cover
Contact Name
Muhammad Fuad Rasyid
Contact Email
m.fuadrasyid12@gmail.com
Phone
+6289538973171
Journal Mail Official
m.fuadrasyid12@gmail.com
Editorial Address
jl.raya inspeksi kalimalang, cikarang selatan, kab.bekasi Jawa barat
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (P-ISSN 2252-6722, E-ISSN 2503-3476) is published by the Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang. It publishes research-based articles in the field of language, literature, and learning. The scopes of the topics include: 1) Indonesian language for foreigners, Indonesian language, Indonesian language teaching; (2) Linguistics; (3) Applied Linguistics, and; (4) Literature Teaching. Articles can be written in English, Indonesian or Malay. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia has been indexed in DOAJ, Google Scholar, BASE (Bielefeld Academic Search Engine), and Sinta (Science and Technology Index).
Articles 149 Documents
Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Keterampilan Membaca Siswa SMA N 1 Purworejo Tri Wulandari; Haryadi Haryadi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2: November 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i2.42142

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat baca dan keterampilan membaca siswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan teknik pengumpulan data yaitu angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada pengaruh positif dan signifikan antara gerakan literasi sekolah terhadap minat baca yang ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (6,315>1,980); (2) ada pengaruh positif dan signifikan antara gerakan literasi sekolah terhadap keterampilan membaca yang ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (6,3397>1,980); (3) besarnya pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat baca 25,6%; (4) besarnya pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap keterampilan membaca 26,1%. Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, minat baca, keterampilan membaca Abstract The research is intended to understand the influence school literacy movement toward students’ reading interest and skill. The kind of research is ex post facto by technique of collecting data using questionnare and tese. The research result shows that : (1) there is a positive and significant influence between school literacy movement toward reading interest shown by score tcalculate > ttable (6,315>1,980); (2) there is a positive and significant influence between school literacy movement toward reading skill shown by score tcalculate > ttable (6,3397>1,980); (3) the influence of school literacy movement toward reading interest is 25,6%; (4) the influence of school literacy movement toward reading skill is 26,1%. Keywords: School Literacy Movement, reading interest, reading skill.
Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Teks Berita Bohong Bidang SARA Adni Rofiqoh; Subyantoro Subyantoro
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2: November 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i2.42296

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; (2) menyusun prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; (3) memaparkan hasil penilaian ahli terhadap prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; (4) melakukan perbaikan buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA. Desain penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan langkah penelitian yaitu (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain. Data dalam penelitian ini meliputi data kebutuhan peserta didik dan pendidik dan data validasi prototipe. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik dan pendidik Sekolah Menengah Pertama kelas VIII. Hasil penelitian ini adalah (1) kebutuhan peserta didik kelas VIII dan pendidik SMP terhadap buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; (2) prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; (3) penilaian ahli terhadap prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA; dan (4) perbaikan prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang SARA. Kata kunci: Buku pengayaan, membaca, teks berita bohong, SARA
Perangkat Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Standardisasi AUN QA Guna Mewujudkan BSI Bereputasi Internasional Rahayu Pristiwati; Septina Sulistyaningrum; Diyamon Prasandha
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2: November 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i2.42358

Abstract

Pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas dapat tercapai melalui peran dosen. Dosen yang baik tentunya akan mempersiapkan pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik pula. Dalam dunia pendidikan, rancangan proses pembelajaran dapat disebut sebagai perangkat pembelajaran. Sebagai sebuah rancangan perangkat pembelajaran perlu memperhatikan banyak aspek agar tidak hanya sistematis, namun juga berdaya inspiratif saat diterapkan. Adapun untuk memenuhi tuntutan zaman, perangkat pembelajaran perlu memiliki standar kualifikasi yang memenuhi. Sebagai sebuah upaya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas, penelitian ini memaparkan terkait perangkat pembelajaran keterampilan berbahasa dengan standardisasi AUN QA guna mewujudkan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia bereputasi internasional. Metode yang digunakan adalah dengan kualitatif-naturalistik. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berbasis luaran (outcame learning) dengan standar AUN QA. Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran keterampilan berbahasa bersandar AUN QA agar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia bereputasi internasional. AbstractEducation in the collage that has quality can be achieved through the role of lecturers. Good lecturers will certainly prepare for the implementation of the learning process well. In the world of education, the design of the learning process can be called as a learning tool. As a learning device design, it needs to pay attention to many aspects so that it is not only systematic, but also inspiring when it is implemented. As for fulfilling the demands of the times, learning devices need to have qualification standards that fulfill it. As an effort to present education that has quality, this study explains the teaching tools for language skills with AUN QA standardization in order to create an internationally reputable of Indonesian Language and Literature Department. The method used is qualitative-naturalistic. The result of this study is an output-based learning tool. Through AUN QA standards. The benefit of this research is to produce language skills learning tools based on AUN QA so that the Indonesian Language and Literature Department has an international reputation.
Keefektifan Pembelajaran Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Berita Menggunakan Metode Earth dan PQRST pada Peserta Didik Kelas VIII Dini Ramadhani; Haryadi Haryadi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.43308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keefektifan pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode EARTH pada peserta didik kelas VIII, mendeskripsikan keefektifan pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode PQRST pada peserta didik kelas VIII, dan mengetahui metode yang lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode EARTH dan metode PQRST pada peserta didik kelas VIII. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Negeri 2 Moga di Warungpring. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu nilai uji coba sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan nilai uji coba setelah diberikan perlakuan (postest) pada kelas sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EARTH efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita karena sig.(2tailed) adalah 0,000 sehingga sig < 0,05, metode PQRST efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita karena sig.(2tailed) adalah 0,000 sehingga sig < 0,05, metode PQRST lebih efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita karena perolehan nilai rata-rata proses pembelajaran metode PQRST yaitu 85,18%, rata-rata nilai sikap sebesar 89,624%, dan nilai rata-rata pada hasil setelah diberikan perlakuan (postest) yaitu sebesar 80,15 sedangkan pembelajaran menggunakan metode EARTH memiliki nilai rata-rata proses sebesar sebesar 82,4025%, rata-rata pada penilaian sikap yaitu sebesar 88,144%, dan perolehan rata-rata pada hasil setelah diberikan perlakuan (postest) adalah 79,33. Kata Kunci : mengidentifikasi unsur-unsur, teks berita, metode EARTH, dan metode PQRST. ABSTRACT The purpose of this study was to describe the effectiveness of learning to identify elements of news text with the EARTH method for class VIII students, to describe the effectiveness of learning to identify elements of news text using the PQRST method for class VIII students, and to find out which methods are more effective in identifying learning news text elements using the EARTH method and the PQRST method in class VIII students. The research design used in this study was a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sample in this study were students of class VIII A and class VIII B of SMP Negeri 2 Moga at Warungpring. The research data used in the study were the test value before being given treatment (pretest) and the test value after being given treatment (postest) in the sample class. The results showed that the EARTH method was effective in learning to identify elements of news text because sig. (2tailed) was 0.000 so that sig <0.05, the PQRST method was effective in learning to identify elements of news text because sig. (2tailed) is 0,000 so that sig <0.05, the PQRST method is more effective in learning to identify elements of news text because the average value of the PQRST learning process is 85.18%, the average attitude value is 89.624%, and the average value The average on the results after being given treatment (posttest) is 80.15 while learning using the EARTH method has an average process value of 82.4025%, the average on attitude assessment is 88.144%, and the average acquisition on the results after being given treatment (postest) was 79.33. Keywords: identifying elements, news text, EARTH method, and PQRST method.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Cerita Imajinasi Bermuatan Kearifan Lokal Menggunakan Model Scaffolded Writing Berbantuan Media Gambar Berkata Kunci pada Peserta Didik Kelas VII Adhetia Sukma Fitriani; Mukh Doyin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.43710

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memaparkan proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis teks cerita imajinasi bermuatan kearifan lokal menggunakan model scaffolded writing berbantuan media gambar berkata kunci, memaparkan peningkatan keterampilan menulis teks cerita imajinasi bermuatan kearifan lokal menggunakan model scaffolded writing berbantuan media gambar berkata kunci, serta memaparkan perubahan sikap sosial peserta didik kelas VII G SMP Al Hikmah 2 Benda setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks cerita imajinasi bermuatan kearifan lokal menggunakan model scaffolded writing berbantuan media gambar berkata kunci. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang terbagi menjadi dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan rincian pelaksanaan tiap siklus yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan belajar peserta didik sebesar 18% dari prasiklus sampai dengan siklus II. Dari prasiklus, rata-rata nilai 64,1, pada siklus I meningkat menjadi 71,5, dan siklus II meningkat menjadi 75,7. Persentase peningkatan hasil belajar peserta didik dari prasiklus ke siklus I sebesar 94%, dan siklus I ke siklus II sebesar 30,3%. Selain itu, perubahan juga terjadi pada perilaku peserta didik ke arah yang lebih positif. Peserta didik lebih antusias, bersemangat, serta percaya diri. Kata Kunci : keterampilan menulis, tes cerita imajinasi, model scaffolded writing, media gambar berkata kunci, kearifan lokal ABSTRACT The purpose of this study is to describe the process of implementing the learning process of writing imagination story text skills with local wisdom using the scaffolded writing model assisted by the said key drawing media, to describe the improvement in writing skills of imagination story text with local wisdom using the scaffolded writing model assisted by the said key image media, and to explain changes in attitudes. social students of class VII G SMP Al Hikmah 2 Benda after participating in learning the skills to write text stories of imagination with local wisdom using scaffolded writing models assisted by picture media said the keys. This type of research is a classroom action research with the model of Kemmis and Mc Taggart which is divided into two cycles, namely cycle I and cycle II, with details of the implementation of each cycle namely planning, implementing action, observing, and reflecting. The results showed an increase in student learning by 18% from pre-cycle to cycle II. From the pre-cycle, the average value was 64.1, in the first cycle it increased to 71.5, and the second cycle increased to 75.7. The percentage increase in the average evaluation of students from pre-cycle to cycle I was 11.5%, and cycle I to cycle II was 5.8%. In addition, changes also occur in the behavior of students in a more positive direction. Students are more enthusiastic, excited, and confident. Keywords: writing skills, imagination story test, scaffolded writing model, picture media say the key, local wisdom.
Analisis Wacana Kritis Program Mata Najwa "Mereka-reka Cipta Kerja" di Trans 7: Perspektif Teun A. Van Dijk Santi Pratiwi Tri Utami; Suhendi Syam; Eko Muharudin; Imas Juidah; Sumarlam Sumarlam
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.43909

Abstract

Pesan yang disampaikan dalam wacana program Mata Najwa episode 7 Oktober 2020 bertajuk “Mereka-Reka Cipta Kerja” amat menarik karena mengangkat isu terkini mengenai pro dan kontra disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) atau Omnibus Law. Maksud, tujuan, dan pemikiran yang terekam dalam gelar wicara tersebut merepresentasikan keterwakilan pengejawantahan pemikiran dan penuangan emosi pihak pro dan kontra. Analisis dilakukan untuk mendeskripsi struktur teks dan konteks sosial. Metode penelitian menggunakan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Pengumpulan data dengan cara transkripsi percakapan dalam episode tersebut. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil analisis menunjukkan struktur teks berdasarkan elemen struktur makro, super struktur, dan struktur mikro berupa aspek semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris mendasari keseluruhan wacana. Analisis terkait konteks sosial memberi gambaran keterwakilan pihak pro dan kontra dari narasumber-narasumber yang dihadirkan. Kedua pihak mempertahankan pendapat kelompok dengan apik, disertai argumen-argumen yang menguatkan, dan data-data sahih yang dihadirkan untuk memberi penjelasan tambahan. Kata kunci: analisis wacana kritis, gelar wicara, perspektif Teun A. Van Dijk Abstract The Mata Najwa program episode 7 October 2020 entitled "Mereka-Reka Cipta Kerja" conveyed an interesting message by raising the latest issues regarding the pros and cons of the ratification of the Job Creation Act (UU Cipta Kerja) or the Omnibus Law. The aims, objectives, and discussions recorded in the talk show represent the representation of the thoughts and emotions of the pros and cons of the ratification of the policy. The analysis aims to describe the structure of the text and the social context of the discourse. The research method uses critical discourse analysis by Teun A. Van Dijk. Data collection by means of transcription of conversations in the episode. Data analysis using interactive model. The results of the analysis show the structure of the text based on the elements of macro structure, super structure, and micro structure in the form of semantic, syntactic, stylistic, and rhetorical aspects that underlie the whole discourse. The analysis related to the social context provides an overview of the representation of the pros and cons of the speakers presented in the talk show. Both parties defended the group's opinion well, accompanied by supporting arguments, and valid data were presented to provide additional explanations. Keywords: critical discourse analysis, talkshow, Teun A. Van Dijk perspective
Keefektifan Model Osbron dan Cycle Learning dalam Pembelajaran Menganalisis Unsur-Unsur Cerita Pendek di Kelas XI Meissy Widyastuti; Nas Haryati Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.45162

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan model Osbron dan Cycle Learning dalam pembelajaran menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek, pada peserta didik kelas XI SMA. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen desain quasi experimental. Penelitian dilakukan di SMA Mas’Udiyyah Bandungan dengan sampel kelas XI IPS 1 kelas eksperimen 1 perlakuan model Osbron dan kelas XI IPS 2 kelas eksperimen 2 perlakuan model Cycle Learning. Hasil uji-t eksperimen 1 model Osbron menunjukkan hasil signifikansi 0,000 < 0,05 Ha diterima, pembelajaran menggunakan model Osbron efektif. Hasil uji-t eksperimen 2 model Cycle Learning menunjukkan hasil signifikansi 0,000 < 0,05 Ha diterima, pembelajaran menggunakan model Cycle Learning efektif. Hasil uji-t tes akhir model Osbron dan Cycle Learning diperoleh nilai signifikansi 0,004 sehingga nilai signifikansi < 0,05 terdapat perbedaan signifikan. Rata-rata nilai tes akhir model Osbron 83,25 dan model Cycle Learning87,25 ada selisih 4,75. Disimpulkan model Cycle Learning lebih efektif daripada model Osbron dalam pembelajaran menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek di SMA. Kata kunci: cerita pendek; model osbron ; model cycle learning ABSTRACT The research aims to determine the effectiveness of learning process using the Osbron and Cycle Learning in learning process to analyze the building elements of short story towards the class XI high scholl participants. Quantitative research method with quasi exsperimental design. The research was conducted in SMA Mas’Uddiyah Bandungan with sample class 2 with cycle learning model treatment. The result of t-test of the eksperimental model 1 Osbron showed significant result 0,000 < 0,05 Ha accepted, Learning process with method effective. The result of t-test the experiment model 2 Cycle Learning showed significant result 0,000 < 0,05 Ha accepted, learning process with cycle learning method effective. The t-test result of the Osbron model and Cycle Learning model t-test obtained a significance value of 0,004 so the significance value <0,05 there is a significant difference. Average of the final Osbron Scores 83,25 and Cycle Learning model 87,25 there is a difference 4,75. Conclude than the Cycle Learning model is more effective than the Osbron model im learning process to analyze the elements that build shot story in high school. Keywords : short story, osbron model, cycle learning model
Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi melalui Model Creative Problem Solving dengan Media Animasi dan Media Audiovisual Peristiwa Aalam pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Amiroh Putri Jayanti; Tommi Yuniawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.45393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media animasi peristiwa alam dan media audiovisual peristiwa alam melalui model Creative Problem Solving dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi, pada peserta didik kelas VIII SMP. Penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen Quasi Experiment (eksprimen semu) dengan metode Nonequivalent Control Grup Design. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Semarang menggunakan dua kelas sebagai sampel. VIII F menggunakan media animasi peristiwa alam dan VIII H menggunakan media audiovisual peristiwa alam. Hasil penghitungan uji t kelas eksperimen 1, diperoleh nilai signifikasi 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima menunjukkan bahwa media animasi peristiwa alam efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil penghitungan uji t kelas eksperimen 2, diperoleh nilai signifikasi 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima menunjukkan bahwa media audiovisual peristiwa alam efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil uji t pada tes terakhir media animasi peristiwa alam dan media audiovisual peristiwa alam menghasilkan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 yang menandakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata posttest media animasi sebesar 75,13 dan rata-rata media audiovisual peristiwa alam sebesar 76,36. Disimpulkan media audiovisual peristiwa alam lebih efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi daripada media animasi peristiwa alam pada kelas VIII SMP. Kata Kunci : keterampilan menulis teks eksplanasi, media animasi, media audiovisual, model creative problem solving ABSTRACT This study aims to determine the effectiveness of natural events animation media and natural events audiovisual media through the Creative Problem Solving model in learning explanatory text writing skills for students of class VIII SMP. Quantitative research with the type of Quasi Experiment experiment (pseudo experiment) with the Nonequivalent Control Group Design method. The research was conducted at SMP Negeri 30 Semarang using two classes as samples. VIII F uses animation media of natural events and VIII H uses audiovisual media of natural events. The results of the calculation of the t test for experimental class 1, obtained a significance value of 0.000 <0.05, so that Ho is rejected and Ha is accepted, indicating that the natural events animation media is effectively used in learning The results of the calculation of the t test for experimental class 2, obtained a significance value of 0.000 <0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted, indicating that the audiovisual media of natural events is effectively used in learning. The results of the t test on the last test of natural events animation media and natural events audiovisual media produce a significance value of 0.000 <0.05 which indicates that Ho is rejected and Ha is accepted. The average posttest of animation media is 75.13 and the average audiovisual media of natural events is 76.36. It can be concluded that the natural events audiovisual media is more effective in learning explanatory text writing skills than the natural events animation media in the eighth grade of junior high school. Keywords: explanatory text writing skills, animation media, audiovisual media, creative problem solving models
Pengembangan Media Animasi Bermuatan Cinta Produk Indonesia dalam Pembelajaran Memproduksi Teks Anekdot Ihsan Wahyu Primadani; Tommi Yuniawan; Santi Pratiwi Tri Utami
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 1: Mei 2022
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v11i1.45633

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media animasi sebagai media pembelajaran memproduksi teks anekdot kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Selain itu, penelitian ini dikembangkan dengan muatan cinta produk Indonesia. Data penelitian berupa informasi kebutuhan dan validasi media, sedangkan sumber data berasal dari pengisian angket . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdiri atas karakteristik media, prototipe media, penilaian ahli, serta perbaikan media. Karakteristik media terbagi atas dua yaitu karakteristik isi dan penyajian. Karakteristik isi terdiri dari (1) cakupan materi, (2) struktur materi, dan (3) evaluasi. Karakteristik penyajian meliputi yaitu 1) penyajian isi media dan (2) aspek interaktivitas media pembelajaran memproduksi teks anekdot. Prototipe media dari struktur isi meliputi layar pembuka, contoh adegan cerita teks anekdot, menu utama yang terdiri atas judul dan identitas, contoh cerita teks anekdot, kegiatan inti atau materi, penugasan dan penutup. Struktur penyajian meliputi bentuk penulisan, tata penggunaan bahasa serta kemasan media. Hasil penilaian ahli materi memperoleh skor dengan kategori layak dan dari ahli media dengan kategori sangat layak. Keunggulan video animasi ini yakni dapat membuat pembelajaran lebih efektif, mudah digunakan, kegiatan pembelajaran yang teratur dan sistemik. Adapun keterbatasan media ini adalah membutuhkan perangkat pendukung dan membutuhkan pendampingan guru. Kata kunci : video animasi, pembelajaran memproduksi teks anekdot, cinta produk Indonesia Abstract The purpose of the research was to develop animation media as a learning medium for producing anecdotal texts for class X SMA. This study uses a research and development (R&D) method. In addition, this research uses the content of the love of Indonesian products. The research data is in the form of information on media needs and validation, while the source of the data comes from filling out a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results of this study consist of media characteristics, media prototypes, expert judgment, and media refinement. The characteristics of the media are divided into two, namely the characteristics of the content and presentation. The characteristics of the content consist of (1) material coverage, (2) material structure, and (3) evaluation. Presentation characteristics include 1) presentation of media content and (2) interactivity aspects of learning media producing anecdotal texts. The media prototype of the content structure includes the opening screen, examples of anecdotal text story scenes, the main menu consisting of the title and identity, examples of anecdotal text stories, core activities or materials, assignments and closings. The presentation structure includes the form of writing, grammar and media packaging. The results of the material expert's assessment obtained a score in the feasible category and from the media expert with a very decent category. The advantages of this animated video are that it can make learning more effective, easy to use, regular and systemic learning activities. The limitations of this media are that it requires supporting devices and requires teacher assistance. Keywords: video animation, learning to produce anecdotal texts, love of Indonesian products
Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Teks Berita Bohong Bidang Bencana Alam Lutfia Felasifah; Subyantoro Subyantoro
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.46586

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan buku pengayaan Membaca Teks Berita Bohong Bidang Bencana Alam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan R&D (Research & Development). Buku pengayaan dikembangkan berdasarkan data angket kebutuhan dan wawancara terhada peserta didik kelas VIII dan pendidik Bahasa Indonesia SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dan pendidik menginginkan buku pengayaan yang dikembangkan memuat materi yang lengkap, menggunakan bahasa yang komunikatif, dan desain buku yang menarik. Berdasarkan penilaian ahli, buku yang dikembangkan mendapatkan nilai kategori baik, dengan rerata nilai 75 pada bagian awal buku, rerata nilai 69,85 pada bagian isi buku, dan rerata nilai 75 pada bagian akhir buku. Kata kunci: buku pengayaan, membaca, teks berita bohong ABSTRACT This study aims to develop an enrichment book Reading Fake News Text in the Field of Natural Disasters. This study used the R&D (Research &Development) approach. Enrichment books are developed based on the data of needs questionnaires and interviews of grade VIII students and Bahasa Indonesia educators of junior high school. . The results showed that students and educators wanted the enrichment book developed to contain complete material, use communicative language, and attractive book design. Based on expert assessment, developed books get a good category score, with an average score of 75 at the beginning of the book, an average score of 69.85 in the content section of the book, and an average score of 75 at the end of the book. Keywords: enrichment books, reading, fake news text