cover
Contact Name
Putri Widelia Welkriana
Contact Email
tlmjflms@gmail.com
Phone
+6281379618818
Journal Mail Official
tlmjflms@gmail.com
Editorial Address
Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu-Indonesia
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28088492     DOI : https://doi.org/10.33088/flms.3.2.82-89
Core Subject : Health, Science,
Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium" : 7 Documents clear
Perbedaan Kadar Gula Darah Puasa Sebelum Dan Sesudah Konsumsi Gula Jagung Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Di Stikes Bhakti Husada Bengkulu Cynthia Dewi, Devi; Novitasari, Deltari; Novega, Novega; Podesta, Ardiana
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1009

Abstract

Pendahuluan : Diabates Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah secara terus menerus (kronis) akibat kekurangan insulin baik kuantitatif maupun kualitatif. Diabetes Melitus (DM) merupakan akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori. Diabetes Melitus merupakan kelompok kelainan metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglemik kronik akibat defisiensi insulin relative maupun absolut. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung pada mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat di STIKes Bhakti Husada Bengkulu Tahun 2025. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan total sampling. Sampel penelitian adalah 45 responden. Tes kadar gula darah dianalisis dengan glucometer. Data analisis menggunakan statistik deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel dan mengunakan uji-t dependen untuk melihat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung dengan nilai p <0,05 sebagai batas signifikan. asil : Pengolahan data dengan menggunakan Microsof Exel 2016 dengan menggunakan SPSS Versi 23, dengan memperhatikan kriteria penelitian, Hasil statistik rata-rata kadar gula darah puasa sebelum konsumsi gula jagung lebih rendah dari pada kadar gula darah sesudah konsumsi gula jagung (78,05 mg/dL dan 87,51mg/dL). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dilakukan dapat disimpulkan hasil rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sebelum konsumsi gula jagung yaitu 78.05 mg/dL, dan hasil rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sesudah konsumsi gula jagung yaitu 87.51 mg/dl, sehingga dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pemeriksaan kadar gula darah sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung.
Identifikasi Jamur Aspergillus Sp. Pada Spons Bedak Di Salon Kecantikan Kelurahan Sawah Lebar Bengkulu Fadhillah, Ummi; Widelia Welkriana, Putri
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1010

Abstract

Jamur adalah salah satu mikroorganisme eukariotik yang dapat ditemukan di berbagai tempat, baik di luar ruangan seperti pada tanah, tumbuhan maupun di dalam ruangan dan di tubuh manusia. Jamur dapat tumbuh pada spons karena umumnya pemakaian spons yang sama secara berulang-ulang dan bersentuhan langsung pada kulit. Hal ini terjadi karena spons lembap dan kotor, terutama jika tidak dibersihkan secara teratur. Adanya kontak antara manusia dengan spons bedak yang terhinggap jamur patogen dapat meningkatkan resiko infeksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus Sp pada Spons Bedak di Salon Kecantikan Kelurahan Sawah Lebar Bengkulu Tahun 2025.
Gambaran Kadar Asam Urat Dengan Kebiasaan Meminum Wedang Jahe Pada Lansia Di Kelurahan Pagar Dewa Rw 05 Kota Bengkulu Ananda Putri, Meizi; Laksono, Heru; Baruara, Guntur
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1012

Abstract

Asam urat disebut juga penyakit gout adalah penyakit yang terjadi karena adanya penumpukan purin berlebih, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan melalui ginjal yang menurun atau akibat paningkatan asupan makan tinggi purin. Lansia merupakan orang dengan usia lebih dari 60 tahun. Masalah yang sering terjadi pada lansia yaitu : Perilaku, Perubahan Psikososial, Pengurangan Aktifitas Fisik dan Kesehatan Mental. Jahe merupakan rempah – rempah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Jahe mengandung zat aktif shogaol dan gingerol yang berfungsi untuk anti inflamasi, antikanker, dan antitumor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dengan total 34 sampel responden diperiksa menggunakan metode Spektofotometer. Berdasarkan Penelitian ini didapatkan sebagian besar responden memiliki kadar asam urat normal sebesar (85,30%), kadar asam urat rendah sebesar (11,76%), dan kadar asam urat tinggi sebesar (2,94%).
Gambaran Kalsium Urin Pada Wanita Peminum Kopi Hitam Di Kelurahan Kuala Lempuing Kota Bengkulu Puspita Sari, Dela; Sahidan, Sahidan; Sulistyasmi, Wiwit
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1013

Abstract

Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi manusia, asupan tinggi kafein dapat mempengaruhi pengeluaran kalsium melalui urin Kekurangan asupan kalsium akan memberikan risiko penyakit osteoporosis yang di karenakan tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang dan gigi sehingga menyebabkan tulang kehilangan massanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kalsium urin pada wanita peminum kopi hitam di kelurahan kuala lempuing, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan purposive sampling, dengan jumlah 32 sampel urin wanita peminum kopi hitam. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Berdasarkan hasil sampel diketahui dari 32 sampel terdapat sebanyak 18 responden 56,2% posistif kalsium urin, berdasarkan rentang usia, responden yang berusia 19-59 tahun sebanyak 23 orang, 10 orang diantaranya positif kalsium urin, adapun rentang usia 60+ tahun sebanyak 9 orang 8 orang diantaranya positif kalsium urin, sebagian penduduk (24 orang/75%) mempunyai kebiasaan mengkonsumsi kopi 1-2 cangkir dalam 1 hari dan sisanya (8 orang/ 25% ) mempunyai kebiasaan mengkonsumsi kopi sebanyak 3 cangkir dalam satu hari yang mana semua resonden yang mengkonsumsi kopi 3 cangkir dalam satu hari positif kalsium urin, sedangkan responden yang mengknsumsi kafein 1-2 cangkir terdapat 10 orang yang positif kalsium urin.
Gambaran Kadar Trigliserida Pada Pasien Stroke Yang Di Rawat Inap RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Febriyanto, Tedy; Asa Dudin, Gani; Puspitasari , Della
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1014

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan disabilitas di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang turut berkontribusi terhadap kejadian stroke adalah kadar trigliserida yang tinggi atau hipertrigliseridemia. Pemeriksaan kadar trigliserida menjadi penting sebagai bentuk pencegahan terhadap perburukan kondisi pasca-stroke. Mengetahui gambaran kadar trigliserida pada pasien stroke yang dirawat inap di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan jumlah 30 pasien stroke menggunakan teknik accidental sampling. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan menggunakan metode GPO-PAP dengan alat Indiko Plus. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan jumlah 30 pasien stroke menggunakan teknik accidental sampling. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan menggunakan metode GPO-PAP dengan alat Indiko Plus. Sebagian besar pasien stroke yang di rawat inap memiliki kadar trigliserida dalam batas normal. Meski demikian pemeriksaan kadar trigliserida tetap penting untuk dilakukan guna untuk dilakukan guna mengurangi resiko komplikasi dan serangan stroke berulang
Gambaran Kadar Kreatinin Pada Petani Sayur Penyemprot Pestisida Di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Cessa Yulindra, Khania; Halimatussa'diah, Halimatussa'diah; Farizal, Jon
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1015

Abstract

Paparan terhadap pestisida termasuk dalam faktor risiko yang berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi ginjal, khususnya pada populasi pekerja pertanian. Petani yang terpapar pestisida secara berulang dan jangka panjang berpotensi mengalami peningkatan kadar kreatinin darah yang dapat menjadi indikator dalam menilai fungsi ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada petani sayur penyemprot pestisida di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan design penelitian cross sectional. Sebanyak 32 sampel diteliti menggunakan teknik convenience sampling. Hasil menunjukkan bahwa petani sayur penyemprot pestisida di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Tahun 2025 memiliki rata-rata kadar kreatinin petani laki-laki sebesar 1,06 mg/dL dan perempuan sebesar 0,83 mg/dL. Sebanyak 21,9% petani menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sedangkan 78,1% tidak menggunakan APD lengkap. Sebanyak 84,4% melakukan penyemprotan selama ≤3 jam dan >3 jam sebanyak 15,6%. Sebanyak 78,1% menyemprot ≤2 kali seminggu dan >2 kali seminggu sebanyak 21,9%. Petani berjenis kelamin laki-laki 56,2% dan perempuan 43,8%. Rata-rata usia petani yaitu 49 tahun.Rata-rata kadar kreatinin petani sayur penyemprot pestisida di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Tahun 2025 masih dalam batas normal pada laki-laki dan rata-rata kreatinin di atas nilai normal pada perempuan. Mayoritas petani tidak menggunakan APD lengkap, memiliki lama dan frekuensi penyemprotan yang baik, serta rata-rata berusia 49 tahun. Diperlukan edukasi dan kesadaran lebih lanjut mengenai pentingnya APD serta pengendalian paparan pestisida untuk mencegah gangguan fungsi ginjal.
Epidemiologi Infeksi Jamur: Kasus Tinea Pedis Dikalangan Pencuci Jasa Kendaraan Bermotor Bedah, Sumiati; Putri Salsabilla, Dinda; Purwanitiningsih, Eny
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v5i1.1016

Abstract

Tinea pedis atau athlete’s foot, sering menyerang orang dewasa yang bekerja di lingkungan basah dan memakai sepatu tertutup setiap hari. Gejalanya bervariasi dari tanpa keluhan hingga gatal dan nyeri akibat infeksi sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur penyebab Tinea pedis pada pencuci jasa kendaraan di Wilayah Pondok Melati Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 30 sampel pencuci kendaraan yang diambil melalui teknik accidental sampling. Identifikasi jamur dilakukan secara mikroskopis dengan pemeriksaan menggunakan KOH 20% dan dibiakan pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Dari 30 sampel kerokan kulit sela jari kaki, 1 sampel (3,3%) positif jamur Dermatophyta spesies Trichophyton rubrum pada media kultur, sedangkan 29 sampel (96,7%) negatif dan semua sampel negatif pada pemeriksaan langsung. Berdasarkan usia 1 sampel (3,3%) dengan usia 15-40 tahun positif jamur dermatophyta. Berdasarkan durasi kerja 1 sampel (3,3%) dengan durasi kerja < 8 Jam positif jamur dermatophyta. Berdasarkan waktu lamanya bekerja 1 sampel (12,5 %) dengan lamanya bekerja > 4 Tahun positif jamur dermatophyta. Berdasarkan penggunaan sepatu boots 1 sampel (11,1%) dengan menggunakan sepatu boots positif jamur dermatophyta. Kesimpulan penelitian ini adalah jamur penyebab Tinea pedis ditemukan jamur Dermatophyta dengan spesies Trichophyton rubrum pada pencuci jasa kendaraan di Wilayah Pondok Melati Kota Bekasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7