cover
Contact Name
Salmita Salman
Contact Email
jomahasiswa@gmail.com
Phone
+6282170099959
Journal Mail Official
jomahasiswa@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Pekanbaru, Riau. Kode Pos 28284
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 28072960     EISSN : 28072960     DOI : https://doi.org/10.25299/jaaa.v4i1
Jurnal Agroteknologi, Agribisnis, dan Akuakultur merupakan jurnal open access yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Pekanbaru. Penerbitan jurnal dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli. Jurnal memuat artikel ilmiah dari penelitian tentang topik yang berkaitan dengan pertanian dalam bidang agroteknologi, agribisnis, dan budidaya perairan.
Articles 66 Documents
Pengaruh Sludge Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Organik terhadap Produksi serta Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) Linda Linda; Mardaleni Mardaleni
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i1.12274

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun pengaruh utama sludge kelapa sawit dan pupuk NPK organik terhadap produksi serta kandungan minyak atsiri tanaman jahe merah. Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution KM 11, Kota Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dari bulan November 2020 - Maret 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi sludge kelapa sawit dan Pupuk NPK organik terhadap produksi serta kandungan minyak atsiri Jahe Merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 Faktor. Faktor pertama adalah Dosis Sludge Kelapa Sawit (S) terdiri dari 4 taraf yaitu: 0, 90, 180 dan 270 g/tanaman, sedangkan faktor kedua adalah berbagai dosis pupuk NPK (N) yang terdiri 4 taraf yaitu 0, 1,8, 3,6 dan 5,4 g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, maka terdapat 48 satuan percobaan. Tiap satuan unit terdiri dari 6 tanaman, dan 2 diantaranya dijadikan tanaman sampel, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 288 tanaman. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, berat rimpang basah per rumpun, berat rimpang kering per rumpun, indeks panen, rendemen minyak atsiri dan penentuan kualitas minyak atsiri. Hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik. Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh interaksi sludge kelapa sawit dan NPK Organik nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil. Perlakuan terbaik dosis sludge kelapa sawit 270 g/tanaman dan NPK Organik 5,4 g/tanaman. Pengaruh utama sludge kelapa sawit nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dosis 270 g/tanaman. Pengaruh utama NPK Organik nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dosis NPK Organik 5,4 g/tanaman. Kualitas minyak astsiri lebih baik pada perlakuan kontrol dibandingkan dengan pemberian sludge 270 g/plot dan NPK Organik 5,4 g/tanaman.
Pengaruh Berbagai Pupuk Organik Cair (POC) Kotoran Hewan Ternak dan Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Rio Manogi Uli Siregar; Maizar Maizar
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i1.12275

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun pengaruh utama berbagai pupuk organik cair (POC) kotoran hewan ternak dan giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian telah dilaksanakan di Unit Pertanian Terpadu Universitas Islam Riau (UPT-UIR) selama 4 Bulan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah berbagai POC kotoran hewan ternak, terdiri dari empat taraf yaitu, tanpa POC, POC kotoran sapi, POC kotoran kambing dan POC kotoran ayam. Faktor kedua adalah giberelin (GA3), terdiri dari empat taraf yaitu 0, 25, 50 dan 75 ppm. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, umur berbunga, persentase bunga menjadi polong, umur panen, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, panjang polong dan jumlah polong sisa. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh interaksi berbagai POC kotoran hewan ternak dan giberelin (GA3) nyata terhadap umur berbunga, persentase bunga menjadi buah, umur panen, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman dan jumlah polong sisa dengan kombinasi perlakuan terbaik adalah POC kotoran ayam dan giberelin (GA3) 50 ppm. Pengaruh utama berbagai POC kotoran hewan ternak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik POC kotoran ayam. Pengaruh utama berbagai giberelin (GA3) memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali parameter panjang polong dengan perlakuan terbaik konsentrasi 50 ppm.
Pengaruh Pupuk NPK Yaramila 15:09:20 dan Interval Penyemprotan Pestisida Nabati Daun Sirsak terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) Tarno Kurnia; Herman Herman
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i1.12276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK Yaramila 15:09:20 dan aplikasi pestisida nabati pada tanaman sawi caisim secara interaksi mampu maupun pengaruh masing masing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis NPK Yaramila 15:09:20 (0, 1,0, 2,0, 3,0 gram/tanaman) dan Interval waktu (3, 6, 9, 12 hari/faktor). Sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan yang akhirnya menjadi 48 plot. Pada masing-masing plot terdapat 9 tanaman dengan 3 tanaman dijadikan sampel yang ditentukan secara acak. Parameter yang diamati: tinggi tanaman, jumlah daun, persentase serangan, umur panen, berat basah persampel, berat ekonomis per sampel, dan jenis jenis hama menyerang. Data hasil pengamatan masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh pupuk NPK Yaramila 15:09:20 dan Interval penyemprotan pestisda nabati duan sirsak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, persentase serangan, umur panen, berat ekonomis. Perlakuan terbaik tanaman sawi caisim terdapat pada kombinasi pemberian pupuk NPK Yaramila 15:09:20 3 gram/tanaman (N3) dan interval penyemprotan pestisida nabati daun sirsak 12 hari (W3).
Pengaruh Dolomit dan Hydrilla verticillata terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada Tanah Gambut Wiji Sri Lestari; Hasan Basri Jumin
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i1.12277

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui interaksi Dolomit dan Hydrilla verticillata terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman kedelai, dan mengetahui pengaruh utama Dolomit dan Hydrilla verticillata terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Februari- April 2021 Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor yaitu dolomit (D), terdiri dari 4 taraf yaitu, 0, 62,5,125, 187,5 g/polybag. Hydrilla verticillata (H), terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 62,5,125, 187,5 g/polybag. Parameter yang diamati adalah Tinggi Tanaman, LAB, LPR, Jumlah Bintil Akar Efektif, Umur Berbunga, Umur Panen, Jumlah Polong Bernas, Berat 100 Biji Kering dan Berat Biji Kering Pertanaman. Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan uji BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa interaksi dolomit dan Hydrilla verticillata nyata terhadap pengamatan Tinggi Tanaman, LAB, LPR 21-28 HST, Jumlah Bintil Akar Efektif, Umur Berbunga, Umur Panen, Jumlah Polong Bernas dan Berat Kering Biji Pertanaman tetapi tidak nyata terhadap parameter LPR 14-21 dan 28-35 HST dan Berat 100 Biji Kering kedelai perlakuan terbaik yaitu dolomit dan Hydrilla verticillata 187,5 g/polybag. Pengaruh utama pemberian dolomit dan Hydrilla verticillata nyata terhadap semua parameter pengamatan, perlakuan terbaik dengan dosis 187,5 g/polybag.
Aplikasi Bokashi Batang Pisang Dan NPK Mutiara 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Eri Gunawan, T. Edy Sabli
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13963

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun pengaruh utama bokashi batang pisang dan NPK Mutiara 16:16:16 terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama bokashi batang pisang (B) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0, 1,1, 2,2 dan 3,3 kg/plot. Faktor kedua NPK Mutiara 16:16:16 (N) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0, 16, 32, dan 48 g/plot. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, presentase polong bernas, berat biji per tanaman, berat 100 biji kering per tanaman. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi bokashi batang pisang dan NPK Mutiara 16:16:16 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, presentase polong bernas, berat biji per tanaman. Perlakuan terbaik bokashi batang pisang 3,3 kg/plot dan NPK Mutiara 16:16:16 48 g/plot. Pengaruh utama bokashi batang pisang nyata terhadap semua parameter dengan dosis terbaik 3,3 kg/plot. Pengaruh utama NPK Mutiara 16:16:16 nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan dosis terbaik 48 g/plot.
Pengaruh POC Eceng Gondok dan Pupuk Fosfat Alam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) M Rizki Setiawan Putra, Maizar
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13964

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi POC eceng gondok dan pupuk fosfat alam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution KM 11 No. 113, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan dari Juli sampai Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu pemberian POC eceng gondok dengan 4 taraf perlakuan yaitu 0, 20, 40 dan 60 ml/l sedangkan faktor kedua yaitu pemberian Pupuk fosfat alam dengan 4 taraf perlakuan yaitu 0, 2.4, 4.8 dan 7.2 g/tanaman. Setiap satuan percobaan terdiri dari 10 tanaman dan 2 diantaranya dijadikan sebagai tanaman sampel, sehingga didapat 480 tanaman. Parameter yang diamati tinggi tanaman, laju pertumbuhan relatif, umur berbunga, jumlah polong, berat 100 biji, bobot biji per tanaman dan indeks panen. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh interaksi POC eceng gondok dan pupuk fosfat alam nyata terhadap umur berbunga dan indeks panen. Perlakuan terbaik adalah kombinasi POC eceng gondok 60 ml/l air dan Pupuk fosfat alam 7,2 g/ tanaman. Pengaruh utama POC eceng gondok nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik adalah pemberian POC eceng gondok dosis 60 ml/l. Pengaruh utama pupuk fosfat alam nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, laju pertumbuhan relatif, umur berbunga, jumlah polong, berat 100 biji dan bobot biji per tanaman. Perlakuan terbaik adalah pemberian pupuk fosfat alam dosis 7,2 g/tanaman.
Respon Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum.) Pada Berbagai Media Tanam dan POC Kulit Pisang yang Diperkaya dengan NPK Winda Wahyu Putri, Maizar
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13965

Abstract

Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun utama berbagai media tanam dan POC kulit pisang yang diperkaya dengan NPK terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman jahe merah. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Juli 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor, dimana faktor pertama media tanam yang digunakan terdiri dari 4 taraf perlakuan dan faktor kedua yaitu pemberian POC kulit pisang yang terdiri dari 4 taraf perlakuan. Apabila F hitung lebih Besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi berbagai media tanam dan pemberian poc kulit pisang + NPK berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan campuran media tanam tanah + pasir + bokashi 50: 10: 40 % dan konsentrasi POC Kulit pisang 40 ml/l air + NPK 10 g. Pengaruh utama berbagai media tanam berbeda nyata pata parameter indeks panen namun nyata terhadap semua parameter pengamatan terdapat pada perlakuan campuran media tanam tanah + pasir + bokashi 50: 10: 40 %. Pengaruh utama konsentrasi POC kulit pisang nyata terhadap semua parameter, dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan campuran POC Kulit pisang 40 ml/l air + NPK 10 g.
Aplikasi Fermentasi Urin Sapi dan Pupuk Growmore 32:10:10 Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Muhammad Reza Lesmana, Siti Zahrah
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi fermentasi urin sapi dan pupuk growmore 32:10:10 terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman seledri. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan terhitung mulai Mei sampai Agustus 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah Fermentasi Urin Sapi terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 25, 50 dan 75 cc per polybag dan faktor kedua adalah Growmore terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,5, 3,0 dan 4,5 g per liter air. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur panen, jumlah anakan, jumlah pelepah daun, berat basah per tanaman, berat ekonomis per tanaman, volume akar, nisbah tajuk akar dan indeks panen. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi fermentasi urin sapi dan Growmore berpengaruh nyata terhadap umur panen, jumlah anakan, jumlah pelepah daun, berat basah per tanaman, berat ekonomis per tanaman, volume akar, nisbah tajuk akar dan indeks panen. Perlakuan terbaik terdapat pada fermentasi urin sapi 75 cc/polybag dan Growmore 4,5 g/l air. Pengaruh utama fermentasi urin sapi nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik yaitu 75 cc/polybag. Pengaruh utama Growmore nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik yaitu 4,5 g/l air.
Karakter Morfologi dan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Ekaliptus Pellita (Eucalyptus pellita) Puja Saputra, Mardaleni
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13967

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui karakter morfologi dan kandungan minyak atsiri serta melihat hubungan kekerabatan tanaman Eucalyptus pellita. Pengamatan karakter morfologi tanaman Eucalyptus pellita mengikuti standar Descriptors for Eucalyptus spp yang dikeluarkan oleh UVOP. Data ditampilkan secara deskripsi dalam bentuk tabel dan dendrogam data dianalisis dengan metode SAS dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Melihat hubungan kekerabatan tanaman E. pellita menggunakan MVSP 32 dan ditampilkan dalam bentuk dendrogram dengan metode UPGMA pada software NTSys-pc 2.1. Hasil meninjukan karakterisasi morfologi pada kesepuluh tanaman E. pellita yang diamati berdasarkan karakter kualitatif dan kuantitatif memiliki kesamaan hampir pada semua karakter yang diamati, kecuali terdapat perpedaan pada bentuk pangkal daun yakni berbentuk lurus (curneate) dan berbentuk miring (oblique). Dendogram menunjukkan
Analisis Usaha dan Strategi Pengelolaan Risiko Produksi Pada Usaha Budidaya Ikan Nila di Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau Melen Febrianti, Fahrial
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v3i2.13969

Abstract

Desa Teratak Buluh adalah salah satu desa penghasil ikan nila di Kecamatan Siak Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) karakteristik petani dan profil usaha ikan nila; (2) teknik budidaya, penggunaan faktor produksi, biaya, produksi, pendapatan dan efisiensi usaha; (3) sumber-sumber risiko produksi pada usaha ikan nila; (4) strategi pengelolaan risiko produksi pada usaha ikan nila. Metode yang digunakan adalah metode survei. Responden sebanyak 3 orang. Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Rata-rata umur petani ikan nila di Desa Teratak Buluh adalah 40,33 tahun (Produktif), rata-rata lama pendidikan petani adalah 12 tahun (SMA), rata-rata pengalaman usaha adalah 6,67 tahun, rata-rata jumlah tanggungan keluarga petani ikan nila adalah 4 jiwa. Rata-rata modal yang digunakan adalah Rp 26.546.504,33 yang berasal dari modal pribadi. (2) Teknologi budidaya yang dilakukan adalah persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan dan pemanenan. Rata-rata luas kolam adalah 39 m², penggunaan bibit ikan nila adalah 2.283,33 ekor, penggunaan tenaga kerja luar keluarga yaitu 17 HOK, tenaga kerja dalam keluarga yaitu 15,33 HOK, penggunaan pakan adalah 1.232,80 kg, total biaya produksi adalah Rp 21.034.999,57, jumlah panen ikan nila adalah 1.299,48 kg, harga jual ikan nila adalah 340 per kg, pendapatan bersih sebesar Rp 22.664.310,90 dalam satu kali periode produksi dan nilai RCR 2,07. Nilai RCR>1 artinya usaha ikan nila menguntungkan dan layak untuk diusahakan. (3) Sumber-sumber risiko produksi pada usaha ikan nila di Desa Teratak Buluh adalah kualitas benih, cuaca, keracunan pupuk. (4) Strategi yang dilakukan petani dalam menangani sumber-sumber risiko produksi adalah penghindaran risiko (preventif) yaitu persiapan kolam dan pemberian probiotik, strategi mitigasi dengan melakukan kerjasama dengan pembudidaya benih ikan nila.