cover
Contact Name
Sri kustini
Contact Email
srikustini2405@gmail.com
Phone
+6283149572086
Journal Mail Official
srikustini2405@gmail.com
Editorial Address
Jl. Rancabolang no 104 (Samping Terminal Margahayu Ledeng), Kompleks Margahayu Raya, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Generics : Journal of Research in Pharmacy
ISSN : 27749967     EISSN : -     DOI : -
Generics: Journal of Research in Pharmacy diterbitkan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Jurnal Generics terbit dua kali dalam setahun di bulan Januari dan Juli. Generics telah memiliki ISSN Online : 2774-9967.
Articles 78 Documents
Evaluasi Pengelolaan Obat pada Tahap Distribusi, Penyimpanan, serta Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Mutiara Bunda Tahun 2019 Syahrizal Ramadhani; Depy Oktavian Akbar; Jose Refor Wan
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 1, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i1.14650

Abstract

Distribusi, penyimpanan dan penggunaan obat merupakan faktor penting dalam pengelolaan obat. Dampak yang terjadi akibat distribusi tidak berjalan dengan baik mengakibatkan terjadinya kekosongan obat yang mempengaruhi pada pelayanan terhadap pasien. Dampak yang terjadi jikaproses penyimpanan tidak berjalan dengan baik seperti kesalahan dalam pengambilan obat yang berbahaya bagi pasien serta terdapat barang ataupun stok yang melewati masa kedaluwarsa. Dalampenggunaan obat, masalah yang muncul adalah penggunaan obat tidak rasional dapat memberikan dampak negatif baik secara medis, ekonomis, maupun sosial, dan belum adanya evaluasipengelolaan obat pada tahap tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasisistem pengelolaan obat pada tahap distribusi, penyimpanan, dan penggunaan obat di Rumah SakitMutiara Bunda dibandingkan dengan nilai indikator standar. Rancangan penelitian bersifatdeskriptif dan evaluatif dengan metode observasi menggunakan data retrospektif dan concurrent.Data dianalisis dengan indikator pengelolaan obat yang telah ditetetapkan didukung dengan hasil wawancara petugas. Hasil penelitian yang tidak sesuai standar pada tahap distribusi; indikator kecocokan antar jumlah fisik obat dengan kartu stock (94,8%); tahap penyimpanan, presentase stok mati (9,30%); dan tahap penggunaan, jumlah item obat perlembar resep (2,44).
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Pasien Hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung Ramadhani, Raihan; Dianingati, Ragil Setia; Annisaa', Eva
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 1 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 1, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i1.17946

Abstract

Faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah hipertensi. Keberhasilan pengobatan pada pasien hipertensi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga pada pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung pada Januari-Maret 2022. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan dan dukungan keluarga. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasilianalisis menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas sampel memiliki pengetahuan baik (36%) dan dukungan keluarga yang baik (36%). Tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga pada pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung tergolong baik.
Narrative Review : Potensi Family Lamiaceae sebagai Tabir Surya Sinta Maulia; Indah Saraswati; Fitri Wulandari
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.18089

Abstract

Matahari memancarkan sinar UV yang pada jumlah berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Paparan UV yang berlebihan akan mengakibatkan perubahan komposisi dan struktur serta menimbulkan stress oksidatif pada kulit. Oleh karena itu, dibutuhkan perlindungan tambahan berupa tabir surya alami karena relatif aman. Family Lamiaceae banyak ditemukan di Indonesia dan beberapa spesiesnya telah diketahui memiliki potensi tabir surya. Artikel bertujuan untuk mengetahui spesies dari family Lamiaceae yang berpotensi sebagai tabir surya, senyawa yang bertanggung jawab, serta bentuk sediaannya sebagai tabir surya. Review artikel ini menggunakan database Google Scholar, Scopus, Proquest, Pubmed, dan Science Direct dengan kata kunci “Lamiaceae AND Sunscreen* AND Sun Protection Factor”. Data menunjukkan bahwa 14 spesies family Lamiaceae diketahui berpotensi sebagai tabir surya dilihat dari nilai Sun Protection Factor (SPF). Hasil pengujian tabir surya dipengaruhi oleh metode ekstraksi, jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan ekstrak. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas tersebut yaitu flavonoid, tanin, fenolik, dan minyak atsiri. Ocimum basilicum, Linn. dan Teucrium polium L. dimanfaatkan sebagai tabir surya dalam bentuk sediaan krim dan nanogel.
Pengaruh Jumlah Responden terhadap Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Rezha Nur Amalia; Ragil Setia Dianingati; Eva Annisaa'
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 1, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i1.12271

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya untuk melakukan pengobatan sendiri. Dalam bidang farmasi sosial, penelitian mengenai swamedikasi tentang pengetahuan dan perilaku merupakan sesuatu yang lazim dilakukan. Tidak jarang, peneliti dituntut untuk membuat kuesioner sendiri. Untuk menjamin validitas dan reliabilitas kuesioner, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah menggunakan validasi dan reliabilitas secara statistik. Namun, jumlah responden yang digunakan tidak ada patokan khusus, sebagian besar menggunakan 30 responden yang kadang memberatkan untuk penelitian dengan populasi kecil.  Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana melakukan uji validitas dan reliabilitas yang baik dengan menggunakan berbagai jumlah responden. Penelitian dilakukan pada masyarakat Wonosobo. Jumlah responden yang digunakan adalah 15, 30 dan 39 orang. Validitas diuji menggunakan pearson product moment dan reliabilitas diuji dengan cronbach’s alpha. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner pengetahuan dinyatakan valid dan reliabel dengan pengujian 39 sampel sedangkan kuesioner perilaku swamedikasi terdapat 1 pertanyaan yang tidak valid namun reliabel dengan pengujian 30 sampel, Sedangkan dengan jumlah 15 responden menunjukkan hasil beberapa pertanyaan tidak valid baik dikuesioner pengetahuan maupun perilaku, sedangkan hasil reliabilitasnya kuesioner pengetahuan valid dan perilaku tidak valid. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah responden yang digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan dan perilaku swamedikasi akan mempengaruhi hasil.
Review Artikel : Potensi Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antikanker Aisyah Muthiah Rahmawati; Khairul Anam; Widyandani Sasikirana
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 1 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 1, 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i1.17197

Abstract

Pada tahun 2020, kanker menjadi penyebab kematian utama di dunia dan dalam kurung 5 tahun prevalensi kanker mengalami peningkatan di Indonesia. Kekurangan dari terapi kanker yaitu kurangnya selektif dalam mematikan sel kanker, sehingga dapat mematikan sel sehat maka dari itu pasien dapat merasakan efek samping yang cukup signifikan. Oleh karena itu, telah diteliti pencarian terapi alternatif dari daun pepaya. Tujuan dari artikel ini adalah mengetahui potensi daun pepaya sebagai antikanker. Artikel ilmiah yang dipublikasi 2010 – 2021 dari 2 database (Scopus dan PubMed) ditelaah dan didapatkan 38 artikel. Daun pepaya diketahui mengandung kandungan senyawa flavonoid, fenolat, steroid, alkaloid, terpenoid, fenolat, karotenoid, tannin, saponin, asam lemak, glikosida, glikosinalat, dan klorofil. Daun pepaya juga diketahui memiliki aktivitas antikanker terhadap kanker kulit, payudara, hepar, paru, pankreas, serviks, prostat, ovarium, mesothelioma, dan darah. Aktivitas antikanker daun pepaya dipengaruhi oleh karakteristik sel dan sampel uji. Pemilihan sel uji memengaruhi pengujian antiproliferasi, yaitu dengan doubling time yang singkat maka potensi antiproliferasi lebih tinggi. Kandungan senyawa pada daun pepaya memengaruhi aktivitas antikanker, dan perolehannya sangat berhubungan dengan pemilihan pelarut dan teknik ekstraksi yang tepat. Sistem penghantaran sampel dengan nanopartikel yang diformulasikan dengan daun pepaya juga membantu meningkatkan bioavaibilitas dari ekstrak daun pepaya, sehingga potensi antikanker meningkat.
Hubungan Persepsi dengan Perilaku Penggunaan Internet sebagai Media Pencarian Informasi Obat selama Pandemi Covid-19 pada Masyarakat di Kota Semarang Dika Nurhafizha; Eva Annisaa'; Ragil Setia Dianingati
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.20057

Abstract

Penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat kian meningkat selama pandemi Covid-19. Hal ini tidak selalu memberikan dampak positif karena tidak semua informasi di internet adalah fakta sehingga pencarian informasi obat selama masa pandemi Covid-19 perlu kewaspadaan agar tidak terjebak dalam persepsi yang salah. Persepsi akan memengaruhi perilaku masyarakat setelah membaca informasi di internet. Mengetahui persepsi, perilaku, dan hubungan persepsi dengan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi pada masyarakat Covid-19 di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling pada 108 orang masyarakat Kota Semarang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bawah persepsi masyarakat di Kota Semarang memiliki persepsi baik (44%), cukup (31%), dan kurang (26%). Perilaku masyarakat yang tergolong baik (44%), cukup (31%), dan kurang (26%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi Covid-19 pada Masyarakat di Kota Semarang (nilai p = 0,000). Mayoritas responden memiliki perilaku dan persepsi yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi Covid-19 pada masyarakat di Kota Semarang.
Pengetahuan Orang Tua dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Pola Swamedikasi Demam pada Anak di DKI Jakarta Rania Fathiya Fadilla; Anggi Gayatri
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 2 (2022): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 2, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i2.15796

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan perilaku swamedikasi. Perilaku ini dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak, khususnya pada gejala ringan. Namun, dibutuhkan pengetahuan yang baik untuk melakukan swamedikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola swamedikasi demam anak dengan pengetahuan orang tua. Penelitian ini merupakan jenis cross-sectional secara deskriptif dan analitik. Populasinya merupakan orang tua dengan anak usia di bawah 17 tahun dalam satu sahun terakhir yang berdomisili di DKI Jakarta dan didapat 150 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan analisis data menggunakan chi-square. Berdasarkan analisis, diperoleh hasil antara hubungan pengetahuan-ketepatan obat (p = 0,513), pengetahuan-ketepatan dosis (p = 0,363), dan pengetahuan-ketepatan lama penggunaan (p = 1,000). Faktor-faktor yang bermakna pada hubungan dengan variabel yang diteliti adalah pengalaman pribadi-pemilihan obat (p = 0,033) dan jenis kelamin-dosis (p = 0,012). Prevalensi swamedikasi gejala demam anak pada masa pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sebesar 86,7%. Didapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pola swamedikasi. Sebagian besar orang tua di DKI Jakarta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan pola swamedikasi dalam pemilihan obat dan lama penggunaan yang sudah tepat, namun kurang tepat pada pemilihan dosis. 
Analisis Kesesuaian Biaya Medis Langsung Terhadap Tarif INA-CBGs Pada Pengobatan Pasien Bedah Digestif Di Rawat Inap RSUD Undata Riyanto, Ratna Dewi Setiarini; Endarti, Dwi; Nugroho, Agung Endro
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 1 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 1, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i1.22497

Abstract

ABSTRAK  Bedah digestif melibatkan prosedur pada organ-organ dalam sistem pencernaan dan seringkali menimbulkan biaya medis yang substansial di rumah sakit. Saat ini, biaya layanan kesehatan bagi pasien BPJS di bawah skema Asuransi Kesehatan Nasional (JKN) didasarkan pada tarif paket INA-CBGs. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian biaya medis langsung dibandingkan dengan tarif INA-CBGs dalam pengobatan pasien yang menjalani bedah digestif di rawat inap RSUD Undata. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain studi potong lintang, data dikumpulkan secara retrospektif dari catatan medis selama periode Januari 2020 hingga Desember 2023, dengan sampel sebanyak 110 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis perbedaan biaya medis langsung dibandingkan dengan tarif INA CBG's mengungkapkan kerugian signifikan bagi rumah sakit pada berbagai tingkat perawatan (kelas 1, 2, dan 3) dan tingkat keparahan (berat, sedang, dan ringan). Pasien dengan jumlah diagnosis sekunder yang berbeda dan lama tinggal di rumah sakit juga memberikan kerugian yang substansial, yang lebih menekankan beban keuangan pada rumah sakit. Sebagai kesimpulan, pasien bedah digestif menimbulkan beban keuangan yang signifikan bagi rumah sakit, sebagaimana terbukti oleh disparitas yang signifikan antara biaya medis langsung dan tarif INA CBG's   
Perbandingan Aktivitas Penurunan Glukosa pada Ekstrak dan Nanoekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) dengan Metode In Vitro Melati Aprilliana Ramadhani; Anita Kumalahati; Armin Hari Jusman; Novel Fibriani L
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v1i2.11077

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan gangguan metabolic, ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah adalah daun insulin (Tithonia diversifolia). Pada penelitian ini dilakukan modifikasi sediaan yaitu nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi ekstrak dan nanoekstrak daun insulin terhadap penurunan kadar glukosa secara in vitro.Metode Penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan analisis uji aktivitas penurun kadar glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin secara in vitro dengan metode Nelson Somogyi.Hasil karakteristik sediaan nanoekstrak daun insulin yaitu ukuran partikel sebesar 286 nm, nilai PDI yaitu 0,211 dan % Transmitan adalah 99,95. Aktivitas penurunan glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin yaitu ekstrak daun insulin dapat menurunkan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 90 ppm dengan % penurunan sebesar 54,54%, serta nilai EC50 sebesar 87,30 ppm, sedangkan pada nanoekstrak daun insulin dapat menurunkan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 90 ppm dengan % penurunan sebesar 69,18% serta nilai EC50 sebesar 72,30 ppm. Aktivitas penurunan glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin berbeda nyata (p = 0,000 <0,05), dengan aktivitas penurunan glukosa pada nanoekstrak daun insulin yang lebih baik.Kata kunci :  Ekstrak Daun Insulin, Nanoekstrak Daun Insulin, Penurun Glukosa, In Vitro
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Escherichia coli secara In Vitro Resa Nafi&#039;atul Insani; M.G. Isworo Rukmi; Widyaningrum Utami
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 2 (2022): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 2, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i2.15702

Abstract

Escherichia coli merupakan bakteri patogen penyebab diare yang dapat diatasi dengan pemberian antibiotik, tetapi penggunaan yang irasional menyebabkan terjadinya resistensi, sehingga perlu dicari antibakteri alternatif untuk mengatasinya. Biji pepaya diketahui mengandung senyawa fitokimia alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, saponin, dan steroid yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol 70% biji papaya terhadap E. coli dan konsentrasi ekstrak metanol 70% biji pepaya yang menunjukkan aktivitas antibakteri terbesar terhadap E. coli. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Biji pepaya diekstraksi menggunakan metode maserasi, sedangkan metode skrining fitokimia dilakukan dengan uji tabung. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi Kirby-Bauer pada berbagai konsentrasi, yaitu 20%, 30%, 40%, dan 50% b/v dalam DMSO 10% dan ciprofloxacin 5 μg digunakan sebagai kontrol positif. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak metanol 70% biji pepaya mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin. Semua konsentrasi uji ekstrak metanol 70% biji pepaya tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap E. coli, sedangkan pada kontrol positif menunjukkan aktivitas antibakteri yang sangat kuat, yaitu sebesar 25,6 ± 0,92 mm. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui ekstrak metanol 70% biji pepaya tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli.