cover
Contact Name
Sri Andayani
Contact Email
jktm@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jktm@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Matematika FMIPA UNY Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
ISSN : -     EISSN : 30311152     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika adalah jurnal yang menyajikan hasil penelitian, pemikiran, kajian teori, pengembangan terkini, dan penerapan matematika. Ruang lingkup jurnal ini mencakup bidang: • Aljabar, • Analisis, • Geometri, • Matematika terapan, • Komputasi, dan • Statistika.
Articles 190 Documents
ANALISIS REGRESI ROBUST ESTIMASI-S MENGGUNAKAN PEMBOBOT WELSCH DAN TUKEY BISQUARE Zuni Setiarini; Endang Listyani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Kuadrat Terkecil (MKT) merupakan salah satu metode estimasi parameter dalam analisis regresi. Apabila pada data terdapat outlier, MKT kurang tepat dilakukan. Hal ini dapat diatasi menggunakan regresi robust. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam regresi robust adalah estimasi-S. Pada estimasi-S dapat digunakan beberapa  fungsi pembobot.  Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  menjelaskan  analisis  regresi robust  estimasi-S menggunakan  pembobot Welsch  dan Tukey  bisquare  dan  membandingkan  keefektifan  dari  kedua  pembobot tersebut ditinjau dari nilai standard error dan adj R-square pada contoh kasus data Indeks Pembangunan Manusia menurut  provinsi tahun  2015. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan bahwa  regresi robust estimasi-S  menggunakan pembobot Welsch lebih  efektif  dibandingkan  pembobot Tukey  bisquare dalam  mengatasi outlier.  Metode  yang memiliki  nilai standard  error paling  kecil dan adj  R-square paling  besar  adalah  metode  terbaik.  Berdasarkan perhitungan  program  R  diperoleh  nilai  standard  error  pembobot Welsch  sebesar  0,57  lebih  kecil  daripada pembobot Tukey bisquare yaitu sebesar 0,75 sedangkan untuk nilai adj R-square pembobot Welsch sebesar 0,94 lebih besar daripada pembobot Tukey bisquare yaitu sebesar 0,92.Kata kunci: outlier, metode kuadrat terkecil, analisis regresi robust, estimasi-S, Welsch, Tukey bisquare
MODEL SISTEM ANTRIAN DAN ANALISIS KETERLAMBATAN PESAWAT (STUDI KASUS: YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT) Muhammad Radinta Raihan Sasongko; Hartono Hartono
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Juli)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian mengantri merupakan kejadian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena antrian dapat terjadi di bandara, salah satunya pada lalu lintas udara (take off dan landing). Selain itu, terdapat juga masalah mengenai keterlambatan kedatangan dan keberangkatan pesawat. Selanjutnya akan dilakukan penelitian di Yogyakarta International Airport (YIA) untuk menganalisis sistem antrian dan keterlambatan pesawat secara matematis. Penelitian ini untuk mengetahui model antrian dan keefektifannya serta mengetahui kategori keterlambatan pesawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa model antrian yang cocok untuk YIA guna mengatasi lalu lintas udaranya adalah (M/M/22):(GD/∞/∞) dengan ukuran keefektifannya yaitu ekspektasi jumlah pelanggan dalam sistem adalah 2 pesawat dengan waktu tunggu sebesar 1 jam, ekspektasi jumlah pelanggan dalam antrian adalah  pesawat dengan waktu tunggu sebesar  jam. Simulasi menggunakan rata-rata kedatangan 7 pesawat per jam dengan 12 apron yang beroperasi maupun menggunakan rata-rata kedatangan 5 pesawat per jam dengan 8 apron yang beroperasi, menunjukkan bahwa sistem antrian bekerja optimal. Rata-rata keterlambatan kedatangan pesawat di YIA sebesar 66,46 menit, hanya didominasi oleh salah satu maskapai, dan didominasi kategori 1 yaitu keterlambatan 30 menit sampai 60 menit. Sedangkan rata-rata keterlambatan keberangkatan pesawat sebesar 68,31 menit, hanya didominasi oleh satu maskapai, dan didominasi kategori 1 keterlambatan yaitu waktu keterlambatan antara 30 menit sampai 60 menit. Kata kunci: model sistem antrian, antrian pesawat, analisis keterlambatan, dan Yogyakarta International Airport.
KINERJA MODEL BLACK LITTERMAN DENGAN MINIMUM VARIANCE DALAM ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM SYARIAH Sara Haerunnisa; Retno Subekti
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Black Litterman mengkombinasikan dua jenis informasi yaitu return ekuilibrium dan views investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengembangan model Black Litterman dengan minimum variance terhadap data saham syariah Jakarta Islamic Index (JII). Portofolio model Black Litterman dengan minimum variance menggunakan return ekulibrium dengan mensubstitusikan bobot yang diperoleh dari optimasi minimum variance, sedangkan model Black Litterman asli menggunakan bobot yang diperoleh dari persentase kapitalisasi pasar tiap saham terhadap keseluruhan kapitalisasi pasar pada portofolio.  Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa model Black Litterman dengan minimum variance menguntungkan dalam jangka pendek dan nilai Sharpe ratio pada model ini yaitu sebesar 0,49432.  Kata kunci: Portofolio, Black Litterman, Minimum Variance, Sharpe ratio.
APLIKASI MODEL SUKU BUNGA STOKASTIK BLACK-DERMAN-TOY DENGAN FORWARD INDUCTION DALAM PENGHITUNGAN ANUITAS Chandra Nugroho Erlangga; Rosita Kusumawati
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghitungan  nilai  anuitas  sering  dilakukan  dengan  suku  bunga  konstan  (deterministik),  padakenyataannya  suku bunga berubah-ubah sesuai dengan waktu (stokastik). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model suku bunga stokastik dalam penghitungan anuitas. Model suku bunga stokastik yang digunakan adalah model Black-Derman-Toy yang diselesaikan dengan metode  forward-induction  untuk memodelkan kemungkinan-kemungkinan suku bunga sesaat. Data yang digunakan adalah data imbal hasil harian obligasi tanpa kupon United States Treasury Zero Coupon Yield Rate  tahun 2010.  Suku bunga sesaat yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai sekarang dan nilai masa depan anuitas. Nilai sekarang dan nilai masa depan tersebut dibandingkan dengan nilai sekarang dan nilai masa depan  yang dihitung menggunakan suku bunga aktual untuk tahun 2010-2014 dan menghasilkan nilai MAPE dan MSE sebesar 1,2147%  dan  0,004358  untuk  nilai  sekarang  anuitas  serta  MAPE  sebesar  1,3655%  dan  MSE  sebesar 0,007974 untuk nilai masa depan anuitas.Kata kunci: Black-Derman-Toy, suku bunga stokastik, anuitas, forward-induction
OPTIMISASI RUTE DISTRIBUSI AIR MINERAL GALON HR BAROKAH PASAR KEMIS TANGERANG DENGAN MENGGUNAKAN LINGO Rifki Pandu Imantoro; Sahid Sahid
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute distribusi air mineral galon di HR Barokah dengan menggunakan LINGO; dan mengetahui perbandingan hasil rute distribusi dari LINGO dengan rute distribusi awal yang digunakan HR Barokah. Permasalahan optimisasi rute distribusi air mineral galon di HR Barokah adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). CVRP adalah permasalahan penentuan rute distribusi produk dari perusahaan kepada pelanggan dengan menggunakan kendaraan yang memiliki kapasitas terbatas. Permasalahan CVRP di HR Barokah diselesaikan menggunakan LINGO dengan branch and bound solver. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian CVRP pada pendistribusian air mineral galon dengan menggunakan LINGO menghasilkan total jarak tempuh sebesar 39 km. Penghematan jarak yang didapatkan jika menggunakan rute distribusi yang dihasilkan LINGO adalah sebesar 7 km atau persentase sebesar 15,2%.
OPTIMALISASI JUMLAH KELOMPOK PADA METODE SINGLE LINKAGE DAN COMPLETE LINKAGEMENGGUNAKAN INDEKS DAVIES BOULDIN Siti Sakdiyah , Retno Subekti, M. Sc.
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi jumlah kelompok menggunakan metode single linkage dan complete linkage dengan indeks Davies Bouldin yang diterapkan pada kasus data indikator pendidikan di Indonesia tahun 2016. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode single linkage dan complete linkage terdiri atas menentukan variabel yang akan digunakan sebagai data penelitian, mendeteksi adanya outliers, memilih ukuran kesamaan (jarak) yang digunakan, melakukan standarisasi data jika diperlukan, melakukan pengujian terhadap asumsi-asumsi dalam analisis kelompok, memilih prosedur pengelompokan, menentukan jumlah kelompok yang akan dibentuk, melakukan interpretasi terhadap kelompok yang terbentuk, melakukan uji validasi terhadap hasil pengelompokan untuk menentukan jumlah kelompok optimal, dan membuat profil kelompok yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode single linkage dan complete linkage diperoleh kelompok optimal yang sama, yaitu sebanyak 2 kelompok dengan indeks Davies Bouldin sebesar 0,0759. Diperoleh pengelompokan provinsi berdasarkan tingkat partisipasi pendidikan, yaitu salah satu kelompok mempunyai tingkat partisipasi pendidikan rendah yang beranggotakan Provinsi Papua, dan kelompok lain memiliki tingkat partisipasi pendidikan tinggi. Kata kunci : Analisis Kelompok, Single Linkage, Complete Linkage, dan Indeks Davies Bouldin Abstract This research aims to optimize the number of clusters using the single linkage and complete linkage method with Davies Bouldin index applied in the case of education indicator data in Indonesia on 2016. This methods consist of determining variables to be used as research data, detecting outliers, choosing the size of the similarity (distance) used, standardizing the data if necessary, testing the assumptions in the analysis cluster, selecting the grouping procedure, determining the number of clusters to be formed, interpreting the cluster formed, validating to determine the number of groups optimal, and creating profiles of cluster that are formed. The results showed the single linkage and complete linkage method, the same optimal cluster was obtained, that is 2 clusters with Davies Bouldin index about 0.0759. The clustering can be obtained based on educational participation rank, that are low educational participation cluster that consist of Papua Province, and high educational participation cluster. Keywords : Cluster Analysis, Single Linkage, Complete Linkage, and Davies Bouldin Index
EFEKTIVITAS PENERAPAN ALGORITMA CIH DAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK DISTRIBUSI LPG PADA PT. MIJIL LESTARI Lilis Wulandari , M. Fauzan, M.Sc.St.
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak            CVRP merupakan suatu permasalahan yang berkaitan dengan penentuan rute yang optimal dengan memperhatikan kendala setiap kendaraan memiliki kapasitas tertentu. Masalah CVRP yang akan dibahas adalah menentukan rute pendistribusian LPG agar diperoleh rute pendistribusian terbaik atau meminimumkan total jarak tempuh kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan masalah CVRP dengan Algoritma CIH dan Algoritma Genetika. Proses Algoritma CIH dimulai dengan mencari lokasi yang akan dijadikan lokasi terakhir pendistribusian, kemudian mencari sisipan dari setiap lokasi baru yang menjadi bagian rute sampai kapasitas kendaraan terpenuhi. Sedangkan untuk menentukan rute terpendek menggunakan Algoritma Genetika dimulai dengan membangkitkan populasi awal, kemudian dihitung nilai fitness setiap individu, seleksi, crossover, dan mutasi sampai dengan jumlah iterasi yang diinginkan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Algoritma CIH, diperoleh 5 rute dengan total jarak tempuh 213,16 km. Hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan Algoritma Genetika diperoleh 6 rute dengan total jarak tempuh 155,42 km. Kata kunci: Algoritma CIH, Algoritma Genetika, CVRP, Distribusi LPG Abstract            CVRP is a problem related to optimal route determination by taking into account the constraints of each vehicle having a certain capacity. The CVRP problem to be discussed is to determine the distribution route of LPG in order to obtain the best distribution route or minimize the total vehicle mileage. The purpose of this research is to solve CVRP problem with CIH Algorithm and Genetic Algorithm. The process of the CIH Algorithm begins with finding the location to be the last location of the distribution, then searching for inserts from each new location that becomes part of the route until the vehicle capacity is met. Meanwhile, to determine the shortest route using Genetic Algorithm begins with generating the initial population, then calculated the fitness value, selection, crossover, and mutation process up to the desired number of iterations. Based on the calculation using CIH Algorithm, obtained 5 routes with total vehicle mileage 213,16 km. The results obtained from the calculation using Genetic Algorithm obtained 6 routes with a total vehicle mileage of 155.42 km. Keywords: CIH Algorithm, Genetic Algorithm, CVRP, Distribution of LPG
PENYELESAIAN MODEL NONLINEAR MENGGUNAKAN SEPARABLE PROGRAMMING DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA PRODUKSI TEMPE Asep Indriana; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimisasi banyak diterapkan dalam masalah industri untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum atau biaya produksi yang minimum. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model matematika dalam pengoptimalan biaya produksi Tempe Murni selama satu bulan dan menyelesaikan model menggunakan separable programmingdengan  algoritma  genetika. Model  nonlinear  dibentuk  berdasarkan  empat  variabel  harga  tempe,yaitu  harga  Rp.5.000,00  (A),  harga  Rp. 3.500,00  (B),  harga  Rp. 2.500,00  (C),  harga  Rp. 2.000,00  (D).  Selanjutnya,  model nonlinear  diselesaikan  menggunakan  separable  programming dengan  hampiran fungsi  linear  sepotong-sepotong menggunakan  formulasi  lambda  yang  menghasilkan  pemrograman  linear.  Kemudian,  pemrograman  linear diselesaikan  dengan  algoritma  genetika  menggunakan software MATLAB. Permasalahan  yang  dibahas dalam penelitian ini yaitu meminimumkan biaya produksi industri Tempe Murni berdasarkan data produksi selama tiga bulan sebelumnya yang diperoleh dari keterangan pemilik industri. Hasil perhitungan menunjukkan biaya produksi minimum Tempe Murni selama satu bulan berikutnya adalah Rp 32.650.307,8, dengan produksi A sebanyak 6300 bungkus, produksi B sebanyak 4200 bungkus, produksi C sebanyak 2100 bungkus dan produksi D sebanyak 2100 bungkus.
ANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH DUA LANTAI DENGAN METODE CPM Dian Qurotul Aini; Caturiyati Caturiyati
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Juli)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui lintasan kritis, durasi optimal yang diperlukan pada proyek pembangunan rumah dua lantai di Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan model jaringan kerja serta menggunakan Critical Path Method (CPM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara dengan pelaksana proyek. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam jalur kritis, yaitu kegiatan A, B, C, E, H, I, J, P, S, T, U, X, AB, AC, AE, AF, AG, AH, AI, AJ, AK, AL AM, AN, AR, AX, BC, dan BE. Durasi optimal yang diperlukan dalam melaksanakan proyek dengan menggunakan metode CPM adalah 162 hari. Kata kunci: proyek, lintasan kritis, CPM.
APLIKASI AUGMENTED REALITY BATIK 3D DENGAN RAGAM HIAS GEOMETRIS Iin Rani Susanti Iin Rani Susanti; Bambang Sumarno H. M. Bambang Sumarno H. M.
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kebudayaan Indonesia yang bersaing dengan arus globalisasi adalah batik. Besarnyakunjungan wisatawan ke Indonesia dapat menjadi peluang untuk mengenalkan batik sekaligusmelakukan edukasi pada wisatawan tentang motif batik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanbagaimana pembuatan aplikasi Augmented Reality khususnya batik dengan ragam hias geometris danmemvisualisasikan motif tersebut dalam bentuk 3D. Aplikasi ini berupa prototype yang dibuatmenggunakan metode marker based tracking dengan Unity 3D sebagai pembangunnya. Marker berupapotongan gambar motif batik Ceplok, Kawung, Nitik dan Parang yang dibuat dalam bentuk buku saku.Objek 3D yang ditampilkan berupa motif batik dalam bentuk kerangka dan pejal. Objek dapat dilihatdari berbagai sudut dengan cara memutar objek ke atas-bawah maupun ke kanan-kiri. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan Usability (3,55)termasuk kriteria sangat baik, Correctness (3,18) dan Reliability (3,25) termasuk kriteria baik,Efficiency (2,82) dan Portability (2,93) termasuk kriteria cukup baik. Pola 3D yang terdapat padaaplikasi memiliki tingkat kemiripan yang baik ditunjukkan dengan motif Kawung (3,8), Nitik(3,8),Parang(3,33) termasuk dalam kriteria sangat baik, motif Ceplok(3,13) termasuk kriteria baik. Sudutpandang yang menarik serta mudah dikenali adalah dengan merotasi objek terhadap sumbu z 45o danterhadap sumbu y 30o , z 45o.

Page 6 of 19 | Total Record : 190