cover
Contact Name
Eka Deviany Widyawaty
Contact Email
renacipta49@gmail.com
Phone
+6282233325390
Journal Mail Official
renacipta49@gmail.com
Editorial Address
Puri Kartika Asri Blok II No. 8, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Health Care : Journal of Community Service
Published by Rena Cipta Mandiri
ISSN : -     EISSN : 30466075     DOI : https://doi.org/10.62354/healthcare
Core Subject : Health,
Health Care : Journal of Community Service as an International Journal focuses on community service program to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and community service, which have developing health community. Community service means services to society, especially in health sector, applying science and technology based on their field, increasing the capacity of society and community empowerment. The journal draws on existing issues from that health of field. This includes highlighting innovation of community empowerment, and reporting on health research, community-based research, action research, and community services, as well as improving the knowledge and practice in the field of health community.
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024)" : 30 Documents clear
Penyuluhan Fisioterapi Komunitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Low Back Pain Di Posyandu RW 5 Puskesmas Rampal Celaket, Kota Malang Rizky Dini Utami; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/5n30mm66

Abstract

Low Back Pain (LBP), atau yang umum dikenal sebagai Nyeri Punggung Bawah, merupakan salah satu masalah kesehatan muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, degenerasi jaringan, neoplasma, trauma, gangguan bawaan, penyakit metabolik, dan gangguan autoimunitas. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian LBP antara lain aktivitas fisik berlebihan dalam jangka panjang, stres, kebiasaan mengangkat beban berat, obesitas, serta posisi duduk yang lama. Program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai Nyeri Punggung Bawah, dengan fokus pada faktor penyebab, upaya pencegahan, serta latihan mandiri di rumah yang dapat membantu mengurangi gejala Nyeri Punggung Bawah. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan pendekatan promotif dan preventif dalam fisioterapi, menggunakan media poster sebagai alat bantu edukasi tentang Low Back Pain, serta memberikan contoh latihan McKenzie sebagai panduan latihan mandiri bagi komunitas lansia. Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab guna mengukur efektivitas penyuluhan serta memperkuat pemahaman peserta mengenai latihan mandiri. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh peserta Posyandu Lansia RW.05, Kelurahan Rampal Celaket. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 0% menjadi 100% setelah penyuluhan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia tentang Low Back Pain.
Program Latihan dan Edukasi Fisioterapi Dalam Mengatasi Neck Pain Pada Pekerja Produksi Roti di Pakis Karina Wulan Cahyani; Arys Hasta Baruna; Tarmiah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/e0v59j09

Abstract

Pekerjaan yang dilakukan dalam waktu lama dengan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri leher. Ketika tubuh dalam posisi yang tidak ergonomis seperti membungkuk atau kepala menunduk otot-otot leher dapat tegang dan mengalami kelelahan, yang akhirnya menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Nyeri leher atau neck pain adalah masalah yang umum dialami, terutama oleh pekerja yang menghabiskan waktu lama atau melakukan pekerjaan yang memerlukan posisi leher yang tidak nyaman. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi serta program Latihan stretching atau peregangan merupakan teknik yang sangat efektif untuk mencegah dan mengurangi nyeri leher. Melalui program fisioterapi, stretching dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki sirkulasi darah di area leher. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta menurunkan keluhan fisik/muskuloskeletal pada pekerja pembuat roti dan meningkatkan produktivitas pekerja. Hasil yang didapatkan setelah memberikan edukasi terkait nyeri leher masyarakat antusias dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pekerja roti di Pakis. Kegiatan tersebut akan memberikan kesadaran kepada pekerja seberapa pentingnya menerapkan posisi kerja yang ergonomis sebagai pencegahan terjadinya kondisi nyeri leher.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Mengatasi Masalah Dysmenorrhea Primer Putri Suciani Asyurah; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/ksdd1493

Abstract

Latar Belakang : Dysmenorrhea primer adalah kondisi nyeri haid akibat aktivitas kontraksi uterus tanpa adanya kelainan patologis di area panggul. Kondisi ini sering dialami oleh remaja perempuan dan berdampak signifikan pada kualitas hidup serta produktivitas mereka. Nyeri biasanya terjadi di perut bagian bawah dan dapat disertai gejala lain, seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, serta pusing, sehingga dapat mengganggu aktivitas harian. Latihan abdominal stretching telah terbukti membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot perut dan punggung bawah, serta meningkatkan fleksibilitas sendi, yang berkontribusi dalam meredakan nyeri akibat dysmenorrhea. Metode: Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan bagi remaja putri tentang dysmenorrhea primer, dengan media poster sebagai alat bantu visual. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja putri mengenai penyebab, gejala, dan cara penanganan dysmenorrhea, termasuk latihan-latihan sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi nyeri. Kesimpulan: Penyuluhan berlangsung dengan baik, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri terkait dysmenorrhea primer. Setelah penyuluhan, remaja putri menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai latihan-latihan untuk mengurangi nyeri, sehingga ada penurunan intensitas nyeri setelah latihan dilakukan di rumah. Kegiatan ini yang dilakukan di Posyandu Remaja RW 01 Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen, Malang berhasil meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan dan penanganan dysmenorrhea primer secara mandiri.
Edukasi dan Penyuluhan Fisioterapi dalam Meningkatkan Pengetahuan Osteoarthritis di Komunitas Lansia Posyandu Rampal Celaket Muhammad Rivaldi; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/thrgcx32

Abstract

Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif umum pada lansia, terutama di komunitas berpenghasilan rendah, menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman lansia tentang OA, faktor risiko, dan pencegahan melalui edukasi fisioterapi di Posyandu Rampal Celaket. Edukasi difokuskan pada latihan penguatan otot quadriceps untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan stabilitas lutut, sehingga dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Penyuluhan diberikan melalui media poster dan sesi tanya jawab dengan 20 peserta lansia. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang OA, dibuktikan dengan kenaikan nilai post-test dibandingkan pre-test. Lansia menunjukkan antusiasme tinggi dan berminat melakukan latihan quadriceps secara rutin di rumah. Program edukasi fisioterapi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang OA dan cara mengelolanya secara mandiri. Edukasi yang berkelanjutan diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya latihan fisik untuk mencegah dan mengurangi gejala OA, sehingga kualitas hidup lansia dapat ditingkatkan.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Pencegahan Hipertensi di Puskesmas Rampal Celaket Wanda Sepviani Putri; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/dqcncc88

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena dapat terjadi tanpa gejala, namun memiliki risiko komplikasi yang serius, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, akibat gangguan pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah dan oksigen menuju jaringan tubuh yang membutuhkannya. Tujuan: Mengedukasi tentang hipertensi terutama tentang gejala gejala dan faktor penyebab hipertensi, serta melakukan latihan mandiri di rumah untuk mencegah hipertensi. Metode : penyuluhan ini berupa promosi kesehatan tentang hipertensi, dengan menggunakan poster sebagai media, dengan tujuan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi, melakukan tanya jawab untuk mengetahui informasi tentang keluhan yang dialami oleh masyarakat, dan mengedukasi dengan brisk walking exercise dan senam anti hipertensi. Kesimpulan : penyuluhan fisioterapi yang berlangsung di puskesmas Rampal celaket berjalan lancar dengan baik. Evaluasi terhadap  30 peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang cara mencegah hipertensi. meningkatkan pemahaman mengenai hipertensi serta cara pencegahan dan penanganan melalui latihan yang tepat untuk menghindari kondisi tersebut.
Edukasi dan Penyuluhan Fisioterapi dalam Meningkatkan Pengetahuan Diabetes Mellitus di Komunitas Keluarga Puskesmas Rampal Celaket Aulia Nahdah Salsabila; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/cvy5as41

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah masalah kesehatan global dengan komplikasi serius, termasuk kerusakan saraf dan ginjal, serta dampak ekonomi signifikan. Latihan aerobik terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik pada penderita DM tipe 2. Tujuan: Memberikan edukasi kepada keluarga tentang DM tipe 2, khususnya gejala, faktor penyebab, dan latihan di rumah untuk menurunkan kadar glukosa darah. Metode: Kegiatan ini berupa penyuluhan melalui promosi kesehatan dengan media leaflet, serta tanya jawab untuk menggali keluhan masyarakat dan edukasi tentang aerobik guna menurunkan kadar glukosa. Hasil: Partisipasi tinggi dalam kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan mengenai DM tipe 2 dan pentingnya latihan aerobik sebagai langkah pencegahan. Semua peserta post-test berhasil menjawab dengan benar, menunjukkan efektivitas edukasi. Kesimpulan: Penyuluhan di Puskesmas Rampal Celaket berhasil meningkatkan pengetahuan tentang DM tipe 2. Edukasi ini diharapkan mendukung pencegahan dan pengelolaan diabetes melalui gaya hidup sehat di lingkungan keluarga.
Peran Gizi dalam Kesehatan Reproduksi pada Remaja Ela Rohaeni; Agi Yulia Ria Dini; Iis; Ika Chorin Nisa; Dewi Mutiah; Dede Kurniasih; Ega Berliana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/ftpabb42

Abstract

Masa remaja merupakan masa perkembangan anak menjadi dewasa dari segi biologis, emosi, social, dan kognitif. Gizi seimbang pada masa ini akan sangat menentukan kematangan mereka di masa depan. Masalah gizi pada remaja timbul karena prilaku gizi yang salah, yaitu ketidak seimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupqn gizi yang dianjurkan. Manfaat serta tujuan dari penyuluhan ini diharapkan berguna untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang peran gizi dalam Kesehatan Reproduksi Remaja. Metode yang digunakan dalam program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja dan juga dengan mengadakan demo masak. Berdasarkan penelitian survey mawas diri, terdapat permasalahan yang paling banyak ditemukan adalah kurangnya pengetahuan mengenai makanan yang bergizi untuk remaja putri, dan lebih banyak remaja yang mengkonsusi jajanan dibandingkan dengan makanan bergizi. Prioritas masalah yaitu remaja yang masih mengkonsumsi jajanan dengan jumlah sebanyak 101 orang. Untuk mengatasi hal tersebut kami melakukan salah satu upaya dengan mengadakan penyluhan tentang gizi pada remaja dan memperkenalkan menu seibang pada remaja dengan cara megadakan demo masak. Setelah dilakukan peyuluhan dan pengadaan demo masak peserta terlihat antusias mengenai materi yang di paparkan serta dalam pelaksanaan demo masak.
Penyuluhan Edukasi Latihan untuk Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Lansia Abdi Muslimin Iriandi; Arys Hasta Baruna; Tarmiah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/j6cf4a36

Abstract

Muskuloskeletal Disorder (MSDs) adalah kondisi yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal, yang meliputi otot , tendon, ligamen, saraf, pembuluh darah, dan bagian lain dari tubuh manusia. Gangguan muskuloskeletal ( MSDs) seperti nyeri pada leher , bahu , lutut , pinggang , dan bagian tubuh lainnya disebabkan oleh minimnya pergerakan dalam tubuh , yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Perubahan yang terlihat pada lansia salah satunya adalah terjadi penurunan pada sistem muskuloskletal diantaranya penurunan massa otot dan kepadatan tulang secara progresif. Selain itu, riwayat cidera terdahulu seperti cidera pada lutut, kaki dan punggung secara tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat aktivitas fisik sehari hari sehingga menimbulkan keluhanan muskuloskletal disorder lainnya. MSDs ditandai dengn adanya gejala sebagai berikut yaitu : nyeri, bengkak, kemerah-merahan, panas, mati, rasa, retak, atau patah pada tulang dan sendi dan kekakuan, rasa lemas atau kehilangan daya koordinasi tangan, susah untuk digerakkan. MSDs diatas dapat menurunkan produktivitas kerja, kehilangan waktu kerja, atau menurunkan tingkat kemandirian pada lansia serta menimbulkan ketidakmampuan secara temporer atau cacat tetap. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah dan mengurangi gangguan muskuloskeletal pada lansia serta edukasi latihan yang bisa diterapkan secara mandiri atau dilakukan sendiri di rumah.
Peningkatan Kapasitas Ibu Hamil Melalui Buku KIA Kelas Ibu Hamil Tahun 2024 Yuniarti; Zakiah; Hapisah; Fitria Jannatul Laili; Efi Kristiana; Suryanti; Riska; Runa Helmina; Rusmia Azizah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/746z1y34

Abstract

Health development programs in Indonesia are currently prioritized towards improving the health status of mothers and children, particularly in the most vulnerable groups such as pregnant women, mothers giving birth, perinatal infants, toddlers, and women of reproductive age. In response to this, a community service activity titled "Enhancing the Capacity of Pregnant Women through the Maternal and Child Health (MCH) Handbook in Pregnant Women's Classes in the Working Area of Puskesmas Cempaka, Banjarbaru City, in 2024" was conducted. This initiative aims to reduce child mortality rates and improve maternal health. The use of the MCH Handbook is considered a strategic step to enhance community independence. The target of this community service activity was 12 pregnant women attending the Pregnant Women's Class facilitated by Midwife Maulida. The implementation methods included preparation and execution of activities in June 2024 in Bangkal, Cempaka Subdistrict, Banjarbaru City. Evaluations were conducted through pre-test and post-test assessments of the mothers' knowledge about the MCH Handbook. The results showed that 83% of the participants always brought the MCH Handbook during antenatal visits, 41.6% had read the handbook in its entirety, and 58.3% only read the sections related to examinations. Therefore, further evaluations of pregnant women's knowledge about pregnancy through the MCH Handbook are needed to broaden their insights and enable effective implementation.
PKM Optimalisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/wrz8q720

Abstract

Mitra pada PKM ini adalah ibu PKK RT 06 Kelurahan Gondoriyo, permasalahan yang ditemukan adalah adanya pekarangan kosong yang ditanami tanaman obat keluarga (TOGA) namun kondisinya perlu dibenahi dan pemanfaatan bagi warga belum optimal. Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang Sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat – obatan. Tanaman obat keluarga ini bisa digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh serta bumbu dapur. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan memberikan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga (TOGA) dan mengajak para ibu ibu untuk merapikan kembali pekarangan yang sudah ada tanaman obat keluarga (TOGA) serta mengajak untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) secara optimal. Dari hasil PkM yang telah dilakukan didapatkan hasil kegiatan PkM ini telah berjalan dengan baik, serta dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanaman obat keluarga (TOGA).

Page 3 of 3 | Total Record : 30