cover
Contact Name
Nuryani Tri Rahayu
Contact Email
srimulyeni88@gmail.com
Phone
+6281809294840
Journal Mail Official
jurnalijss@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.pdpi.or.id/index.php/ijss/about/editorialTeam
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
IJSS
ISSN : 30218373     EISSN : 29883016     DOI : https://doi.org/10.58818/ijss.v2i1
The focus and scope of this journal are quite broad but limited to the social sciences. The scopes are many areas in social sciences such as politics, sociology, media and information, international relations, and anthropology including cultural and bioanthropology, social biology, multiculturalism, believe and culture, culture and education, anthropology of demography, economic anthropology, anthropology of law, anthropology of linguistics, history, anthropology of ecology, socio-psychology, humanities, culture, law, language, and communication Etc., as relevant.
Articles 25 Documents
Pemakaian Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif dalam Penggunaan Bahasa Anak Muda di Media Sosial Wahyuni, Rani Sri
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian konjungsi koordinatif dan subordinatif oleh anak muda dalam media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis yang terdiri dari konjungsi koordinatif dan subordinatif yang terdapat dalam pemakaian bahasa anak muda di media sosial dengan menggunakan metode simak dan catat. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumenter dan teknik catat lapangan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan kartu data yang berfungsi untuk mencatat data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil analisis data berupa penggunaan konjungsi bahasa Indonesia pada pemakaian bahasa anak muda di media sosial, terdapat beberapa kalimat yang ditulis menggunakan beberapa jenis konjungsi. Hasil penelitian menunjukan 5 jenis konjungsi koordinatif dan penggunaannya. 1) Jenis konjungsi koordinatif penjumlahan. 2) Jenis konjungsi koordinatif pemilihan. 3) Jenis konjungsi koordinatif, pertentangan. 4) Jenis konjungsi koordinatif berupa bahkan. 5) Jenis konjungsi koordinatif pengurutan. Hal ini membuktikan bahwa media sosial tidak hanya dijadikan sebagai hiburan saja, namun dapat dijadikan salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia di dalamnya.
Pemasaran Objek Wisata Berbasis Komunitas Studi Kasus Kegiatan Pokdarwis di Kabupaten Wonogiri Rahayu, Nuryani Tri; Alfiat, Sekar Indah
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sektor pariwisata memerlukan sinergisme dari tiga pemangku kepentingan terkait yaitu Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat. Salah satu wadah peran aktif masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan adalah Kelompok Sadar Wisata. Oleh karena itu, maka kajian mengenai eksistensi pokdarwis, kegiatan, efektifitas, dan kendalanya menjadi urgen untuk dilakukan. Permasalahan tersebut dikaji dengan menggunakan teori bauran pemasaran dan khususnya bauran promosi dari Fillip dan Kotler. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan partisipan penelitian adalah informan dari unsur pengurus Pokdarwis, pengunjung objek wisata, serta pimpinan wilayah setempat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan interview berstruktur menggunakan instrumen berupa panduan observasi dan interview guide. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi sumber dan metode dan dianalisis data secara induktif dengan teknik interaktif sirkuler. Hasil yag diperoleh menunjukkan bahwa pemasaran objek wisata di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh komunitas Pokdarwis yang anggotanya berasal dari warga masyarakat setempat. Pemasaran yang dilakukan mengimplementasikan teori bauran promosi yang melibatkan 5 unsur yaitu periklanan, promosi penjualan, publikasi, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat. Hambatan yang dijumpai antara lain faktor access, amenities, dan ancillary service, serta kurangnya kemampuan SDM komunitas dalam bidang pemasaran..
Jejaring Kebijakan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya) Nurazkia, Nazmi; Herlina, Dian; Ramdani, Ari
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi dan nilai yang tinggi bagi suatu daerah sehingga perlu dikembangkan karena dapat menumbuhkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan juga sektor penyedia jasa. Desa wisata menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerah sebagai upaya mengembangkan ekonomi lokal. Jaringan kebijakan berfungsi untuk memecahkan masalah yang kompleks. Permasalahan yang kompleks perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikannya, termasuk pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Jaringan Kebijakan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori (Waarden, 1992) yang memiliki 7 dimensi, yaitu: aktor, fungsi, struktur, pelembagaan, hubungan kekuasaan, aturan tindakan, dan strategi aktor. Informan penelitian ini adalah Kepala Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan 3 anggota masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaku jaringan kebijakan adalah Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan masyarakat sebagai pengguna atau pengunjung desa wisata. (2) aktor menjalankan fungsinya. (3) Tidak ada struktur khusus untuk hubungan antar aktor. (4) Pelembagaan jaringan kebijakan berjalan sesuai dengan undang-undang. (5) tidak ada aturan tindakan khusus. (6) Distribusi tenaga yang seimbang. (7) masing-masing aktor memiliki strategi masing-masing dalam mengembangkan Desa Wisata Santanamekar Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Pola Asuh Orang Tua Pada Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-6 Tahun (Studi Kasus pada TK Tarbiyatul athfal Garut) Mulyeni, Sri; Sutisna, Jajang; Suminar, Elis Ratna; Herlina, Herlina
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pola asuh orang tua yang berbeda secara khusus membentuk karakter anak yang berbeda mengenai kemandirian anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis jenis pola asuh yang digunakan oleh orang tua di TK Tarbiyatul athfal Garut; Mengetahui kondisi orangtua di lingkungan sekitar TK serta dampak yang ditimbulkan ketika menggunakan pola asuh permisif dan otoriter; dan demokratis terhadap kecerdasan emosi anak. metode penelitian yang digunakan kuantitaif berdasarkan data yang kami sebar di TK Tarbiyatu Athfal Garut. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, Khususnya pada anak usia dini gaya pendidikan meningkatkan kemandirian pendidikan anak usia dini didominasi oleh pendidikan demokratis dan otoriter, dan sebagian kecil masih belum mandiri dengan pendidikan dan penelantaran semacam ini permisif. Hasil penelitian menunjuka bahwa pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif memberikan kontribusi sebesar 37,9%.
Pembelajaran Organisasi dalam Manajemen Bencana Perspektif Bisnis Pariwisata dan Kerawanan Bencana Kristian, Indra
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran organisasi sangat penting untuk membangun bisnis pariwisata yang tangguh bencana. Pandemi COVID-19 memberikan kesempatan untuk menyelidiki bagaimana bencana di masa lalu memperkuat ketahanan organisasi bisnis pariwisata. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi bagaimana bencana masa lalu menjadi pembelajaran organisasi bisnis pariwisata di Jawa Barat. Teori tentang bencana dari Cenat & Derivois dan teori tentang pembelajaran organisasi dari Popova-Nowak & Cseh digunakan sebagai acuan dalam menelaah permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena metode tersebut dapat memberikan deskripsi yang lebih mendalam dan kaya tentang “bagaimana” dan “mengapa” berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian seperti tentang pembelajaran organisasi, ketahanan organisasi dan kolaborasi pemangku kepentingan sehubungan dengan pandemi COVID-19 dan berbagai bencana lainnya di Jawa Barat. Ditemukan bahwa modal manusia dan sosial yang terbatas membatasi pembelajaran organisasi mereka, memaparkan kerentanan industri pariwisata Jawa barat terhadap peristiwa bencana di masa depan. Latihan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan diperlukan untuk meningkatkan ketahanan bencana dalam mengelola bisnis pariwisata.
Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas II Sekolah Dasar Susanti, Evi; Nurfaidah, Nadia
Indonesian Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijss.v2i1.43

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam mengenal huruf dan menggabungkan kata sehingga mempengaruhi keterampilan siswa dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan keterampilan membaca. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix methods yang dilakukan kepada siswa kelas II dengan jumlah 32 orang. Pengumpulan data yang digunakan lembar pretest, posttest, angket respon siswa, wawancara guru, dan observasi guru. Kemudian hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji normalitas, uji n gain untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adapun hasil rata-rata pretest adalah 61,72 dan posttest adalah 87,65. berdasarkan hasil data dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan membaca siswa dengan proses pembelajaran menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
Efektivitas Penggunaan Google Classroom Pada Pembelajaran Dalam Jaringan Saat Pandemi COVID 19 Hardiansah, Tedy; Herlina, Herlina
Indonesian Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijss.v2i1.44

Abstract

Pada tanggal 2 maret tahun 2020 corona virus (covid 19) masuk ke negara indoneisa dan membuat pemeritah harus melakukan kebijakan guna untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut,dan salah satu kebijakan tersebut adalah melaukan proses pembelajaran secara daring.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektipan dari pembelajaran secara daring saat pada musim pandemi.metode penelitian yang digunakan adalah metode study pustaka dengan 10 artikel yang telah ditelaah,hasil menunjukan bahwa pembelajaran jarak jauh dan dengan menggunakan media google classroom yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya salah satu kelebihannya yaitu siswa dapat mengikuti pelajaran dengan hanya bermodalkan hp dan jaringan internet saja,dan kekurangannya yaitu bagi siswa yang permukiman tempat dia tinggal tidak ada jaringan dan tidak memiliki hp menjadi kendala saat pembelajaran,dan pembelajaran menggunakan google classroom hanya mengajarkan teori saja tanpa mengajarkan praktek. Siswa kesulitan belajar di classroom pada saat pandemi karena kesulitan bertemu secara langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keaktifan siswa pada saat belajar menggunakan sosial media atau pembelajaran dalam jaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode study pustaka dengan 10 artikel yang telah ditelaah,hasil menunjukan bahwa pembelajaran jarak jauh dan dengan menggunakan media google classroom. Kelebihan dan kekurangannya salah satu kelebihannya yaitu siswa dapat mengikuti pelajaran dengan hanya bermodalkan hp dan jaringan internet saja,dan kekurangannya bagi siswa yang permukiman tempat dia tinggal tidak ada jaringan dan tidak memiliki hp menjadi kendala saat pembelajaran,dan pembelajaran menggunakan google classroom hanya mengajarkan teori saja tanpa mengajarrkan praktik. Mengetahui ke efektifan dari pembelajaran secara daring saat pada musim pandemi.
Metode Pendidikan Akhlak Sejak Usia Dini Satria Diofani, Alfin; Mulyeni, Sri
Indonesian Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijss.v2i1.45

Abstract

Pendidikan akhlak pada anak usia dini merupakan aspek kritis dalam membentuk karakter dan moralitas anak sejak dini. Penelitian ini membahas implementasi pendidikan akhlak pada anak usia dini di Madrasah Baitul Hasanah. Fokus utama adalah untuk mengeksplorasi pendekatan dan strategi yang digunakan dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika Islam pada anak-anak usia dini di lingkungan madrasah tersebut. Metode pengajaran yang berbasis pada pendekatan Islami, melibatkan penggunaan cerita-cerita Islami, permainan edukatif, dan simulasi kehidupan sehari-hari, menjadi pusat perhatian penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa Madrasah Baitul Hasanah berhasil menerapkan pendidikan akhlak secara holistik, memberikan landasan kuat untuk pembentukan karakter yang berakar pada ajaran Islam sejak usia dini. Implikasi praktis penelitian ini dapat menjadi acuan bagi madrasah dan lembaga pendidikan Islam serupa dalam meningkatkan kualitas pendidikan akhlak pada anak-anak usia dini.
Sosialisasi Donor Darah Guna Meningkatkan Minat Donor Darah Bagi Karyawan Wanita Pada Perusahaan X Di Kota Cimahi Widiawati, N Winda; Mulyeni, Sri
Indonesian Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijss.v2i1.46

Abstract

Ketersediaan darah baik di Unit Transfusi Darah (UTD) maupun di Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) bergantung pada kesadaran dan minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela dan teratur. Keterbatasan jumlah pendonor pada saat ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pentingnya manfaat donor darah. Salah satu langkah yang dapat diambil dalam strategi menumbuhkan minat seseorang untuk melakukan donor darah adalah dengan cara pemberian informasi sebagai pengetahuan dasar bagi calon pendonor melalui sosialisasi mengenai manfaat yang kita peroleh setelah melakukan donor darah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif jenis time study cross-sectional yang dilaksanakan di salah satu perusahaan yang berada di kota Cimahi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara sosialisasi dan minat donor darah. Semakin tinggi tingkat sosialisasi, semakin tinggi pula minat donor darah pada karyawan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tingkat sosialisasi, semakin rendah pula minat donor darah pada karyawan tersebut.
Implementasi Kebijakan Vaksinasi Booster Kepada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Penanganan Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Dr. Sardjito Yogyakarta Ruli , Amita; Herlina, Herlina
Indonesian Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijss.v2i1.47

Abstract

Virus SARS-Cov-2 atau lebih dikenal dengan virus Covid-19 adalah sebuah virus lama yang bermutasi menghasilkan susunan genetik yang baru, singkatnya virus ini adalah virus yang satu jenis serta hanya berganti ciri-ciri. Di Indonesia kasus terinfeksi virus corona pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 dan pada periode selanjutnya virus ini sudah menyebar ke segala penjuru daerah. Salah satu langkah atau strategi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ini adalah dengan pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Di Indonesia tak terkecuali mereka para tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kebijakan pemberian vaksinasi ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian sebanyak 20 partisipan yang merupakan para karyawan dan pegawai RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa kebijakan pemberian vaksinasi bosster pada para tenaga kesehatan ini adalah karena munculnya gelombang kedua dari virus covid-19 yang mempunyai tingkat penyebaran yang lebih cepat dibandingkan dengan varian covid-19 yang sebelumnya.

Page 1 of 3 | Total Record : 25