cover
Contact Name
Setyo Pambudi
Contact Email
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Phone
+6281336485880
Journal Mail Official
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Editorial Address
Perum Bumi Jabon Estate 2, Blok C.48 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Enfermeria Ciencia
ISSN : -     EISSN : 30254884     DOI : https://doi.org/10.56586
Core Subject : Health,
Media publikasi ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, keselamatan dan kesehatan kerja, serta jenis ilmu lain / scope yang mendukung kesehatan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023" : 8 Documents clear
MENURUNKAN KELUHAN NYERI KEPALA PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI MENGGUNAKAN KOMPRES HANGAT Purwanto, Nasrul Hadi; Darsini, Darsini
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.7

Abstract

Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Salah satu komplikasi dari terjadinya hipertensi adalah nyeri leher belakang yang diakibatkan karena kerusakan vaskuler pada pembuluh darah perifer yang selanjutnya memicu terjadinya ketidaknyamanan pada area leher belakang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri leher pada lansia penderita hipertensi di Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pre-post control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Variabel independen adalah pemberian terapi kompres hangat. Variabel dependen adalah intensitas nyeri leher belakang. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney. Berdasarkan ouput test statistics dalam uji mann-whitney didapatkan bahwa nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,031 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri leher belakang pada pengukuran kedua (post-test) dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri leher pada lansia penderita hipertensi di Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Kompres hangat merupakan salah satu penatalaksanaan nyeri dengan memberikan energi panas melalui konduksi, dimana panas tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), meningkatkan relaksasi otot sehingga meningkatkan sirkulasi dan menambah pemasukan, oksigen, serta nutrisi ke jaringan. Kompres hangat dilakukan untuk merelaksasikan otot pada pembuluh darah dan melebarkan pembuluh darah pada area leher belakang
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA MAHASISWA FARMASI Kusumaratni, Dyah Ayu; Prasetyo, Eko Yudha
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.8

Abstract

Pengetahuan merupakan bidang yang sangat penting dimana perilaku seseorang dibentuk. Mahasiswa umumnya menerima 10%-70% dari paparan sinar UV setiap hari tergantung pada lama waktu paparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen pada mahasiswa Farmasi semester 5 Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental (observasional), dengan pendekatan metode cross-sectional (potong lintang). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri semester 5 dengan jumlah 203 mahasiswa. Pada penelitian ini digunakan rumus slovin untuk mengetahui jumlah sampel yang dibutuhkan dengan cara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian pada tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan bahwa pada tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap sunscreen yaitu pada kategori baik 38,5%, cukup 43%, dan kurang 18,5%. Pada tingkat penggunaan sunscreen yaitu pada kategori baik 40%, cukup 43%, dan kurang 17%. Hasil uji chi square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,755 > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen pada mahasiswa Farmasi semester 5 Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri
INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH Kartika, Kartika; Sebtalesy, Cintika Yorinda; Kasanah, Adhin Al
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.9

Abstract

Smartphone membuat anak semakin mudah untuk mendapatkan akses media informasi dan teknologi, sehingga banyak anak menjadi malas bergerak dan beraktifitas. Anak-anak akan lebih memilih untuk duduk dan menikmati dunia yang ada pada smartphone tersebut. Keadaan seperti itu tentu dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak, baik itu segi fisik, motorik, psikologis, sosial dan emosional anak. Peningkatan pertumbuhan anak di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 79,5 juta orang atau sekitar 30,1 persen dari total penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas penggunaan smartphone dengan aspek perkembangan anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 60 siswa TK A dan B. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Hasil pada kuesioner penggunaan smartphone dengan kategori tinggi sebanyak 6 anak (10%), sedangkan kategori sedang sebanyak 31 anak (51,7%) dan dengan kategori rendah sebanyak 23 anak (38,3%). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik spearman rank di dapatkan ρ-value = 0,01 < α 0,05 dengan nilai r hitung = 0,804 yang artinya H1 diterima berarti terdapat hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan aspek perkembangan pada anak pra sekolah di Kota Madiun. Penggunaan smartphone perlu dibatasi apabila diberikan pada anak pra-sekolah. Peran orang tua di rumah perlu dimaksimalkan untuk menghindari dampak dan resiko yang tidak diinginkan dari penggunaan smartphone
KAJIAN PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP Saputri, Ika Sutra Perwirahayu Aji
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.10

Abstract

Di Indonesia lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Selain itu, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan, gambaran interaksi yang terjadi dan ketepatan penggunaan obat antipsikotik yang digunakan pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RS “X” ditinjau dari aspek tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis. Penelitian ini dilakukan dengan metode non eksperimental dengan pengambilan data retrospektif dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sampel yang didapatkan sebanyak 74 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Kemudian dianalisis secara deskriptif meliputi parameter tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis, dimana pemilihan obat disesuaikan dengan Pharmacotheraphy A Pathopshyologic Approach 7th edition tahun 2008 dan Permenkes No 5 tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah haloperidol (18,99%), risperidon (11,81%), dan trifluoperazin (8,02%), obat antipsikotik yang paling banyak mengalami interaksi adalah haloperidol dan trihexyfenidil sebanyak 21,65%, dan dari hasil kajian ketepatan penggunaan obat diperoleh hasil sebanyak 100% tepat indikasi; 100% tepat pasien; 89,18% tepat obat; dan 100% tepat dosis
PENGARUH TERAPI SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN Suwanti, Iis; Apriyani, Nurul
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.11

Abstract

Pada usia pra-sekolah, perkembangan anak cenderung bervariasi, mencakup tinggi badan, berat badan, motorik kasar, dan motorik halus. Anak-anak membutuhkan rangsangan yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan motorik halus seperti menggambar, menulis, dan melukis. Namun, beberapa anak mengalami kesulitan dalam aktivitas motorik halus, terlihat dari ketidakmampuan mereka dalam meniru tugas dengan rapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi senam otak terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4- 6 tahun di Raudhatul Athfal Assalama, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis Pre Experimental Design dengan rancangan two group pretest-postest. Populasi terdiri dari 28 anak di RA Aassalama Desa Sambiroto. Variabel independen adalah terapi senam otak, dan variabel dependen adalah perkembangan motorik halus. Data diolah menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan 0,05. Sebelum mendapatkan terapi, hampir setengah dari kelompok kontrol (64,3%) dan kelompok perlakuan (64,3%) masuk kategori suspect. Setelah mendapatkan terapi senam otak, kelompok kontrol sebagian besar (57,1%) masih dalam kategori suspect, sementara kelompok perlakuan sebagian besar (71,4%) sudah dalam kategori normal. Hasil analisis menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2- tailed) dari kelompok kontrol 0,046 (α<0,05), dan dari kelompok perlakuan 0,025 (α< 0,05). Oleh karena itu, H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terapi senam otak berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4- 6 tahun. Dengan demikian, terapi senam otak memiliki manfaat dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun. Temuan ini memberikan wawasan bagi pendidikan dan orang tua dalam memahami manfaat terapi senam otak dalam perkembangan motorik halus anak
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN PERONA PIPI (BLUSH ON) DARI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea Linn) SEBAGAI PEWARNA ALAMI Rosalina, Vivi
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.12

Abstract

Bunga telang merupakan bunga yang dibudidayakan di Indonesia sebagai salah satu tanaman dengan pemanfaatan pewarna alami. Komponen utama yang berperan sebagai pewarna disebabkan oleh adanya kandungan pigmen antosianin yang berwarna merah hingga ungu pekat. Jika dilihat dari warnanya maka ekstrak bunga telang dikembangkan menjadi sediaan blush on krim untuk menambah daya tarik pada penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa bunga telang dapat diformulasikan menjadi sediaan blush on krim dan memiliki kandungan antosianin sebagai bahan perwarna alami. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang ekstrak bunga telang diformulasikan dalam sediaan blush on krim dengan konsentrasi ekstrak berbeda yaitu F1 (1%), F2 (5%), dan F3 (10%) Kemudian diuji sifat fisik sediaan meliputi pemeriksaan organoletis (bentuk, warna, bau, dan homogenitas), pengukuran pH, daya sebar dan uji hedonik (kesukaan) dengan beberapa panelis. Hasil evaluasi sediaan, ketiga formula memiliki nilai pH berkisar 4,4 – 4,9, daya sebar antara 5,4 – 5,5 cm, dan pada uji hedonik (kesukaan) sediaan yang banyak disukai oleh responden adalah formulasi 3 dengan rata-rata 4,02. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak bunga telang dapat diformulasikan dalam sediaan blush on krim dari kandungan antosianin yang berperan sebagai pewarna alami. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah pada penelitian selanjutnya dapat lebih dikembangkan dari segi formulasi maupun evaluasi mutu fisik pada sediaan ini
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI XANTHAN GUM TERHADAP STABILITAS SEDIAAN PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus Altilis) Puspita, Sylvia
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.13

Abstract

Karies gigi adalah penyakit bacterial yang menyerang gigi dimana bagian organik dari gigi mengalami destruksi, sedangan bagian anorganiknya mengalami dekalsifikasi, karies gigi akan menimbulkan plak pada permuan gigi sehingga terjadi gigi berlubang. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk mengatasi karies gigi adalah daun sukun (Artocarpus altilis). Daun sukun memiliki ativitas antibakteri karena mengandung flavonoid dan tanin sehingga mampu menghambat bakteri Streptooccus mutans penyebab karies gigi. Metode yang digunakan adalah metode maserasi, standarisasi ekstrak spesifik. Ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) diformulasikan menjadi sediaan pasta gigi dengan memvariasikan konsentrasi xanthan gum. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 7,5% serta konsentrasi xanthan gum yang digunakan adalah 0,5% pada formula 1, 1,5% pada formula 2 dan 2 % pada formula 3, kemudian dilakukan uji mutu fisik dan uji stabilitas selama 4 minggu. Selama 4 minggu penyimpanan semua formula stabil homogenitasnya, viskositasnya mengalami kenaikan setiap minggunya dikarenakan perbedaan konsentrasi xanthan gum yang digunakan pada setiap formula, semakin tinggi konsentrasi xanthan gum yang digunakan maka semakin meningkat pula viskositas sediaannya, pH, daya sebar dan tinggi busa sediaan stabil dan memenuhi standar. Partikel terdistribusi secara merata sehingga sediaan memiliki warna, bau dan tekstur yang stabil. Kesimpulan dari penelitian ini formulasi pasta gigi ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat diformulasikan menjadi sediaan pasta gigi yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling baik adalah formula 1 dengan konsentrasi xanthan gum sebesar 0,5%
FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAGING BUAH JERUK PAMELO (Citrus Maxima Waskita, Kuncara Nata
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.14

Abstract

Daging buah jeruk pamelo (Citrus maxima) merupakan salah satu jenis buah dengan kandungan vitamin C dan flavonoid yang bermanfaat untuk mengurangi sebum pada kulit, sehingga dapat mengurangi jerawat pada wajah, antioksidan pada pamelo dapat menangkal radikal bebas yang mempercepat kulit mengalami penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi dari PVA dan Tragakan terhadap mutu fisik sediaan masker gel peel off ekstrak daging buah jeruk pamelo (Citrus maxima). Metode penelitian ini dengan membandingkan konsentrasi PVA dan Tragakan, Adapun konsentrasi PVA 10%, 13%, 15% dan Tragakan 2%, 4%, 5%. Ketiga formulasi kemudian dilakkan uji mutu fisik sediaan gel peel off dan uji stabilitas selama 4 minggu. Hasil evaluasi dari ketiga formulasi memiliki pH berkisar 4,4-4,8, uji daya sebar berkisar 3-5 cm, uji daya lekat berkisar 5,7-9,42 detik, uji viskositas berkisar 8000-58000 cP, waktu kering berkisar 26,01-28,27 menit, formula stabil dalam penyimpanan selama 4 minggu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan masker gel peel off mutu fisik yang baik yaitu pada F1

Page 1 of 1 | Total Record : 8