cover
Contact Name
Hotlina Nainggolan
Contact Email
jff@gunadarma.ac.id
Phone
+6221-78881112
Journal Mail Official
jff@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 29874718     EISSN : 29879914     DOI : https://doi.org/10.35760/jff
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika adalah jurnal yang melalui proses peninjauan. Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika ditujukan bagi para akademisi dan peneliti untuk mempublikasikan artikelnya yang merupakan teks asli dan belum pernah dipublikasikan di jurnal lain. Bidang yang tercakup dalam jurnal farmasi dan farmakoinformatika meliputi Farmasi Klinis dan Komunitas, Farmakologi, Teknologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Bahan Alam, Manajemen Farmasi, dan Teknologi Informatika dibidang farmasi seperti Farmakoinformatika serta Bioinformatika dan Genetika.
Articles 35 Documents
UJI AKTIVITAS ANTIDEPRESAN EKSTRAK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) DENGAN METODE TAIL SUSPENSION TEST (TST) DAN FORCED SWIMMING TEST (FST) Hanifah Hn; Dona Suzana
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i1.9702

Abstract

Depresi merupakan suatu penyakit psikologis yang ditandai dengan menurunnya konsentrasi, anhedonia, kelelahan, putus asa, dan tidak berdaya serta rasa ingin bunuh diri. Gangguan depresi merupakan salah satu penyakit dengan penderita terbanyak yaitu 322 juta orang di dunia. Obat antidepresan dengan zat aktif dari bahan alam merupakan obat herbal yang dapat mengurangi efek samping bahan kimia. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antidepresan adalah tanaman pare (Momordica charantia L). Bagian tanaman yang digunakan adalah buahnya, karena buah pare mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, saponin dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas buah pare sebagai antidepresan terhadap mencit (Mus Musculus) galur Swiss Webster. Metode yang digunakan untuk uji efektivitas antidepresan adalah TST (Tail Suspension Test) dan FST (Forced Swimming Test) dengan membagi 3 kelompok yaitu hewan uji kelompok 1 diinduksi dengan fluoxetin dengan dosis 20 mg, kelompok 2 diinduksi dengan ekstrak etanol buah pare, serta kelompok 3 merupakan kontrol. Perlakuan FST terhadap hewan uji dilakukan selama 6 menit setelah pemberian dosis terakhir. Durasi pengamatan selama 6 menit, dan diamati waktu imobilitasnya. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ekstrak buah pare (Momordica charantia. L) positif mengandung senyawa triterpenoid yang memiliki aktivitas antidepresan dengan pemberian dosis 250mg/kgBB yang dapat dibandingkan dengan obat fluoxetine. Hasil perbandingan antara ekstrak buah pare dengan obat fluoxetine yaitu dengan nilai signifikansi 0.548 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara ekstrak buah pare dengan obat fluoxetine.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa L. ) dengan Variasi Trietanolamin terhadap Bakteri Propionibacterium Acne Ela Salbilah; Aditya Aditya; Achmad Fudholi; Siti Mardiyanti
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i2.8739

Abstract

Brotowali (Tinospora crispa L.) merupakan tumbuhan obat herbal dar family menispermaceae. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan gel dari ekstrak batang brotowali , yang memiliki aktivitas antibakteri serta stabilitas yang baik. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium.Formulasi sediaan gel, kemudian dilakukan evaluasi sediaan gel, pengujian stabilitas dengan metodecycling test, serta pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran terhadap bakteri P.acnes. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sediaan gel yang mengandung ekstrak batang brotowali sebesar 15% dengan variasi TEA 2%, 2,5% dan 3% memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes yang ditunjukkan dengan terbentuknya diameter zona hambat sebesar 7,5 mm, 8,4 mm dan 9,5 mm.
Front Matter Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol. 1 No. 2, Agustus 2023 Editorial Jurnal Farmasi dan Farmakoinfo
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Ekstrak Etanol Daun Iler (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) Yega Segara M; Agus Kurniawan
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i1.8070

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dengan mendonorkan elektron kepada radikal bebas sehingga molekul antioksidan dapat bereaksi dengan radikal reaktif dan menghancurkannya. Senyawa antioksidan dapat berasal dari senyawa yang terkandung dalam tanaman. Senyawa flavonoid sebagai salah satu senyawa polifenol menunjukkan aktivitas antioksidan dengan memberikan atom hidrogen atau elektron pada radikal bebas. Tumbuhan Iler (Coleus scutellarioides L. Benth.) merupakan famili dari lamiaceae. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar senyawa flavonoid total dari ekstrak etanol daun Iler (Coleus scutellarioides L. Benth.). Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dengan hasil yang dinyatakan dalam Inhibition Concentration 50% (IC50). Sedangkan pengujian kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dengan standar kuersetin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 yang diperoleh untuk ekstrak etanol daun Iler (Coleus scutellarioides L. Benth.) sebesar 3,70 µg/mL dan nilai IC50 kuersetin yaitu sebesar 0,57 µg/mL. Kadar flavonoid total pada ekstrak etanol daun Iler (Coleus scutellarioides L. Benth.) sebesar 88,917 mg EK/gr sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun Iler (Coleus scutellarioides L. Benth.) mempunyai potensi sebagai sumber antioksidan alami yang kaya akan senyawa flavonoid.
FORMULASI, UJI STABILITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN STROBERI (FRAGARIA X ANANASSA) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES PENYEBAB JERAWAT Robiatul Adawiyah; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i1.9705

Abstract

Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri gram positif yang tumbuh di area kulit yang kaya akan kelenjar pilosebasea. Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kulit menyebabkan terjadinya jerawat atau acne vulgaris yang ditandai dengan lesi seperti papula, pustula, nodul atau kista dan jaringan parut. Terapi obat untuk menyembuhkan jerawat selain dengan antibiotik dapat digunakan bahan alam dari Daun Stroberi (Fragaria x ananassa) yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Daun Stroberi mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan jerawat oleh karena bakteri Propionibacterium acnes. Untuk menguji kemampuannya, digunakan metode difusi sumuran. Formulasi sediaan gel menggunakan variasi karbopol yang berbeda yaitu 1% (F1), 1,5% (F2) dan 2% (F3). Evaluasi sifat fisik sediaan gel meliputi organoleptik, daya sebar, homogenitas dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi 1, 2 dan 3 berwarna coklat dan berbau khas Daun Stroberi, memiliki bentuk berturut-turut kental lunak, kental dan kental kaku, memiliki nilai pH 5 dan daya sebar pada rentang nilai 5,5-6,4. Ketiga formulasi memiliki zona hambat masing-masing sebesar 13,7 ±0,07 mm, 13,4±0,07 mm dan 13,1±0,14 mm yang artinya bersifat kuat. Hasil uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun Stroberi stabil selama masa penyimpanan. Formulasi gel terbaik yaitu formulasi 1 dengan konsentrasi karbopol 1%.
Profil Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “X” Daerah Indramayu Riska Nurfaoziah; Arini Setiawati; Eka Pebi Hartianty
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i2.8825

Abstract

Hipertensi adalah jenis penyakit kronik yang menyebabkan kematian. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di rumah unit rawat inap rumah sakit “x” Daerah Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah golongan calcium channel blockers (CCB) yaitu amlodipine sebesar 46,3%. Karakteristik seperti jenis kelamin memiliki presentase yaitu laki laki sebanyak 46 pasien (48,42%) sedangkan untuk jenis kelamin perempuan sendiri 49 pasien (51,56%). Hipertensi terbanyak terjadi pada rentang usia 46 - 60 tahun dengan jumlah 52 pasien (54,74%) dan diagnosis paling banyak yaitu hipertensi derajat 2 sebanyak 63 pasien (66,31%) dengan kisaran usia 18-45 terdapat 9 pasien (9,47%), untuk usia 46-60 sebanyak 35 pasien dan untuk usia 61-95 sebanyak 20 pasien (21,05%). Kategori tepat pasien di dapatkan hasil 91 pasien (95,7%) dengan kategori tepat indikasi sedangkan 4 pasien tidak tepat indikasi (4,2%), kategori tepat obat pasien yang dinyatakan tepat obat sebanyak 63 pasien (66,31%) dan 32 (33,68%) pasien dinyatakan tidak tepat obat, kategori tepat dosis didapatkan hasil yaitu untuk tepat dosis 91 pasien (95,78%) sedangkan 4 pasien lainnya (4,21%) tidak tepat dosis, dan yang terakhir kategori tepat pasien dimana sebanyak 84 pasien (88,42%) dinyatakan tepat pasien dan yang masuk kategori tidak tepat pasien sedangkan 11 pasien (11,57%).
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea L.) terhadap Staphylococcus aureus Ines Octaviana Daeli; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i2.8967

Abstract

Daun johar (Cassia siamea L.) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kemudahan penggunaan dan efektivitas ekstrak daun johar sebagai antibakteri dapat ditingkatkan dengan memformulasikan ekstrak daun johar dalam bentuk sediaan krim. Tujuan penelitian ini yaitu memformulasikan sediaan krim dari ekstrak daun johar yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Daun johar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun johar konsentrasi 15% diformulasikan menjadi sediaan krim dengan tiga formula berbeda, dimana dilakukan variasi konsentrasi adeps lanae yaitu 3%, 4%, dan 5%. Evaluasi karakteristik fisik sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, tipe krim, dan daya sebar. Pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim menggunakan metode difusi sumuran dengan kontrol positif klindamisin. Hasil variasi konsentrasi adeps lanae dalam formula sediaan krim ekstrak daun johar menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi adeps lanae yang digunakan maka daya sebar krim semakin kecil. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan krim menunjukkan semua formula krim ekstrak daun johar memberikan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan krim ekstrak daun johar dengan konsentrasi 15% menghasilkan zona hambat dengan rata-rata diameter sebesar 4,53 mm.
Front Matter Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol. 2 No. 1, Januari 2024 Editorial Jurnal Farmasi dan Farmakoinfo
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji Stabilitas Krim Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Gajah (Zingiber officinale Roscoe) Muhammad Aqsyal; Siti Mardiyanti
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i1.8071

Abstract

Jahe Gajah (Zingiber offinale Roscoe) telah lama dipergunakan sebagai tanaman obat seperti dalam pengobatan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kestabilan sediaan krim antibakteri ekstrak  jahe gajah yang memiliki aktivitas antibakteri. Sampel jahe gajah diekstraksi dengan metode maserasi, dilanjutkan formulasi sediaan krim yang selanjutnya dilakukan pengujian stabilitas sediaan dengan menggunakan metode cycling test dengan melalukan pengamatan beberapa parameter meliputi organoleptic, homogenitas, pH, dan daya sebar. Hasil penelitian sediaan krim ekstrak jahe gajah (Zingiber offinale Roscoe) didapatkan stabil selama pengujian.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA MENGENAI SWAMEDIKASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH RW 03 KELURAHAN MENTENG JAKARTA PUSAT TAHUN 2023 Sonia Yulia Putri; Aji Aji Humaedi; Bunga Destiyana
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i1.9708

Abstract

Diare adalah masalah yang sering dialami di masyarakat, terutama pada balita (bawah lima tahun). Wilayah Jakarta Pusat memiliki angka diare pada balita mencapai 9110 dari 6000 kasus diare pada tahun 2020. Untuk melakukan swamedikasi diare pada balita, diperlukan pengetahuan yang baik agar swamedikasi dapat dilakukan dengan benar dan aman serta diharapkan dapat menurunkan tingkat keparahan akibat diare. Selain itu, faktor ibu berperan penting dalam kejadian diare pada balita. Karena ibu adalah orang yang paling dekat dengan bayi, pengetahuan dan sikap ibu tentang penyakit diare berdampak pada perilaku ibu dan masalah kesehatan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan ibu rumah tangga mengenai swamedikasi diare pada balita di RW 03 Kelurahan Menteng Jakarta Pusat tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah secara deskriptif menggunakan instrumen kuesioner dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling serta analisis data dengan IBM SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang diare dan swamedikasi dilihat dari hasil pretest, postest, dan pascapostest dengan nilai sig 0.00 < 0.05. Selain itu, pada uji spearman pengetahuan dengan swamediksi didapatkan nilai sig 0.00 < 0.05 terdapat korelasi pengetahuan dengan swamedikasi. Maka dapat disimpulkan bahwa penyuluhan di RW 03 Kelurahan Menteng Jakarta Pusat berdampak signifikan terhadap responden dalam pengetahuan dan wawasan terkait swamedikasi diare serta diharapkan meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat tersebut.

Page 1 of 4 | Total Record : 35