cover
Contact Name
Rusli
Contact Email
journal.egovwiyata@gmail.com
Phone
+6283826748762
Journal Mail Official
journal.egovwiyata@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Pangandaran Cijulang Km 3.3 Kecamatan Pangandaran 46396 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Location
Kab. pangandaran,
Jawa barat
INDONESIA
Kybernology : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Administrasi Publik
ISSN : -     EISSN : 30311063     DOI : -
Core Subject : Social,
Focus : Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik adalah Jurnal nasional yang fokus pada Bidang Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik. Jurnal ini menerima manuskrip hasil penelitian/riset dan hasil kajian literatur (literatur review). Scope : Administrasi Publik Kebijakan Pemerintahan. Manejemen Pemerintahan Birokrasi Pemerintah Politik Pemerintahan Kepemimpinan Pemerintahan Ekonomi Pemerintah Hukum Tata Pemerintah E- Government Pengawasan Pemerintahan Tata Kelola Pemerintahan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Pusat dan Daerah Pembangunan Desa Perencanaan Pemerintah
Articles 101 Documents
MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK : SISTEM TATA KELOLA PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN GORONTALO Roni Abdullah
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.171

Abstract

The land registration system in Indonesia plays an important role in managing natural resources and protecting land rights, which has a direct impact on the performance of public services. This research explores the performance of land registration at the Gorontalo District Land Office, with a focus on efforts to systematically increase land registration. Even though there have been good achievements in the land redistribution program and the unsystematic issuance of certificates, registration results still show less than optimal performance. The main problems include complicated bureaucracy, lack of human resources, and wrong public perceptions regarding proof of land ownership. The research method uses a qualitative approach with interviews with 15 key informants and 5 people who have registered land. The research results show that increasing socialization, employee training and proactive communication are very necessary to improve public service performance. Apart from that, management of community expectations must be considered so that the registration process is more efficient. With these steps, it is hoped that public confidence in the land registration system can increase, and legal certainty over land rights is guaranteed, which ultimately supports better public service performance in Gorontalo Regency.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI KECAMATAN KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Stevani Laude; Asna Aneta; Ismet Sulila
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.179

Abstract

This study aims to investigate (1) the role of communication in the implementation of Keluarga Berencana Family planning program. Policy in Kota Tengah Sub-district, Gorontalo City, (2) the resources involved in the implementation of this policy; (3) the disposition of stakeholders in the policy implementation; and (4) the bureaucratic structure influencing the implementation of Keluarga Berencana in Kota Tengah Sub-district, Gorontalo City. This study employed a descriptive qualitative method and aimed to prove the effectiveness of Keluarga Berencana in Kota Tengah Sub-district, Gorontalo City. The findings indicate that the implementatition of Keluarga Berencana Policy in Kota Tengah Sub-district Office, and resource standards have not been identified, including challenges posed by the COVID-19 pandemic, which has altered critical elements, particularly among the target population. Consequently, the researcher posits that addressing Keluarga Berencana’s Challenges requires applying George C. Edwart III’s structured and efficient implementation theory. This entails the establishment of Standard Operating Procedures (SOPs) and performance standards for policy implementers, alongside ensuring that human resource needs are met in terms of quantity and the educational qualifications of personnel involved at the Kota Tengah Sun-district Office.
PENGELOLAAN POTENSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA DI KECAMATAN BONEPANTAI KABUPATEN BONE BOLANGO Citra Amanda Harun; Fenti Prihatini Dance Tui; Romy Tantu
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.180

Abstract

This research aims to determine and analyze (1) the management of the potential of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in increasing village original income in Bonepantai District, Bone Bolango Regency. (2) factors that determine the success of managing the potential of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in increasing original village income in Bonepantai District, Bone Bolango Regency. This research uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The main informants consisted of sub-district heads, BPD chairs, BUMDes managers, BUMDes supervisors, MSME actors and local communities. Secondary data was obtained from official documents such as BUMDes operational reports and village administration documents. The research results show that the management of BUMDes potential in Bonepantai District has been carried out through more structured planning, organization that focuses on efficiency, implementation of sustainability-oriented business activities, as well as strict supervision and evaluation. This effort has contributed to improving the village's PADes and the economy of village communities. Factors that determine the success of BUMDes management include optimizing natural resources, budget and village human resources. Active support from local government, a strong social model, and high community participation are the main drivers of BUMDes' success in improving community welfare and the local economy. By strengthening the management system and increasing community participation, BUMDes in Bonepantai District has the potential to become an inspiring model for village-based local economic empowerment.
ANALISIS IDENTIFIKASI POLITIK PDIP DALAM PEMILU 2024 (STUDI KASUS DI DAPIL 1 KABUPATEN MANGGARAI TIMUR) Teofiluls Abdianto Dasal; Rodriques Servatius; Frans Bapa Tokan
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.181

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Identifikasi Politik PDIP Dalam Pemilu 2024 Studi Kasus di Dapil I Kabupaten Manggarai Timur. Rumusan masalah dalam penulisan Penelitian ini adalah Bagaimana Identifikasi Politik PDIP dalam Pemilu 2024 Studi Kasus Di Dapil I Kabupaten Manggarai Timur. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah identifikasi partai politik. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) konsistensi ideologi Pancasila dan Marhaenisme menjadi landasan kuat bagi PDIP dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil di Kabupaten Manggarai Timur. Pancasila berfungsi sebagai pengikat perbedaan masyarakat, sementara Marhaenisme menekankan keadilan sosial bagi kaum marhaen. Melalui program-program yang konkret dan responsif terhadap kebutuhan lokal, PDIP tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik. Reputasi PDIP sebagai partai wong cilik dan warisan ideologis Megawati Soekarnoputri sebagai trah Soekarno semakin memperkuat ikatan emosional dengan pemilih, menjadikannya pilihan yang tepat di Pemilu 2024. (2) Program KTP Sakti yang mengintegrasikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KSS) telah terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterpilihan calon legislatif PDIP di Dapil I Kabupaten Manggarai Timur. Melalui kemudahan akses layanan publik dan sosial, KTP Sakti tidak hanya berfungsi sebagai alat identifikasi, tetapi juga mencerminkan komitmen PDIP untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dukungan dari masyarakat terhadap calon-calon legislatif seperti Bapak Salestinus Medi dan Bapak Tarsius Jangkur semakin menguat, menunjukkan bahwa program ini berhasil menjawab kebutuhan dasar masyarakat dan menciptakan kepercayaan yang lebih besar terhadap partai. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa ideologi partai politik, program dan kebijakan partai politik berpengaruh terhadap kemenangan PDIP di Dapil I Kabupaten Manggarai Timur
PATRONASE DAN KLIENTALISME DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF KABUPATEN NAGEKEO (Studi Kasus Terpilihnya Caleg PKB Shafar Laga Rema Dan Maria Roswita Mea Laki Dalam Pemilu Legislatif 2024) Engelbertus Yosef Mame Pinga; Rodriques Servatius; Veronika Ina Assan Boro
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.182

Abstract

Penelitian ini berjudul Patronase Dan Klientalisme Dalam Pemilihan Legislatif Kabupaten Nagekeo Studi Kasus Terpilihnya Shafar Laga Rema Dan Maria Roswita Mea Laki Dalam Pemilu Legislatif 2024. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana Bagaimanakah bentuk Patronase dan Klientalisme yang dijalankan oleh Shafar Laga Rema Dan Maria Roswita Mea Laki Dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Nagekeo. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah Patronase dan Klientalisme. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Patronase politik menjadi faktor utama kemenangan Shafar Laga Rema dan Maria Roswita Mea Laki dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Nagekeo, dengan pengecualian praktek pembelian suara, di mana Shafar Laga Rema dan Maria Roswita Mea Laki mengedepankan kampanye bersih tanpa politik uang, sesuai hukum. Mereka fokus pada program kerja yang relevan, seperti infrastruktur dan pemberdayaan pemuda. Shafar menitikberatkan pembangunan fasilitas kesehatan dan dukungan nelayan, sementara Maria mengusung politik gagasan dan kontribusi keluarganya dalam infrastruktur. Keduanya aktif dalam pengembangan olahraga di Nagekeo dan memberikan bantuan nyata bagi masyarakat, memperoleh dukungan luas berkat komitmen terhadap kemajuan daerah. (2) Klientelisme politik menjadi faktor utama kemenangan Shafar Laga Rema dan Maria Roswita Mea Laki dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Nagekeo, yang didukung oleh strategi tim sukses yang terstruktur, seperti kampanye langsung, alat peraga, dan media sosial. Kolaborasi dengan tokoh adat, pemuda, dan masyarakat memperkuat dukungan, didukung edukasi pemilih dan pengawasan TPS untuk memastikan transparansi. Dukungan terhadap olahraga, nelayan, dan pembangunan infrastruktur mempererat hubungan dengan pemilih. Sebagai Ketua DPC PKB, Shafar mengonsolidasikan kader dan memperluas basis dukungan, memastikan kemenangan di Dapil I. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa kemenangan Shafar Laga Rema Dan Maria Roswita Mea Laki Dalam Pemilu Legislatif 2024 tidak terlepas dari penggunaan praktek Patronase Dan Klientalisme.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA NOBO KECAMATAN ILE BOLENG KABUPATEN FLORES TIMUR Agustinus Boro ama
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.183

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur.. Penelitian ini bertujuan untuk mendePenelitiankan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur. Adapun teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan milik Pranarka dan Prijono (1996). Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan informan berjumlah 16 orang. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program PAMSIMAS di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur dapat dilakukan dengan tiga fase yaitu: (1) fase inisiasi, pada tahap ini yang dilakukan dalam program Penyediaan Air Minun Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat pembentukan badan pegurus pengelola sarana dan prasarana air minum di Desa Nobo. (2) fase partisipatoris, pada tahap ini peran pemerintah semakin dikurangi dengan melibatkan masyarakat secara aktif guna menuju kemandirian. Hal ini ditandai dengan operasi dan pemeliharaan terhadap sistem air minum yang sudah dibangun. (3) fase emansipasi, pada fase ini masyarakat sudah dapat menentukan eksistensi dirinya sehingga dapat mengoptimalkan semua yang sudah dijalankan dalam program PAMSIMAS.
ANALISIS DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Herlin Putri Emilia; Timbul Dompak
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.185

Abstract

This study examines the impact of globalization on Indonesia's economic growth, focusing on both positive and negative impacts. Globalization, characterized by the integration of global markets, has enabled Indonesia to participate in international trade, attract foreign direct investment (FDI), and access advanced technology, all of which contribute to economic expansion, especially in the manufacturing, technology, and infrastructure sectors. This research employs descriptive analysis using secondary data from reliable sources such as the World Bank, Bank Indonesia, and the Central Statistics Agency (BPS). All studies show that FDI and economic growth have significantly increased Indonesia's GDP, created employment opportunities, and expanded local industries. However, globalization has also had negative impacts, such as environmental degradation caused by the exploitation of natural resources, a growing economic gap between rural and urban areas, and the decline of local culture. This study highlights the need for policies that support the growth of local industries, particularly small and medium- enterprises (“UKM”), while protecting the environment and upholding Indonesian culture. The study shows that while globalization offers significant opportunities for economic growth, strategic governance is needed to mitigate its negative impacts and ensure inclusive and sustainable growth.
STRATEGI POLITIK DPD PARTAI DEMOKRAT NTT DALAM KONTESTASI PEMILU 2024 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Kasus Di Dapil NTT 1 Kota Kupang) Aprilianus Ndarinu; Mikhael Thomas Susu; Urbanus Ola Hurek
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.187

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Politik DPD Partai Demokrat NTT dalam Kontestasi Pemilu 2024  Provinsi NTT Studi Kasus Di Dapil NTT 1. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana Strategi Politik DPD Partai Demokrat NTT dalam Kontestasi Pemilu 2024  Provinsi NTT Studi Kasus Di Dapil NTT 1. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah strategi politik menurut Peter Schroder terutama strategi politik ofensif dan defensif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Strategi politik ofensif DPD Partai Demokrat NTT mengutamakan strategi kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, dan pemasangan alat peraga untuk membangun kepercayaan pemilih, dengan fokus pada kelompok muda dan perempuan sebagai pemilih strategis. DPD Demokrat NTT membentuk Tim Satgas Pemenangan yang terdiri dari tokoh penting untuk mengkoordinasi kampanye dan menyesuaikan strategi dengan kebutuhan lokal. Pemetaan wilayah yang mendalam digunakan untuk memahami karakteristik pemilih di setiap kecamatan, sementara peran organisasi sayap, seperti Bintang Muda Indonesia (BMI), diperkuat untuk menarik pemilih muda dan perempuan. Dengan strategi terorganisir, pemetaan wilayah, dan evaluasi melalui survei, Partai Demokrat bertujuan memperluas dukungan dan meningkatkan peluang kemenangan di Dapil 1 NTT pada Pemilu 2024. 2) Strategi politik defensif DPD Partai Demokrat NTT dalam menghadapi Pemilu 2024 di Dapil NTT 1, DPD Partai Demokrat menerapkan strategi segmentasi pemilih yang mencakup demografi, perilaku rasional-emosional, dan kohor, dengan menyesuaikan program untuk pemilih muda yang fokus pada pendidikan dan inovasi, serta pemilih tua yang mengutamakan kesejahteraan sosial. Pendekatan rasional dan emosional digunakan melalui bukti keberhasilan dan interaksi langsung di kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, Satgas Pemenangan Pemilu mengusung 14 program unggulan dalam lima klaster utama, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, infrastruktur, dan penegakan hukum, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan rakyat, guna memperkuat dukungan dan peluang kemenangan di Pemilu 2024. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa strategi politik yang dilakukan oleh DPD Partai Demokrat dalam menghadapi pemilu berupa penerapan strategi politik ofensif dan defensif
POLA PENCEGAHAN MAL ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK OLEH OMBUDSMAN NUSA TENGGARA TIMUR Jery Wunu Nggandung
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pencegahan mal administrasi pelayanan publik oleh Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT). Masalah utama yang dibahas adalah bagaimana pola tersebut mencegah terjadinya mal administrasi dalam pelayanan publik. Pendekatan penelitian ini mengacu pada Peraturan Ombudsman Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pencegahan Mal Administrasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Terdapat tiga tahapan utama dalam pola pencegahan ini, yaitu: pertam Tahap Deteksi, yang bertujuan mengidentifikasi potensi mal administrasi dan isu-isu yang memerlukan perbaikan. Kedua Tahap Analisis, yang berfokus pada penyebab potensi mal administrasi dan menyusun saran perbaikan. Ketiga Tahap Pelaksanaan Saran, yang memastikan implementasi saran melalui monitoring, pendampingan, dan perubahan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ombudsman NTT telah melaksanakan setiap tahapan dengan baik. Pada tahap deteksi, mereka melakukan inventarisasi, identifikasi, dan pemutakhiran data untuk mengungkap potensi mal administrasi. Pada tahap analisis, dilakukan pengumpulan data, penelaahan, dan penyampaian saran kepada instansi terkait. Pada tahap pelaksanaan saran, Ombudsman NTT melaksanakan monitoring, pendampingan, dan publikasi untuk memastikan saran diimplementasikan dengan efektif. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pola pencegahan yang terstruktur dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. Ombudsman NTT perlu terus meningkatkan efektivitas program ini melalui penguatan koordinasi dengan instansi terkait.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PERDES NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PEMELIHARAAN TERNAK DI DESA BIOBA BARU KECAMATAN AMFOANG BARAT DAYA KABUPATEN KUPANG Alfa Hardian Nisipeni
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.189

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam mendukung perdes nomor 01 tahun 2012 tentang pemeliharaan ternak di desa Bioba Baru, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam mendukung Perdes Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Pemeliharaan ternak yang ada di desa Bioba Baru. metode yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif,sampel ditentukan menggunakan sampling purposive,sumber data berupa data sekunder.variabel penelitian dilihat dari aspek perencanaan dan pelaksanaan. Hasil penelitian ini menunjukan partisipasi masyarakat dilihat dari aspek perncanaan mengenai partisipasi masyarakat dalam mengikuti rapat penyusunan peraturan desa sangat sedikit. Untuk partisipasi masyarakat yang mengikuti sosialisasi dari pihak desa sudah melakukan sosialisasi namun keikutsertaan masyarakat sangat sedikit yang berpartisipasi. Partisipasi masyarakat yang sudah membuat kandang sudah baik. Untuk pemeliharaan ternak dilahan sendiri sudah baik. Dan untuk partisipasi masyarakat dalam permintaan surat rekomendasi kepada pemdes masih sangat rendah. Dari kedua aspek yang diteliti dapat disimpulkan bahwa dalam aspek perencanaan ,masyarakat masih kurang berpasrtisipasi. Dan untuk aspek pelaksanaan,masyrakat kurang berpastisipasi sedangkan,untuk pembuatan kandnag dan pemeliharaan ternak dilahan sendiri masyrakat sudah berpastisipasi.

Page 6 of 11 | Total Record : 101