EDUCENTER JURNAL PENDIDIKAN
Jurnal Ilmiah Pendidikan, e-ISSN: 2827-7988, p-ISSN: 2827-8542, is a peer-refereed open-access national journal that has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the fields of education, teaching, development, instruction, educational projects and innovations, learning methodologies, and new technologies in education and learning. It is published three times a year: in January, Mei, and September. Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan is published by ARKA INSTITUTE in collaboration with Asosiasi Peneliti ilmu Manajemen Indonesia.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan"
:
20 Documents
clear
Peran sekolah ramah anak dalam melindungi anak dari kekerasan gender berbasis online di masa pandemi
Mochamad Fathan Fathan;
Subhan Widiansyah
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.176
Peningkatan aktivitas di internet selama masa pandemi berpengaruh terhadap maraknya kasus Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO), Kehadiran Sekolah Ramah Anak (SRA) menjadi sangat penting ditengah problematika KGBO yang semakin meningkat. Pemenuhan dan penanaman nilai menjadi instrumen penting untuk menopang sikap-sikap positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan upaya yang dilakukan diantaranya melalui penanaman nilai karakter melalui kegiatan Pesantren Kilat yang diikuti oleh seluruh siswa, tanpa terkecuali siswa di luar pemeluk agama islam dengan muatan materi disesuaikan dengan agamanya. Selain itu, terdapat pembatasan pada wifi sekolah untuk siswa dalam mengakses website-website yang bermuatan pornografi, serta kerja sama dengan orang tua siswa dalam mengawasi anaknya dalam mengakses internet di rumah.
Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem based learning pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit
Weny Widianty;
Herlinawati
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.191
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing dan Problem Based Learning (PBL) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut yang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling purposive, peneliti menentukan anggota sampelnya berdasarkan guru yang sama saat mengajar di kelas, yaitu pada kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen I yang diajarkan dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan Kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Based Learning yang masing-masing berjumlah 34 orang. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen tes yaitu tes pilihan berganda yang berjumlah 20 soal yang telah divalidasi oleh validator ahli dan siswa. Kedua kelas dilakukan perlakuan yang sama yaitu pada pertemuan awal dilakukan pretest dan pada pertemuan terakhir dilakukan posttest. Data dianalisis dengan uji t dua pihak setelah diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig < α (0,012 < 0,05) yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model pembelajaran Problem Based Learning. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing lebih rendah dibandingkan dengan model Problem Based Learning (78,97 < 83,68).
Pengembangan bahan ajar e-modul berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi
Ratu Evina Dibyantini;
Sulastri
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.196
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh: bahan ajar e-Modul berbasis masalah yang telah memenuhi kriteria kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajiam, dan kelayakan kegrafikan sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir siswa menggunakan bahan ajar e-Modul berbasis masalah lebih tinggi dari nilai KKM. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar, Perdagangan tahun Ajaran 2020/2021. Sampel ditetapkan dengan purposive sampling dengan mengambil satu kelas sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan: 1) e-Modul berbasis masalah pada materi laju reaksi yang dikembangkan telah memenuhi kriteria BSNP, dengan pengolahan data yang diperoleh: kelayakan isi = 3,69, kelayakan bahasa = 3,7, kelayakan penyajian = 3,62, dan kelayakan kegrafikan = 3,78 dengan kriteria valid dan tidak perlu revisi; 2) e-Modul berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis perilaku siswa dalam pembelajarn daring di era pandemi Covid-19
Yeni Nuraeni;
Warsito Warsito;
Hairul Saleh
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.201
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa dalam pembelajaran daring di era pandemic covid -19 di SDN Gandasari 1 Kota Tangerang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan key informannya adalah guru dan Kepala Sekolah dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan deskriftif secara kualitatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Sebagian besar mood siswa saat belajar daring sering turun naik sehingga guru harus memberikan motivasi terus menerus agar tugas pembelajaran siswa dapat diselesaikan. Sebagian besar siswa juga kesulitan memahami materi yang ranahnya tinggi atau lebih sukar sehingga siswa memerlukan pengulangan penjelasan materi ditambah pendampingan dari orangtuanya di rumah. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa Sebagian besar siswa pernah mengeluhkan putusnya koneksi saat menyimak materi yang disampaikan guru akibat jaringan internet yang buruk. Faktor pendampingan orang tua sangatlah penting, sehingga siswa yang orang tuanya sangat sibuk Sebagian kecil ada yang malas bahkan tidak mau mengikuti pembelajaran. Ditemukan Sebagian kecil siswa siswa yang lebih memilih untuk bermain hp saja disbanding mengikuti pembelajaran dan orang tuanya pun tidak bersikap tegas terhadap siswanya, menuruti kemauan siswanya saja. Sebagian besar siswa dibantu dalam pengerjaan tugasnya oleh orang tua,sehingga jika guru menilai hasil pekerjaan tugas tersebut tidak efektif karena bukan murni hasil kerja siswa. Beberapa hasil temuan penelitian ini merupakan bagian dari terjadinya learning loss dalam pembelajarn daring di era pandemi covid-19.
Differences in Student Learning Outcomes Through the Application of Problem Based Learning (PBL) Learning Models With and Without Using Student Worksheets (LKPD) on Biodiversity Materials in Class X SMA S PAB 8 Saentis TP 2022/2023
Dina Panjaitan;
Hudson Sidabutar
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.895
This study aims to determine the differences in student learning outcomes taught using the Problem Based Learning (PBL) learning model using LKPD and without LKPD on biodiversity material in class X SMA S PAB 8 Saentis. The type of research used is quasi experiment with Nonquivalent Control Group research design. The results showed that the average student learning outcomes in the Experiment class were 81.17 higher than in the Control class with a score of 75.92. Based on the results of the hypothesis test, a significance value was obtained on the posttest data, these results indicate that there are differences in the learning outcomes of students taught using the Problem Based Learning (PBL) learning model using LKPD and without LKPD on biodiversity material in class X SMA S PAB 8 Saentis TP 2022/2023.
Analys of academic flow, digital literacy and self-regulated learning on academic achievement
Risa Saskiatul Amaliah;
Ai Nur Solihat;
Bakti Widyaningrum
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.925
The success of learning can basically be seen from the high and low learning outcomes. This research aims to determine the influence of academic flow, digital literacy and self-regulated learning on the academic achievement of Siliwangi Tasikmalaya University students. This research uses an explanatory survey method with a quantitative approach, the population in this research are Siliwangi Tasikmalaya University students class 2018-2021. Sampling in this study used a purposive random sampling technique with a total of 387 students as respondents. The data collection technique uses a questionnaire and the data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The research results show that academic flow has a significant effect on student academic achievement, digital literacy has a significant effect on student academic achievement, self-regulated learning has no effect on student academic achievement, academic flow, digital literacy and self-regulated learning simultaneously influence student academic achievement. The coefficient of determination shows that academic flow, digital literacy and self-regulated learning together influence student academic achievement by 8.2 percent and the remaining 91.8 percent is influenced by other factors that are not included careful in this research.
The role of special schools in providing services and fulfilling the right to education for children with special needs
Mochammad Fiqry Fauzian;
Delila Kania;
Elan Elan
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.928
The role of special schools in serving and fulfilling the right to education for children with special needs is very important. special schools provide PKPBI (Development of Communication Perception Sound and Rhythm) learning materials for children with special needs. This study aims to determine the planning, constraints, and ways to overcome obstacles to the role of special schools in serving the fulfillment of the right to education for children with special needs at SLB-B Tut Wuri Handayani Bandung City. This research approach uses a qualitative research approach with a case study research method. Data collection interviews, observation and documentation. In this study, the research subjects were the principal, teachers, administration, and students with special needs. The results showed that the role of special schools in serving and fulfilling the right to education for children with special needs has been well fulfilled. Children with special needs as students also get their rights fulfilled, grants from the government that have been registered in Dapodik (Basic Education Data). Obstacles to children with special needs as students cannot get financial assistance from the government because the documents in Dapodik are incomplete. The way to overcome this is to remind parents to collect complete documents.
Al islam and Kemuhammadiyahan (AIK) curriculum policy study
Siti Badriah;
Qiqi Yuliati Zakiyah;
Supiana Supiana
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.930
Muhammadiyah is an Islamic-based movement, aspiring and working to realize a truly Islamic society. AIK are special subjects at all Muhammadiyah Universities including at the Muhammadiyah University of Bandung which students must take. The AIK curriculum policy is an interesting thing to study. The purpose of this study was to elived to analyze the existing AIK curriculum policies at the Muhammadiyah University of Bandung. This study uses a qualitative research approach with analytic descriptive method. The conclusions from this study indicate that this curriculum is flexible in accordiance with conditions and changing times which are evaluated at any time in order to produce new policies that are better and in line with expectations.
Optimization modeling for strengthening the quality of educational institution services : POP-SDM method
Elisha Yochanan;
Soewarto Hardhienata;
Eka Suhardi
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.941
The quality of service in higher education institutions is very important because it can affect student satisfaction, learning outcomes, and the reputation of the institution. Therefore, higher education institutions must continuously strive to improve the quality of the services they provide. This research aims to build an empirical model of service quality for educational institutions by looking for variables that influence strengthening service quality based on data and information from sources. This research uses qualitative methods through an interview and observation process with study program staff at the Indonesian Defense University Education Institute in Bogor, West Java, Indonesia. In this research, it was found that the dominant variables that influence the quality of teaching staff services are (1) organizational climate, (2) training effectiveness, (3) job satisfaction, (4) professionalism, (5) empowerment of educators, (6) motivational work, and (7) professional commitment. Therefore, improving the quality of educational institutions is important and must be a main concern for institutions.
Will for the formation of students' character in the darmarihistyle of Karya Paku Alam III
Asmuni Asmuni
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i3.1012
This research explores the will for student character building in "Serat Darmariwayat" by Paku Alam III, a historical figure in Indonesia. In this study, Serat Darmariwayat is designated as the main source to understand the values and teachings left by Paku Alam III regarding character building. It highlights the importance of literature, goodwill, education, self-control, and ethics in shaping a person rooted in local wisdom values. This research presents an in-depth look at how traditional values and literature become the foundation of student character building. This research is library research which specifically focuses on Serat Darmariwayat, a literary work produced by Paku Alam III. it can be assumed that the approach adopted is comprehensive, centered on individual development rooted in cultural, moral and intellectual values. The implications of this will for modern education are significant. The importance of literary appreciation, educational awareness, self-control, and cultural understanding can be applied in today's educational curricula and practices. Although integration challenges may arise, collaborative efforts between educational institutions, local communities and parents can overcome these barriers. This research provides a solid foundation for understanding how traditional values can be a valuable guide in shaping student character in the modern era.