JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru)
JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru) is a means to communicate the results of various research activities and scientific studies carried out individually or in groups by lecturers, teachers, students, educational observer institutions, state institutions, and the like. Various research results and scientific studies that have been carried out are expected to contribute to the development of science, technology, and art in the field of education which aims to create professional educators. Thus, every published article must be associated with these goals and targets (which are stated in the contribution statement).
Articles
75 Documents
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah kontekstual materi IPA melalui penggunaan model problem based learning
Rizka Ayu Wulansuci;
Arina Restian;
Mafruzah Iza
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v2i2.16805
Minat yang dimiliki oleh peserta didik dapat ditingkatkan dengan adanya modifikasi pada kegiatan pembelajaran, salah satunya yaitu dengan penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam penerapannya di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kontekstual pada materi Ilmu pengetahuan alam (IPA) melalui penggunaan model problem based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR) dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dalam pembelajaran di sekolah yang dilakukan oleh peserta didik. Subjek yang terlibat adalah peserta didik kelas 5 c SDN Tlogomas 2 Kota Malang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, serta dokumentasi. Instrumen dalam penelitian menggunakan pedoman observasi, tes hasil belajar, dan pedoman dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik yang terlihat dari hasil belajar peserta didik yaitu mencapai 97% dengan ketuntasan belajar sebanyak 29 peserta didik dengan jumlah keseluruhan 30 peserta didik di kelas. Improving the ability to solve contextual problems in science material through the use of problem based learning models. The students' interest can be increased by modifying learning activities, one of which is by using a problem-based learning model (PBL) in its application in the classroom. This study aims to improve the ability of contextual problem managers in natural science (IPA) material through the use of a problem-based learning (PBL) model. This research is a classroom action. In this study using a qualitative approach. Classroom Action Research (CAR) is designed to solve a problem systematically in school learning carried out by students. The subjects involved were students in grade 5 c SDN Tlogomas 2 Malang City. Data techniques include observation, tests, and documentation. The instruments in the latest research are observation, test learning outcomes, and new documentation. The results showed that the use of problem-based learning models (PBL) can enhancement students' interest in learning which can be seen from the learning outcomes of students which reached 97% with 29 students learning completeness with a total of 30 students in the class.
Penerapan aktivitas dan hasil belajar materi simetri lipat menggunakan model pembelajaran inquiri terbimbing pada peserta didik kelas III SDN I Pringgodani
Ibnu Fairuz Maruapey
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v1i3.21412
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan pemahaman konsep menggunakan Model Pembelajaran Inquiri terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan merupakan class action research (PTK). Metode yang digunakan peneliti melalui tahap observasi nilai hasil belajar peserta didik selanjutnya Menyusun perangkat beserta instrument yang akan digunakan untuk mengambil data. Tindakan pertama yakni memberikan perlakuan berupa sintaks inkuiri terbimbing secara general saat pembelajaran berlangsung dengan materi simetri lipat bangun datar persegi Panjang. Tindakan kedua diberikan perbedaan perlakuan berupa sintaks inkuiri terbimbing pada setiap muatan mata pelajaran. Subjek penelitian ini terdiri dari 18 peserta didik kelas III SDN 1 Pringgodani Kec, Bantur Kab, Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik terhadap skor yang diterima pada Tindakan pertama dan kedua (dibandingkan data awal). Secara general tindakan yang diberikan peneliti berupa sintaks model inkuiri terbimbing telah menunjukan peningkatan hasil belajar (pemahaman konsep) dan Tindakan kedua pemberikan perlakuan disetiap muatan maple juga mengalami peningkatan tetapi hasil belajar (pemahaman konsep). Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk masukan bagi guru dalam memberikan referensi model pembelajaran kepada peserta didik. Application of activities and learning outcomes of folding symmetry material using guided inquiry learning model for class III students of SDN I Pringgodani. The purpose of this study was to determine the increasing understanding of concepts using Guided Inquiry Learning Model. This type of research is class action research (PTK). The method used by researchers through the observation stage of the value of student learning outcomes then Arrange the tools and instruments that will be used to retrieve data. The first action is to provide treatment in the form of guided inquiry syntax in general when learning takes place with the material of rectangular folding symmetry. The second action was given a different treatment in the form of guided inquiry syntax for each subject load. The subjects of this study consisted of 18 students of class III SDN 1 Pringgodani The results showed that there was an increase in students' conceptual understanding of the scores received in the first and second actions (compared to initial data). In general, the actions given by researchers in the form of guided inquiry model syntax have shown an increase in learning outcomes (concept understanding) and the second action giving treatment in each subject matter has also increased but learning outcomes (concept understanding). The results of this study can be used as input for teachers in providing reference to learning models to students.
Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama Islam
Anggi Nuryatus Safitri;
M. Arya Fatah;
Nafisa Nur Azizah;
Safna Afra Zakiah
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v2i3.23975
Kajian yang berjudul kesetaraan gender dalam pendidikan Islam telah mewakili ide yang mencoba untuk mengungkapkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kesetaraan gender di lingkup pendidikan Islam, khususnya ide-ide pendidikan Islam dari salah satu mufassir Indonesia modern. Target yang ingin dicapai dari penelitian ini berdasarkan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama islam. Penelitian ini juga menjelaskan tentang relevansi ide-ie dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional. Awal isu kesetaraan gender itu dimulai ketika RA Kartini membuka sekolah khusus perempuan terus kondisi sekarang yang masih ada ketidaksetaraan gender akibat patriarki terus kita bikin gerakan melawan patriarki di sekolah.
Optimalisasi gaya belajar melalui lontar barang antik untuk meningkatkan hasil belajar geografi
Ambarwati, Dwi
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v4i1.24001
Lontar Barang Antik merupakan suatu pembelajaran yang memadukan modifikasi permainan tradisional engklek menjadi loncat pintar dengan penggunaan aplikasi Smartphone Toontastic. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Lontar Barang Antik terhadap peningkatan hasil belajar geografi peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (quasi experimental design) dengan desain penelitian non randomized pretest-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Probolinggo. Uji hipotesis menggunakan uji beda melalui independent sample t-test yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 For Windows. Hasil uji statistik dengan uji beda (t-test) menunjukkan model pembelajaran Lontar Barang Antik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar geografi peserta didik. Model pembelajaran Lontar Barang Antik bisa memfasilitasi semua gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Peserta didik lebih aktif dan motivasi belajar menjadi lebih tinggi. Optimalisasi gaya belajar melalui model pembelajaran Lontar Barang antik dapat meningkatkan hasil belajar geografi.
Optimalisasi gaya belajar melalui lontar barang antik untuk meningkatkan hasil belajar geografi
Dwi Ambarwati
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24002
Lontar Barang Antik merupakan suatu pembelajaran yang memadukan modifikasi permainan tradisional engklek menjadi loncat pintar dengan penggunaan aplikasi Smartphone Toontastic. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Lontar Barang Antik terhadap peningkatan hasil belajar geografi peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (quasi experimental design) dengan desain penelitian non randomized pretest-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Probolinggo. Uji hipotesis menggunakan uji beda melalui independent sample t-test yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 For Windows. Hasil uji statistik dengan uji beda (t-test) menunjukkan model pembelajaran Lontar Barang Antik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar geografi peserta didik. Model pembelajaran Lontar Barang Antik bisa memfasilitasi semua gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Peserta didik lebih aktif dan motivasi belajar menjadi lebih tinggi. Optimalisasi gaya belajar melalui model pembelajaran Lontar Barang antik dapat meningkatkan hasil belajar geografi.
Penerapan discovery learning dalam melatih keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan motivasi siswa Miftahuddeen School, Nathawee District, Thailand
Zumrotin Firdaus;
Lina Listiana;
Yuni Gayatri;
A. Asy’ari
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i1.24003
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berfikir kritis dan motivasi belajar siswa, serta mengetahui keterlaksanaan pembelajaran discovery learning pada siswa Miftahuddeen School, Nathawee District, Thailand. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning mengalami peningkatan. Pada siklus I skor rata-rata keseluruhan 3,60 dan pada siklus II skor rata-rata keleuruhan siswa yaitu 3,83 dengan kategori sangat baik. Kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan model discovery learning mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 74,44% dan siklus II sebesar 82,78%. Pada observasi peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui pada siklus I ada 6 siswa yang motivasinya dibawah 50%, sedangkan pada siklus II tidak ada siswa yang motivasinya dibawah 50% dan sebanyak 14 siswa yang motivasi belajarnya meningkat.
Upaya peningkatan hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa melalui implementasi inquiry pada materi gaya
Fiki Nurfaza Rahma Laily
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i1.24004
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD Negeri Temenggungan 1 pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Gaya dengan menggunakan model inquiry. Subjek penelitian berjumlah 14 orang yang terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa antara siklus I dengan siklus II. Pada pelaksanaan siklus I, perolehan rata-rata aktivitas belajar siswa 50,0%. Pada siklus II perolehan rata-rata aktivitas belajar siswa 83,31%. Sedangan untuk hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata nilai yang diperoleh 61,1% dengan ketuntasan 44,4%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 80,0 dengan ketuntasan 88,8%. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini terlihat bahwa penerapan metode inquiry pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan Gaya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Temenggungan I Blitar.
Emancipation of women represented by the main character Enola in the movie "Enola Holmes"
Titis Sofia Utami;
Erly Wahyuni
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i1.24005
Ketidaksetaraan gender pada abad ke-18 ditemukan dalam standarisasi perempuan dalam film Enola Holmes. Peneliti ingin melihat bentuk-bentuk emansipasi wanita yang direpresentasikan oleh tokoh utama dalam film ini. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bidang emansipasi wanita yang diwakili oleh tokoh utama dalam film Enola Holmes (2020). Kedua, untuk mengetahui bagaimana perjuangan tokoh utama dalam mendapatkan keadilan dan hak pilih bagi perempuan dalam film Enola Holmes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra feminis dan teori Mansour Fakih. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif untuk menganalisis data. Sumber data diambil dari beberapa dialog dan adegan dalam film Enola Holmes. Obyek penelitian berkaitan dengan emansipasi wanita. Studi ini menemukan bahwa Enola Holmes mewakili emansipasi wanita di bidang pendidikan, pekerjaan, politik, dan keluarga. Tokoh utama mendapatkan keadilan dan hak pilih bagi perempuan dengan membantu meratifikasi RUU Reformasi di Inggris pada era film Enola Holmes.
Peningkatan hasil belajar matematika menggunakan bahan ajar kontekstual berbasis inquiry pada siswa Kelas III SD
Rina Mariana Hesti;
Arti Prihatini;
Qoriatul Azizah
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24006
Siswa mengalami kesulitan dalam mengalikan dua bilangan cacah, maka diperlukan bahan ajar yang tepat untuk keberhasilan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika materi perkalian bilangan cacah menggunakan bahan ajar kontekstual berbasis inquiry di kelas III SD MBF Al Adzkiya Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subyek penelitian berjumlah 31 siswa dengan kriteria mampu membaca dan mengikuti pembelajaran daring melalui Google classroom dan Zoom meeting. Penelitian siklus I dilaksanakan menggunakan bahan ajar bermedia video dengan model ceramah. Penelitian siklus II dilaksanakan menggunakan bahan ajar kontekstual berupa video dengan metode inquiry. Siswa mengerjakan evaluasi menggunakan aplikasi Quizizz. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebesar 22,58%. Bahan ajar kontekstual berbasis inquiry berhasil meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 SD.
Proyek “Merawat daur biogeokimia bumi” sebagai penguatan profil pelajar pancasila
Salsabiilaa Roihanah;
Syifa Salsabilla;
Muthia Maharani Saiful;
Tegar Ganes Firmandani;
Yusvita Ratna;
Sinta Indah Listiawati;
H. Husamah
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24009
Kurikulum Merdeka yang sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia mengharuskan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terlepas dari kegiatan intrakulikuler. Salah satu tema yang diusung dalam projek tersebut adalah gaya hidup berkelanjutan. Tema ini sejalan dengan pendidikan untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan (Education for Sustainable Development). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan projek bertema gaya hidup berkelanjutan bertajuk “Merawat Daur Biogeokimia Bumi”. Projek ini cocok dilaksanakan oleh siswa Fase E (kelas 10 SMA) selama 70 jam pelajaran dan terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut yang sudah memenuhi elemen beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Untuk selanjutnya, dapat dilakukan pengembangan modul yang lebih komprehensif.