cover
Contact Name
Salmita Salman
Contact Email
jomahasiswa@gmail.com
Phone
+6282170099959
Journal Mail Official
jomahasiswa@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Pekanbaru, Riau. Kode Pos 28284
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 28072960     EISSN : 28072960     DOI : https://doi.org/10.25299/jaaa.v4i1
Jurnal Agroteknologi, Agribisnis, dan Akuakultur merupakan jurnal open access yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Pekanbaru. Penerbitan jurnal dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli. Jurnal memuat artikel ilmiah dari penelitian tentang topik yang berkaitan dengan pertanian dalam bidang agroteknologi, agribisnis, dan budidaya perairan.
Articles 66 Documents
Pengaruh Kompos Titonia dan Pupuk Grand-K terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) Asih Pangestuti; Siti Zahrah
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2021
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jomaaa.v1i1.7350

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama kompos titonia dan pupuk Grand-K terhadap pertumbuhan serta produksi bawang dayak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, dan dilakukan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis kompos titonia (T) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 0,5, 1,0, dan 1,5 kg/plot. Faktor kedua adalah dosis pupuk Grand-K (G) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 5, 10 dan 15 g/plot. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif (LPR) (g/hari), tinggi tanaman (cm), jumlah umbi per rumpun (umbi), berat umbi basah per rumpun (g), berat umbi kering per rumpun (g) dan persentase susut umbi (%). Data pengamatan terakhir dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: interaksi kompos titonia dan pupuk Grand-K berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, berat basah umbi per rumpun dan berat kering umbi per rumpun. Perlakuan terbaik adalah kombinasi perlakuan kompos titonia 1,5 kg/plot dan pupuk Grand-K 10 g/plot (T3G2) atau kombinasi perlakuan kompos titonia 1,5 kg/plot dan pupuk Grand-K 15 g/plot (T3G3). Pengaruh utama kompos titonia nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik adalah dosis 1,5 kg/plot (T3). Pengaruh utama dosis pupuk pupuk Grand-K nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik adalah (G2) dosis 10 g/plot atau (G3) dosis 15 g/plot.
Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.) dengan Aplikasi Berbagai Insektisida dan POC D.I Grow Darmawansyah; Saripah Ulpah
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2021
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jomaaa.v1i1.7351

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi aplikasi berbagai insektisida dan POC D.I Grow terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah insektisida terdiri dari 4 taraf: tanpa pestisida, Agrimec (0,25%), Curacron 500 EC (0,50%), Pegasus 500 EC (1,00%). Sedangkan faktor kedua adalah POC D.I Grow terdiri dari 4 taraf: 0 ml, 2,5 ml, 5 ml, 7,5 ml POC per liter air. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang sekunder, umur berbunga, umur panen, berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan jumlah buah sisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi berbagai insektisida dan POC D.I Grow tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tanaman yang diamati. Pengaruh utama berbagai insektisida nyata terhadap parameter jumlah buah sisa. Perlakuan terbaik terdapat pada pestisida pegasus. Pengaruh utama pupuk organik cair D.I Grow nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen dan jumlah buah sisa. Perlakuan terbaik POC D.I Grow 7,5 ml/l air.
Pengaruh Pemberian NaCl dan Legin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dicky Bayu Irawan; Hasan Basri Jumin; Mardaleni
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2021
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jomaaa.v1i1.7353

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intreraksi dan pengaruh utama pemberian NaCl dan Legin terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman Kacang Tanah. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi NaCl yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan faktor kedua adalah dosis legin yang terdiri dari 4 taraf sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan, dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Data hasil pengamatan terakhir dianalisis ragam (ANOVA) diuji lanjut dengan beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: interaksi pemberian NaCl dan Legin memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar, dimana pemberian perlakuan N0 (tanpa pemberian NaCl) dan L3 (15 g/kg benih) yaitu 22,33 buah, tidak berbeda nyata dengan (N1L3, N0L2 dan N3L3). Natrium yang diberikan pada tanah dengan dosis 7,5 g/tanaman berpengaruh pada rendahnya laju asimilasi bersih, jumlah bintil akar dan umur panen. Pengaruh utama pemberian Legin memberikan pengaruh nyata terhadap parameter laju pertumbuhan relatif, laju asimilasi bersih, umur berbunga, jumlah bintil akar, berat bintil akar, umur panen dan indeks panen. Perlakuan terbaik adalah 15 g/kg benih (L3).
Pengaruh Air Ekstrak Limbah Udang dan Nutrisi AB Mix terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa) dengan Ssistem Budidaya Hidroponik Sistem Sumbu (wick) Muhamad Budiwansah; Maizar
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2021
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jomaaa.v1i1.7356

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi air ekstrak limbah udang dan dosis nutrisi AB mix terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pagoda dengan menggunakan hidroponik sistem sumbu (wick). Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, dimana faktor pertama ialah konsentrasi air ekstrak limbah udang yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0, 50, 100, dan 150 ml/l air dan faktor kedua yaitu dosis nutrisi AB mix terdiri dari 4 taraf yaitu: 0, 700, 1000, dan 1200 ppm/tanaman, sehingga didapat 16 kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat basah ekonomis (g), dan volume akar (cm3) tanaman sawi pagoda. Data hasil pengamatan, dianalisis secara statistik dan diuji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi air ekstrak limbah udang dan dosis nutrisi AB mix tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat basah ekonomis (g), dan volume akar (cm3) tanaman sawi pagoda. Namun air ekstrak limbah udang dan nutrisi AB mix menunjukkan pengaruh utama yang nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat basah ekonomis (g), dan volume akar (cm3) tanaman sawi pagoda. Perlakuan terbaik adalah pada konsentrasi perlakuan air ekstrak limbah udang sebanyak 150 ml/l air, dan dosis nutrisi AB mix sebesar 1200 ppm.
Analisis Usaha Agroindustri Tahu (Studi Kasus Agroindustri Tahu Pak Gutd di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis) Santo Ronaldo Manullang; Darus
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2021
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jomaaa.v1i1.7357

Abstract

Agroindustri merupakan salah satu subsistem agribisnis yang mengelola bahan mentah atau bahan baku dari hasil pertanian untuk menciptakan suatu nilai tambah serta memberi peluang lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik pengusaha dan profil usaha, (2) penggunaan bahan baku dan penunjang, teknologi pengolahan, (3) proses produksi, biaya produksi, produksi, pendapatan, efisiensi dan nilai tambah usaha agroindustri tahu Pak Gutd di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Metode yang digunakan dalam penelitian metode survey pada studi kasus pada usaha Agroindustri tahu Pak Gutd, lokasi yang diambil yaitu di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, dari bulan Maret 2020 sampai bulan Agustus 2020; meliputi kegiatan penyusunan proposal, pengumpulan data di lapangan, pentabulasian data, analisis data, penulisan laporan, perbanyak, dan penyusunan laporan akhir, teknik pengambilan responden menggunakan teknik sengaja atau (purposive sampling) dengan mengambil 1 (satu) sampel atau satu pengusaha. Analis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriftip kuantitatif dan analisis metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan (1) Karakteristik pengusaha agroindustri tahu Pak Gutd berada pada kelompok umur yang tidak produktif lagi, yaitu umur 66 tahun dan umur tenaga kerja yang digunakan termasuk umur yang produktif, yaitu dengan rentang usia 27–50 tahun, lama pendidikan pengusaha yaitu 6 tahun, dan lama pendidikan tenaga kerja berada pada 9 dan 12 tahun. Pengalaman berusaha pengusaha yaitu 45 tahun dan tenaga kerja kisaran dari 2-45 tahun. Jumlah tenaga kerja yang digunakan sebanyak 4 orang tenaga kerja. (2) Penggunaan bahan baku kedelai yang digunakan dalam sekali proses produksi adalah sebanyak 200 Kg. Penggunaan bahan penunjang per proses produksi yaitu listrik 35,54 kWh, solar sebanyak 10 liter, kayu bakar 1,5 M³, transportasi Rp. 50.000, plastik PE 1 Kg, kantong kresek 10 bungkus, karet 1 ons. Sedangkan untuk teknologi produksi yang digunakan pada agroindustri pengolahan tahu Pak Gutd dapat dikatakan semi modern dikarekan sudah menggunakan teknologi mesin. (3) Total biaya produksi dalam agoindustri tahu Pak Gutd adalah sebesar Rp.2.470.187,50. produksi yang dihasilkan adalah 704 Kg tahu dengan harga Rp. 5000/Kg. Pendapatan kotor per proses produksi yang diterima oleh pengusaha adalah sebesar Rp. 3.520.000 dan pendapatan bersih yang diterima pengusaha sebesar Rp.1.049.812,50 /proses produksi. Efisiensi usaha agroindustri pengolahan tahu Pak Gutd (RCR) sebesar 1,42 yang artinya layak untuk dikembangkan. Nilai tambah yang diperoleh dari agroindustri tahu Pak Gutd adalah Rp. 6.548,45 dengan rasio nilai tambah 37,21 %.
Respon Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pupuk NPK Organik dan POC Urin Sapi Ade Prasetyo; Ernita Ernita
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan serta produksi tanaman bawang merah terhadap pupuk NPK organik dan POC urin sapi secara interaksi maupun faktor utama. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No. 113, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru dari bulan Maret 2021 sampai bulan Mei 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis NPK Organik (N) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 24, 48, 72 g per plot dan Faktor kedua adalah konsentrasi POC Urin Sapi S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 200, 300, 400 ml per liter air. Parameter yang diamati yaitu : tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, umur panen, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun, berat umbi kering per umbi dan susut bobot umbi. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi NPK organik dan POC urin sapi menunjukkan respon nyata terhadap semua parameter. Perlakuan terbaik adalah kombinasi NPK organik 72 g/plot dan POC urin sapi 400 ml/l air. NPK organik menunjukkan respon nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik adalah NPK Organik 72 g/plot. POC urin sapi menunjukkan respon nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik adalah POC urin sapi 400 ml/l air.
Aplikasi Arang Sekam Padi dan Gandasil B terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Andri Eka Saputra; Selvia Sutriana
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11162

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama arang sekam padi dan Gandasil B terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Pekanbaru, mulai bulan November 2020 hingga Maret 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial4 x 4 yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor Arang Sekam Padi dengan 4 taraf perlakuan 0, 25 g/polybag, 50 g/polybag dan 75 g/polybag dan faktor pupuk Gandasil B dengan 4 taraf perlakuan 0 g/l air, 1,5 g/l air, 3,0 g/l air dan 4,5 g/l air. Parameter pengamatan yang diamati tinggi tanaman, jumlah cabang utama, umur berbunga, persentase bunga menjadi buah, umur panen, berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan jumlah buah sisa. Data hasil pengamatan masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa nteraksi arang sekam padi dan pupuk Gandasil B berpengaruh terhadap tinggi tanaman,umur berbunga, persentase bunga menjadi buah, umur panen, berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan jumlah buah sisa. Perlakuan terbaik dosis arang sekam padi 75 g/polybag dan konsentrasi 4,5 g/l air. Pengaruh utama dosis arang sekam padi nyata terhadap semua parameter pengamatan, perlakuan terbaik arang sekam padi 75 g/polybag. Pengaruh utama konsentrasi Gandasil B nyata terhadap semua parameter pengamatan, perlakuan terbaik 4,5 g/l air.
Pengaruh Media Tanam dan Berbagai Durasi Aliran Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Daun Mint (Mentha pipperita) secara Hidroponik NFT Bayu Agung Dewantoro; Saripah Ulpah
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11163

Abstract

Mint merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak manfaatnya sehingga perlu dibudidayakan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Green House UIRA Farm Agro Universitas Islam Riau di Teropong, Kubang Jaya Kabupaten Kampar. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2020. Tujuan Penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh interaksi media tanam dan berbagai durasi aliran nutrisi terhadap pertumbuhan dan produksi daun mint secara hidroponik NFT. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam Rancangan Acak Lengkap terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah berbagai durasi aliran nutrisi sebagai petak utama dan faktor kedua adalah pengaruh Media Tanam sebagai anak petak. Pengaruh berbagai durasi aliran nutrisi terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: 9, 14, 19 dan 24 jam. Perlakuan pengaruh media tanam terdiri 4 taraf perlakuan yaitu: media tanam arang kayu, cocopeat, hidroton dan rockwoll, sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Dengan demikian penelitian ini terdiri dari 48 satuan percobaan dengan total tanaman 144. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman dan 2 tanaman dijadikan sebagai sampel. Parameter pengamatan yaitu: jumlah pucuk ekonomis, berat basah pucuk ekonomis, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan nisbah tajuk akar. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila F hitung yang diperoleh lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan melakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa interaksi perlakuan waktu pengairan dan jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Penggunaan rockwool sebagai media tanaman dapat mengkompensasi penggunaan air nutrisi sehingga aliran nutrisi dapat dikurangi hingga 14 jam.
Efek Paparan Frekuensi Sumber Suara terhadap Pertumbuhan Mawar (Rosa hybrida) pada Berbagai Media Tanam Defri Wahyudi; M Nur
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11165

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek interaksi paparan frekuensi sumber suara dan berbagai media tanam terhadap pertumbuhan mawar. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari petak utama dan anak petak. Petak utama sebagai faktor pertama adalah paparan frekuensi sumber suara (F) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: tanpa paparan, Murottal Qur’an, Musik Rock dan Musik Pop dan anak petak sebagai faktor kedua adalah berbagai media tanam (M) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu: humus, sekam padi, arang sekam, cocopeat dan moss. Parameter yang diamati adalahpertambahan tinggi, pertambahan lebar tajuk, jumlah bunga, diameter bunga dan jumlah stomata. Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, efek interaksi paparan frekuensi sumber suara dan berbagai media tanam nyata terhadap parameter jumlah bunga dan diameter bunga, dengan kombinasi perlakuan terbaik yaitu Murottal Qur’an dan Moss. Pengaruh utama paparan frekuensi sumber suara nyata terhadap semua parameter pengamatan, dengan perlakuan terbaik yaitu Murottal Qur’an. Pengaruh utama berbagai media tanam nyata terhadap semua parameter pengamatan, dengan perlakuan terbaik yaitu Moss.
Aplikasi Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) Fatah Fatah; Tengku Edy Sabli
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11166

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama pemberian Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman okra merah (Abelmoschus esculentus L.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah Kompos Kiambang dan faktor kedua adalah POC NASA. Pemberian Kompos Kiambang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,2, 2,4 dan 3,6 kg/plot dan POC NASA terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,5, 3 dan 2,4 ml/l air, serta parameter penelitian yang terdiri dari tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, panjang buah, diameter batang, jumlah buah sisa. Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistic dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Interaksi dosis Kompos Kiambang dan kosentrasi POC NASA nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan diameter batang. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot dan kosentrasi POC NASA 4,5 ml/l air. Pengaruh utama dosis Kompos Kiambang nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot. Pengaruh utama konsentrasi POC NASA nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik konsentrasi POC NASA 4,5 ml/l air.