cover
Contact Name
Sri kustini
Contact Email
srikustini2405@gmail.com
Phone
+6283149572086
Journal Mail Official
srikustini2405@gmail.com
Editorial Address
Jl. Rancabolang no 104 (Samping Terminal Margahayu Ledeng), Kompleks Margahayu Raya, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Generics : Journal of Research in Pharmacy
ISSN : 27749967     EISSN : -     DOI : -
Generics: Journal of Research in Pharmacy diterbitkan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Jurnal Generics terbit dua kali dalam setahun di bulan Januari dan Juli. Generics telah memiliki ISSN Online : 2774-9967.
Articles 78 Documents
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesesuaian Indikator Pengelolaan Obat Terhadap Capaiannya di Instalasi Farmasi Rumah Sakit , A Literature Review Nopita, Rika; Yasin, Nanang Munif; Endarti, Dwi
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 1 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 1, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i1.22312

Abstract

Tahap pengelolaan obat di rumah sakit merupakan komponen vital dalam sistem perawatan kesehatan, hal ini mencerminkan peran krusial obat-obatan dalam pengobatan pasien, dampaknya terhadap biaya operasional rumah sakit, serta keselamatan dan kualitas perawatan pasien. Tujuan dari literature review ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap indikator dengan nilai standar efisiensi pada tahap selection, procurement, distribution, dan use melalui penelitian terdahulu. Metode yang digunakan adalah menerapkan metode Prisma serta meneliti artikel yang tersedia dalam dua basis data ilmiah, yaitu Google Scholar dan Garuda, yang diterbitkan antara tahun 2012 hingga 2022. Dari proses ini, berhasil diidentifikasi tujuh artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan untuk dilakukan analisis sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor pengaruh penyebab tercapainya indikator dalam sistem pengelolaan obat diinstalasi farmasi rumah sakit antara lain temuan terkait  sistem pengadaan yang belum efektif, anggaran terbatas, perencanaan kebutuhan obat yang tidak sesuai, serta sistem distribusi dan penggunaan obat yang belum optimal sehingga perlunya perbaikan dalam pengelolaan obat di rumah sakit guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.
Review : Pengaruh Suplementasi Astaxhantin dalam Mencegah Photoaging Nuraini Ekawati; Fitri Wulandari
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v1i2.11147

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang tinggi. Salah satu faktor ekstrinsik yang dapat menyebabkan efek penuaan pada kulit adalah radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari (photoaging). Paparan radiasi UV yang berlebih akan meningkatkan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga menyebabkan penurunan kemampuan sistem enzim antioksidan endogen dan memungkinkan dibutuhkannya faktor perlindungan dari luar untuk mencegah photoaging. Artikel bertujuan untuk membahas pengaruh suplementasi Astaxanthin (AST) dalam melawan photoaging. AST merupakan pigmen kemerahan yang terdapat pada hewan laut dengan aktivitas antioksidan yang tinggi melalui mekanisme radical scavenging. Suplementasi AST dapat digunakan untuk mencegah photoaging karena kemampuannya dalam menekan produksi ROS, mencegah penipisan lapisan kolagen, mencegah perubahan morfologi kulit dan pembentukan kerutan pada kulit.
Evaluasi Kualitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatri dengan Diare Akut Spesifik di RSND Semarang Diah Ayu Oktaviani; Intan Rahmania Eka Dini; Hardian Hardian
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 1, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i1.12548

Abstract

Diare akut adalah defekasi dengan feses encer ≥ 3 kali sehari dan berlangsung selama ≤ 2 minggu. Antibiotik diindikasikan pada pasien disentri atau kolera. Kualitas penggunaan antibiotik menentukan lama dan hasil terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri dengan diare akut spesifik berdasarkan kriteria Gyssens di RSND Semarang periode Januari-Desember 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasien pediatri diare akut spesifik di RSND Semarang periode tahun 2019. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling secara retrospektif. Pengumpulan data menggunakan rekam medis. Hasil evaluasi kualitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri diare akut spesifik di RSND pada tahun 2019 sebanyak 15 pasien, dengan jumlah peresepan sebanyak 16. Hasil evaluasi dengan metode Gyssens terdapat 21 kriteria hasil evaluasi yang terdiri dari penggunaan antibiotik yang berkualitas (kriteria 0) sebanyak 1, tidak tepat dosis (kriteria II A) sebanyak 8, tidak tepat interval (kriteria II B) sebanyak 1, penggunaan antibiotik terlalu lama (kriteria III A) sebanyak 6, penggunaan antibiotik terlalu singkat (kriteria III B) sebanyak 1, dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat indikasi (kriteria V) sebanyak 4.
Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) pada Kelinci Jantan (Oryctolagus cuniculus) Nabila Mufidah; Endang Sri Sunarsih; Intan Rahmania Eka Dini
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 1 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 1, 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i1.17362

Abstract

Luka merupakan kondisi patologi yang terjadi pada jaringan kulit dan membran mukosa jaringan lain. Tanaman meniran mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai obat, khususnya untuk penyembuhan luka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat ekstrak etanol 96% herba meniran dan mengetahui kadar ekstrak etanol 96% herba meniran yang efektif di antara kadar 3%, 6%, dan 9% (b/v) dalam penyembuhan luka sayat pada kelinci jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengamatan selama 14 hari dengan pemberian obat 2 kali sehari. Uji statistika menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji Post-Hoc. Rata-rata waktu penyembuhan kelompok kontrol positif dengan ekstrak etanol 96% herba meniran kadar 3%, 6%, dan 9% tidak memiliki perbedaan signifikan karena memiliki hasil sig 1,00 (P > 0,05), sedangkan hasil rata-rata skor kriteria Nagaoka seluruh kelompok perlakuan tidak menunjukkan adanya perbedaan. Ekstrak etanol 96% herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci dan hasil statistika tidak menunjukkan perbedaan variasi kadar esktrak etanol 96% herba meniran untuk waktu penyembuhan dan total skor Nagaoka.
Analisis Residu Enrofloksasin dalam Daging dan Telur Ayam Evieta Rohana; Wimzy Rizqy Prabhata
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.19145

Abstract

Salah satu antibiotik golongan fluorokuinolon yang banyak digunakan pada hewan ternak adalah enrofloksasin. Penggunaan pada hewan ternak yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan percepatan resistensi mikroba. Salah satu upaya kontrol dan perlindungan masyarakat dapat dilakukan dengan menganalisis residu enrofloksasin dalam bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat, yaitu daging dan telur ayam. Perlu dilakukan pengembangan metode karena residu enrofloksasin dalam sampel tersebut jumlahnya sedikit. Metode analisis yang digunakan harus memiliki sensitifitas tinggi. Metode yang dapat digunakan antara lain adalah HPLC. Analisis residu enrofloksasin pada penelitian ini menggunakan HPLC detektor UV-Vis, dan fase gerak 20 mM asam fosfat dalam air pH 3,0 : asetonitril (83 : 17), kolom C18, panjang gelombang 278 nm, laju alir 1,5 mL/menit. Hasil uji linearitas menunjukkan nilai R2 sebesar 0,9990, akurasi ditunjukkan dengan nilai recovery 98,75% - 101,84%, presisi ditunjukkan dengan nilai RSD 1,83 ; nilai LOD 1,23 µg/mL dan LOQ 4,09 µg/mL. Hasil uji pada sampel daging ayam menunjukkan adanya residu enrofloksasin base sebesar 185,93 µg/kg, sedangkan pada telur ayam sebesar 145,32 µg/kg.
Kajian Sistematik: Potensi Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Antidiabetes Yuliana Feni Indriyati; Dina Nurlita Dewi
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 1, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i1.11252

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hilangnya kemampuan homeostasis glukosa karena gangguan sekresi dan kerja insulin. Berbagai database telah melaporkan bahwa bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki aktivitas anti-hiperglikemik yang adekuat. Kajian sistematik ini bertujuan untuk mengetahui potensi bunga telang sebagai antidiabetes. Pencarian literatur dilakukan pada 29 Maret 2021 dengan menggunakan database elektronik Pubmed dan Scopus. Literatur yang didapatkan tersebut diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk dilakukan ekstraksi data. Ada lima literatur yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil analisis secara in vitro, ekstrak air, ekstrak etanol, dan protein ekstrak bunga telang (C. ternatea) terbukti secara efektif menghambat enzim α-amilase, pembentukan AGEs, glikosilasi hemoglobin, dan meningkatkan glukosa uptake. Sementara itu, berdasarkan uji secara in vivo, bunga telang (C. ternatea) terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan ekspresi gen PPARɣ, Glut2, Tcf7l2, dan Capn10 serta menurunkan ekspresi gen MCP1. Bunga telang (C. ternatea) memiliki aktivitas sebagai antidiabetes baik secara in vitro maupun in vivo.
Review Artikel: Strategi Pengembangan Senyawa Thiourea Sebagai Agen Antikanker Wimzy Rizqy Prabhata; Fidya Aulannisa; Muhammad Arif Rizky Nur Rahman; Shyelivia Thesalonica
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 2 (2022): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 2, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i2.15916

Abstract

Thiourea merupakan senyawa penuntun yang memiliki peranan penting dalam pengembangan obat antikanker. Aktivitas biologis senyawa turunan thiourea dalam menghambat pertumbuhan berbagai macam lini sel kanker menjadikan senyawa turunan thiourea memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai agen antikanker. Artikel ini membahas berbagai macam strategi yang dikembangkan dalam desain senyawa turunan thiourea untuk mendapatkan senyawa antikanker yang memiliki aktivitas sitotoksik dan selektivitas yang tinggi. Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan database pubmed dan scopus untuk mengumpulkan informasi. Artikel ini akan membahas pengaruh dari variasi gugus atau subtituen senyawa terhadap aktivitas sitotoksik dan selektivitas dari senyawa turunan thiourea berdasarkan kajian in vitro. Aktivitas senyawa turunan thiourea terhadap berbagai macam lini sel kanker juga akan dibahas dalam artikel ini. Tingginya aktivitas sitotoksik dan selektivitas senyawa turunan thiourea memberikan bukti bahwa senyawa ini perlu diberikan dukungan yang tinggi untuk diuji lebih lanjut secara klinis.
Uji Aktivitas Antibakteri Berbagai Ekstrak Tanaman Herbal Terhadap Staphylococcus epidermidis Ramadhani, Melati Aprilliana; Nadifah, Silfia Duratun; Putri, Nurul Aulia; Sulastri, Sulastri
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 1 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 1, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i1.22681

Abstract

Acne vulgaris atau jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat menyerang kulit. Bakteri yang menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus epidermidis. Beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu daun cengkeh (Syzygium aromaticum L), daun pepaya (Carica papaya L), dan daun melinjo (Gnetum gnemon L). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi antibakteri pada ekstrak daun cengkeh (EDC), papaya (EDP), dan melinjo (EDM) berdasarkan nilai zona hambat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan analisis kualitatif metabolit sekunder dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram dengan konsentrasi ekstrak adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%. Analisis hasil menggunakan SPSS versi 25. Hasil uji kualitatif masing-masing ekstrak mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Rerata zona hambat (mm) pada EDC, EDP, dan EDM pada konsentrasi 5% berturut-turut adalah 7,35; 1,33 ; 4,38; konsentrasi 10% adalah 8,25; 2,34; 5,60; kemudian pada konsentrasi 15% adalah 9,21; 3,54; 6,47; dan konsentrasi 20% adalah 10,28; 4,31; dan 7,59. Perbedaan nilai zona hambat dengan uji LSD antara EDC, EDP, dan EDM adalah < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas antibakteri EDC, EDP, dan EDM memiliki zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang berbeda signifikan. EDC memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik.
Phytosome as Cytotoxic Agent Delivering System : A Review Widyandani Sasikirana; Eva Annisaa&#039;; Nuraini Ekawati
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v1i2.10953

Abstract

Along with the rapid development of herbal medicine formulas, an appropriate drug delivery system is needed to increase its bioavailability. One of them was used the phytosome. As a delivery system, it was known to be able to increase the bioavailability of phytomedicine by increasing the permeability of herbal compounds on cell membranes so the absorption of the compound will be increased. In its development, the phytosome formula was effective for delivering cytotoxic agent compounds, such as quercetin, diosgenin, icariin, tocopherol, and others. Besides, some of these formulas have also been commercialized and patented. The effectiveness and ease of manufacture have made phytosomes a promising drug delivery system in the development of cytotoxic drugs.
Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Penggunaan Suplemen Vitamin C pada Masyarakat saat Pandemi Covid-19: di Daerah Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Alisa Qurrota A&#039;yuna; Eva Annisaa&#039;; Ragil Setia Dianingati
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 2, No 2 (2022): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 2, Edisi 2, 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v2i2.15729

Abstract

COVID-19 yang telah resmi ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global, membuat masyarakat Indonesia cemas dan mulai mengonsumsi suplemen untuk menjaga imunitas tubuh. Suplemen vitamin yang paling banyak dikonsumsi yakni suplemen vitamin C. Suplemen ini banyak diminati masyarakat tanpa mengetahui efek sampingnya jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai khasiat dan efek samping suplemen vitamin C, mengetahui perilaku masyarakat dalam menggunakan suplemen vitamin C selama pandemi COVID-19, serta mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan suplemen vitamin C pada masyarakat saat pandemi COVID-19 di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 114 orang dan uji statistik menggunakan Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan yang tergolong baik yaitu sebanyak 44%, cukup sebanyak 32%, serta kurang sebanyak 24%. Adapun perilaku masyarakat yang tergolong baik sebanyak 36%, cukup sebanyak 32%, dan kurang sebanyak 32%. Seluruh karakteristik sampel memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan (p < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan suplemen vitamin C (p = 0,000).