Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PAT-8 Antiproliferation Activity of Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) Leaves Ethanol Extract on MCA- B1 and MCM-B2 Tumor – Derived Cell Lines In Vitro Riski Rostantinata; Bambang Pontjo Priosoeryanto; Eva Harlina; Waras Nurcholis; Lina Noviyanti; Rachmi Ridho
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.368 KB)

Abstract

INTRODUCTIONTumor  is  a  degenerative disease  as  the second agent cause of death in human. This disease is caused by disturbances of cell’s growth that show alteration and uncontrolled of cells proliferation. The uncontrolled of cells proliferation is also accompanied by penetration of that cells into others tissue and develop on it. Removed of tumor is usually done by operation or chemotherapy. Alternative treatment that can be used is herbal treatment. Typhonium flagelliforme known as “Keladi Tikus” in Indonesia; is known has a chemopreventive effect (2). Other researchers also show flavonoid glucoside of T. flagelliforme (1) can induce the activity of apoptosis in colon cancer cells (5). The aim of this study is to examine the in vitro anti-proliferation activity of Typhonium flagelliforme leaves ethanol extract on MCA- B1and MCM-B2 cell line.
Aktivitas Antitumor Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) secara In Vivo pada Mencit Ardi Sandriya; Bambang Pontjo Priosoeryanto; Gunanti Gunanti; Eva Harlina; Riski Rostantinata; Lina Noviyanti Sutardi; Rachmi Ridho
Jurnal Veteriner Vol 22 No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.165 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.2.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas ekstrak etanol daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme) untuk terapi penyakit tumor. Penelitian ini menggunakan enam ekor mencit betina berumur lima minggu dengan bobot badan 20-25 g yang telah diinduksi karsinogen 7.12- dimetilbenz(?)anthracne (DMBA). Mencit dibagi menjadi dua kelompok perlakuan masing-masing kelompok terdiri dari tiga ekor mencit yaitu kelompok yang diberi plasebo (KK) dan kelompok yang diberi ekstrak etanol daun keladi tikus (KE). Kelompok KK diberi plasebo berupa aquabides. Kelompok KE diberi ekstrak etanol daun keladi tikus dengan dosis 120 mg/kg BB. Pengamatan dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik. Massa tumor dari kedua kelompok mencit dikoleksi dan difiksasi dalam neutral buffered formalin (NBF) 10%. Kemudian dibuat preparat histopatologi dan diwarnai pewarna Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan gambaran makroskopik permukaan kulit pada daerah tumbuhnya tumor mengalami alopesia, tumbuh benjolan berwarna kemerahan dan keropeng. Hasil pengukuran bobot badan mencit kelompok KK mengalami penurunan, sedangkan berat badan mencit pada kelompok KE mengalami kenaikan setiap minggunya. Diameter tumor kelompok KK mengalami peningkatan, sedangkan diameter tumor pada kelompok KE mengalami penurunan pada minggu ke empat pemberian bahan uji. Gambaran mikroskopik menunjukkan benjolan massa tumor yang terbentuk terdiri atas tiga jenis tumor yaitu anaplastic carcinoma (16,7%), fibrosarcoma (16,7%) dan squamous cell carcinoma (66,6%). Ketiga tumor digolongkan dalam diferensiasi baik 33,4%, diferensiasi sedang 33,4%, diferensiasi buruk 16,7%, dan tidak berdiferensiasi 16,.7%. Laju pertumbuhan tumor selaras dengan tingkat diferensiasi. Tumor yang bermetastasis sebanyak 50% dan tidak bermetastasis sebanyak 50%. Rataan indeks mitosis dan angiogenesis terjadi penurunan yang nyata (p<0.05) pada kelompok mencit yang diberi ekstrak etanol daun keladi tikus dibandingkan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun keladi tikus menurunkan pertumbuhan tumor dan dapat digunakan untuk terapi tumor.
Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Kijing (Pilsbryoconcha exilis) dalam Meningkatkan Perekonomian Warga Desa Bulupayung-Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah Rachmi Ridho; Mika Tri Kumala Swandari; Elisa Issusilaningtyas
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2017): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.3.1.17-23

Abstract

The Cilacap District area in Central Java Province has a high biodiversity in sea water and fresh water ecosystems due to surrounded by the sea and fresh water environments. The main focus in the Ipteks activities for the peoples (IbM) is to study the potency of Serayu River as an ecosystem of fresh water shell Pilsbryoconcha exilis (kerang kijing). At present, this water fresh shell is harvested only for the meat, while the eggshell is become a waste and not yet utilize for other purposes. To utilize the eggshell which is rich of calcium carbonate to be an economic value, the right method of waste management is needed. The eggshell will be developed as a source of raw materials for cosmetic purposes. The huge amount of eggshell in the Village of Bulupayung-Kesugihan, Cilacap is not yet utilize. The goal of the present study through an IbM scheme is to establish and develop a village community entrepreneur on the waste management of P. exilis eggshell in the community. The IbM activities were consisted of IbM programme socialization and information collection, establishment of community entrepreneur, training, marketing network establishment and development, marketing of IbM product, and economic calculation of the eggshell powder. The present IbM activities that focused on the utilization of P. exilis eggshell waste management has successfully enhanced the economic added value of the eggshell and gave a positive impact by increasing the income of the local community entrepreneur members and triggered the economic enhancement of the local community.
FORMULASI, UJI STABILITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN STROBERI (FRAGARIA X ANANASSA) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES PENYEBAB JERAWAT Robiatul Adawiyah; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i1.9705

Abstract

Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri gram positif yang tumbuh di area kulit yang kaya akan kelenjar pilosebasea. Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kulit menyebabkan terjadinya jerawat atau acne vulgaris yang ditandai dengan lesi seperti papula, pustula, nodul atau kista dan jaringan parut. Terapi obat untuk menyembuhkan jerawat selain dengan antibiotik dapat digunakan bahan alam dari Daun Stroberi (Fragaria x ananassa) yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Daun Stroberi mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan jerawat oleh karena bakteri Propionibacterium acnes. Untuk menguji kemampuannya, digunakan metode difusi sumuran. Formulasi sediaan gel menggunakan variasi karbopol yang berbeda yaitu 1% (F1), 1,5% (F2) dan 2% (F3). Evaluasi sifat fisik sediaan gel meliputi organoleptik, daya sebar, homogenitas dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi 1, 2 dan 3 berwarna coklat dan berbau khas Daun Stroberi, memiliki bentuk berturut-turut kental lunak, kental dan kental kaku, memiliki nilai pH 5 dan daya sebar pada rentang nilai 5,5-6,4. Ketiga formulasi memiliki zona hambat masing-masing sebesar 13,7 ±0,07 mm, 13,4±0,07 mm dan 13,1±0,14 mm yang artinya bersifat kuat. Hasil uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun Stroberi stabil selama masa penyimpanan. Formulasi gel terbaik yaitu formulasi 1 dengan konsentrasi karbopol 1%.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea L.) terhadap Staphylococcus aureus Ines Octaviana Daeli; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i2.8967

Abstract

Daun johar (Cassia siamea L.) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kemudahan penggunaan dan efektivitas ekstrak daun johar sebagai antibakteri dapat ditingkatkan dengan memformulasikan ekstrak daun johar dalam bentuk sediaan krim. Tujuan penelitian ini yaitu memformulasikan sediaan krim dari ekstrak daun johar yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Daun johar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun johar konsentrasi 15% diformulasikan menjadi sediaan krim dengan tiga formula berbeda, dimana dilakukan variasi konsentrasi adeps lanae yaitu 3%, 4%, dan 5%. Evaluasi karakteristik fisik sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, tipe krim, dan daya sebar. Pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim menggunakan metode difusi sumuran dengan kontrol positif klindamisin. Hasil variasi konsentrasi adeps lanae dalam formula sediaan krim ekstrak daun johar menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi adeps lanae yang digunakan maka daya sebar krim semakin kecil. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan krim menunjukkan semua formula krim ekstrak daun johar memberikan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan krim ekstrak daun johar dengan konsentrasi 15% menghasilkan zona hambat dengan rata-rata diameter sebesar 4,53 mm.
Formulasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Syifa Auliani; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i1.8069

Abstract

Meniran (Phyllanthus niruri L.) mengandung beberapa senyawa kimia seperti alkaloid, tannin, flavonoid, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Masker gel peel-off merupakan sediaan masker yang dapat merawat kulit wajah dan mempunyai keuntungan yaitu penggunaannya yang mudah dan praktis karena dapat langsung diangkat setelah mengering di atas lapisan kulit. Masker gel peel-off dalam formulasinya menggunakan bahan PVA sebagai pembentuk lapisan film. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan masker gel peel-off ekstrak daun meniran yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ekstrak daun meniran 15% mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Formulasi masker gel peel-off ekstrak daun meniran dengan konsentrasi PVA 12% merupakan sediaan yang memiliki karakteristik paling baik disbanding formulasi lainnya dilihat dari parameter organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, serta waktu sediaan mongering. Uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test menunjukkan bahwa formulasi masker gel peel-off ekstrak daun meniran stabil selama masa penyimpanan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MENGELOLA SARI BUAH MARKISA UNTUK KADER WIRAUSAHA DI DEPOK Setyawati, Dyah Mieta; Aisyah, Aisyah; Ridho, Rachmi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2022.v2i1.10004

Abstract

Hasil markisa membuka peluang bagi kader wirausaha "markisa manis" untuk menciptakan produk yang mengandung bahan baku lokal dari daerah daerah Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Mitra saat ini mengarah pada ekonomi produktif namun terdapat permasalahan di sektor produksi yaitu mitra belum memiliki pemahaman tentang Pemanfaatan pengolahan sari markisa menjadi produk minuman khusus yang baik, aman, dan bergizi serta hasil atau jumlah produksi markisa Mitra tidak cukup untuk diolah. Bidang kegiatan pelayanan adalah dalam hal proses produksi, yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan Mitra untuk mengolah atau memproduksi jus markisa sendiri. Proses produksi dimaksudkan untuk memberikan solusi atas permasalahan mitra dari hulu ke hilir mulai dari sistem seleksi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, hingga bidang pemasaran sehingga menghasilkan produk dengan resep rahasia minuman sari markisa. Selanjutnya, target output pengabdian masyarakat difokuskan pada proses produksi jus markisa. Kader wirausaha "Marisa Manis" dapat meningkatkan jumlah produksi minuman jus markisa dan memasarkan produk tersebut di lingkungan sekitar.
MENUJU SUKAMAJU BARU YANG SEHAT: UPAYA KOMPREHENSIF MENGATASI TANTANGAN KESEHATAN DI RT 01 s/d 04 RW 06 KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK Suzana, Dona; Oktavilantika, Dina Melia; Arianta, Harits Atika; Masyithah, Lathvi; Ridho, Rachmi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.11866

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di RT 01-04 RW 06 Kelurahan Sukamaju Baru, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gaya hidup sehat dan pentingnya sanitasi yang baik. Dalam konteks globalisasi, kesehatan telah menjadi perhatian utama, dan edukasi kesehatan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup. Tanaman obat, sebagai salah satu tradisi alami Indonesia, belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat. Majelis Taklim Musholah Al Ikhlas berperan aktif dalam menyadari urgensi edukasi kesehatan dan pemanfaatan tanaman obat di komunitasnya. Meskipun ada permasalahan akses kesehatan, peningkatan penyakit kronis, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat, dan isu sanitasi, program pengabdian telah memberikan solusi melalui kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan sesi edukasi kesehatan. Hasil survei dan wawancara menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat. Metode berbasis masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mencapai tujuan edukasi kesehatan.
ILMUWAN ANAK: TUMBUH DAN BELAJAR MELALUI PERCOBAAN SAINS DI GRANADA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KOTA DEPOK Ariyanta, Harits Atika; Masyithah, Lathvi; Oktavilantika, Dina Melia; Nainggolan, Hotlina; Suzana, Dona; Ridho, Rachmi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i1.10015

Abstract

Dalam rangka mengatasi masalah kurangnya pemahaman sains pada anak usia dini, GRANADA Preschool & Kindergarten telah mengembangkan program "Kid Scientiest." Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman sains anak-anak usia 4-6 tahun melalui eksperimen sains interaktif. Dalam lingkungan yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas, program ini tidak hanya menciptakan minat yang lebih besar terhadap sains, tetapi juga membangun kolaborasi antara anak- anak, orang tua, dan tenaga pengajar. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu dan perbedaan latar belakang, program ini telah memberikan dampak positif yang meluas, termasuk pengenalan konsep dasar sains, peningkatan komunikasi antara keluarga dan sekolah, serta pengakuan terhadap pendidikan yang inovatif. Untuk menjaga keberlanjutan, GRANADA berencana untuk mengintegrasikan eksperimen sains dalam kurikulum reguler dan melibatkan tenaga pengajar dalam pelatihan inovatif. Kolaborasi dengan para ahli sains juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sains yang lebih menarik dan mendidik.
PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN USAHA DENGAN PELATIHAN DAN WORKSHOP PENGHITUNGAN HPP DAN PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN DAN KEBUGARAN PELAKU UKM KUMPULAN ORANG ORANG DEPOK (KOOD) BERBUDAYA, KOTA DEPOK Utomo, Joko; Rina Sugiarti; Sri Nawangsari; Ade Rahmawati; Aris Budi Setyawan; Ditiya Himawati; Lasminiasih; Rachmi Ridho; Wardoyo; Haryono; Aji Sukarno; Budi Santosa; Bagus Nurcahyo; Hani Harlan; Stanty Aufia Rahmat; Tertio Kunto Dewo; Prihandoko
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2024): Desember: JURNAL ABDI MASYARAKAT MULTIDISIPLIN
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jammu.v3i3.1871

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) Berbudaya ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat yang tergabung dalam KOOD di Kota Depok, Khususnya para pelaku usaha (UKM). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di KOOD ditujukan untuk melakukan kegiatan pelatihan / workshop dan penyuluhan pada para pelaku usaha dalam hal peningkatan pengelolaan usaha melalui pelatihan /workshop Penghitungan HPP dan Penyuluhan Kesehatan dan Kebugaran. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan ini telah menghasilkan dan mendorong para pelaku UKM untuk meningkatkan pengelolaan usaha dengan mulai melakukan penghitungan biaya produksi dan operasional dari usaha mereka secara teratur dan sistematis sehingga dapat diketahui harga jual yang sesuai dan lebih realistis sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing, selain itu telah dilaksanakan pula kegiatan penyuluhan kesehatan dan kebugaran yang bertujuan dapat meningkatkan performa dari para pelaku UKM dalam kegiatan usahanya. Untuk tahapan selanjutnya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) akan melakukan kegiatan pendampingan bagi para pelaku UKM tentang Penghitungan HPP pada tingkatan yang lebih jauh sampai pada tahapan dapat menghitung dan menentukan harga jual dari produk yang dihasilkan., sebagai keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilakukan.