cover
Contact Name
Fuad Jaya Miharja
Contact Email
fuad.jayamiharja@umm.ac.id
Phone
+6285156051779
Journal Mail Official
jppg@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang - Indonesia, 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru)
ISSN : 2723006     EISSN : 2746245     DOI : https://doi.org/10.22219/jppg
Core Subject : Education,
JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru) is a means to communicate the results of various research activities and scientific studies carried out individually or in groups by lecturers, teachers, students, educational observer institutions, state institutions, and the like. Various research results and scientific studies that have been carried out are expected to contribute to the development of science, technology, and art in the field of education which aims to create professional educators. Thus, every published article must be associated with these goals and targets (which are stated in the contribution statement).
Articles 75 Documents
Peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas 2 SD Negeri Sidomulyo Tuti Susiyanti
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14461

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan prestasi belajar siswa kelas II SD Negeri Sidomulyo tentang  menaksir jumlah harga dari sekumpulan barang yang dibeli melalui metode demonstrasi dan video. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 30 Oktober 2020 sampai 29 Desember 2020 selama 3 bulan di kelas II SD Negeri Sidomulyo Kabupaten Tegal  semester I  Tahun pelajaran 2020/2021.  Jumlah subjek penelitan ini ada 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan  deskripstif kuantitatif  dengan menganalisis  data aktrivitas  dan hasil belajar dari siklus ke siklus . Indikator keberhasilan adalah jika   nilai siswa mendapat nilai 70 mencapai 85% maka dikatakan tuntas belajar. Hasil penelitian menujukkan bahwa: Metode demonstrasi dan video dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa tentang  menaksir jumlah harga dari sekumpulan barang yang dibeli, terbukti bahwa  prestasi belajar siswa mengalami kenaikan dari pra siklus dengan rata- rata kelas hanya 56 dengan ketuntasan belajar 23%. Pada siklus I  ketuntasan 40% dengan rata-rata kelas 70, pada siklus II  metode demonstrasi dan gambar untuk pembelajaran  menaksir jumlah harga dari sekumpulan barang yang dibeli yang mencukupi kebutuhan siswa dapat meningkatkan ketuntasan 96%  dan rata-rata kelas sebesar 84. Pada akhir siklus II dikatakan tuntas belajar.  Aktivitas siswa tentang kompetensi dasar  menaksir jumlah harga dari sekumpulan barang yang dibeli. Aktivitas siswa pada siklus I  dengan skor 3,4 (skala 1 - 5),  pada  skilsu I dengan skor 4,3 (skala 1-5) dan pada siklus II dengan skor 5,0 Simpulan, metode demonstrasi dan video dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dari pra siklus sampai dengan akhir siklus II dengan kenaikan  96%.   Improving Higher Order Thinking Skills Through the Application of the Demonstration Method to Grade 2 Students of SD Negeri Sidomulyo. The purpose of this study was to determine the increase in student achievement in class II SD Negeri Sidomulyo about estimating the total price of a set of items purchased through demonstration and video methods. The research was carried out from 30 October 2020 to 29 December 2020 for 3 months in class II SD Negeri Sidomulyo, Tegal Regency, semester I for the 2020/2021 academic year. The number of subjects for this research is 26 students. This research was conducted for 2 cycles. The data analysis technique used quantitative descriptive by analyzing activity data and learning outcomes from cycle to cycle. The indicator of success is if the student scores 70 and reaches 85%, it is said to have completed learning. The results of the study show that: The demonstration and video method can improve students' higher order thinking skills about estimating the total price of a set of purchased items, it is proven that student learning achievement has increased from pre-cycle with a class average of only 56 with a learning completeness of 23%. In the first cycle, completeness is 40% with a class average of 70, in the second cycle the demonstration and drawing method for learning to estimate the total price of a set of purchased items that meet the needs of students can increase completeness 96% and the class average is 84. At the end of the cycle II is said to have completed learning. Student activity on basic competence estimating the total price of a set of purchased goods. Student activity in cycle I with a score of 3.4 (scale 1 - 5), in skill I with a score of 4.3 (scale 1-5) and in cycle II with a score of 5.0 In conclusion, demonstration and video methods can improve thinking skills high level of students from pre-cycle to the end of cycle II with an increase of 96%.
Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui video pembelajaran interaktif menggunakan model discovery learning Yeni Dwi Afriyanti
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v2i3.14472

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya yang dilakukan guru kelas dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Limbangan 05 yang berjumlah 10 siswa. Data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa. Sumber data diambil dari pengamatan dan hasil tes. Teknik pengumpulan data meliputi dokumen, observasi, tes tulis. Prosedur yang digunakan adalah (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media video pembelajaran Interaktif dan menggunakan model discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Peningkatan terjadi pada siklus I tetapi belum optimal. Pada pelaksanaan siklus II meningkat sesuai dengan harapan. Simpulan penelitian ini adalah mediavideo pembelajaran interaktif dan model discovery Learning  dapat meningkatkan  hasil belajar siswa dari kurang menjadi baik. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 63% pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 95,5% total peningkatan 31,5%, serta rata-rata nilai 6,30 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 9,55 total peningkatan 3,15 poin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran Interaktif menggunakan model discovery Learningo dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN  Limbangan 05 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
Penerapan model problem-based learning dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar Arna Cita Resmi
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v2i3.14479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Problem Based Learnig pada pembelajaran kelas V Tema 5 Ekosistem Subtema 1 Komponen Ekosistem Pembelajaran 1 siswa kelas VB SD Negeri 01 Ranah Batahan. Pada penelitian ini menerapkan jenis penelitian PTK menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dimana penelitian ini dilakukan terhadap guru dan siswa kelas VB SDN 01 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat dengan siswa berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Hasil belajar siswa berdasarkan rekapitulasi penilaian pengetahuan dan keterampilan pada siklus I hasil belajar mencapai persentase ketuntasan 65% dengan nilai rata-rata 67 meningkat pada siklus II mencapai persentase ketuntasan 85% dengan pencapaian rata-rata 79.
Penggunaan video pembelajaran tema sehat itu penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD Roza Maria Susmita
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14501

Abstract

Permasalahan berfokus pada hasil belajar peserta didik yang sebagian besar masih dibawah KKM dan belum mencapai ketuntasan klasikal serta kegiatan pembelajaran daring membagikan materi dalam bentuk teks dan tugas melalui wa grup kelas. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan video pembelajaran dalam penyajian materi tematik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan Penggunaan Video Pembelajaran tentang interaksi manusia dengan alam dan tanggung jawab dalam pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema sehat itu penting. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan Pretest sebanyak 10 soal, yang terdiri dari 5 soal IPS dan 5 soal PPKn. Adapun Objek penelitian adalah kelas VA berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar pretest yang berupa tes tertulis, lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evaluasi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada saat diadakan pretest dan postest yaitu pada mata pelajaran IPS persentase ketuntasannya sebesar 78.57 % meningkat menjadi 92.86%, sedangkan untuk mata pelajaran PPKn jumlah peserta didik yang tuntas KKM dari 21 orang dan meningkat menjadi 25 orang. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.   The Use of Healthy Theme Learning Videos is Important to Improve Elementary Students' Learning Outcomes. The problem focuses on student learning outcomes, most of which are still below the KKM and have not achieved classical completeness and online learning activities share material in the form of texts and assignments through class groups. This study uses learning videos in presenting thematic material. The purpose of this study is to describe the use of learning videos about human interaction with nature and responsibility in distance learning to improve student learning outcomes. Healthy themes are important. This research was carried out by giving a pretest of 10 questions, consisting of 5 questions for social studies and 5 questions for Civics. The object of the research is class VA SD totaling 28 students. The instrument used in this PTK consists of a pretest sheet in the form of a written test, an observation sheet for teachers and students and an evaluation sheet in the form of a written test. The results showed an increase in student learning outcomes when the pretest and posttest were held, namely in social studies subjects the percentage of completeness was 78.57%, increasing to 92.86%, while for Civics subjects the number of students who completed KKM from 21 people and increased to 25 people. Based on these learning outcomes, the use of instructional video media can improve student learning outcomes.
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui problem-based learning di SDN Medani 02 Emy Mardiastuti
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v2i3.14504

Abstract

Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan peningkatan aktivitas peserta didik pada muatan pelajaran Matematika  dengan menggunakan model PBL, Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika dengan model PBL. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. PTK ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Medani 02 dengan jumlah siswa 7 orang yang terdiri dari 2 orang siswa laki dan 5 orang siswa perempuan. Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari lima langkah, Orientasi peserta didik pada masalah,Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, Membimbing pengalaman individual atau kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah  . Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evalusi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 57 % pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 100% total peningkatan 43 %, serta rata-rata nilai 62,0 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 98,0 total peningkatan 36 poin. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penerapan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan guru- guru untuk menerapkan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika.
Peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V melalui model pembelajaran learning cycle Yuli Hananto
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14519

Abstract

Penelitian ini berangkat dari kondisi rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik kelas V SD Negeri 1 Kopen Kecamatan Jatipurno dapat diketahui dari rata-rata nilai ulangan harian siswa. Pada kegiatan ulangan harian yang diadakan guru menunjukkan perolehan nilai rata-rata siswa kurang dari 73. Dari 24 siswa yang mengikuti ulangan harian yang dilakukan, hanya 37,5 % yang mendapatkan nilai di atas 73, sedangkan 62,5 % siswa mendapat nilai dibawah 73.. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk siswa kelas V di SD Negeri 1 Kopen Kecamatan Jatipurno adalah model pembelajaran Learning Cycle terutama pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam tema Ekosistem. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) pada tema ekosistem muatan IPA yang berlangsung selama 2 Siklus dan setiap Siklus dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 X 35 menit, maka penulis dapat menyimpulkan: Bahwa penggunaan model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V SDN 1 Kopen semester 1 Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2020/2021, ditunjukkan dengan hasil ketuntasan belajar peserta didik sebelum perbaikan hanya 9 peserta didik (37,5 %) sedangkan pada Siklus I naik sebanyak 11 peserta didik (45,8 %) dan pada Siklus II naik menjadi 22 peserta didik (91,7 %) telah memenuhi KKM yang ditentukan.   Improving learning outcomes for fifth grade students through the learning cycle learning model. This research departs from the low condition of student learning outcomes in thematic learning in grade V SD Negeri 1 Kopen, Jatipurno District, it can be seen from the average score of students' daily tests. In the daily test activities held by the teacher, the average score of students was less than 73. Of the 24 students who took the daily test, only 37.5% got a score above 73, while 62.5% of the students scored below 73 .. One learning model that can be applied to fifth grade students at SD Negeri 1 Kopen, Jatipurno District is the Learning Cycle learning model, especially on the Natural Science content with the theme of Ecosystems. Based on the results of classroom action research (PTK) on the theme of the IPA content ecosystem which lasted for 2 cycles and each cycle had two meetings with a time allocation of 2 X 35 minutes, the authors concluded: That the use of the Learning Cycle learning model can improve the learning outcomes of Class V students at SDN 1 Kopen semester 1 Jatipurno District, Wonogiri Regency Academic Year 2020/2021, is shown by the results of learning completeness of students before improvement only 9 students (37.5%) while in Cycle I increased by 11 students (45.8%) and in Cycle II increased to 22 students (91.7%) had fulfilled the specified KKM.
Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika dipembelajaran tematik pada siswa Fitri Utami
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14525

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan pemahaman konsep menggunakan Model Pembelajaran Inquiri terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan merupakan class action research (PTK). Metode yang digunakan peneliti melalui tahap observasi nilai hasil belajar peserta didik selanjutnya Menyusun perangkat beserta instrument yang akan digunakan untuk mengambil data. Tindakan pertama yakni memberikan perlakuan berupa sintaks inkuiri terbimbing secara general saat pembelajaran berlangsung dengan materi simetri lipat bangun datar persegi Panjang. Tindakan kedua diberikan perbedaan perlakuan berupa sintaks inkuiri terbimbing pada setiap muatan mata pelajaran. Subjek penelitian ini terdiri dari 18 peserta didik kelas III SDN 1 Pringgodani Kec, Bantur Kab, Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik terhadap skor yang diterima pada Tindakan pertama dan kedua (dibandingkan data awal). Secara general tindakan yang diberikan peneliti berupa sintaks model inkuiri terbimbing telah menunjukan peningkatan hasil belajar (pemahaman konsep) dan Tindakan kedua pemberikan perlakuan disetiap muatan maple juga mengalami peningkatan tetapi hasil belajar (pemahaman konsep). Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk masukan bagi guru dalam memberikan referensi model pembelajaran kepada peserta didik.   Application of activities and learning outcomes of folding symmetry material using guided inquiry learning model for class III students of SDN I Pringgodani. The purpose of this study was to determine the increasing understanding of concepts using Guided Inquiry Learning Model. This type of research is class action research (PTK). The method used by researchers through the observation stage of the value of student learning outcomes then Arrange the tools and instruments that will be used to retrieve data. The first action is to provide treatment in the form of guided inquiry syntax in general when learning takes place with the material of rectangular folding symmetry. The second action was given a different treatment in the form of guided inquiry syntax for each subject load. The subjects of this study consisted of 18 students of class III SDN 1 Pringgodani The results showed that there was an increase in students' conceptual understanding of the scores received in the first and second actions (compared to initial data). In general, the actions given by researchers in the form of guided inquiry model syntax have shown an increase in learning outcomes (concept understanding) and the second action giving treatment in each subject matter has also increased but learning outcomes (concept understanding). The results of this study can be used as input for teachers in providing reference to learning models to students.
Peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran mind mapping materi “perubahan wujud benda” pada mata pelajaran IPA kelas III Siti Yulikhah; Poncojari Wahyono; K. Kiyastuti
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran guru (peneliti) agar hasil belajar peserta didiknya dapat meningkat.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus.  Teknik pengumpulan data yang dgunakan antara lain teknik test, non test, observasi,  serta wawancara. Sedangkan alat pengumpulan datanya berupa lembar pengamatan kegiatan pembelajaran, instrumen soal ulangan harian. Ada 2 jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif, diperoleh dari hasil ulangan harian dan lembar kerja dan data kualitatif, yang diperoleh dari lembar pengamatan dalam proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA  materi perubahan wujud benda di kelas III SDN Lambangan Wetan dengan hasil nilai rata-rata yang diperoleh dari 62 meningkat menjadi 77 dan prosentase ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari 52% meningkat menjadi 87%, serta meningkatnya semangat dan aktifitas belajar siswa.   Improving Learning Outcomes through the Mind Mapping Learning Model Material "Changes in the Shape of Objects" in Class III Science Subjects. This study aims to improve the learning of teachers (researchers) so that student learning outcomes can increase. The research approach used is a qualitative approach using the type of classroom action research (CAR). The research was carried out in two cycles. Data collection techniques used include test, non-test, observation, and interview techniques. While the data collection tools are in the form of observation sheets of learning activities, daily test questions instruments. There are 2 types of data used, namely quantitative data, obtained from the results of daily tests and worksheets and qualitative data, obtained from observation sheets in the learning process. The result of this research is an increase in student learning outcomes in science subjects material changes in the shape of objects in class III elementary school Lambangan Wetan with the average score obtained from 62 increasing to 77 and the percentage of completeness student learning obtained from 52% increased to 87%, as well as increased enthusiasm and student learning activities.
Peningkatan hasil belajar siswa dalam pemanfaatan media TTS Aplikasi Hot Potatoes di SDN Growong Lor 01 Bangun Widodo
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v2i1.14545

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan media aplikasi teka teki silang (TTS) dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa  Tahapan penelitian tindakan kelas ini meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian pada siklus satu dan siklus dua menunjukkan bahwa pemanfaatan media teka-teki silang yang dibuat menggunakan Aplikasi Hot Potatoes memberi dampak peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa terutama berkaitan kosakata dan definisi. Pada awal penelitian jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 siswa dari 20 siswa dan mangalami pengurangan, dari enam siswa (siklus satu) menjadi hanya tiga siswa saja yang belum tuntas pada siklus dua. Secara persentase skala peningkatan ketuntasan dari 50 menjadi 76.88 pada akhir siklus satu dan 88.06 pada akhir siklus dua.
Penerapan model discovery learning untuk peningkatan hasil belajar siswa tematik F. Fitriani
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v2i1.14548

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu proses pembelajaran kelas 2 SD Negeri Karangasem 06 Batang siswa kurang aktif, kurang berpartisipasi, kurang terlibat dan tidak punya inisiatif. Dari hal itu banyak siswa yang hasil belajarnya rendah dan nilainya kurang dari KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik serta untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning yang dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas 2 SD N Karangasem 06 Batang tahun pelajaran 2020/2021.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Penelitian ini menggunakan empat tahap tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD N Karangasem 06 Batang sebanyak 14 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi.  Analisis data menggunakan teknik analisis ketuntasan dan analisis komparatif hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas 2 SD N karangasem 06 Batang. Pada saat pra siklus sebanyak 50,0% atau 7 siswa sudah mencapai KKM yang ditetapkan. Setelah diadakan tindakan siklus I, pencapaian siswa yang dapat mencapai KKM meningkat menjadi 71,4% atau sebanyak 10 siswa. Sedangkan pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 92,9% atau 13 siswa. Nilai rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus sebesar 70. Setelah tindakan dilaksanakan pada siklus I, ketuntasan meningkat dengan rata-rata nilai 76 dan meningkat kembali pada siklus 2 dengan rata-rata nilai sebesar 80.   Implementation of discovery learning model to improve thematic student learning outcomes. The background of the problem in this research is the learning process of grade 2 SD Negeri Karangasem 06 Batang students are less active, less involved, less involved and have no initiative. From this there are many students whose learning outcomes are low and their scores are less than the KKM. This study aims to determine whether the use of the Discovery Learning learning model can improve thematic learning outcomes and to describe the steps of the Discovery Learning learning model that can improve thematic learning outcomes in grade 2 students of SD N Karangasem 06 Batang in the 2020/2021 school year. The type of research used in this research is classroom action research which consists of two cycles. This study uses four stages of action, namely planning, implementing, observing and reflecting. The subjects of this study were 14 students of grade 2 SD N Karangasem 06 Batang. Data collection techniques used were tests, observation, and documentation. Data analysis used mastery analysis techniques and comparative analysis of learning outcomes Based on the results of data analysis it can be concluded that the use of the Discovery Learning learning model can improve thematic learning outcomes in grade 2 students of SD N Karangasem 06 Batang. During the pre-cycle as many as 50.0% or 7 students had reached the set KKM. After the action cycle I was held, the achievement of students who could reach the KKM increased to 71.4% or as many as 10 students. Whereas in cycle II, the number of students who reached the KKM was 92.9% or 13 students. The average value of pre-cycle student learning outcomes completeness of 70. After the action was carried out in cycle I, completeness increased with an average value of 76 and increased again in cycle 2 with an average value of 80.