cover
Contact Name
Nurbaity Bustamam
Contact Email
nurbaity.bustamam@gmail.com
Phone
+6282165551099
Journal Mail Official
jurnalsuloh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tgk Hasan Krueng Kale, Desa Kopelma Darussalam, Kec Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia, 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Suloh
ISSN : 24075809     EISSN : 27145484     DOI : 10.24815
Jurnal Suloh is an open access journal by the Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia. The journal presents research and development in the field of Guidance and Counselling In School and Outside School, Psychology Counseling, Career Counseling, Marriage and Family Counseling, Special Needed Child and Mental Health. From the years 2014-2017, Jurnal Suloh published once a year, in Desember. From 2018 onwards, it publishes two times a year in Juni and December.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019" : 5 Documents clear
PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Ariyana Rustam
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.12916

Abstract

Salah satu tugas utama mahasiswa ialah belajar karena melalui belajar mahasiswa membangun kemampuan berfikir kritis, menambah wawasan, meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, serta mengasah keterampilannya yaitu kemampuan sosial, psikologis, afektif, dan kognitif. Mahasiswa adalah indivdu yang memiliki rentang uasia 18-22 tahun. Merujuk pada tugas perkembangan pada fase ini, individu seharusnya mampu untuk bertanggung jawab, berkomitmen, memproritaskan aktifitas, mengelola diri sendiri, dan mengatur alur kegiatannya dengan mandiri. Tetapi, fenemona prokrastinasi akademik terjadi pada hampir seluruh mahasiswa baik diluar maupun dalam negeri sehingga hal ini mengakibatkan perilakua yang ditampilkan oleh mahasiswa bertolak belakang dengan perkembangan yang seharusnya ia lakukan. Prokrastinasi akademik juga disebabkan oleh berbagai factor baik internal maupun eksternal. Perilaku perokrastinasi akademik juga menghambat individu mencapai kesuksesan dalam kehidupan akademiknya seperti menurunnya kekampuan akademik disekolah, terlambat menyelesaikan studi perkuliahan, dan menurunnya kualitas ilmu pngetahuan dan wawasan pada generasi muda sekarang ini.Kata Kunci: Belajar, Mahasiswa, Prokrastinasi Akademik
WEBINAR SEBAGAI MEDIA BIMBINGAN KLASIKAL SEKOLAH UNTUK PENDIDIKAN SEKSUAL BERBASIS ONLINE (Meta Analisis Pedagogi Online) Anaway Irianti Mansyur; Rif’ah Purnamasari; RA Murti Kusuma
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.14148

Abstract

Technological sophistication presents new ideas in the world of education. Webinars is one of the solutions to various existing researches about the effectiveness of using webinar media as online pendagogy. The era of big data, iGeneration leads to all activities based online. Technology collaboration with education is integrated into online learning about sexual education in adolescents at school. Classical guidance for sexual education really needs to be conveyed with interesting methods tailored to the existing generation, namely generation Z (internet generation). This study will be discussed with a literature review of various relevant studies that have ever existed.
IDENTIFIKASI MASALAH STRES KERJA KARYAWAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA (Studi pada PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh) Siti Wahyu Murni; Said Nurdin; Nurbaity Bustamam
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.14166

Abstract

Abstrak: Karyawan yang dapat menanggulangi stres dengan baik akan memberi pengaruh yang positif terhadap pekerjaannya, dalam arti stres yang dialami tidak menurunkan motivasi karyawan dalam bekerja. Diduga lingkungan kerja berkontribusi terhadap stres kerja pada karyawan di PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres dan upaya penanggulangan stres pada karyawan PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh yang berjumlah 121 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak 55 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Adapun angket dalam penelitian ini bersifat tertutup dengan menggunakan skala Likert. Pengolahan data menggunakan statistika sederhana. Kesimpulan dalam penelitian skor rata-rata tingkat stres kerja pada karyawan termasuk ke dalam kategori sedang. Sementara upaya penanggulangan stres kerja meliputi relaksasi dan meditasi, program pelatihan, dan terapi rata-rata termasuk ke dalam kategori sedang.Kata kunci : stres kerja, upaya penanggulangannya Abstract: Employees who can cope with stress well will have a positive influence on their work, in the sense that stress experienced does not reduce employee motivation at work. Allegedly the work environment contributes to work stress on employees at PT. PLN (Persero) Banda Aceh Area. This study aims to determine the level of stress and stress management efforts on employees of PT. PLN (Persero) Banda Aceh Area. The approach used in this study is a quantitative approach in the form of descriptive research. The population in this study were all employees of PT. PLN (Persero) Banda Aceh Area which amounts to 121 people. Sampling is done by accidental sampling technique of 55 people. Data collection in this study used a questionnaire. The questionnaire in this study is closed by using a Likert scale. Processing data using simple statistics. Conclusions in the study of the average score of the level of work stress on employees belong to the medium category. While efforts to overcome work stress include relaxation and meditation, training programs, and therapies on average included in the medium category.Keywords: work stress, prevention efforts
HUBUNGAN MOTIF AFILIASI DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA Zulhamdi Zulhamdi; Nurhasanah Nurhasanah; Nurbaity Bustamam
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.14167

Abstract

Abstract: Generally students behave non-assertively because of fear of their peers. They are unable to express their most ordinary feelings, needs and opinions so that they always feel guilty for all the actions and decisions they make. The purpose of this study was to describe the affiliation motives, the description of assertive behavior, the relationship of affiliation motives with assertive behavior. This type of research is descriptive correlational research with a quantitative approach. The research location at SMAN 6 Banda Aceh with a total sample of 92 students. Data collection techniques are questionnaires with a psychological scale. Data processing and analysis techniques are percentage and correlational analysis. The results showed an illustration of affiliate motives in the medium category, assertive behavior was also in the medium category and there was a positive and significant relationship between the motives of affiliation with assertive behavior with the calculated r value of 0.749 and in the strong category.. Keywords: Affiliate Motive, Assertive BehaviorAbstrak: Umumnya siswa berperilaku non asertif karena dihinggapi rasa takut pada teman sebayanya. Mereka tidak mampu menyatakan perasaan, kebutuhan dan pendapatnya yang paling biasa sehingga mereka selalu merasa bersalah atas segala tindakan dan keputusan yang diambilnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran motif afiliasi, gambaran perilaku asertif, hubungan motif afiliasi dengan perilaku asertif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di SMAN 6 Banda Aceh dengan jumlah sampel 92 siswa. Teknik pengumpulan data adalah angket dengan bentuk skala psikologis. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu dengan analisis persentase dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan gambaran motif afiliasi berada pada kategori sedang, perilaku asertif juga berada pada kategori sedang dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motif afiliasi dengan perilaku asertif dengan nilai r hitung sebesar 0,749 dan berada pada kategori kuat.Kata kunci: Motif Afiliasi, Perilaku Asertif
KONSELING BERBASIS WAWASAN LINTAS BUDAYA DALAM MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI REMAJA Fadhil Muhammad
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.14303

Abstract

Abstrak: Manusia merupakan makhluk sosial yang seluruh aktivitasnya bertemu dengan manusia lain, perbedaan budaya, ras, etnik dan agama dalam masyarakat menjadi sebuah keberagaman dalam kehidupan barbangsa dan bernegara, namun untuk mencapai kerukunan tersebut perlu adanya pemahaman tentang toleransi pada setiap diri individu untuk dapat menghargai perbedaan. Konseling berbasis wawasan lintas budaya dianggap mampu menjawab persoalan toleransi dalam kehidupan sosial,Kata Kunci: Konseling Berbasis Wawasan Lintas Budaya, Sikap Toleransi.  Abstract: Humans are social creatures whose activities are related to other humans. Cultural, racial, ethnic and religious differences in society become diversity in the life of the nation and state. To achieve harmony there needs to be an understanding of tolerance in each individual to be able to appreciate differences. Cross-cultural insight-based counseling is considered capable of answering the problem of tolerance in social life.Keywords: Multi Cultural Counseling, Tolerance Attitudes.

Page 1 of 1 | Total Record : 5