cover
Contact Name
Danial
Contact Email
dhanyfkbs@gmail.com
Phone
+6285256014012
Journal Mail Official
jurnalalqalamiaimsinjai@gmail.com
Editorial Address
Jl Sultan Hasanuddin no 20, Kec Sinjai Utara,Kabupaten Sinjai, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, 92612
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan
ISSN : 18584152     EISSN : 27155684     DOI : https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1
Core Subject : Religion, Education,
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan merupakan jurnal peer-reviewed open-access yang didirikan untuk menyebarluaskan pengetahuan mutakhir di bidang kajian islam dan pendidikan islam. Para editor pada akan meninjau semua naskah yang dikirimkan yang kemudian dievaluasi oleh minimal dua Peninjau melalui proses peninjauan double-blind. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas naskah yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan menerima naskah berkualitas tinggi dari proyek penelitian dalam, yang meliputi: kajian keislaman dan pendidikan agama Islam mulai dari proses pendidikan agama Islam, problematika dalam pendidikan islam, serta perkembangan kajian keislaman dan pendidikan terbaru (Pendekatan, Metode, Media, Strategi, serta Evaluasi Pendidikan Islam).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
BAGAIMANA MENGINTERNALISASI KARAKTER “Mappatabe” PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR?, STUDI FENOMENOLOGI PERAN ORANG TUA Umar Umar; Nurul Puadi; Muh. Judrah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i1.619

Abstract

Dekadensi moral menjadi problem yang pelik tak terkecuali generasi muda dan anak-anak sebagai harapan masa depan. Namun, pendidikan karakter harus hadir dalam setiap dimensi kehidupan masyarakat. Karakter budaya local menjadi alternative menumbuhkan karakter anak. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan peran orang tua dalam menginternalisasi karakter sopan santun “mappatabe” pada anak usia sekolah dasar. Studi ini menggunakan metode kualitatif deksriptif analisis pendekatan fenomenologi. Orang tua anak usia sekolah dasar di Mattunreng Tellue Kab. Sinjai, Indonesia sebagai obyek penelitian dan dijadikan status informan dipilih secara purposive sampling dan peneliti bertindak sebagai instrument kunci. Tempat, pelaku dan aktivitas para orang tua menginternalisasi karakter “mappatabe” sebagai focus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan memperhatikan teknik triangulasi keabsahan, lalu data dianalisi menggunakan memilih dan mengklasifikasi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kesopanan “mappatabe” merupakan salah satu tujuan utama orang tua dalam mendidik karakter, karena itu berperan sebagai pembimbing anak, contoh teladan dan membiasakan, motivator dan pengayom, pendengar dan kepercayaan anak. Pada prosesnya terdapat factor pendukung dan penghambat menginternalisasi karena itu diperlukan kesadaran dan dukungan antar mitra pendidik dan masyarakat. Para orang tua dapat memiliki kesamaan akses dalam menginternalisasi karakter “mappatabe” secara luas.
MASJID SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN NON FORMAL Fachmi Farhan; Nurwadjah; Andewi Suhartini
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.630

Abstract

Dalam pendidikan Islam, disyaratkan adanya suatu lingkungan pendidikan agar tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat tiga lingkungan pendidikan utama, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Masjid merupakan salah satu sarana pendidikan nonformal bagi masyarakat Islam. Kehadirian berbagai bentuk pendidikan non formal berbasis masjid pada konteks kekinian terus saja bermunculan, dari pendidikan usia dini (pra MDTA/ Pra TPQ), hingga pendidikan untuk manula (majelis taklim). Kondisi ini tentu saja menjadi suatu gairah baru dalam pendidikan Islam dalam lembaga-lembaga non formal, sebagai salah upaya untuk merealisasikan hadis nabi tentang kewajiban menuntut ilmu dari mulai ayunan sampai liang lahat. Jika ditela’ah betul hadis ini memberikan kewajiban untuk umat melaksanakan. Jika dalam pendidikan formal ada batas-batas umur yang ditetapkan sesuai dengan jenjangnya, serta juga membutuhkan biaya yang banyak, maka dengan adanya pendidikan non formal berbasis masjid menjadi suatu alternatif baru bagi umat ini melaksanakan hadis rasul tersebut. Maka dengan gairah munculnya berbagai lembaga pendidikan non formal berbasis masjid hendaknya dapat menjadi alternatif dalam pengembangan pendidikan Islam kedepannya.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DENGAN ADANYA TERM ASBABU AL-NUZUL DALAM KAIDAH TAFSIR AL-QUR’AN Lalu Abdurrahman Wahid
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.659

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan yang ada dalam term asbabu al-nuzul. Kajian mendalam terhadap asbabu al-nuzul jarang dilakukan dalam suatu proses pembelajaran terlebih akan sampai menganalisis sampai kepada nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam term tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research (penelitian kepustakaan). Hasil dari penelitian ini adalah jumhur ulama telah sepakat dalam memahami Al-Qur’an harus dengan memperhatikan konteks asbabu al-nuzul. Metode maupun redaksi dari asbabu al-nuzul suatu ayat tidak bisa diperoleh dengan mengandalkan akal ataupun penalaran tetapi harus melalui riwayat yang shahih yang berasal dari Rasulullah atau dari para sahabat dan riwayat dari para tabi’in dari kalangan ahli tafsir, riwayat yang dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki validitas yang kuat. Nilai-nilai pendidikan yang dapat dipetik yaitu Transformasi pengetahuan yang sampai kepada murid memerlukan profesionalisme guru dan kesiapan guru dan murid. pendahuluan dalam pelajaran termasuk fase-fase yang sangat penting, yakni fase yang memerlukan pengetahuan dan penggambaran
PENGARUH POLA ASUH DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MI MIFTAHUL JANNAH Muhammad Ali; Benny Prasetiya; Heri Rifhan Halili
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.692

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh dan motivasi orangtua terhadap pembentukan karakter religius anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost-pasto dengan menggunakan rancangan korelasional untuk melihat hubungan antar variabel bebas (X1), Variabel bebas (X2) dan Variabel terikat (Y). Penelitian ini pada sekolah MI Miftahul Jannah Desa Bulujaran Kidul Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo yaitu dengan memilih kelas IV, V dan VI yang jumlah total seluruhnya 38 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh dan motivasi orang tua terhadap pembentukan karakter religius siswa mi miftahul jannah.
RASIONALITAS ORANG TUA DALAM MEMILIH SEKOLAH ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) Millena Apriliani Rusadi; Agus Machfud Fauzi
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.711

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, ras, agama, dan budaya. Salah satu keberagaman tersebut adalah agama. Indonesia mengakui 6 agama diantarannya Islam, Kristen Protestan, Khatolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Beberapa agama yang diakui berkaitan dengan pendidikan dasar berbasis agama. Banyak ditemui orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah formal, tetapi dijumpai pula orang tua yang lebih memilih untuk menyekolahkan anak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas orang tua dalam memilih sekolah anak berbasis agama. Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial Max Weber. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan orang tua memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) untuk anak-anaknya antara lain: rasionalitas instrumental yaitu harapan menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta memiliki karakter dan budi pekerti yang baik sesuai dengan ajaran islam, rasionalitas nilai yaitu kurikulum yang diberikan meliputi ilmu-ilmu agama yang tidak diberikan pada sekolah-sekolah umum lainnya seperti fiqh, hadits, aqidah, tarikh islam, bahasa arab, tajwid, dan sebagainya, tindakan afektif yaitu melihat bahwa anak perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari sekolah selayaknya yang diberikan oleh orang tua serta keluarga, dan tindakan tradisional yaitu lingkungan yang islami dan mayoritas keluarga menempuh pendidikan di sekolah berbasis agama.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN PERSPEKTIF MUHAMMADIYAH migfar rivadah; Muhamad Arya Rahmandhani; Nurafdila; Ma'rif Hidayat
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.721

Abstract

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan berperan besar, berpusat dan sangat vital dalam suatu terbentuknya lembaga yang baik terutama dalam lembaga pendidikan Islam perlu diketahui kepemimpinan merupakan pemimpin yang mana bisa menjalankan suatu lembaga pendidikan Islam untuk tujuan yang ingin terlaksana dan tercapai, dalam hal ini organisasi muhammadiyah merupakan suatu lembaga organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan yang mana mempunyai keinginan untuk membuat lembaga pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk akhlak yang kharimah serta pola fikir keilmuan yang baik. Dari situ muhammadiyah mempunyai pandangan salah satu tokoh muhammadiyah yaitu KH AR KH. AR Fakhrudin tentang pemimpin yang berakhlak Islami dengan tidak egois, angkuh dan menjadi sauri tauladan agar berjalannya kepemimpinan pendidikan Islam terbaik. Penelitian yang kami gunakan yaitu penelitian kualitatif yang mana menggunakan pendekatan deskriptif dengan studi kepustakaan (library research) cara yang dilakukan menganalisis literature yang ada secara sistematis seperti artikel, buku, jurnal, dan dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH IBTIDAIYYAH Maya Nurjanah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.741

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyyah. Penelitian ini menggunakn metode penelitian studi pustaka atau library reseach, studi pustaka merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan sumber pustaka sebagai sumber dalam kegiatan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini yaitu mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah, atau artikel dan jurnal. Setelah data dikumpulkan maka dilakukan analisis content guna mendapatkan rumusan kesimpulan yang tepat dan akurat. Hasil dari penelitian ini didapati beberapa pembahasan mengenai Pengertian Integrasi Nilai-Nilai Islam, Pembelajaran Matamatika, Prinsip Integrasi Ilmu, Strategi Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran Matematika, dan Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam pembelajaran Matematika. Kesimpulan dari peelitian ini yaitu pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah semula terasa sukar dilaksanakan. Khususnya untuk mata pelajaran matematika yang banyak berhubungan dengan bilangan, rumus-rumus dan bangun geometris, akan terasa mudah untuk diterapkan jika kita sebagai Tenaga Pendidik selalu mencoba mencari celah penanaman nilai-nilai ajaran agama Islam dalam pembelajaran di kelas.
EVALUASI MODEL CIPP PADA PELAKSANAAN PROGRAM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH WUSTHA DI SMP NEGERI 1 RAMBAH Anandita Yahya; Risnawati Risnawati; Yenni Kurniawati Yenni Kurniawati
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.745

Abstract

Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rambah sudah diselenggarakan sejak tahun pelajaran 2011-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha SMP Negeri 1 Rambah. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product). Model evaluasi CIPP dianggap cocok untuk menilai suatu program pendidikan karena lebih komprehensif. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui instrumen wawancara dan dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian adalah kepala serta guru MDTW SMP Negeri 1 Rambah. Data-data yang telah terkumpul selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program MDTW SMP Negeri 1 Rambah ditinjau dari segi konteks, input, proses dan produknya sudah baik
PENGAPLIKASIAN KEPEMINPINAN KOLEKTIF KOLEGIAL ORGANISASI MUHAMMADIYAH Muhamad Aldo Al Fikri; Muhammmad Lailan Arqam
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Volume 13 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i2.762

Abstract

Penulisan arikel ini mengungkapkan konsep kepemimpinan kolektif kolegial dengan mengupas, mendalami, dan meggambarkannya serta menampilkan pengaplikasiannya yang dilakukan oleh organisasi keagamaan yakni Muhammadiyah mulai dari hakikat istilah kolektif kolegial, teori, pendapat yang kemudian yang dikaji dan diteliti dengan mengangkat organisasi Muhammadiyah sebagai contoh kasus penerapan sistem kepemimpinan tersebut dengan bahasa ilmiah yang dilakukan penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau studi kepustakaan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis sebagai landasan teori ilmiah lalu memilih dan menganalisa sumber literaur-literatur yang sesuai dengan judul yang akan diteliti. Hasil dari penelitian ini ialah yang pertama, kepemimpinan kolektif kolegial suatu sistem kepemimpinan yang berkelompok dengan pemangaku jabatan pemimpin lebih dari satu hingga dua orang dengan cara menetapkan keputusan yang tidak absolut namun dengan demokratis. Kedua, pengambaran cara kerja sistem kepemimpinan kolektif kolegial dalam penerapannya di organisasi Muhammadiyah memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan organisasi tersebut tentunya akan menjadi sebuah formulasi proyeksi pembentukan atau pengembangan organisasi-organisasi lain serta pijakan rujukan dimasa yang akan datang.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSPEKTIF AZ-ZARNUJI Acip; Khaerunnisa
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.763

Abstract

Pendidikan akhlak sangat penting untuk digalakan karena merupakan bagian dari agama, apalagi pada zaman ini penomena merosotnya akhlak pelajar sangat nampak dan jelas yang menggambarkan gagalnya proses pendidikan di sekolah-sekolah, kurangnya peran pendidkan akhlak di keluarga dan sikap acuhnya sebagian masyarakat sehingga lahirlah generasi yang bermental preman, tidak bertanggung jawab dll. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam pespektif Az- Zarnuji yang tertuang pada karyanya dalam bidang akhlak yaitu kitab Ta’lîm Al-Muta’allim Tharîq At-Ta’allum yang menjadi bahan ajar kaum santri di pesantren-pesantren tradisonal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif jenis reseach library dengan pendekatan historis dan pilosofis. Hasil penilitian menunjukkan bahwa kitab ta’limul muta’allim menjelaskan seluruh aspek akhlak yaitu (1). Akhlak pelajar terhadap Allah. (2). Akhlak pelajar terhadap diri sendiri, (3). Akhlak pelajar terhadap guru, (4). Akhlak pelajar terhadap orang tua, (5). Akhlak pelajar terhadap teman, (6). Akhlak pelajar terhadap ilmu, (7). Akhlak pelajar ketika belajar.