rajiah Rusydi
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 2, No 01 (2022): IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembiasaan tidak akan sempurnah jika tidak di iringi dengan metode metode keteladanan . karena anak didik selain melakukan kebiasaan, juga perlu adanya seorang figure yang di jadikan contoh untuk di tiru. secara psikologis anak senang meniru, tida saja yang baik-baik yang jelek pun ditirunya, dan secara psikologis pula manusia membutuhkan tokoh teladan dalam hidup. disinilah letak relevansi dan keterkaitan antara metode keteladanan dengan metode pembiasaan,artinya pendidik tidak hanya berbica ( memerintah ) tetapi juga harus mampu menjadi teladan yang baik bagi anak. Internalisasi  nilai-nilai Agama Islam melalui pembiasaan misalkan dalam bidang akhlak yaitu dengan jalan membiasakannya untuk bertingkah laku dan beraklak baik seperti ; kejujuran, adil, berlaku benar, memelihara lidah, tidak dusta, yang kesemuanya itu dapat bermanfaat untuk membentuk pribadi muslim anak.                         Dalam hal ini orang tua asuh atau pendidik harus mampu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari maka dalam diri sang anak akan tertanam kepribadian yang baik. contoh, si anak terbiasa menerima perilaku adil  dan di biasakan berbuat adil, maka dalam diri pribadi anak akan tertanam rasa keadilan dan akan menjadi salah satunya unsur pribadinya. Dalam bidang ibadah yaitu dengan membiasakan setiap harinya sholat wajib lima waktu berjamaah dan membiasakan sholat sunnah baik sholat sunnah rawatib maupun sholat malam, serta membiasakan setiap senin dan kamis berpuasa sunnah. dengan begiru anak akan terbiasa melaksanakan syariat Islam dalam dirinya akan tertanam  pribadi yang baik. tidak lupa pula sebagai pendidik juga harus memberi contoh terhap apa yang mereka anjurkan. 
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hadis Nurfadhillah H. Hamzah; Marina Masdayanti Irawan; Rahmi Dewanti Palangkey; Abbas Baco Miro
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis, yang merupakan sumber hukum dan pedoman kehidupan bagi umat Islam. Hadis merujuk pada perkataan, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Sejak awal mula munculnya Islam, hadis menjadi penting dalam menjaga keutuhan ajaran agama dan memahami praktik-praktik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Artikel ini melacak perjalanan sejarah hadis dari masa hidup Nabi hingga masa kini, menggambarkan upaya para ahli hadis dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menguji keabsahan hadis, serta dampaknya terhadap pemahaman dan aplikasi hadis dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Penelusuran dimulai dengan masa awal Islam dan kehidupan Nabi Muhammad, di mana hadis secara lisan menjadi sumber utama ajaran Islam. Kemudian, pembahasan meliputi periode pemilihan dan pengumpulan hadis pada masa Khulafaur Rasyidin, perkembangan ilmu hadis sebagai disiplin ilmu, periode pembaharuan hadis, serta peran hadis dalam kehidupan umat Islam modern. Dalam konteks kontemporer, hadis masih menjadi sumber penting untuk memahami praktik agama dan menghadapi tantangan interpretasi dan aplikasi hadis. Artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah hadis, menggambarkan usaha pemeliharaan keautentikan hadis, serta memberikan wawasan tentang peran hadis dalam kehidupan umat Islam saat ini
Pendidikan Multikultural Andi Amiruddin
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 1, No 1 (2021): IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan. Segala kegiatan dan buah pikiran manusia menghasilkan kebudayaan. Tiap kelompok masyarakat mempunyai kebudayaan yang berbeda, karena masyarakat Indonesia sejak dulu sudah dikenal dengan kemajemukannya dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman suku bangsa/etnis, agama, bahasa istiadat dan sebagainya. Sebagai sistem pengetahuan dan gagasan, kebudayaan yang dimiliki suatu masyarakat merupakan kekuatan yang tidak tampak (invisble power), yang mampu menggiring dan mengarahkan manusia pendukung kebudayaan itu untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan dan gagasan yang menjadi milik masyarakat tersebut, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian dan sebagainya. Sebagai suatu sistem, kebudayaan tidak diperoleh manusia dengan begitu saja secara ascribed, tetapi melalui proses belajar yang berlangsung tanpa henti, sejak dari manusia itu dilahirkan sampai dengan ajal menjemputnya. Proses belajar dalam konteks kebudayaan bukan hanya dalam bentuk internalisasi dari sistem “pengetahuan” yang diperoleh manusia melalui pewarisan atau transmisi dalam keluarga, lewat sistem pendidikan formal di sekolah atau lembaga pendidikan formal lainnya, melainkan juga diperoleh melalui proses belajar dari berinteraksi dengan lingkungan alam dan sosialnya. Melalui pewarisan kebudayaan dan internalisasi pada setiap individu, pendidikan hadir dalam bentuk sosialisasi kebudayaan, berinteraksi dengan nilai-nilai masyarakat setempat dan memelihara hubungan timbal balik yang menentukan proses-proses perubahan tatanan sosio-kultur masyarakat dalam rangka mengembangkan kemajuan peradabannya. Sebaliknya, dimensi-dimensi sosial yang senantiasa mengalami dinamika perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor dominan yang telah membentuk eksistensi pendidikan manusia. Penggunaan alat dan sarana kebutuhan hidup yang modern telah memungkinkan pola pikir dan sikap manusia untuk memproduk nilai-nilai baru sesuai dengan intensitas pengaruh teknologi terhadap tatanan kehidupan sosial budaya. Dalam hal ini, pendidikan menjadi instrumen kekuatan sosial masyarakat untuk mengembangkan suatu sistem pembinaan anggota masyarakat yang relevan dengan tuntutan perubahan zaman. Abad globalisasi telah menyajikan nilai-nilai baru, pengertian- pengertian baru serta perubahan-perubahan di seluruh ruang lingkup kehidupan manusia yang waktu kedatangannya tidak bisa diduga-duga. Sehingga dunia pendidikan merasa perlu untuk membekali diri dengan perangkat pembelajaran yang dapat memproduk manusia zaman sesuai dengan atmosfir tuntutan global. Penguasaan teknologi informasi, penyediaan SDM yang profesional, terampil dan berdaya guna bagi masyarakat, kemahiran menerapkan Iptek, perwujudan tatanan sosial masyarakat yang terbuka, demokratis, humanis serta progresif dalam menghadapi kemajuan jaman merupakan beberapa bekal mutlak yang harus dimiliki oleh semua bangsa di dunia ini yang ingin tetap bertahan menghadapi tata masyarakat baru berwujud globalisasi.
Peranan Akhlaq Dalam Pembentukan Kepribadian Muslim Munirah Munirah; Andi Amiruddin; Mumtahanah Mumtahanah
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 01 (2023): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akhlak adalah salah satu materi pendidikan Islam menempati kedudukan yang sangat penting, baik sebagai materi pendidikan Islam, yang memberi nilai-nilai kepribadian, maupun sebagai materi pendidikan Islam yang menjiwai materi-materi lain. Pentingnya kedudukan akhlak yang menjadi bagian dari ajaran Islam, juga menjadi inti materi pendidikan Islam. Dengan demikian, akhlak sebagai materi pendidikan Islam pada perinsipnya mempunyai peranan penting dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan Islam.Akhlak sebagai materi pendidikan Islam yang menjiwai materi lain, karena itu akhlak sebagai salah satu unsur materi pendidikan Islam akan memberikan arah kepada materi tersebut supaya tidak terlepas dari unsur pendidikan. Pengintegrasian akhlak dalam materi pendidikan Islam akan menimbulkan kesatuan pandangan anak didik, terhadap pengetahuan yang menjadi materi pendidikan Islam. Salah satu usaha mengintegrasikan akhlak kedalam materi pendidikan lain itu adalah islamisasi pengetahuan. Akhlak sebagai salah satu bagian dari ajaran Islam yang menjadi materi pendidikan Islam itu, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan kepribadian muslim. Akhlak mempunyai pengaruh terhadap keimanan seseorang yang merupakan salah satu wujud dalam kehidupan seseorang.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS IV DI SDN PA’BUNDUKANG Syamsiah Syamsiah; Zulfah Zulfah; Husunussaadah Husunussaadah
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 2, No 01 (2022): IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi munculnya pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019 yang membuat perubahan besar dalam dunia pendidikan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pandemi Covid-19 dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Pa’bundukang, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi Dengan subjek penelitian yakni guru PAI, siswa, orang tua atau wali siswa juga didukung kepala sekolah. Setelah itu dilakukan pengumpulan data lalu dilakukan analisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan adanya pandemi Covid-19 dalam pelaksanaan pembelajaran memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yakni meningkatkan motivasi guru agar lebih kreatif lagi dalam pelaksanaan pembelajaran PAI serta beradaptasi dengan teknologi, menjadikan siswa lebih mandiri dalam pembelajaran, menjadikan hubungan siswa, orang tua, pendidik serta sekolah lebih erat dan intens. Selain itu dampak negatif yang dirasakan berupa, guru yang dibuat sibuk dan lelah untuk menyiasati pelaksanaan pembelajaran, pesrta didik yang kurang memahami pelajaran yang diberikan melalui grup WhatsApp. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yakni pandemi Covid-19 memberikan dampak positif dan negative bagi guru, siswa, dan orang tua atau wali siswa sebagai subjek dalam pelaksanaan pembelajaran dalam dan luar jaringan pada masa pandemi Covid-19.Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Proses Pembelajaran PA

Page 1 of 10 | Total Record : 93